Está en la página 1de 5

THEMA: IT PROFESIONALISM and ETHICS

Definisi IT Profesionalism And Ethics

Dalam lingkup TI, kode etik profesi memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-
norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien,
antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal
yang harus ia perhatikan , misalnya untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh
kliennya atau apakah program yang dibuat terjamin keamanannya.

Contoh kasus pelanggaran IT Profesionalism And Ethics : Pornografi

1. Definisi

The Council of Europe mendefinisikan pornografi sebagai segala bentuk materi audio visual
dalam konteks seksual.

Menurut Family English Dictionary karya Collin, pornografi adalah tulisan-tulisan, gambar
atau film yang didesain untuk keperluan kepuasan atau kesenangan seksual. Pendapat ini
didukung oleh Risman (2007) yang mendefinisikan pornografi meliputi gambar atau
tayangan naked/nudity (ketelanjangan), orang yang berbusana tidak pantas/minim, situasi
seksual, kissing, touching antar lawan/sejenis, dan humor porno.

Risman menambahkan pornografi merupakan hasil dari tindakan pornoaksi, dimana


pornoaksi merupakan tindakan melakukan eksploitasi seksual. Lebih lanjut pornoaksi
menurut Risman (2007) adalah perbuatan mengeksploitasi seksual, kecabulan dan/atau
erotika dimuka umum maupun melalui sarana seperti media cetak dan elektronik.

Berdasarkan beberapa definisi di atas maka pornografi dapat diartikan sebagai segala bentuk
materi baik audio, visual, dan audiovisual yang berada dalam konteks seksual berupa tulisan,
gambar, tayangan yang berfokus pada alat kelamin dan perilaku seksual seperti kissing,
touching antar lawan jenis maupun sesama jenis untuk keperluan kepuasan atau kesenangan
seksual dimuka umum maupun melalui sarana seperti media cetak dan elektronik.
2. Masalah Etis dalam Kasus
Homoseksualitas
Dalam video yang mengandung unsur pornografi, tidak sedikit yang menampilkan
hubungan seks antar laki-laki.
Lesbian
Dalam video yang mengandung unsur pornografi, tidak sedikit yang menampilkan
hubungan seks antar perempuan
Melakukan hubungan seksual bukan dengan pasangan yang sah
Mempertontonkan aurat/tubuh di hadapan publik

3. Pandangan Etika Kristen Terhadap Kasus


Dasa Titah:
Kita mesti berhati-hati untuk tidak mencelakai orang lain dengan cara apa pun
Hati, mulut dan seluruh tubuh kita haruslah murni dan jangan kita biarkan berbuat
cabul, membantu atau mendorong hal cabul tersebut.
Kita harus pula melindungi dan menghindarkan orang-orang dari bahaya dan
kesukaran, serta mencegah perbuatan itu terjadi, bahkan sedapat mungkin menolong
mereka menjaga kehormatannya. Sebab kalau kita tidak mencegah suatu percabulan
dan bersikap masa bodoh saja, seolah-olah hal itu bukan urusan kita, maka kita
bersalah sama seperti orang yang melakukannya.
Allah mengharapkan setiap orang hidup murni dan menolong orang lain untuk hidup
dalam nama Allah
Ia juga menginginkan agar kita menghormati, memelihara dan mewujudkannya
sebagai suatu kehidupan yang bahagia yang berasal dari Dia sendiri, karena ia
menetapkan sebagai yang pertama dari segala kedudukan
Kaum muda dapat terdorong untuk mengharapkan hidup perkawinan dan menyadari
bahwa perkawinan adalah hal yang membahagiakan dalam hidup ini dan berkenan
kepada Allah

Pengakuan Iman:
Pandangan etika kristen terhadap kasus pornografi adalah kasus ini termasuk hal yang buruk
karena :
Manusia tidak memelihara tubuh yang diberikan Allah
Tidak menggunakan akal serta pikiran baik yang telah diberikan Tuhan kepada
manusia
Tidak menggunakan tubuh yang dimiliki dengan baik, yang seharusnya tubuh itu
digunakan untuk melayani Dia saja seperti yang Ia minta dalam Kesepuluh Firman
Penentangan terhadap Firman Tuhan sehingga manusia berdosa dengan mata, telinga,
tubuh, dan jiwa, uang dan harta serta segala yang dimiliki
Hidup dalam tawanan iblis, sudah dihukum mati, terjerat dalam dosa dan kebutaan
yang mengakibatkan hukuman kekal
Manusia terjerumus dalam ajakan roh jahat

Namun semua manusia diselamatkan dari dosa , dibawa berpaling dari iblis kepada Allah,
dari maut menuju kehidupan, dari dosa ke kebenaran-dan Ia memelihara manusia dalam
segala hal. Ia mengorbankan, menyerahkan, dan mempertaruhkan diriNya untuk menjadikan
manusia milikNya dan membawa manusia di bawah penguasaanNya supaya manusia
terhindar dari dunia yang jahat, iblis, dan dosa. Roh kudus juga menguduskan manusia dari
perbuatan dosa seperti yang disebutkan oleh namaNya melalui gereja Kristen, pengampunan
dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Roh kudus terus bekerja dalam kita melalui
firman Allah dan Ia memberikan pengampunan dosa setiap hari sampai kehidupan manusia
yang tidak mengenal pengam lagi dimulai. Pada saat itu yang ada ialah orang-orang yang
sepenuhnya bersih dan kudus, sama sekali baik dan sempurna dalam pandangan Allah, bebas
dari dosa, maut dan segala kesusahan, dengan tubuh yang baru dan cemerlang yang tidak
akan mati.
Doa Bapa Kami:
Kita memohon agar kita dapat mempunyai Allah dan memiliki segala hal yang
baik yang dimiliki-Nya
berpegang pada semua hal tentang Allah dan tidak membiarkan diri kita
terlepas dari-Nya
Kita perlu meminta terus agar Dia menyingkirkan apa saja yang merintangi
jalan kita dan menghalangi kita untuk percaya atau melaksanakannya

Baptisan:
Bila dosa atau hati nurani kita menekan kita, hendaknya kita memperoleh
kekuatan dan penghiburan darinya dan berkata, Apa pun yang terjadi, aku
telah dibaptis! Karena aku telah dibaptis, aku memiliki janji bahwa aku akan
berbahagia selama-lamanya dan memiliki hidup kekal bagi tubuh dan jiwaku.
Tubuh kita telah menerima air yang dicurahkan atas-Nya, sementara firman
itu diucapkan sehingga jiwa kita dapat pula berpegang pada sesuatu
Memandang Baptisan sebagai sesuatu yang terbaik dan luhur, dan
menghormatinya
Memperoleh kesukaan kekal (dibebaskan dari dosa, maut dan iblis, masuk ke
dalam kerajaan Kristus dan hidup bersama Dia selama-lamanya)
Dalam Baptisan kita diberi anugerah, Roh dan kekuatan untuk menekan
manusia lama, sehingga manusia baru dapat muncul dan bertumbuh kuat
Perjamuan Kudus:
Kasus pornografi membuat unsur lahiriah pada manusia menjadi tetap unsur yang biasa saja
karena pelanggaran yang telah dilakukan manusia terhadap hukum Allah melalui firmanNya.
Melalui perjamuan kudus, manusia yang berdosa memperoleh harta yang di dalam dan
melaluinya menerima pengampunan dosa baik terhadap jinah dan manusia menjadi baru
kembali. Setiap orang yang melakukan porno tidak berpegang pada pengampunan dosa dan
tidak memilikinya karena perbuatannya tidak mengikuti serta mempercayai Alkitab dan
Kabar Baik. Melakukan hal berdosa itu berarti menganggap roti dan anggur sebagai
formalitas, tubuh kita memperlakukan tubuh dan darah Kristus dengan cara yang tidak layak
dan tidak hormat, dan manusia menjauhkan diri dari sakramen ini selama perbuatan dosanya
sehingga tidak dianggap orang Kristen.

Pornografi membuat membuat manusia menjadi tidak peduli dan lengah, tidak punya rasa
malu dan hidup sembrono. Mereka tidak siap menerima pengampunan dosa karena tidak
mencarinya dan tidak ingin hidup benar. Namun, setiap manusia yang jatuh dalamnya ,
sebaiknya tidak menjauhkan diri dan mengikuti sakramen ini tanpa menunggu kapan dirinya
pantas mengikuti sakramen ini, karena apabila menunggu dirinya baik dan murni maka
manusia tidak akan pernah mengikuti sakramen ini. Apabila ia mendekatkan diri dan
menyerahkan diri melalui sakramen ini maka dirinya tidak memiliki banyak kelemahan
dalam darah dan daging setiap hari. Siapa saja yang menginginkan rahmat dan penghiburan
Allah hendaknya mengikuti sakramen ini dan jangan digetarkan oleh siapapun juga.
Sakramen perjamuan kudus merupakan obat penawar yang benar-benar menyehatkan, yang
menolong dan memberi hidup epada tubuh dan jiwa kita yang tadinya berdosa.

4. Keputusan Etis
Pornografi adalah sesuatu yang salah dan ditolak keberadaannya di masyarakat.
Dampak negatif akibat adanya pornografi sehingga keberadaannya harus ditolak antara lain:
Meningkatnya kriminalitas
Menurut data Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, 75 % pelaku perkosaan mengakui
perbuatannya dilakukan setelah menonton film porno.

Resiko Psikologis dan Ancaman terhadap Pendidikan


Bagi mereka yang sudah terkena racun pornografi ( Visual Crack Cocain/
Erototoxin ), semua yang diangan dan di kepalanya adalah hal-hal yang berbau porno.
Melihat Ibu gurunya yang berkerudung panjang di depan kelas, yang ada di matanya
adalah Ibu guru tanpa pakaian seperti yang biasa dia lihat/tonton. Pornografi
memisahkan tubuh dari pikiran manusia. Ini tentu saja tidak sehat dan orang
dewasapun bisa terkena depresi berat. Apalagi anak-anak.

Tuhan menciptakan 6 jenis hormon ( Dopamine, norephineprine, testosteron,


oxytocin, vasopressin dan serotonine) yang seharusnya aktif pada saat hubungan seks
dilakukan dengan pasangan yang menikah dengan resmi. Kini hormon-hormon
tersebut diaktifkan pada anak, dan tanpa pasangan.

Pergeseran Nilai- Nilai


Pornografi dijadikan obrolan penuh canda di ruang publik. Banyak yang tak
menyadari bahwa pornografi telah menjadi biang runtuhnya nilai-nilai agama,
mendesakralisasi pernikahan. Merusak tananan moral dan keluarga.

Resiko Kesehatan
Resiko kesehatan akibat pornografi antara lain:
o Infeksi alat kelamin luar & dalam
o Komplikasi :
Pada wanita; Radang panggul, kemandulan, hamil di luar kandungan
Pada pria ; Kemandulan, penyempitan
o Penyakit alat kelamin dalam kronis
o Menulari bayi dalam kandungan ( lahir cacat )
o HIV/AIDS

También podría gustarte