Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
INJEKSI INTRACUTAN
RUANG IGD RSUD Dr. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk memenuhi mata ajar Praktek Keperawatan Gawat Darurat Tahap Profesi
Disusun oleh:
PURUHITA HANITI
22020113210019
3. Prinsip-Prinsip Tindakan
a. Nama Klien. Sebelum obat diberikan, identitas klien harus diperiksa
(papan identitas di tempat tidur, gelang identitas) atau ditanyakan
langsung kepada klien atau keluarganya. Jika klien tidak sanggup
berespon secara verbal, respon non verbal dapat dipakai, misalnya klien
mengangguk.
b. Benar Obat. Sebelum memberi obat kepada klien, label pada botol atau
kemasannya harus diperiksa tiga kali.
c. Benar Dosis. Perawat harus memeriksa dosisnya. Jika ragu, perawat
harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker
sebelum dilanjutkan ke klien.
d. Benar Rute/ Cara. Obat diberikan secara topical, tetes, sipositoria, dan
oral dengan lokasi yang sesuai.
e. Benar Waktu. Ini sangat penting, khususnya bagi obat yang
efektivitasnya tergantung untuk mencapai atau mempertahankan kadar
darah yang memadai
- Kaji riwayat medis, riwayat alergi, dan riwayat diet.
- Kaji kondisi klien terkini.
- Kaji pengetahuan klien dan pemahaman tentang terapi obat.
- Kaji indikasi untuk menentukan rute pemberian obat yang tepat.
9. Kepustakaan
Brenda, Goerdner C.S. Dan Linda Skidmore-Roth. Panduan Tindakan
Keperawatan Kritis Praktis. Seri Pedoman Praktis. Jakarta : EGC.
Herdman, T. heather. 2009. NANDA International Diagnosis Keperawatan
2009-2011. Jakarta : EGC.
McCloskey, dkk. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC). Fourth
Edition. Philadelpia: Mosby.
Puruhita Haniti
(22020113210019)