Bertengkar di Sesi Latihan, Gosip Kepindahan Neymar ke PSG Semakin Mencuat

Kejadian kurang menyenangkan sedang dialami Barcelona, jelang duel El Classico melawan Real Madrid dalam
pra musim International Champions Cup pada 29 Juli di Hard Rock Stadium, Miami. Dalam sesi latihan yang
dijalani di Miami, Neymar memilih keluar dari sesi latihan. Kejadian tersebut terjadi setelah terlibat dalam
perkelahian dengan rekrutan anyar Blaugrana, Nelson Samedo. Tidak jelas hal yang membuat kedua pemain
tersebut berseteru. Para pemain Barceolana yang di antaranya adalah Javier Masscherano langsung melerai
kedua pemain tersebut. Samedo kemudian dipindahkan ke area lapangan berlatih yang berbeda dengan
Neymar. Tetapi, Neymar yang kesal terlihat tidak mau lagi melanjutkan sesi latihan nya. Ia kemudian berjalan
keluar sambil berjalan menuju parkiran. Meski ada salah satu pemainnya yang meninggalkan camp pelatihan,
sesi latihan Barcelona di Miami tetap berlangsung.

Kejadian tersebut, dikait dengan isu kepindahanya Neymar PSG pada bursa transfer musim panas ini. Klub
raksasa asal Prancis itu memang dikabarkan sangat serius memburu pemain ini. Bahkan, mereka sudah
menyiapkan dana sekitar 196 juta paun untuk membawa Neymar. Neymar telah dikabarkan ingin segera
hengkang karena sudah tidak nyaman dengan kondisi di Camp Nou. Ia juga ingin melepaskan diri dari bayang
Lionel Messi. Beberapa penggawa Barcelona kemudian bertindak untuk mencegah kepergian Neymar. Messi
dan Luis telah berbicara langsung kepada pemain tersebut untuk meyakinkan Neymar agar tetap tinggal,
sementara itu Gerard Pique dan Ivan Rakitic dengan secara terbuka mendesaknya untuk menolak tawaran PSG.
Sementara itu, Josep Bartomeu mengaku pesimistis bisa mempertahankan Neymar. ia mengatakan bahwa
Neymar adalah pemain yang sangat ingin dipertahankan Barcelona.

Tidak akan bisa berbuat apa ketika ada kesebelasan yang mampu untuk mengaktifikan buy-out clause Neymar.
Sehingga, keputusan semua berada di tangan sang pemain itu sendiri. Neymar merupakan salah satu pemain
terbaik kami, jadi kami tidak ingin kehilangan Neymar. Kami ingin dia terus bersama kami. Tapi sejauh ini
Barcelona tetap menginginkannya, bertahan. Sebab, kami membutuhkannya. Spekulasi hengkangnya Neymar
semakin berkembang menyusul, dibatalkannya acara jumpa fans di Shanghai, Tiongkok. Setelah pertandingan
melawan Madrid, Barcelona memang direncanakan terbang ke Shanghai. Namun, agen perjalanan yang
rencananya bakal membawa rombongan Barcelona ke Tiongkok telah mengonfirmasi pembatalan perjalanan
tersebut.