Está en la página 1de 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN.K DAN NY.D (PASANGAN BARU MENIKAH)


MASAGENA, DESA BONTOHARU, KEC. RILAU ALE

A. PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM Tanggal Pengkajian : 17-03-2014
1. Nama kepala keluarga : Tn. K
2. Usia : 26 tahun
3. Alamat : MASAGENA
4. Pekerjaan kepala keluarga : Pertambangan
5. Pendidikan kepala keluarga : SMA
6. Agama : ISLAM
7. Kewarganegaraan/Suku bangsa :INDONESIA/BUGIS
8. Komposisi keluarga
No. Nama JK Hub dgn KK Usia Pendidikan Agama Pekerjaa
n
1. Ny. D P Isteri 25 S.1 Islam guru

Genogram

26
25

Keterangan :

= laki-laki = klien
= meninggal = perempuan

= menikah

= serumah
= keturunan

9. Tipe keluarga : Keluarga inti


10. Status sosial ekonomi keluarga :
penghasilan keluarga Rp. 5.000.000,- per bulan yang di peroleh dari hasil kerja Tn. K di
pertambangan, dan penghasilan dari Ny. D sebagai guru honorer di tambah dengan penghasilan
dari les private sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan. Menurut pengakuan dari Ny. D penghasilan
yang ada sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik itu kebutuhan makan maupun
untuk membayar kontrakan.
11. Aktifitas rekreasi keluarga :
Saat ini Ny. D mengatakan ingin sekali berlibur ke tempat wisata bersama suaminya tapi karena
kesibukan mereka berdua akhirnya mereka menunda liburan mereka dan mereka juga jarang
berkumpul bersama karena tuntutan pekerjaan dari sang suami yang menyebabkan sang suami
jarang berada di rumah.

RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga dengan pasangan baru
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
saat ini keluarga Ny.D dan Tn. K sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan sudah rencana
untuk segera memiliki anak dan jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan
suaminya karena suaminya sering tidak ada ditempat atau dirumah. Menurut Ny. D saat ini dia
dengan suaminya berusaha secepatnya mempunyai anak, serta membina hubungan baik dengan
keluarga lain, teman dan masyarakat disekitarnya. Menurut Ny. D pula dia ingin merencanakan
untuk mengumpulkan uang membangun rumah, karena saat ini mereka masih tinggal dirumah
kontrakan.
3. Riwayat keluarga inti : menurut Ny. D dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit menular
atau keturunan. Dan Ny. D juga tidak pernah mengalami penyakit yang cukup serius hanya factor
kelelahan saja begitupun dengan Tn. K
4. Riwayat keluarga sebelumnya : Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mangalami sakit
berat yang memungkinkan meraka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan dirumah
yang lama, dan dari riwayat keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit kronis ataupun
keturunan.
KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah:
Tempat tinggal Ny. D dan Tn.K masih merupakan rumah kontrakan. Tempat tinggalnya
permanen dengan status kepemilikan orang lain. Luas rumah 3 x 8 m. Lantai tempat tingganya
menggunakan tehel, rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 3 buah, namun menurut Ny D, karena mereka sering keluar, karena Ny D pergi mengajar
sementara suami jarang dirumah karena kerja dipertambangan jadi jendela rumah jarang dibuka.
Penerangan dimalam hari menggunakan listrik, dan kadang pada siang hari juga masih
digunakan karena rumah tampak gelap. penataan perabot tidak terlalu teratur karena tidak ada
ruang untuk dapur. Rumah juga memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena
diapit oleh beberapa rumah. Kebersihan pekarangan baik secara umum. Keluarga memanfaatkan
sumur bor yang sudah disediakan oleh kontrakan tersebut untuk kebutuhan pembersihan diri dan
sebagainya. Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah
rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah dan jika sudah penuh
kadang di bakar dan yang basah dibuang pada TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.
Denah rumah :

1
2
2
4

Keterangan :
1 = ruang tamu
2 = kamar tidur
3 = ruang keluarga sekaligus dapur
4 = kamar mandi / wc
2. Karakteristik tetangga dan komunitas: Diwilayah Tn.K dan Ny. D jarak antara satu rumah
dengan yang lainnya cukup dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya Ny D
mengatakan belum ada karena masih pasangan yang baru menikah.
3. Mobilitas Geografis keluarga : menurut Ny. D selama ini mereka sering berpindah tempat karena
tuntutan pekerjaan dari suaminya, tetapi mereka telah memutuskan untuk membangun rumah di
kampung halamannya
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: menurut Ny.D dan Tn.K, kedua
keluarga tidak terdapat perkumpulan ataupun perkumpulan khusus, Cuma saat kemarin acara
pernikahannya, semua keluarga berkumpul.
5. Sistem pendukung keluarga: saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan
hubungan satu keluarga dengan yang lainnya cukup baik.

STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga : menurut Ny. D dan Tn.K dalam keluarganya biasanya
berkomunikasi dengan bahasa bugis dan Indonesia dan saat ini waktu bertemu keduanya hanya
sesekali karena kesibukan dari keduanya.
2. Struktur kekuatan keluarga: Dalam keluarga Ny.D, Tn.K sebagai kepala keluarga berkewajiban
mencari nafkah untuk keluarga dan Ny. D menjalankan perannya sebagai istri yang harus
menyiapkan keperluan suaminya dirumah dan juga sebagai pencari nafkah tambahan. Dan
menurutnya dia sering masak jarang makan diluar.
3. Nilai dan norma keluarga : sebagai bagian dari masyarakat bugis dan beragama islam memiliki
nilai-nilai dan dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya.
Namun selama ini meraka jarang makan bersama karena suaminya jarang di rumah.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan dari Ny. D mereka berdua berusaha Dalam pemenuhan kebutuhan sandang,
pangan, dan papan dengan jalan bekerja Tn. K bekerja di pertambangan dan Ny. D bekerja
sebagai guru
2. Fungsi mendapatkan status social
Untuk memperoleh status social di masyarakat Ny. D berusaha dengan mengikuti berbagai
organisasi dalam masyarakat. Namun, karena mereka masih merupakan pengantin baru jadi
mereka belum mengikuti organisasi apapun. Tapi mereka sudah berusaha dengan menjalin
komunikasi yang baik dengan para tetangga baru mereka.
3. Fungsi sosialisasi
Sejauh ini hubungan antara Ny. D dan Tn. K terhadap keluarga mereka masing-masing baik dan
saat ini Ny. D berusaha untuk belajar dan banyak bertanya kepada orang-orang yang lebih
berpengalaman seperti orang tua, kakak, dan teman-teman serta tetangga mengenai tugas, peran,
dan fungsi keluarga yang baik.
4. Fungsi pemenuhan kesehatan
a. Manurut keluarganya, masalah kesehatan yang dihadapi Saat ini adalah Ny. D dan Tn. K belum
mengetahui bagaimana cara untuk menyiapkan kehamilan yang baik dan benar, serta klien juga
belum mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan suaminya.
b. Yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami sejauh ini
dirinya hanya bertanya kepada orang tua, kakak-kakak, dan teman-teman yang telah menikah.
Dan apabila orang-orang yang mereka Tanya tidak tau barulah ia mulai bertanya ke patugas
kesehatan.
c. Cara merawat apabila ada anggota keluarga yang sakit ialah dengan cara memberi makan,
minum obat, dan selalu menjaga kenyaman dan isterahat anggota keluarga yang sakit
d. Dalam memelihara atau memodifikasi lingkungan, Ny. D belum bisa mengatur perabot-perabot
rumah tangganya dengan baik karena tidak memiliki dapur yang memadai sehingga ruang
keluarga yang seharusnya digunakan saat santai malahan jadi ruang dapur
e. Ny. D mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar rumahnya tetapi mereka
jarang ke fasilitas pelayanan tersebut hanya waktu tertentu.
5. Fungsi religious
Setelah menikah mereka mengatakan rajin beribadah ke masjid bersama suaminya, dan apabila
mereka tidak sempat untuk beribadah ke masjid mereka berusaha untuk menjalankan sholat
berjamaah di rumah mereka.
6. Fungsi rekreasi
Saat ini mereka jarang untuk berkumpul bersama karena suami yang jarang ada di rumah dan
saat ini mereka juga ingin berkunjung ke tempat-tempat wisata hanya saja karena kesibukan
keduanya sehingga mereka menunda rencana mereka tersebut

7. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. D tidak menggunakan alat kontrasepsi, dan berencana ingin segera memiliki anak
tapi hal ini belum sempat mereka diskusikan bersama karena suami jarang berada di rumah.
8. Fungsi afeksi
Selama ini dalam menjalankan aktifitas masing-masing mereka selalu berusaha untuk saling
mendukung satu sama lainnya dan berusaha untuk saling menghargai satu sama lain.
STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang: Menurut Ny.D dirinya tidak tahu dari pihak
suaminya sedang mengalami pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang menjadi stresor adalah
adaptasi dengan rumah tangganya yang masih baru dimana dia sudah sering ditinggal sendiri
dirumah awal pernikahannya. Karena pekerjaan suaminya. Dan saat ini Ny. D juga mengatakan
bahwa mantan dari suaminya masih sering menghubunginya.
2. Kemampuan keluarganya berespon terhadap situasi/ stresor: baik. Dan Ny.D sekarang lagi
berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar memasak, mengurusi
suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena suaminya mencari nafkah.
3. Strategi koping yang digunakan: untuk menghadapi stressor Ny.D banyak belajar dari orang
tuanya dan teman-temannya yang sudah menikah tentang cara mengurusi rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Ny. D Tn. K
Tinggi badan 155 cm 170 cm
Berat badan 45 kg 60 kg
Tekanan darah 100/50 mmhg 120/80 mmhg
Pernafasan 22 x/ menit 22 x/ menit
Suhu 36,5 c 36,6 c
Nadi 76 x/menit 90 x/menit

HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang kerumahnya menurutnya mengharapkan supaya
petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan yang dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangun.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa dan Sintesa Data
Data penyebab Masalah/ diagnosa
Data subjektif : Keluarga tidak mampu Deficit pengetahuan tentang
Ny.D mengatakan ingin sesegera mengenal masalah tugas perkembangan tugas
mungkin mempunyai anak dan perkembangan keluarga keluarga b/d
belum ada rencana berapa jumlah baru menikah yaitu ketidakmampuan keluarga
anak yang akan direncanakan memiliki anak mengenal masalah tugas
karena suaminya jarang dirumah. perkembangan keluarga
Ny.D mengatakan sebenarnya baru menikah yaitu
dalam keluarganya belum memiliki anak
mengetahui tentang bagaimana
mempersiapkan kehamilan yang
baik.
Data objektif :
Usia Pernikahan Belum Cukup 1
Bulan Karena Nikah 20 februari
2014 Kemarin
Usia Ny.D 25 tahun dan Tn.K 26
tahun
Data subjektif : Ketidakmampuan keluarga Resiko terjadinya konflik
Ny. D mengatakan bahwa mantan mengetahui bagaimana berhubungan dengan
dari suaminya masih sering membina komunikasi pada Ketidakmampuan keluarga
menghubunginya keluarga baru nikah mengetahui bagaimana
Ny.D mengatakan selalu merasa membina komunikasi pada
kesepian karena ditinggal kerja keluarga baru nikah
oleh suaminya
Ny. D mengatakan Mereka jarang
berkumpul bersama karena
suaminya jarang berada di rumah
Data objektif:
Ny.D sekarang belajar menjadi
ibu rumah tangga yang baik
dengan belajar memasak,
mengurusi suaminya dan lebih
bersabar menahan rindu karena
suaminya mencari nafkah.
Data subjektif : Ketidakmampuan keluarga Gangguan manajemen
menurut Ny D, karena mereka melakukan perawatan pemeliharaan rumah
sering keluar, Ny D pergi rumah yang sehat berhubungan dengan
mengajar sementara suami jarang ketidakmampuan keluarga
dirumah karena kerja melakukan perawaatan
dipertambangan jadi jendela rumah yang sehat.
rumah jarang dibuka.
Data objektif :
pengcahayaan pada malam hari
menggunakan listrik dan pada
siang hari juga kadang digunakan
karena suasana rumah yang gelap
penataan perabot nampak tidak
terlalu teratur karena tidak ada
ruang untuk dapur.
Rumah memiliki pekarangan
yang sempit tidak ada pepohonan
karena diapit oleh beberapa
rumah.

B. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


No. Diagnosa keperawatan (P,E,S)
1. Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah yaitu
memiliki anak ditandai dengan
Data subjektif :
Ny.D mengatakan ingin sesegera mungkin mempunyai anak dan belum ada rencana
berapa jumlah anak yang akan direncanakan karena suaminya jarang dirumah.
Ny.D mengatakan sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang
bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik.
Data objektif :
Usia Pernikahan Belum Cukup 1 Bulan Karena Nikah 20 februari 2014 Kemarin
Usia Ny.D 25 tahun dan Tn.K 26 tahun
2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga
mengetahui bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah ditandai
dengan
Data subjektif :
Ny. D mengatakan bahwa mantan dari suaminya masih sering menghubunginya
Ny.D mengatakan selalu merasa kesepian karena ditinggal kerja oleh suaminya
Ny. D mengatakan Mereka jarang berkumpul bersama karena suaminya jarang
berada di rumah
Data objektif:
Ny.D sekarang belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar memasak,
mengurusi suaminya dan lebih bersabar menahan rindu karena suaminya mencari
nafkah.
3. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga melakukan perawaatan rumah yang sehat. Ditandai dengan
Data subjektif :
menurut Ny D, karena mereka sering keluar, Ny D pergi mengajar sementara suami
jarang dirumah karena kerja dipertambangan jadi jendela rumah jarang dibuka.
Data objektif :
pengcahayaan pada malam hari menggunakan listrik dan pada siang hari juga
kadang digunakan karena suasana rumah yang gelap
penataan perabot nampak tidak terlalu teratur karena tidak ada ruang untuk dapur.
Rumah memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena diapit oleh
beberapa rumah.
2. SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA BARU MENIKAH
1. Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah yaitu memiliki anak
Total masalah:
No Kriteria Scoring Pembenaran

1. 2/3x1 = 2/3 bila keadaan ini tidak segera


a. Sifat masalah :
diatasi maka akan menyebabkan
ancaman
Ny. D tidak bisa segera memiliki
anak. Padahal ia ingin sesegara
mungkin memiliki anak
2/2x 2= 2 Dengan diberikannya pengetahuan
b. Kemungkinan
tentang cara mempersiapkan
masalah dapat
kehamilan maka pengetahuan dari
Ny. D akan bertambah
diubah : mudah
2/3x 1 = 2/3 Keduanya sibuk dengan
c. Potensial
pekerjaannya masing-masing.
masalah untuk
Namun, walaupun demikian Ny. D
dicegah : cukup
sangat berharap bisa segera
memiliki anak.
2/2x 1= 1 Keinginan Ny. D yang secepatnya
d. Menonjolnya
ingin memiliki anak membuatnya
masalah : harus
harus belajar dan mencari tau
segera ditangani
tentang cara mempersiapkan
kehamilan yang benar.
Scoring 4 1/3

2. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengetahui


bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah
Total masalah :
No Kriteria Scoring Pembenaran
2. a. sifat masalah : ancaman 2/3x1 = 2/3 Apabila masalah ini tidak segera
ditangani maka akan
menyebabkan munculnya konflik
b. Kemungkinan 1/2x 2= 1 Apabila pihak ketiga terus
masalah dapat diubah : mengganggu kehidupan keluarga
sebagian Ny. D dan Tn. K maka walaupun
Ny. D berusaha untuk percaya
kepada Tn. K tetapi masih
tersimpan kecemburuan di hati
Ny. D
2/3x 1 = 2/3 Kesibukan dari keduanya
c. Potensial
menyebabkan mereka jarang
masalah untuk
bertemu namun mereka telah
dicegah : cukup
berkomitmen untuk saling
percaya di antara
keduanya.walaupun terdapat
pihak ketiga.
2/2x 1= 1 Perasaan ini telah lama Ny. D
d. Menonjolnya
rasakan dan iapun secepatnya
masalah : harus
memberitahukan suaminya akan
segera ditangani
masalah ini.
Scoring 3 1/3

3. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


melakukan perawatan rumah yang sehat.
Total masalah :
N Kriteria Scoring Pembenaran
o
3. a. sifat masalah : tidak/ kurang 3/3x1 = 1 Tidak adanya ruangan untuk
sehat dapur ditambah dengan
kurangnya pengcahayaan pada
siang hari menyebabkan rumah
Ny. D tampak kurang rapi dan
sehat.
b. Kemungkinan 2/2x 2= 2 Dengan adanya ruang dapur
masalah dapat diubah : maka Ny. D bisa mengatur
mudah perabot dan peralatan rumah
tangganya dengan baik.
c. Potensial masalah untuk 3/3x 1 = 1 Dengan pengaturan perabot yang
dicegah : tinggi benar dan pengcahayaan yang
cukup maka rumah Ny. D dan
Tn. K akan terlihat sehat dan
rapi.
d. Menonjolnya masalah : 2/2x 1= 1 Saat ini Ny. D dan Tn. K sudah
harus segera ditangani berusaha membangun rumah
yang lebih baik, di mana di
dalamnya terdapat dapur, dan
ventilasi yang cukup dan di
luarnya terdapat banyak
pepohonan
Scoring 5

1. PENETAPAN PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Prioritas Diagnosa keperawatan Skor
1. 1. Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan 5
dengan ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan
rumah yang sehat
2. 2. Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d 4 1/3
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas
perkembangan keluarga baru menikah yaitu memiliki anak
3. 3. Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan 3 1/3
Ketidakmampuan keluarga mengetahui bagaimana membina
komunikasi pada keluarga baru nikah
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BARU NIKAH
1. Diagnosa keperawatan : Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
Tujuan Kriteria Standar hasil Interv
Tujuan umum : Verbal pengetahuan Keluarga dapat menjelaskan rumah Kaj
Setelah dilakukan kegiatan sehat yang
pendidikan kesehatan. Keluarga Menjelaskan efek perawatan rumah Jelas

dapat melakukan Pemeliharaan yang kurang baik terhadap kesehatan Jelas


keluarga terha
rumah yang menunjang
Menjelaskan penyakit-penyakit yang Jela
kesehatan keluarga
Sikap dapat muncul akibat lingkungan rumah lingk
Tujuan khusus :
yang tidak mendukung kesehatan.
Setelah dilakukan pendidikan
Keluarga mampu mendiskusikan cara Min
kesehatan selama beberapa hari
merawat rumah yang sehat bagai
keluarga dapat: Keluarga mampu memutuskan untuk
sehat
1. mengenal masalah perawatan menyediakan sarana dan prasarana Aj
rumah yang menunjang yang diperlukan untuk membuat keput
kesehatan lingkungan rumah yang sehat. be
2. memutuskan untuk memelihara
mem
Psikomotor
rumah dengan lebih baik.
prasa
untuk
Mo
keput
baik
B
Keluarga mampu menyediakan sarana
meny
dan prasarana yang diperlukan untuk dalam
membuat rumah yang sehat Bers
Keluarga dapat memodifikasi/
untuk
memelihara rumah yang sehat yang

2. Diagnosa Keperawatan : Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
yaitu memiliki anak
Tujuan Kriteria Standar hasil In
Tujuan umum : Verbal pengetahuan 1) keluarga dapat mengetahui tugas-tugas K
Keluarga memahami tentang perkembangan keluarga baru menikah ten
tugas perkembangan keluarga 2) keluarga dapat mengetahui bagaimana ba
baru nikah cara mempersiapkan kehamilan yang Je
Tujuan khusus : benar ke
Sikap
Setelah dilakukan kegiatan
rep
pendidikan kesehatan selama 1) keluarga dapat mengkomunikasikan Je
beberapa hari keluarga dapat: berapa jumlah anak yang diinginkan ke
1. mengenal masalah M
perkembangan keluarga baru ka
menikah Psikomotor me
2. mengetahui cara mempersiapkan
kehamilan yang benar me
3. membuat keputusan dalam B
perencanaan dengan keluarga ke
1) keluarga memutuskan jumlah anak yang
kapan dan jumlah anak yang ke
diinginkan dan memutuskan untuk segera B
diinginkan
memiliki keturunan
un
me

3. Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengetahui bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah
Tujuan Kriteria Standar hasil Int
Tujuan umum : Verbal pengetahuan Keluarga dapat memahami pentingnya Je
Keluarga memahami tentang berkomunikasi yang baik pada pasangan ant
perlunya komunikasi yang baru nikah seb
baik pada keluarga baru nikah. J
Sikap
Tujuan khusus : dal
Setelah dilakukan pendidikan Keluarga dapat mengkomunikasikan kep
Psikomotor
kesehatan selama beberapa tentang masalah yang dihadapi per
Membina rasa saling percaya dan lebih
hari keluarga dapat:
saling menyayangi antar suami dan istri me
1. mengenal masalah
Menjaga keutuhan rumah tangga dengan dal
komunikasi dalam keluarga
tidak mementingkan keegoisan masing- me
2. membuat keduanya saling
masing. Be
memahani dan mengerti serta
me
lebih bersabar dengan
ked
keadaan yang kadang tidak
B
memihak me
keh
tan

D. IMPLEMENTASI ASUHAN KELUARGA PASANGAN BARU NIKAH


1. Diagnosa keperawatan : Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat.
Hari/ tanggal Pukul Implementasi
Rabu / 19 maret 2014 15.00 Menjelaskan tentang rumah sehat, dan efek ruma
keluarga.
Menjelaskan penyakit- penyakit akibat lingkungan ru
Memotivasi keluarga untuk membuat keputusan pera
Meminta keluarga untuk mendiskusikan bagaimana c
Mengajarkan klien untuk mengambil keputusan yang
Membantu klien memutuskan penyediaan saran
diperlukan untuk membuat rumah yang sehat.
Membantu menyediakan sarana dan prasarana dalam
membantu untuk memodifikasi lingkungan rumah ya

2. Diagnosa Keperawatan : Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
yaitu memiliki anak
Hari/ tanggal Pukul Implementasi
Kamis / 20 maret 2014 15.00 Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang tu
menikah
Menjelaskan tentang tugas perkembangan keluarga ba
Menjelaskan tentang kesehatan reproduksi
Menjelaskan tentang cara mempersiapkan kehamilan
Membantu keluarga untuk mendiskusikan kapan dan
inginkan
Mengajarkan keluarga untuk mengambil keputusan y
Memberikan pujian terhadap kemampuan kelua
keputusan
Membantu keluarga untuk segera mewujudkan cita-ci

3. Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengetahui bagaimana membina komunikasi pada keluarga baru nikah
Hari/ tanggal Pukul Implementasi
Jumat / 21 maret 2014 15.00 Menjelaskan komunikasi yang baik antara suami kep
Menjelaskan pentingnya komunikasi dalam keluarga
Membimbing keluarga dalam mendiskusikan masa
rumah tangga mereka
membantu membina rasa saling percaya antara Ny. D
membantu mewujudkan dan menjaga keharmonisan
dengan Tn. K

E. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN PASANGAN BARU NIKAH


1. Diagnosa keperawatan : Gangguan manajemen pemeliharaan rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga melakukan perawatan rumah yang sehat
Tanggal dan waktu Evaluasi
Kamis/ 20 maret 2014 Ny.D mengatakan mengerti tentang penjelasan yang di berikan dan mampu
14.00 yang sehat
O : Ny.D menerima konsep dengan baik dan menjawab pertayaan
A : setelah dilakukan pendidikan kesehatan maka masalah bisa teratasi
P : lanjutkan dengan memotivasi keluarga lebih intensif

2. Diagnosa Keperawatan : Deficit pengetahuan tentang perkembangan tugas keluarga b/d


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
yaitu memiliki anak
Waktu dan tanggal Evaluasi
jumat/ 21 maret 2014 S : Ny.D mengatakan mengerti apa yang telah dijelaskan mengenai cara mempe
14.00
mengatakan pengetahuannya tentang kesehatan wanita bertambah
O : Ny.D aktif dalam diskusi dan ada respon terhadap pertanyaan evaluasi.
A : masalah teratasi sebagian
P : evaluasi pada pertemuan berikutnya.
3. Diagnosa keperawatan : Resiko terjadinya konflik berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga mengenal masalah komunikasi pada keluarga baru nikah.
Waktu dan tanggal Evaluasi
Sabtu/ 22 maret 2014 : Ny.D mengatakan mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan aka
14.00 dibicarakan secara baik-baik
O : Ny.D menerima konsep dengan baik
A : masalah teratasi
P : lanjutkan dengan motivasi keluarga lebih intensif

También podría gustarte