Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1. Eliminasi Urin
1. Retensi Urin Definisi : 1. Katerisasi Urin :
Pengumpulan dan pengeluaran
Definisi : Ketidakmampuan intermiten
urin.
mengosongkan kandung Definisi : penggunaan
Indikator :
kemih - Pola eliminasi kateter secara periodic
- Jumlah urin
Batasan Karakteristik: regular untuk
- Pengosongan kandung kemih
Tidak mampu mengosongkan bledder
secara penuh
megeluarkan urin - Retensi urin 2. Perawatan Retensi
Distensi bledder 2. Tingkat Keparahan
Urin
Definisi :
Keparahan dari perubahan tidak Definisi : pertolongan
menyenangkan yang dirasakan dalam membebaskan
secara fisik, emosi, dan fungsi distensi bladder
social. Aktivitas :
Indicator :
- Monitor intake
Ketidaknyamanan.
cairan dan output
urin
- Monitor tingkat
distensi bladder
dengan palpasi dan
perkusi
- Memasang kateter
urin
- Menyediakan waktu
yang cukup untuk
pengosongan bladder
(10 kali)
- Merujuk pada
spesialis urologi jika
perlu.
Implikasi :
Pemasangan kateter urin : intermitten
Aktivitas :
- Melakukan pengkajian urinary secara komprehensif (missal: urin output, pola pengosongan
bladder, dll)
- Mengajari pasien atau keluarga tujuan dan metode pemasangan kateter intermiten
- Mendemontrasikan prosedur
- Mempersiapkan alat
- Mengatur frekuensi katerisasi untuk mempertahankan output 300 cc atau kurang untuk orang
dewasa
- Menganjurkan pasien pada terapi antibacterial propilaksis selama 2-3 minggu jika perlu
- Memelihara catatan detail mengenai jadwal katerisasi, intake cairan dan output