Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun Oleh :
Kelompok Kerja Pelayanan Rujukan Ibu dan
Anak
Kabupaten : TIMOR TENGAH SELATAN
Propinsi : NUSA TENGGARA TIMUR
KEPUTUSAN BUPATI TIMOR TENGAH SELATAN
NOMOR 310 / KEP / HK / 2013
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan manual Rujukan Kehamilan, Persalinan dan Bayi Baru
Lahir di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2013.
KEDUA : Manual Rujukan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Manual Rujukan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam rangka
melaksanakan rujukan kehamilan, persalinan dan bayi lahir di
Kabupaten Timor Tengah Selatan.
KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan, APBD Provinsi Nusa
Tenggara Timur dan APBN SERTA sumber-sumber lain yang
sah termasuk swadaya masyarakat.
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan .
Ditetapkan di SoE
Pada tanggal 5 September 2013
PAULUS V. R. MELLA
DAFTAR ISI
Halaman
Lembara Pengesahan 1
Daftar Isi
Penyusun Manual Rujukan Tingkat KabupatenPenyusun 2
Penyusun Kerangka Manual Rujukan 3
Kata Pengantar 4
I. Pengertian 5
II. Tujuan 7
III. Prinsip Prinsip 8
Prinsip Umum 8
Pengelompokan Jenis kehamilan dan persalinan 8
IV. Prosedur rujukan ibu hamil kelompok A 12
V. Prosedur rujukan ibu Bersalin kelompok B1 23
VI. Prosedur rujukan ibu Bersalin kelompok B2 40
VII. Prosedur rujukan ibu Bersalin kelompok B3 43
VIII. Prosedur rujukan Bayi baru Lahir dengan Komplikasi 46
IX. Lampiran 60
1. Alur Rujukan Ibu Hamil Kelompok A 60
2. Alur Rujukan Ibu Bersalin Kelompok BI 61
3. Alur Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B2 62
4. Alur Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B3 63
5. Partograf dengan fase bertindak 64
6. Surat Rujukan Pasien 65
7. Form Balasan Rujukan 66
8. Tanda Bahaya Bayi baru Lahir 68
9. Tindakan / Pengobatan Bayi muda 70
10. Asuhan dasar Bayi muda 70
11. Konseling bagi Ibu / Keluarga 71
12. Masalah Pemberian Asi Pada Bayi 72
Penyusun Manual Rujukan Tingkat Kabupaten
Timoe Tengah Selatan
Ketua : Dr. Hosiani In Rantau, M . Kes. (Kepala Dinas Kesehatan)
Wakil Ketua : Dr. Musa Salurante (Direktur RSUD SoE)
Penanggung Jawab Prosedur Klinik :
Dr. Nova, SPOG.
Dra. Aini SpA
Sekretaris : Robinson Liunokas. SH, M.Si (Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan)
Anggota :
Berrince S.S. Yalla, SKM.Mkes
Dra. Buen Manik Pasapan
Anderias Lakapu, sh
Tarung Nastri Maria, Amd
Rosince S. Lasena, SST
Aletha S. D. Ninu
Maria. Y. Benu
Bernadetha Githa Ola
Denny Nenosono,SE
Silvester Ladolima, SKM.MPH
Dr.Adryani.W.Ottu
Merriy Aruan, SKM
Drg. Matilda Kase (Puskesmas Kapan)
Dr. Erwin Leo (Puskesmas Niki-Niki)
Norlina Tse, Amd.Keb (Bidan Koordinator)
Tamu Ina Tangkonda (Bidan RSUD SoE)
Yuliana Goma (bidan Desa)
Alfred Benu, S. Kep (Perawat)
Dr. Novi Detianta (RSIA SoE)
Kolo Liunokas,SSY (Klinik Umemanekan SoE)
Penyusun Kerangka Manual Rujukan
Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
Penanggung Jawab :
Laksono Trisnantoro
Sekretaris Akademik :
Dr. Hanevi Djasri MARS
Dr. Hardhantyo
Konsulen Ahli Kebidana dan Kandungan :
Prof. Moh Hakimi PhD SpOG
Dr. Ova Emilia PhD sPog
Dr. Rukmono SpOG
Konsulen Ahli Kesehatan Anak :
Prof.Moh Jufri SpA(K)
Dr.Ekawaty Lutfia Haksari, MPH, SpA(K)
Dr.Tunjung Wibowo,MPH. Mkes,SpA(K)
Dr. Setya Wandita, Mkes, SpA(K)
Dr.Meineni SpA(K)
Dr.Dewi Setyowireni SpA(K)
Konsulen Pembiayaan :
Faozi Kurniawan SE MPH
Penanggung Jawab Pengembangan untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur :
Dr.Hanevi Djasri MARS
Penanggung Jawab Pengembangan untuk Provinsi DIY :
Dr.Siti Noor Zaenab MKes
Penanggung Jawab Pengembangan untuk Provinsi Jawa Tengah :
Dr.Rukmono SpOG
Sekretaris :
Anastasia Novia
Fasilitator dari Kementerian Kesehatan :
Dr.Kirana Pritasari, MQIH
Dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
Kata Pengantar
Manual sitem rujukan ini merupakan dokumen dasar yang dikembangkan oleh
kelompok kerja rujukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan manual ini
adalah untuk menjalankan sistem rujukan pelayanan ibu dan bayi dengan dasar
petunjuk teknis dari Jampersal tahun 2012 dan situasi daerah di Kabupaten Timor
Tengah Selatan.
Manual ini tersusun dari kejadian yang dapat dialami oleh ibu dan bati dalam proses
kehamilan dan persalinan, dan bagaimana proses tersebut dapat didanai. Sumber
dana untuk mendukung pelayanan teknis rujukan dapat berasal dari pemerintah
pusat (APBN), Pemerintah Provinsi (APBN Provinsi)dan Kabupaten / Kota (APBD
Kab / Kota), dana perusahaan dalam bentuk corporate social responsibility, dana
masyarakat mandiri, dan berbagai sumber dana lainnya.
Manual dasar ini dikaji untuk dikembangkan sesuai karakteristik budaya dan geografi
Kabupaten Timor Tengah Selatan oleh tim rujukan Kabupaten Timor Tengah Selatan
yang komposisinya adalah sebagai berikut : Ketua, Wakil ketua, Penanggung Jawab
Prosedur Klinik, Anggota yang terdiri dari Wakil Kepala Puskesmas, Wakil Dokter
Puskesmas, Wakil Bidan RS, Wakil Bidan Desa, Wakil Perawat, Dokter-dokter wakil RS
Swasta dan Bidan bidan swasta. Komposisi anggota kelompok kerja menunjukan
bahwa penanggung jawab sistem rujukansecara keseluruhan adalah Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selata. Akan tetapi penanggung jawab proses
pelayanan klinik dan mutunya adalah para dokter Spesialis.
Proses penyusunan manual rujukan ini dilakukan dengan Dinas Kesehatan
membentuk kelompok kerja rujukan dan melakukan pertemuan membahas Manual
Rujukan dengan cara memahami proses klinik dan mncarikan sumber dananya. Hasil
dari kegiatan ini akan dimasukan dalam APBD dan APBN serta berbagai sumber
dana lainnya.
Sistem Rujukan ini dipersiapkan untuk Rumah Sakit PONEK 24 jam di Kabupaten
Timor Tengah Selatan . Dalam rujukan regional, maka Kabupaten Timor Tengah
Selatan akan melakukan Koordinasi dengan Kabupaten Timor Tengah Utara dan
Kabupaten Belu dalam penyusunan manual rujukan dengan difasilitasi Dinas
Kesehatan Provinsi.
Harapan besar bahwa manual rujukan ini dapat dipergunakan untuk meningkatkan
pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dalam rangka menurunkan jumlah kematian ibu
dan bayi di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Soe, 2012
Tim Penyusun Manual Rujukan
I. Pengertian
1. Bayi baru lahir
Adalah Bayi mulai dari 0 hari hingga 28 hari
2. Kelahian Preterm
Kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
3. Berat Lahir
Berat bayi yang ditimbang dalam 1 (jam setelah lahir).
pelayanan bayi berdasarkan continuum of care lengkap dengan pedoman dan SOP
Kelompok A Kelompok B
Kehamilan Bermasalah Kehamilan tidak Bermasalah
Puskesmas PONED
Perawatan
Perawatan BBL dengan komplikasi di RS BBL tanpa komplikasi
Perawatan Ibu & atau Bayi Sakit Perawatan Ibu / Bayi sakit
Di Puskesmas Diberbagai sarana
Pelayanan Kesehatan
Penjelasan Bagan Alur Rujukan Kabupaten Timor Tengah Selatan :
1. Ibu Hamil dapat mendapatkan ANC diberbagai sarana pelayanan Kesehatan di
Kabupaten Timor Tengah Selatan (posyandu, pustu, polindes, poskesdes,
Puskesman non poned, Ouskesmas PONED, RB, RS biasa atau RS PONEK).
2. Sarana pelayanan Kesehatan mengindentifikasim kelompok ibu hamil dan
perkiraan jenis persalinan dari ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan ANC di
masing-masung sarana.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan menglompokan jenis kehamilan dan jenis
persalinan menjadi 2 kelompok
Kelompok A: merupaka ibu-ibu yang dideteksi mempunyai permasalahan
dalam kehamilan dan diprediksi akan mempunyai permasalahan dalam
persalinan;
Kelompok B : merupakan ibu-ibu yang dalam ANC tidak ditemukan
permasalahan.
4. Sarana pelayanan Kesehatan merujuk Ibu Hamil kelompok A ke RS PONEK /
RSUD SoE(kecuali ibu hamil tersebut sudah ditangani di RS PONEK sejak
ANC) melalui Dinas Kesehatan kabupaten Timor Tengah Selatan. Setelah
diperiksa dan ibu hamil kelompok A membutuhkan perawatan dan
pemeriksaan lanjutan maka sementara dapat menginap di rumah tunggu yang
di sediakan atau di rumah keluarga.
5. Pada keadaan tertentu maka sarana kesehatan di perbatasan (Puskesmas Lotas,
Puskesmas Hauhasi, dan Puskesmas Boking)dapat merujuk ibu hamil
kelompok A tersebut ke RSPP Betun dan selanjutnya ke RSUD Atambua dan
atau Puskesmas Fatumnutu dan Puskesmas Polen dapat merujuk ke RSUD
Kefamananu sebagai sarana kesehatan rujukan terdekat.
6. Sarana Pelayanan Kesehatan akan menangani persalinan ibu hamil kelompok B.
Selama menanti persalinan, semua ibu hamil pada H-2 dari tanggal tafsiran
persalinan dapat menginap di rumah tunggu /rumah keluarga yang dekat
dengan sarana pelayanan kesehatan.
7. Pada saat persalinan, penolong harus menggunakan partograf untuk
mengindentifikasi kemungkinan terjadinya penyulit pada persalinan.
8. Saran pelayanan kesehatan mengelompokan jenis persalinan menjadi 3
kelompok :
Kelompok B1 : Ibu-ibu yang mengalami permasalahan didalam persalinan
dan harus segra dirujuk emergency (dirujuk dalam keadaan in-partu);
Kelompok B2 : Ibu-ibu yang mengalami permasalahan didalam persalinan
tapi tidak memerlukan rujukan maka dirujuk ke Puskesmas PONED
terdekat;
Kelompok B3 : Ibu-ibu dengan persalinan tidak bermasalah / normal.
9. Ibu bersalin kelompok B1 akan dirujuk ke RS PONEK (RSUD SOE)sedangkan
dalam keadaan darurat, Puskesmas Lotas, Puskesmas Hauhasi dan Puskesmas
Boking dapat merujuk ibu kelompok B1 ke RSPP Betun dan selanjutnya ke
RSUD Atambua sedangkan Puskesmas Fatumnutu dan Puskesmas Polen dapat
merujuk ke RSUD Kefamananu sebagai saran a kesehatan rujukan terdekat.
10.Ibu bersalin Kelompok B2 dapat ditangani di Puskesmas PONED kecuali untuk
Puskesmas Siso, Puskesmas Nulle, Puskesmas Kota SoE dan Puskesmas
Batuputih dapat langsung ke RSUD SoE ranpa melalui Puskesmas PONED
karena RSUD SoE merupakan sarana rujukan terdekat.
11. Ibu bersalin kelompok B3 dapat ditangani diseluruh jenis sarana pelayanan
kesehatan/persalinan (Puskesmas, Rumah bersalin, Rumah sakit);
12. Bayi baru lahir yang dimaksud dalam manual ini adlah neonatus berusia antara
0-28 hari;
13. Bayi baru lahir tanpa komplikasi dapat ditangani diseluruh jenis sarana
pelayanan kesehata termasuk Rumah Sakit Umum Daerah SoE;
14. Bayi baru lahir dengan komplikasi dapat lahir dari ibu dengan
komplikasi persalinan maupun dari ibu yang melahirkan normal, baik di
Rumah Sakit PONEK atau di Puskesmas. Apabila mengalami komplikasi dan
membutuhkan perawatan lanjutan dirujuk ke RSUD Prof.W.Z.Yohanes Kupang;
15. Ibu dan bayi baru lahir yang telah pulang pasca kelahiran dan kemudian
kembali lagi kefasilitas kesehatan karena menderita sakit, proses rujukannya
mengikuti alur rujukan dalam manual rujukan ini;
16. Bayi baru lahir kontrol ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan surat
kontrol yang diberikan oleh fasilitas kesehatan di tempat kelahiran.
Pengelompokan tingkat kegawatan bayi baru lahir dilakukan berdasarkan
algoritme MTBM/MTBS. Bayi baru lahir denga sakit berat dirujuk ke Rumah
Sakit PONEK(RSUD SoE, RSUD Kefamananu, RSUD Atambua / RSPP), bayi
baru lahir dengan sakit sedang-berat dirujuk ke Puskesmas PONED,
sementara bayi baru lahir sakit rimgan ditangani di saran pelayanan kesehatan
primer atau disarana pelayanan kesehatan tempat bayi kontrol.
PEMDA menyediakan
Puskesmas mengirim Ibu Hamil
rumah tunggu apabila
Kelompok A ke RSUD SOE, RSPP
diperlukan oleh Ibu
Betun/ Atambua, RSUD
Hamil Kelompok A
Kefamananu untuk diperiksa
RSUD SOE,RSPP
Betun/Atambua, RSUD
Kefamananu memberikan
pelayanan ANC &
persalinan sesuai kasus
Hasil USG
menunjukan
adanya abortus
inkompleutus atau
missed abortin
Tes kehamilan(+), ABORTUS Rujuk ke PONED untuk Jampersal
amenore, IMMINENS melakukan tindakan Mandiri
perdarahan perwatan lanjutan PONED Askes
vaginal, nyeri
perut, tidak ada
pembukaan Hasil
USG janin baik
Tes kehamilan(+), ABORTUS Observasi NON Jampersal
keluar jaringa utuh KOMPLETUS PONED Mandiri
Askes
2) Hiper Emesis Grafidarum
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk Sumber
ke / Anggaran
Rawat di tindakan
Tanyakan Nadi dan nafas HIPERE Stabilisasi Pasien, Pasang Infus Jampersal
Mual muntah > cepat, produksi MESIS Rujuk ke RS PONEK di RSUD Mandiri
10 kali / hari urin berkurang GAVI SoE / RSUD Kefamananu / Askes
DUM RSPP Betun/ Rsud Atambua
untuk melakukan PONEK
pemreriksaan penunjang
untuk
Periksa Laboratorium dan komfirmasi
Nilai tingkatan kondisi kehamilan
dehidrasi
Berkoordinasi dengan dinas
kesehatan di nomor
082340441231 untuk
melakukan penjemputan
terencana dan pemesanan
ruangan di RS PONEK
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat peeriksaan kehamilan (ANC) dan di Prediksi akan mempunyai
masalah dalam persalinan tang perlu dirujuk secara terencana
Rujuk Sumber
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan ke / Anggaran
Rawat di tindakan
TANYAKAN Stabilisasi kondisi pasien
Kejang HIPERTENSI Stabilisasi Pasien, Pasang
Pandang kabur DALAM Infus
Nyeri kepala KEHAMILA Rujuk ke RS PONEK di
Nyeri ulu hari N RSUD SoE / RSUD PONEK
PRE Kefamananu / RSPP Betun/ Jampersal
EKLAMSIA Rsud Atambua Mandiri
PERIKSA BERAT Berkoordinasi dengan dinas Askes
Ukur tekanan DAN kesehatan di nomor
darah EKLAMSIA 082340441231 untuk
Periksa kadar melakukan penjemputan
proteinuria terencana dan pemesanan
ruangan di RS PONEK
DI RS PONEK dilakukan
komfirmasi laboratorium
dengan
Px Lab : Proteinuria, kimia
darah
Perawatan lanjutan selamam
kehamilan
Kasus Keompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat peeriksaan kehamilan (ANC) dan di Prediksi akan mempunyai
masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana.
DI RS PONEK dilakukan
tindakan operatif
Kasus Keompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat peeriksaan kehamilan (ANC) dan di Prediksi akan mempunyai
masalah dalam persalinan tang perlu dirujuk secara terencana
5) Gangguan dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus
a) Decompensatio cordis pada kehamilan
b) Penyakit lain sebagai komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa (seperti asma dan diabetes)
c) Kehamilan dengan penyakit penyerta (seperti tubercolosis, malaria, gizi buruk. HIV / AIDS), Anemia
Sum
ber
Ruj
Ang
uk
gara
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan ke /
n
Raw
tind
at di
aka
n
Sesak bertambah Rujuk ke RS PONEK di RSUD
dengan aktifitas, tidur > SoE / RSUD Kefamananu / RSPP
1 bantal, terbangun Betun/ Rsud Atambua PONEK
malam hari karena Jampersal
sesak nafas cepat, DECOMPESA Berkoordinasi dengan dinas Mandiri
edema tungkai TIO CORDIS kesehatan di nomor 082340441231 Askes
PADA untuk melakukan penjemputan
KEHAMILAN terencana dan pemesanan ruangan
di RS PONEK
DI RS PONEK dilakukan
pemeriksaan EKG dan
echocardiografi
Riwayat diabetes, janin Rujuk ke RS PONEK di RSUD
besar dan riwayat IUFD SoE / RSUD Kefamananu / RSPP Jampersal
Betun/ Rsud Atambua PONEK Mandiri
Askes
DIABETES
Kadar gula tinggi DALAM
KEHAMILAN Berkoordinasi dengan dinas
kesehatan di nomor 082340441231
untuk melakukan penjemputan
terencana dan pemesanan ruangan
di RS PONEK
DI RS PONEK dilakukan
pemeriksaan spirometri
Risiko HIV Rujuk ke RS PONEK di RSUD
(PSK, pengguna SoE / RSUD Kefamananu / RSPP
obat suntik) HIV Betun/ Rsud Atambua PONEK
DALA Jampersal
HIV(+) M Mandiri
KEHA DI RS PONEK dilakukan Askes
MILA pemeriksaan Rapid Test HIV
N dan Perawatan lanjutan
(PMTCT)
Demam hilang Rujuk ke RS PONEK di RSUD
timbul, SoE / RSUD Kefamananu / RSPP
menggigil, MALA Betun/ Rsud Atambua PONEK
ikterik, RIA Jampersal
splenomegali, DALA Mandiri
penurunan M DI RS PONEK dilakukan Askes
kesadaran, KEHA pemberian antimalaria
riwayat MILA
bepergian ke N
daerah endemis
malaria Apusan
darah tepi
malaria (+)
Batuk >3mg demam TUBER Rujuk ke PONED untuk
malam hari, batuk KULOS melakukan pemeriksaan sputum
darah IS BTA dan obat anti Tuberkulosis PONED
DALA Jampersal
M Mandiri
KEHA Askes
MILA
N
Pucat, mudah lelah, ANEM Tx : Tablet Fe
lemas Kadar Hb < 7 IA Rujuk ke PONED untuk
gr /dl DALA melakukan tindakan tranfusi PONED
M darah Jampersal
KEHA Mandiri
MILA Askes
N
BB < 50 kg sebelum GIZI Tx : Multivitamin
hamil atau IMT < 18,5 BURU Rujuk ke PONED untuk konsultasi
kg / m2 K gizi PONED
DALA Jampersal
M Mandiri
KEHA Askes
MILA
N
Kasus Keompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat peeriksaan kehamilan (ANC) dan di Prediksi akan mempunyai
masalah dalam persalinan tang perlu dirujuk secara terencana
2. Ibu bersalin Kelompok B1 akan dirujuk ke RSUD SoE sedangkan dalam keadaan
darurat puskesmas Lotas, Puskesmas Hauhasi dan Puskesmas Boking dapat
merujuk Ibu hamil kelompok B1 ke RSPP Betun dan selanjutnya ke RSUD Atambua
sedangkan Puskesmas Fatumnutu dan Puskesmas Polen dapat merujuk je RSUD
Kefamananu sebagai sarana kesehatan rujukan terdekat.
3. Bagi Puskesmas yang tidak memiliki mobil puskesmas atau kesulitan alat
transportasi, maka Puskesmas berkoordinasi dengan Dinas Kabupaten Timor
Tengah Selatan untuk dilakukan penjemputan dengan Ambulance Rujukan.
4. Ibu-ibu Kelompok B1 sebelim dilakukan rujukan, pihak Puskesmas wajib
melakukan konsultasi / koordinasi dengan dokter Ahli dan / atau Tim Ponek RSUD
SoE atau RSPP Betun / RSUD Kefamananu dan tindakan pra Rujukan serta
memberitahukan rencana rujukan emergensi ke Rumah Sakit tujuan dengan
Konsultasi langsung atau SMS melalui Hot Line di Rumah Sakit ( HOTLINE
RSUD SoE : 081238001804) dan ke Dinas Kesehatan dengan SMS melalui Hotline
7H7 Center Dinas Kesehatan Kab. Timor Tengah Selatan (HOTLINE 7H7 Center :
082340441231) Tujuannya adalah agar pihak Rumah Sakit tujuan dan DinKes Timor
Tengah Selatan bisa mengetahui lebih awal tentang rencana rujukan (termasuk jenis
kasus) dari Puskesmas untuk selanjutnya bisa dilakukan persipan di Rumah Sakit
sebelum pasien tiba di Rumah Sakit.
ALUR PELAYANAN IBU HAMIL KELOMPOK B1
Rujukan Dinkes Kab.TTS Memastikan ketersediaan dana untuk Ibu Hamil & Keluarganya
bersalin minimal terdiri dari tim dokter umum, Bidan dan Perawat (Tercantum
puskesmas, kecuali puskesmas yang tidak ada dokter umum maka yang
rumah sakit rujukan, cara dan waktu pengiriman pasien rujukan, persiapan
rujukan lainnya.
h) Dinkes Kabupaten Timor Tengah Selatan Mengkoordinasi mekanisme
ke RS, (Ambulance yang digunakan untuk merujuk harus siap dipakai : kondisi
mobil harus baik, BBM, Peralatan kesehatan , O2, tenaga kesehatan dan Sopir)
ke RS, (Ambulance yang digunakan untuk merujuk harus siap dipakai : kondisi
mobil harus baik, BBM, Peralatan kesehatan , O2, tenaga kesehatan dan Sopir)
tujuan dilaporkan ke Dinas Keshatan Kab. Timor Tengah Selatan oleh petugas
yang merujuk.
m)Setelah perawatan di RS PONEK 24 Jam selesai, perawatan lanjutan atau
Pasang Infuse RL
3. Peb, Eklamasi
Rujuk Sumber
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan ke / Anggaran
Rawat di tindakan
Lihat Dan Kejang, Pandangan EKLAMPSI Pasang Infus dan kateter tinggal,
Tanyakan kabur, nyeri kepala berikan MgSO44 gr IV pelan,
Kejang hebat, nyeri uluhati kontrol jalan nafas dan
Pandangan PRE kemungkinan trauma luar saat Jampersal
kabur EKLAMSI kejang. PONEK Mandiri
Nyeri kepala BERAT Rujuk ke RS PONEK di RSUD Askes
Nyeri ulu SoE / RSUD Kefamananu / RSPP
hati Tekanan Darah > Betun/ Rsud Atambua.........
160/110mmHg, Berkoordinasi dengan dinas
proteinuria >1 + kesehatan di nomor ......... untuk
melakukan penjemputan
Periksa terencana dan pemesanan
Ukuran ruangan di RS PONEK
tekanan DI RS PONEK dilakukan
darah konfimasi laboratorium dengan
Kadar Px Lab : proteinuria, kimia darah
proteinuria Manajemen PEB
4. Kelompok B1
Ibu ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 Jam
5. Infeksi
Sumber
Rujuk ke/
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Anggaran
Rawat di
tindakan
Oksigenasi ibu
7. Persalinan Preterm
Sumber
Rujuk ke/
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Anggaran
Rawat di
tindakan
Berikan tokolitik dan pematangan
paru (< 34mgg) Rujuk ke RS
TANYAKAN Usia kehamilan <37 mg, PONEK di RSUD SoE / RSUD
Usia kehamilan < kontraksi >5 kali dalam Kefamananu / RSPP Betun/ Rsud Jampersal
37 mg 20 menit, dilatasi dan PARTUS Atambua......... PONEK Mandiri
Jika ketuban effacement serviks PREMATURUS Askes
pecah, yanyakan IMINNENS Berkoordinasi dengan dinas
sejak kapan kesehatan di nomor ......... untuk
melakukan penjemputan terencana
Konfirmasi USG dan pemesanan ruangan di RS
PERIKSA PONEK
DJJ TFU
Periksa dalam
jika ada DI RS PONEK dilakukan
kontraksi dan konfirmasi USG
ketuban belum Px Lab : proteinuria, kimia darah
pecah
Inspekulo dan Perwatan lanjutan dan persiapan
tes lakmus jika perawatan bayi lahir kurang bulan
ketuban sudah Berikan tokolitik dan pematangan
pecah paru (< 34mgg)
Konfirmasi USG Rujuk ke RS PONEK di RSUD SoE /
Usia kehamilan < 37 RSUD Kefamananu / RSPP Betun/ Jampersa
mg, kontraksi tidak KETUBAN Rsud Atambua......... PONEK l
ada, tes lakmus (+) PECAH DINI Mandiri
Berkoordinasi dengan dinas Askes
kesehatan di nomor ......... untuk
Konfirmasi USG melakukan penjemputan terencana
dan pemesanan ruangan di RS
PONEK
DI RS PONEK dilakukan
konfirmasi USG
Px Lab : proteinuria, kimia darah
DI RS PONEK dilakukan
pelvimetri klinis, USG, CTG
DI RS PONEK dilakukan
pelvimetri klinis, USG, CTG dan
1. Kasus termasuk ke dalam kelompok B2 adalah kasus di mana ibu bersalin telah
berada di fasilitas Puskesmas PONED 24 Jam, sehingga kasus komplikasi dalam
persalinan tidak perlu di rujuk karena dapat ditangani di fasilitas bersangkutan.
Dalam kelompok ini adalah :
a) Hiperemesis gravidarum
b) Persalinan per vaginam melalui akselerasi
c) Persalinan per vaginam dengan tindakan mis vakum / forceps
d) Persalinan per vaginam dengan komplikasi ringan
e) Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar (tergantung letak bayi,
terutama letak kepala -kepala)
2. Alur Pelayana Ibu Hamil Kelompok B2
Puskesmas menangani
persalinan Ibu Hamil Kelompok
B
Prediksi persalinan pada ANC idak bermasalah, Pada saat Inpartu tidak Bermasalah
Sarana Pelayanan Kesehatan Merujuk Bayi baru Lahir dengan komplikasi ke RSUD Soe, RSPP Betun / Atambua, RSUD Kefamananu
RSUD Soe, RSPP Betun / Atambua, RSUD Kefamananu melakukan tindakan perawatan bayi baru Lahir
Perawatan bayi sakit di RSUD Soe, RSPP Betun / Atambua, RSUD Kefamananu
Perawatan bayi sakit diberbagai jenis sarana pelayanan
Perawatan Bayi sakit di Puskesmas PONED
2. Alur Pelayanan Bayi baru Lahir dengan Komplikasi :
Sarana Pelayanan Kesehatan melaporkan hasil penanganan Bayi Baru Lahir dengan komplikasi
DinKes Kab.TTS menerima Laporan hasil penanganan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi
VIII. Detail Pelayanan Bayi baru Lahir dengan Komplikasi
Jila pada kunjungan pertama, bayi mngalami KEJANG atau HENTI NAPAS atau SIANOSIS, lakukan tindakan sebelum
melakukan penilaian dan RUJUK SEGERA ke RS PONEK
1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat
Rujuk Sumber
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan ke / Anggaran
Rawat di tindakan
TANYAKAN Tidak mau minum Jika ada kejang, tangani kejang. PONEK Jampersa
Apakah bayi tidak atau memuntahkan Cegah Gula darah tidak turun. Jika Mandiri
mau minum atau semua ATAU PENYAKIT ada gangguan Napas, beri Oksigen Askes
memuntahkan semua? Riwayat kejang SANGAT nasal kanul 1/2 L / menit. Jika ada
Apakah bayi kejang? ATAU BERAT hiportermia, selimuti kain hangat.
Bergerak hanya Beri dosis pertama antibiotik
jika dirangsang Intramuscular RUJUK SEGERA
ATAU ATAU
LIHAT DAN RABA Napas cepat ATAU INFEKSI
Apakah bayi bergerak Napas lambat BAKTERI
hanya jika dirangsang? ATAU BERAT
Apakah ada napas Tarikan dinding ATAU
cepat? dada kedalam yang
Apakah napas lambat? sangat kuat ATAU
Apakah ada tarikan Merintih ATAU
dinding dada Demam suhu . 37,5
kedalam? atau
Apakah bayi merintih? Hipotermia suhu <
Ukur suhu aksiler 35,5 ATAU
Apakah ada pustul di Nanah yang
kulit? banyak dimata
Apakah mata ATAU
bernanah? Pusar kemerahan
Apakah pusar meluas ke dinding
kemerahan atau perut
bernanah? Pustul kulit ATAU INFEKSI Jika ada pustul kulit beri antibiotik PONED
Mata bernanah BAKTERI oral
ATAU LOKAL Jika mata bernanah, beri antibiotik
Pusar kemerahan sale / tetes mata
atau bernanah Jika pusar bernanah, perawatan tali
pisar dengan antiseptik Perawatan
rutin bayi baru lahir
Yidak terdapat TIDAK Perawatan rutin bayi baru lahir NON
salah satu di atas INFEKSI normal PONED
2. Bayi Kuning
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke / Sumber
Anggaran
Rawat di
tindakan
TANYAKAN Kuning ditemukan IKTERUS Cegah gula darah tidak turun PONEK Jampersal
Apakah bayi umur > 14 hari BERAT Jaga bayi tetap hangat Mandiri
kuning? ATAU Rujuk segra ke RS PONEK di RSUD Askes
Jika ya, pada umur Kuning sampai SoE / RSUD Kefamananu / RSPP
berapa? telapak tangan atau Betun/ Rsud Atambua.............
Apakah warna tinja kaki ATAU
pucat? Tinja warna pucat
Kunung timbul > 24 IKTERUS Nasehati untuk menetek lebih sering PONED
LIHAT DAN RABA jam sampai < 14 atau
Lihat, apakah bayi hari DAN PONEK
kuning? Kuning tidak Rujuk ke RS PONEK untuk cek
Tentukan sampai sampai telapak bilrubin atau Fototerapi bila perlu
daerah mana warna tangan atau kaki
kuning pada bagain
badan. Tidak kuning TIDAK NON
IKTERUS Perawatan rutin bayi baru lahir PONED
normal
3. Asfiksia, Napas cepat, ATAU Napas megap-megap, ATAU tidak napas, ATAU tampak biru, ATAU tarikan dinding dada
ke dalam sangat kuat
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke / Sumber
Rawat di Anggaran
tindakan
. Langkah awal rssusitasi (30 detik),
ASFIKSIA bila tidak membaik Ventilasi Jampersal
LIHAT SAAT BAYI Tidak menangis BERAT Tekanan Positif (lihat SOP Resusitasi PONEK Mandiri
LAHIR : kuat ATAU Neonatus) Askes
Apakah ada tanda Napas megap-
kegawatan napas? megap ATAU
Apakah bayi tidak Tampak biru Bila dalam 3 kali VTP tidak
menangis? membaik, lakukan tindakan penyakit
Apakah bayi tidak Sangat Berat
bernapas? Rujuk segra ke RS PONEK di
Apakah bayi tampak RSUD SoE / RSUD Kefamananu /
biru? RSPP Betun/ Rsud Atambua.............
Sumber
Rujuk ke /
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Anggaran
Rawat di
tindakan
Sarana Pelayanan
Kesehatan Setiap bayi yang RS PONEK melakukan tindalkan Jampersal
mengindentifikasi memiliki kelainan perawatan bayi dengan kelainan PONEK Mandiri
adanya ada tidaknya kongenital dikirim kongenital dan atau tidakan koreksi Askes
kelainan kongenital kepada RS PONEK serta kelainan penyerta
pada bayi baru lahir
Sarana Pelayanan
Kesehatan
melakukan tindakan
pra rujukan dan
merujuk bayi baru
lahir ke RS PONEK
Setiap Bayi dengan
kelainan kongenital
yang tidak mungkin
diterapi (anencefali)
dilakukan konseling
dan tidak perlu
dirujuk
Konseling keluarga NON
PONED
6. Diare atau dehidrasi
Sumber
Rujuk ke /
Anggaran
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Rawat di
tindakan
Tangani sesuai Rencana Terapi C
(Lihat lampiran ) bila akses vena Jampersal
Terdapat 2 atau lebih DEHIDRASI tidak terpasang dalam waktu 5 PONEK Mandiri
TANYAKAN tanda berikut BERAT menit, pasang pipa lambung Askes
Sudah berapa lama? Letargis atau tidak Bila terdapat kondisi lain, tangani
sadar sesuai kebutun
LIHAT DAN RABA Mata cekung Rujuk segra ke RS PONEK di
Apakah Letargis Cubitan kulit perut RSUD SoE / RSUD Kefamananu /
atau tidak sadar? kembali sangat RSPP Betun/ Rsud Atambua............
Apakah gelisah atau lambat > 2 detik
rewel? Terdapat 2 atau
Apakah matanya lebih tanda berikut DEHIDRASI Tangani sesuai Rencana Terapi B PONED
cekung? Gelisah atau rewel RINGAN/ (Lihat lampiran) NON
Cubit kulit perut : Mata cekung SEDANG PONED
berapa lama Cubitan kulit perut Jika terdapat kondisi lain, lakukan
kebalinya? kembali lambat tindakan yang sesuai RUJUK
SEGERA ke PONED PONEKT
Tidak terdapat TIDAK Perawatan rutin bayi baru lahir NON
salah satu diatas DEHIDRASI normal PONED
7. mengantuk/
Hipotermialetargis? dingin yang disertai
Adakah bagian gerakan bayi
badan bayi berwarna kurang dari
merah dan mengeras normal.
(sklerema)?
Apakah gerakan
bayi kurang dari
normal?
8. Kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberia asi
Sumber
Rujuk ke /
Tanda / gejala Klasifikasi Tindakan Anggaran
Rawat di
tindakan
AMATI APAKAH
BAYI MENETEK
DENGAN BAIK:
Lihat apakah posisi
bayi benar
Lihat apakah bayi
melekat dengan
benar?
Lihat dan dengar,
apakah bayi
mengisap dengan
efektif?
IX. LAMPIRAN LAMPIRAN :
Lampiran 1 : Alur pelayanan Ibu Hamil Kelompok A
DinKes Kab / Kota memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Sarana Pelayanan Kesehatan mengirim Ibu Hamil Kelompok A ke RS PONEK pada waktu tepat sesuai kasus kehamilan
RS PONEK menyediakan rumah tunggu apabila diperlukan oleh Ibu Hamil Ke
DinKes Kab / Kota memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Sarana
DinKes Kab / Kota Menerima Pelayanan
Laporan Kesehatan Melaporkan
hasil Penanganan Ibu Hamil hasil Penanganan
Kelompok B1 Ibu Hamil Kelompok B1 ke Dinkes Kab / Kota
Lampiran 3 : Alur pelayanan Ibu Bersalin Kelompok B2
DinKes Kab / Kota memastikan Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamil dan Keluarganya
Puskesmas
Sarana Pelayanan Kesehatan memberikan pelayanan PONED
kesehatan atau RS
Lanjutan PONEK
( bila perlu) memulangkan Ibu dan B
Sarana Pelayanan Kesehatan mengindentifikasi ada atau tidak ada Penyulit pada Persalinan Ibu Hamil Kelom
Sarana Pelayanan Kesehatan melanjutkan Pelayanan Persalinan pada Ibu Hamil Kelompok B13