Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
TUJUAN PRAKTIKUM
Melalui eksperimen ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Merancang sistem filter aktif lolos rendah orede 1 mode inverting dan
non inverting
2. Menentuan besar amplitudo tegangan filter aktif lolos rendah orde 1
sebagai fungsi frekuensi input.
RF
R1
R2 Vout
AV AF (dB) 20 log
R1 Vin
atau
Frekuensi cut off untuk tapis aktif lolos rendah mode inverting
adalah :
1
fc Hz
2R1C1
R2 Vout
AV 1 AF (dB ) 20 log
R1 Vin
atau
Frekuensi cut off untuk tapis aktif lolos rendah mode non
inverting adalah :
1
fc Hz
2R1C1
METODE PERCOBAAN
ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
1. Osiloskop Sinar Katoda + Probe 1 set.
2. Audio Function Generator (AFG) 1 set.
3. Op Amp Universal kit 1 buah.
4. Op Amp Power Supply Unit 1 buah.
5. Resistor 1x1 k, 2x10 k
6. Kapasitor: 10nF 1 buah
7. Kabel penghubung 11 buah
IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel manipulasi : Ferekuensi (f)
Variabel respon : Tegangan Output (vo)
Variabel control : Resistansi Resistor (R) , Kapasitansi Kapasitor
(C) dan Tegangan Input (vi)
PROSEDUR KERJA
Dalam praktikum ini hanya satu kegiatan yang dilakukan yaitu mode
inverting. Adapun langkah langkahnya yaitu : merakit rangkaian tapis
aktif lolos rendah pada penguat operasional universal kit yang disiapkan
dengan komponen sebagai berikut. R 1=1 k, R2=10 k, C1=10 nF. Seperti
pada gambar dibawah:
CF
RF
R1
Hubungkan Op - Amp dengan power supply sesuai polaritasnya.
Kemudian hubungkan input rangkaian dengan AFG pada frekuensi 10 Hz,
ukur tegangan input dan output rangkaian. Lalu naikkan frekuensi
sumber secara logaritmik dan catat tegangan output rangkaian untuk
setiap perubahan frekuensi yang anda berikan.
R2=10 k
C1 =10 n F
V i=2 Volt
Tabel 1. Hubungan frekuensi dengan tegangan output dan penguatan tegangan pada Mode
Inverting
No f(Hz) Vo(Volt) Vo/Vi Log Av Av(dB)
1 100 1,20 0,80 -0,097 -1,938
2 200 1,20 0,80 -0,097 -1,938
3 300 1,20 0,80 -0,097 -1,938
4 400 1,20 0,80 -0,097 -1,938
5 500 1,20 0,80 -0,097 -1,938
6 600 1,20 0,80 -0,097 -1,938
7 700 1,10 0,73 -0,135 -2,694
8 800 1,10 0,73 -0,135 -2,694
9 900 1,00 0,67 -0,176 -3,522
10 1000 1,00 0,67 -0,176 -3,522
11 2000 0,75 0,50 -0,301 -6,021
12 3000 0,54 0,36 -0,444 -8,874
13 4000 0,45 0,30 -0,523 -10,458
14 5000 0,38 0,25 -0,596 -11,926
15 6000 0,32 0,21 -0,671 -13,419
16 7000 0,28 0,19 -0,729 -14,579
17 8000 0,24 0,16 -0,796 -15,918
18 9000 0,20 0,13 -0,875 -17,501
19 10000 0,18 0,12 -0,921 -18,416
20 20000 0,10 0,07 -1,176 -23,522
21 30000 0,07 0,05 -1,331 -26,620
22 40000 0,06 0,04 -1,398 -27,959
23 50000 0,05 0,03 -1,477 -29,542
Analisis Data
10 k
Av =
1k
Av =10 dB
b. Secara Praktikum
V out
Af ( dB ) =20 log( )
V
16,50
Af ( dB ) =20 log( )
2
Af ( dB ) =12,92 dB
diff =
| Af teoriAf praktikum
A f |
100
diff = | |
(12,9210)
11,46
100
diff = | | 2,92
11.46
100
diff =25
2. Frekuensi Cut-off
1
f c=
2 R F C 1 Hz
1
f c=
2 ( 3,14 ) ( 10000 ) (1 x 108 )
f c =1,4 x 103 Hz
f c =1590 Hz
Chart Title
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
Av(dB)
0.00
100 1000 10000 100000
-5.00
-10.00
-15.00
-20.00
Frekuensi (Hz)
b. Secara Praktikum
f c =1600 Hz
%diff =
| f c teorif c praktikum
fc | 100
%diff = | (15901600)
1500 |
100
%diff = | | 10
1500
100
%diff =0,3
PEMBAHASAN
Eksperimen ini berjudul Active Low-pass filter dengan tujuan merancang
sistem filter aktif lolos rendah orede 1 mode inverting dan non
inverting, menentuan besar amplitudo tegangan filter aktif lolos
rendah orde 1 sebagai fungsi frekuensi input dan menetukan
frekuensi cut-off filter aktif lolos rendah orde 1 mode inverting dan
non inverting. Untuk memahami tujuan tersebut maka dilakukan
satu kegiatan yaitu Active Low-pass filter mode inverting.
Filter aktif lolos rendah adalah rangkaian elektronika yng meloloskan
frekuensi rendah dan menahan frekueensi tinggi. Hubungan keluaran masukan
suatu filter dinyatakan dengan fungsi alih (transfer function). Tapis lolos rendah
(Low-pass filter) digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan
meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Active Low-pass filter adalah rangkaian filter
yang menggunakan penguat operasional (Op-Amp) rangkaian terpadu (IC) dimana
rangkaian Active Low-pass filter ini akan meloloskan sinyal input dengan frekuensi
dibawah frekuensi cut off rangkaian dan akan melemahkan sinyal input dengan
frekuensi diatas frekuensi cut-off rangkaian Activ Low-pass filter tersebut. Low
Active Low-pass filter merupakan rangkaian yang memberikan redaman sangat kecil
pada frekuensi bawah cut-off (-3dB) yang telah ditentukan, sedangkan frekuensi di
atas frekuensi cut-off akan mendapatkan redaman sangat besar. Untuk sinyal Activ
Low-pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan secara paralel dengan
sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan sumber
sinyal. Kumparan yang diletakkan secara paralel dengan sumber tegangan akan
meredam frekuensi tinggi dan meneruskan frekuensi rendah. Pada percobaan ini
melakukan satu kali percobaan yaitu Active Low-pass filter mode inverting.
Berdasarkan data yang dihasilkan dari praktikum kemudian di analisis
sehingga di peroleh nilai AF sebesar -10dB secara teori sedangkan secara praktikum
%diff f c 1590 Hz
nilai AF diperoleh AF(dB)=-12,92 dB dengan sebesar 25% dan
f c 1400 Hz
. Untuk analisis grafik inverting di peroleh nilai secara teori
f c 1600 Hz %diff
sedangkan secara praktikum diperoleh nilai dengan sebesar
0,3%. Untuk perbedaan yang di peroleh antara hasil praktikum dengan hasil teori hal
ini disebabkan karena kurangnya ketelitian praktikan dalam membaca alat ukur yaitu
pada osiloskop sinar katoda dan sensitifnya komponen maupun alat praktikum pada
sentuhan maupun karna hal-hal tertentu.
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum dapat disimpulkan bahwa :
Active Low-pass filter mode inverting terdiri dari dua buah resistor, satu
buah kapasitor dan satu buah Op-Amp dimana salah satu resistor di
susun paralel dengan kapasitor dan resistor yang satunya berfungsi
sebagai feedback. Pada mode inverting sinyal masukan berbeda fase
dengan sinyal keluaran, sedangkan pada mode non inverting sinyal
masukan fase dengan sinyal keluaran. Untuk menentukan besar
amplitudo tegangan Active Low-pass filter orde 1 sebagai fungsi frekuensi input
yaitu langsung mengukur frekuensi yang berasal dari AFG pada osiloskop
sinar katoda. Adapun cara menentukan frekuensi cut off Active Low-pass
1
filter orde 1 yaitu menggunakan persamaan
f c=
2 R 1 C 1 Hz.
DAFTAR PUSTAKA
Abd Haris Bakri, dkk. 2017. Dasar-Dasar Elektronika. Makassar: Edukasi Mitra Grafika.
Laboratorium Elektronika FMIPA UNM. 2017. Penuntun Praktikum Elektronika Dasar.
Makassar: Penerbit UNM.