Está en la página 1de 14

Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

MEMBANGUN SERVER FILE DENGAN SAMBA BERBASIS OPEN SOURCE


(Studi Kasus : Server Pengolahan Data Elektronik dan Kearsipan
AMIK AKMI Baturaja)

Salamudin
Program Studi Manajemen Informatika, AMIK AKMI Baturaja
Jl.A.Yani No.267A Baturaja, OKU, Sumatera Selatan
Email : salamudin@outlook.com

ABSTRAK
Disuatu institusi seperti kampus banyak sekali file-file penting yang harus disimpan
mulai dari data-data akademik meliputi data dosen, data mahasiswa, data kegiatan
belajar mengajar dan masih banyak lagi data yang harus disimpan. Semua data
hardcopy maupun softcopy jika tidak disimpan dengan benar maka akan terjadi
kerusakan pada data atau bahkan hilang. Untuk itu dibutuhkan sebuah wadah
penyimpanan data terpusat seperti server file sharing menggunakan samba. Semua
data hardcopy akan dilakukan digitalisasi maupun data softcopy akan tersimpan
terpusat di server file sharing yang akan diolah oleh bagian pengolahan data
elektronik (PDE) dan kearsipan. File Samba memiliki kemampuan berbagi data yang
dapat mendukung berbagai operasi platform seperti sistem microsoft windows dan
linux. File server yang dibangun akan menggunakan linux distro ubuntu 14.
Dengan memaksimalkan pemanfaatan jaringan komputer yang sudah ada maka
server file sharing menggunakan samba ini akan dapat diakses oleh seluruh komputer
client sesuai dengan otoritas user yang akan diberikan oleh pihak PDE.
Metodologi penelitian yang dilakukan, secara umum terdiri dari tiga aliran.
Metodologi penelitian ini meliputi studi kepustakaan, observasi, dan eksperimen.
Studi eksperimental meliputi instalasi sistem, konfigurasi sistem dan system
pengujian yang ditandai dengan sukses file server samba beroperasi dan dibisa
diakses oleh clien.

Keyword : Server File Sharing, Jaringan, Ubuntu, Samba

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


l1
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berbicara tentang teknologi informasi tentunya tidak terlepas dari sistem
operasi dan teknologi jaringan komputer. Berbicara mengenai jaringan komputer,
jaringan komputer sangatlah membantu dalam pendistribusian data, informasi
dengan cepat dan sangat membantu manusia dalam melakukan komunikasi. Jaringan
juga memudahkan user dengan beragam aplikasinya melalui sistem operasi open
source seperti samba server, mail server, web server dan lain-lain. Revolusi TI
(Teknologi Informasi) ikut mengubah perilaku masyarakat modern yang mencoba
masuk dan menghirup atmosfer sebuah kebudayaan baru suatu kecenderungan
terciptanya masyarakat tanpa kertas (paperless society). Pesatnya perkembangan
komputer memungkinkan terwujudnya era komputerisasi dan solusi teknologi
nirkabel. Komputer tidak lagi menjadi bagian yang terpisah-pisah dan berdiri sendiri,
tetapi sudah saling berkomunikasi melalui jaringan computer.
Selama ini kurang maksimalnya pemanfaatakan jaringan komputer yang
berada di kampus AMIK AKMI Baturaja dalam hal sistem penyimpanan data
elektronik yang terpusat. Sehingga data dapat disimpan dengan baik dan mudah
untuk diakses maupun disharing ketika dibutuhkan. Semua pengolah data tersebut
akan dilakukan oleh suatu bagian yang bernama Pengolahan Data Elektronik (PDE).
Penerapan system ini akan menggunakan samba file server sebagai wadah untuk
menyimpan data yang terpusat yang dapat mendukung berbagai platform sistem
operasi yang digunakan.
Kebutuhan tempat penyimpanan data yang terpusat dan size yang besar
besar sudah sangat dibutuhkan oleh pihak kampus guna penyimpanan data yang
aman dan pencarian dan berbagi data dengan mudah dapat dilakukan oleh setiap
dosen maupun karyawan, karena itu penulis akan coba melakukan efisiensi
terhadap sistem lama dengan membangun file server berbasis open source. Samba
file server dapat menampung file data dari semua bagian. Mualai dari Pembantu
Direktur I (PUDIR1), PUDIR II, PUDIR III serta Badan Penjamin Mutu (BPM) dengan
konsep client-server. File data yang lebih terpusat salah satu cara dalam

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|2
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

pemanfaatan jaringan komputer yang luas di lingkungan kampus AMIK AKMI Baturaja
sehingga sistem penyimpanan data semakin efesien.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah system file server
sharing yang akan memanfaatkan jaringan komputer di kampus AMIK AKMI Baturaja
berbasis open source menggunakan sistem operasi linux distro ubuntu.

1.2. Rumusan Masalah


Dari uraian di atas, penulis bermaksud untuk membangun File Server berbasis
sistem operasi Linux pada jaringan komputer di kampus AMIK AKMI Baturaja untuk
memberikan service sumber daya media penyimpanan data terpusat bersama serta
terhubung dengan jaringan computer yang bertugas mengatur lalu lintas komunikasi
data.

1.3. Pembatasan Masalah


Masalah yang akan dibahas dalam MEMBANGUN SERVER FILE DENGAN
SAMBA BERBASIS OPEN SOURCE adalah batasan tentang teknik instalasi Samba,
konfigurasi Samba, dan Konfigurasi komputer client agar terhubung ke dalam
jaringan dan dapat bertukar data dengan baik dan aman.

1.4. Metode Penelitian


Untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di atas, penulis
menggunakan metode yang bersifat deskriptif analisis yaitu metode yang
mendeskripsikan suatu keadaan yang sebenarnya, sedangkan teknik pengumpulan
data ini dilakukan dengan cara :
1. Studi Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan jalan membaca literatur yang ada hubungannya
dengan masalah yang dibahas, untuk itu penulis menggunakan sistem operasi
Linux dan aplikasi Samba sebagai tinjauan pustaka dari berbagai sumber.
2. Studi Lapangan (Observasi)

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|3
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

Observasi (Pengamatan) Penulis melakukan pengamatan kegiatan penyimpanan


data pada setiap bagian yang ada serta penggunaan jaringan komputer lokal di
kampus AMIK AKMI Baturaja secara langsung.
3. Studi Eksperimental
Studi eksperimen ini meliputi instalasi sistem, konfigurasi sistem dan system
pengujian yang ditandai dengan sukses file server samba beroperasi dan dibisa
diakses oleh clien

2. LANDASAN TEORI
2.1. Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe
Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan
didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja (Wikipedia:2014). Linux
merupakan sebuah operating system (OS) turunan dari UNIX yang merupakan
implementasi POSIX (Portable Operating System Interface) secara mandiri dan
termasuk multitasking secara nyata, virtual memory, shared library, demand
loading, dan penanganan memory yang baik, jaringan TCP/IP (Transfer Control
Protocol/Internet Protocol), dan penampilan lain yang konsisten dengan system
UNIX. Dibangun dengan lisensi GNU General Public License (GPL), sehingga kode
sumber untuk Linux tersedian secara bebas untuk semua orang
Sistem operasi Linux terbagi menjadi 3 (tiga) bagian utama yang saling
berinteraksi satu sama lain, di antaranya adalah :
1. Kernel Linux yang merupakan pengendali akses terhadap komputer, mengatur
memory, memelihara sistem file, dan mengalokasikan sumber daya komputer di
antara pemakai.
2. Shell yang merupakan program untuk berkomunkasi antara pemakai dengan
komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan
menterjemahkan perintah (command intepreter) tersebut sebagai suatu
permintaan dan meneruskannya ke kernel.

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|4
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

3. Utilitas adalah program bantu di luar shell untuk melakukan tugas tertentu,
misalnya untuk mengedit dokumen, memanipulasi data, menambah user,
menghapus user dan sebagainya.
File sistem merupakan kumpulan filefile pada media penyimpanan dan file
file tersebut di organisasikan dengan suatu metode tertentu. File sistem Linux atau
pun UNIX berhirarki. Hirarki paling atas dari file sistem Linux adalah root direktori
(/) yang memiliki sejumlah anak cabang yang disebut dengan direktori. Setiap
direktori yang berada pada direktori lain disebut dengan sub-direktori dan setiap
direktori memilki karakteristik.

2.2. SMB
Server Message Block adalah penerus dari protocol NetBIOS yang
sebelumnya ada dan digunakan oleh IBM pada produk LAN managernya. SMB adalah
metode yang disarankan untuk berbagi berkas dan layanan cetak pada sebuah
jaringan untuk seluruh pengguna di seluruh dunia karena windows mendukungnya.
SMB adalah protocol yang autentifikasi, yang berarti harus menyediakan nama
pengguna dan kata sandi yang benar agar dapat menggunakan layanan ini.(Sofana,
2008).

2.3. Samba
Samba adalah perangkat lunak gratis berlisensi di bawah lisensi publik Umum
GNU yang merupakan himpunan aplikasi bertujuan agar komputer dengan
sistem operasi linux, BSD dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis
protocol SMB. Jaringan yang semacam ini dapat dijumpai pada Windows
workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa
program bantu sehingga sistem operasi linux (dan Unix lainnya) bisa mengakses
resource yang ada pada jaringan windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba
adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX. (Sofana, 2008).

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|5
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

2.4 Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media transmisi, sehingga dapat saling berbagi menggunakan sumber daya yang ada
dan berkomunikasi.
Topologi Star, Topologi ini mempunyai skema mirip dengan bintang. Setiap
node (workstation, server, dan perangkat lainya) terkoneksi ke jaringan melalui
sebuah hub atau switch. Pada topologi ini jaringan lebih luas dan fleksibel karena
setiap satu panjang kabel digunakan untuk satu workstation. Data yang terkirim ke
jaringan akan melewati hub/konsentrator sebelum melanjutkan ke tempat
tujuannya. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan
dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber optic.

Topologi Start
2.4. Use case diagram
Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan
perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case
dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang
yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use
case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya.
Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case
(Wikipedia:2014)

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|6
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

3. ANALISA DAN PERANCANGAN


3.1. Perancangan Use Case Diagram
Use case dalam sistem yang akan dibangun mendeskripsikan menu atau
informasi dari sistem yang nantinya dapat diakses oleh user. Sedangkan aktornya
adalah Admin, karyawawan. Seorang Admin adalah karyawan dibagian PDE memiliki
hak akses penuh terhadap server yaitu menambah user dan groups, mengolah
aplikasi samba, manajemen permission file, mengolah file server. Karyawan yang
memiliki hak akses yaitu membaca data, mendownload data sesuai dengan bagian
masing-masing.

Use Case Diagram

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|7
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

3.2. Jaringan yang Tersedia


Jaringan yang akan digunakan untuk perancangan disistem ini adalah dengan
cara memanfaatkan jaringan lokal yang ada di kampus AMIK AKMI Baturaja. Jaringan
ini dipilih dengan melihat dari sisi penggunaan yang masih dalam area tidak lebih
dari 1 (satu) km serta jaringan masih dalam satu area. LAN yang ada perlu disusun
dengan kategori berbasis server dengan tujuan agar segala data dapat tertampung
dalam suatu tempat yang dapat dikoordinir secara baik untuk pemanfaatan segala
sumber. Jenis topologi jaringan yang akan dipakai adalah topoligi star dengan
kecepatan transmisi data dapat dikategorikan sebagai jaringan PC kecepatan
sedang, karena jaringan ini menggunakan Ethernet card. Berikut skema yang akan
digunakan.

Skema Design Jaringan

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|8
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

Melihat dan menganalisis sistem yang berjalan di kampus AMIK AKMI


Baturaja, Selanjutnya mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan
menganalisis sistem yang baru. Dalam hal ini cara yang diambil adalah dengan
merancang file server. Diharapkan sistem yang baru tersebut dapat membantu
dalam memanajemen data-data kampus. Sistem yang baru ini diharapkan akan
membantu didalam pengelolaan data sharing Untuk membangun sistem yang
baru tersebut maka tidak lepas dari tujuan yang hendak dicapai dalam
penggunaan sistem, diantaranya : Cepat dan mudah (memenuhi kebutuhan atau
penyajian) data dengan aman.

3.3. Perancangan Sistem


Sebelum melakukan installasi aplikasi samba, yang harus dilakukan adalah
dengan menginstall system operasi linux terlebih dahulu. Dalam hal ini kita akan
menggukan linux versi 14.04. berikut ini diagram perancangan yang akan dilakukan
dalam membangun server file.

Diagram Perancangan Sistem File Server

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


|9
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN HASIL


4.1. Installasi Sitem Informasi
Untuk membangun suatu system server file langkah pertama yang dilakukan
adalah menginstall system operasi dan dalam tahapan ini penulis akan mengunakan
system operasi bernasis open source yaitu linux ubuntu versi 14.04.

4.1.1. Konfigurasi Jaringan LAN Pada Server Linux Ubuntu


Konfigurasi pada linux ubuntu cukup mudah, dengan data yang dibutuhkan
sebagai berikut : IP Adress : 192.168.1.80
Subnetmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1

4.1.2. Installasi Samba


Untuk menginstali samba sangat sederhana, Karena cukup dengan baris
perintah yang dimasukan dalam terminal yang sudah masuk sebagai super user atau
dengan perintah SU terlebih dahulu. Dalam jendela terminal, jalankan perintah sudo
apt-get install samba samba-common system-config-samba python-glade2 gksu
Dengan perintah tersebut paket samba kita sudah terinstall otomatis. Untuk
melakukan pengecekan dan konfigurasi samba bisa di buka Unity Dash, cari dan buka
konfigurasi samba

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


| 10
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

4.1.3. Tambah User & Group Samba


Sebelum kita mengkonfigurasi samba, kita akan menambahkan user & group
samba. Ini bertujuan untuk memanajemen permission file yang ada. Jadi untuk
mengakses folder atau filesharing user harus sudah didaftar pada server sehingga
mendapatkan hak akses selain admin.
Contoh penambahan user lewat terminal pada linux

Keterangan:
pada gambar terminal diatas akan menambahkan user bernama sultan dengan
perintah useradd, untuk memberikan password samba menggunakan perintah
smbpasswd a sultan

Untuk menambahkan group share dapat menggunakan perintah berikut ini.

groupadd pudir1 //perintah membuat group bernama pudir1


gpasswd -a sultan pudir1 //perintah menambahkan user sultan kedalam group pudir1

selanjutnya untuk membuat share directory bisa membuka aplikasi samba dan akan
muncul tampilan sebagai berikut.

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


| 11
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

Untuk menambahakan folder bisa klik tanda (+) dan cari folder yang akan dishare.
Langkah berikutnya memberikan hak akses folder sesuai dengan user yang telah kita

buat sebelumnya atau user yang akan kita kehendaki, dengan cara klik tanda
dan akan muncul seperti gambar berikut ini.

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


| 12
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

4.2. PENGUJIAN SISTEM NORMAL


Pengujian Form Login User Pengujian sistem normal merupakan sistem
pengujian kinerja sistem dengan tanpa memberikan perlakuan apapun. Dengan
asumsi bahwa pengujian system normal adalah dimana sistem berjalan seperti biasa
dan tidak menemui hambatan apapun.
Pengujian dari sisi client, dilakukan pada computer user yang terhubung
kepada jaringan LAN kampus menggunakan windows 7. Dengan cara buka di explorer
dan masukan alamat IP atau nama servernya (//server-pde) seperti gambar berikut
ini

Untuk mengakses setiap folder harus login terlebih dahulu sesuai dengan otoritas
user yang diberikan, seperti gambar berikut ini.

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


| 13
[Type the document title]
Membangun Server File Dengan Samba Berbasis Open Source

5. SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan pembuatan file server samba berbasis open source dengan
sistem operasi ubuntu 14.04 telah berhasil dibangun, dapat diambil simpulan
sebagai berikut :
1. Semua proses pembangunan server mulai dari instalasi sistem operasi linux
ubuntu 14.04, instalasi aplikasi samba, konfigurasi sistem dan uji coba
sistem yang ditandai dengan suksesnya jaringan samba file server teruji dan
dapat dijalankan
2. Samba server yang telah dibangun dapat menjadi service sumber daya media
penyimpanan data yang terpusat bersama, serta terhubung dengan jaringan
komputer lokal yang bertugas mengatur lalu lintas komunikasi data.
Saran dari penelitian ini dapat disarankan samba file server ini sebagai
alat teintegrasinya data secara terpusat akan lebih baik jika server file sharing ini
menggunakan IP Public sehingga dapat diakses dari luar jaringan lokal yaitu melalui
internet, dengan begitu ketika dibutuhkan bisa diakses dari manapun dan kapanpun
selagi terhubung ke internet.

DAFTAR REFERENSI

Wahana Komputer, 2008, Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 7, Andi,


Yogyakarta.

http://ubuntuforums.org diakses pada tanggal 11 juli 2014

www.idWikipedia.com diakses pada tanggal 11 juli 2014

www.linux.com/learn/tutorials/296391-easy-samba-setup diakses pada tanggal 11


juli 2014

Jurnal Media Informatika dan Komputer Vol. 3 No.2 Juni 2014


| 14

También podría gustarte