Está en la página 1de 2

ABSTRAK

HUBUNGAN SIKAP, KADAR GLUKOSA DARAH DAN KUALITAS


HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H.
ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Oleh

Melani agnes
11310211

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu dari beberapa penyakit kronis,
sehingga diperlukan penatalaksanaan yang tepat agar kadar gula darah dapat
dikendalikan dalam keadaan normal dan stabil. Menurut WHO, Indonesia
merupakan negara ke dua terbesar penderita DM terbanyak dengan data tahun
2011 mencapai 7,3 juta orang dan jumlahnya diperkirakan akan semakin
meningkat tiap tahun. Pada pasien DM tipe 2, sikap merupakan komponen yang
dapat mempengaruhi terhadap kualitas hidupnya sehingga tujuan dari penelitian
ini untuk mengidentifikasi hubungan antara sikap dan kadar glukosa darah dengan
kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Provinsi Lampung periode Januari-Februari 2015.

Metode penelitian ini adalah metode survei analitik dengan desain cross sectional
study. Pengambilan sampel dilakukan teknik quota sampling. Aspek sikap diukur
dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan kadar glukosa darah yang diukur
adalah gula darah puasa (GDP). Untuk mengukur kualitas hidup pasien digunakan
kuesioner Diabetes Quality of Life Clinical Trial Quessionnaire (DQLCTQ).
Sedangkan analisis data menggunakan koefisien korelasi pearson dan uji T-test
unpaired kemudian dilanjutkan dengan regresi test.

Dari analisis hasil penelitian diperkirakan terdapat korelasi hubungan positif


(r=XX) antara sikap dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2 dan terdapat
hubungan antara kadar glukosa darah dengan kualitas hidup. Dari hasil analisis
juga didapatkan variabel kadar glukosa darah paling berhubungan terhadap
kualitas hidup pasien DM tipe 2.

Kata kunci : Sikap, Kadar Glukosa Darah, DQLCTQ, kualitas hidup, Diabetes
Melitus Tipe 2 .

También podría gustarte