Está en la página 1de 2

A Black World

By : K.Ri

Chapter 1

Ini Bukan Mimpi

Ini terjadi begitu saja, terlalu tiba-tiba. Mata ku tak berhenti bergerak sekedar untuk melihat setiap sisi
di sekitarku. Semua terasa hampa dan tak berwarna, hanya terlihat gelap hitam yang semakin
mencekam suasana. Semakin dipikirkan semakin membuat ku gila, sebenarnya apa ini? dimana ini?
bagaimana aku bisa disini? Namun untuk kesekian kalinya aku tak menemukan jawaban dan hanya
berusaha keras meyakinkan diriku bahwa ini adalah sebuah mimpi, mimpi yang teramat buruk. Belum
sempat ku berhasil meyakini diriku sendiri yang rasanya sulit sekali membuatnya percaya bahwa ini
semua tidak nyata, tiba-tiba ada seseorang yang mengejutkan memanggil namaku.

Kirby, Kirby Few katanya dengan nada sangat lembut. Akupun menoleh mencari arah sumber
suara dari seseorang yang entah bagaimana mengetahui namaku. Seseorang berjalan kearah tempat ku
berdiri kemudian ia tersenyum. Dia terlihat berbeda, dia sangat kontras dengan kesan yang hinggap
meliputi tempat ini. Dia memiliki paras bercahaya dengan setelan dress putih yang semakin
membuatnya layak perempuan anggun nan mempesona. Dia terkesan lebih berwarna, dengan kondisi
sekitar yang semakin melambungkan dia menuju taraf tertinggi dari keindahan.

Siapa anda? Tempat apa ini? Apa yang terjadi padaku? Bagaimana bisa aku berada disini?
tanyaku seolah menuntut kebenaran dan ia tertawa.

Mari ikuti aku, maka akan ku jelaskan semuanya padamu, semua yang kau ingin tau terangnya
penuh senyum.

Tanpa sadar kaki ku pun mengikuti setiap langkahnya yang membawa ku entah kemana.
Dipikiranku masih dipenuhi dengan segudang pertanyaan yang selalu memaksa dan meminta untuk
diberikan sebuah jawaban. Tak habis-habisnya aku mengamati setiap sudut asing yang ku lihat di tempat
ini, dan semuanya tetap sama, tetap hitam gelap. Ditengah keheningan yang terjadi antara aku dengan
wanita bercahaya atau apalah itu, tiba-tiba dia berkata,

Maaf, aku tak sempat memperkenalkan diriku sebelumnya. Aku dan beberapa orang disini yang
serupa dengan ku, kami biasa disebut Lighter, dan kamu bisa memanggilku L, L Lighter

L? apa namamu hanya L? konyol!

Kami memang memiliki nama yang hanya mengandung satu huruf saja, itu yang membedakan
kami dengan kalian terangnya.

Kami dengan kalian?, memangnya kau itu siapa, sepertinya kau tidak berbeda sama sekali
dengan aku?
Kami para Lighter mungkin secara fisik memang serupa dengan kalian, tapi kami memiliki unsur
berbeda dari kalian yang dimana itu bukan menjadi hak orang sepertimu untuk mengetahuinya
jelasnya tegas namun tak menghilangkan kesan lembutnya.

Kau selalu mengatakan kalian, apa ada orang lain yang sepertiku disini?

Iya, ada jawabnya singkat. Apa-apaan dia ini, tadi dia mengatakan bahwa aku bisa
menanyakan apapun yang ingin ku ketahui, tapi jawaban apa itu. Meski begitu aku sedikit lega karena
berdasarkan jawabannya berarti bukan hanya aku yang berada di tempat aneh ini. Melihat tempat ini,
melihat dia yang mengaku sebagai Lighter, dan terbesit rasa penasaran dalam diriku yang tanpa sadar
sudah membentuk sebuah pertanyaan yang terlontar.

Kenapa kau berada disini?

Kami disini untuk memonitor semua yang kalian kerjakan, dan memilah mana yang masuk
kriteria untuk lolos dan juga gagal

Apa ini semacam sebuah kontes permainan?

Bukan, kau tahu bahwa sekarang ragamu berada di tempat tinggalmu yang dulu, akan tetapi
tidak dengan jiwamu. Jiwamu ada disini dan menentukan apakah kau akan berhasil untuk hidup kembali
atau gagal dan mati. Kau diberi waktu 100 hari dan lakukanlah 1000 kebaikan. Jika kau berhasil maka
kau akan kembali ke tempatmu semula, namun jika kau gagal, kau pasti mengetahui akibatnya

Apa kalian berfikir bisa mengendalikan hidup kami seperti itu, sebenarnya lelucon apa ini
ujarku ketus. Tak kusadari kami telah berada tepat didepan sebuah pintu yang bisa dibilang mewah
dengan ukiran berhiaskan permata, namun tetap saja semuanya hanya mengandung satu warna yakni
hitam. Tiba-tiba dia L Lighter pun menoleh kepadaku dan membuyarkan semua lamunan heranku,
dalam lembut dia berkata.

Ini bukan lelucon, Kirby. Welcome to the Black World.

También podría gustarte