Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
mencatat kadar oksigen yang tertinggal. Untuk kalibrasi kehilangan daya karena panjang kabel bukan masalah utama
dengan prinsip tekanan tetap dengan volume berubah (Budiharto, 2005). Jalur data yang dibutuhkan pada
dilakukan dengan menggunakan suntikan untuk komunikasi serial hanya dua, yaitu jalur data untuk
memasukkan gas oksigen dan gas nitrogen dengan pengiriman yang disebut transmitter (TX) dan jalur data
konsentrasi yang berbeda beda, sehingga kadar oksigen untuk menerima yang disebut receiver (RX).
dapat diketahui. Metode Kalibrasi Pengukuran Gas
B. Pengukuran E. Komunikasi Pada Arduino UNO
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang Kemampuan komunikasi mikrokontroler Arduino UNO
bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam ialah mampu berkomunikasi dengan komputer, Arduino
bentuk angka (kuantitatif). Dengan kata lain pengukuran lain, atau dengan mikrokontroler lain. ATmega328 ini
dapat diartikan sebagai suatu proses mengaitkan angka menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang
secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau terdapat pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX). Firmware
kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak
memberikan gambaran yang jelas mengenai obyek atau ada driver eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada
kejadian yang diukur [2]. Windows, file. Inf diperlukan. Perangkat lunak Arduino
Kesalahan pengukuran termasuk monitor serial yang memungkinkan data
Dalam proses pengukuran tentunya terdapat faktor- sederhana yang akan dikirim ke board arduino. Led RX dan
faktor yang akan mengakibatkan kesalahan pada hasil akhir TX pada board akan berkedip ketika proses pengiriman data
pengukuran. Kesalahan pengukuran dapat disebabkan oleh melalui chip USB to serial dan koneksi USB ke komputer.
beberapa faktor antara lain: Dasar Pemilihan Mikrokontroller Arduino Uno
Kesalahan pengukuran yang bersumber dari alat ukur. Alasan pemilihan mikrokontroler Arduino Uno
Kesalahan pengukuran yang bersumber dari benda ukur. dikarenakan spesifikasi dari Arduino Uno telah memenuhi
Posisi pengukuran yang menimbulkan penyimpangan spesifikasi yang diperlukan dalam pembuatan alat kalibrasi
hasil pembacaan. sensor gas O2. Adapun fasilitas yang ada pada Arduino Uno
Penyimpangan akibat pengaruh lingkungan yang akan antara lain :
merubah benda yang akan diukur ataupun alat ukur. 1. Koneksi USB, sambungan dari komputer ke board
Arduino menggunakan USB, bukan serial atau parallel
port. Sehingga akan mudah menghubungkan Arduino
C. Kalibrasi Alat Ukur
ke PC (Personal Computer) atau laptop yang tidak
Alat ukur didesain dan di buat dengan mengutamakan memeliki serial atau parallel port.
kemampuan alat ukur seperti ketelitan, kecermatan, dan 2. Tidak memerlukan chip programmer, chip pada
kemampuan membaca. Akan tetapi, ketidaksempurnaan Arduino sudah dilengkapi dengan bootloader yang
tidak bisa dihilangkan sama sekali. Dalam batas-batas akan menangani proses upload dari komputer. Dengan
tertentu alat ukur dianggap cukup baik untuk digunakan adanya bootloader ini kita tidak memerlukan chip
proses pengukuran. programmer lagi, kecuali untuk menanamkan
Pengertian kalibrasi adalah serangkaian kegiatan yang bootloader pada chip yang masih blank.
membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh 3. Fasilitas chip yang cukup lengkap, Arduino
instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang menggunakan chip AVR ATmega 328 yang memiliki
diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer,
diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam interrupt, SPI dan I2C. sehingga Arduino bisa
kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan digabungkan bersama modul atau alat lain dengan
untuk menentukan kebenaran konvensional nilai protokol yang berbeda-beda.
penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara 4. Bahasa pemrograman relative mudah, walaupun
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa C/C++,
ke standar nasional untuk satuan ukuran dan atau tetapi dengan penambahan library dan fungsi-fungsi
internasional [3]. Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai standar membuat pemrograman Arduino lebih mudah
ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dipelajari.
dikaitkan ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi atau 5. Hardware maupun software Arduino adalah open
teliti (standar primer nasional dan internasional), melalui source, Artinya pengguna dapat membuat tiruan atau
rangkaian perbandingan yang tak terputus. clone atau board yang kompatibel dengan board
Arduino tanpa harus membeli board asli buatan Itali
D. Komunikasi Serial selama tidak menggunakan trade mark Arduino.
Untuk menghubungkan mikrokontroler dengan komputer
pada penelitian ini ialah menggunakan Komunikasi serial. III. METODE PENELITIAN
Komunikasi serial ialah komunikasi dimana pengiriman
datanya secara serial yaitu data dikirim satu per satu secara A. Perancangan Interface Sistem ke Komputer
berurutan akibatnya komunikasi serial lebih lambat dari Interface merupakan sistem yang digunakan untuk
pada komunikasi paralel. Akan tetapi komunikasi serial menghubungkan antara manusia dengan peralatan teknologi.
memiliki jangkauan panjang kabel yang lebih jauh Interface dapat berupa pengendali atau visualisasi. Tujuan
dibandingkan paralel. Hal ini disebabkan karena pada dari interface adalah untuk meningkatkan interaksi antara
komunikasi serial, serial port mengirimkan logika 1 dengan mesin dan operator melalui tampilan pada layar komputer.
kisaran tegangan -3 Volt hingga -25 Volt dan logika 0 untuk
kisaran tegangan +3 Volt hingga +25 Volt sehingga
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN: 2301-9271 3
Rangkaian Sistem Interface linier dari 0oC - 1372 oC. Beda tegangan yang diberikan
untuk perubahan setiap 1 oC adalah sebesar 40V.
Dalam rancangan rangkaian interface pada penelitian ini Termokopel yang digunakan tampak seperti pada gambar 4
terdiri beberapa peralatan seperti terlihat pada gambar 2. di bawah ini :
pada sistem interface terdapat tiga buah sensor yaitu sensor
thermokouple, sensor oksigen, dan sensor tekanan. Besaran
listrik yang dihasilkan sensor sangat kecil sehingga
memerlukan rangkaian pengkondisian signal agar dapat
diproses mikrokontroler. Khusus untuk sensor tekanan yang
memiliki keluaran tegangan yang cukup besar, maka
rangkaian pengkondisian signal tidak diperlukan.
Rangkaian
Thermokouple Pengkondisian ADC 1 Mikrokontroler KOMPUTER
Signal
D. Resolusi Pengukuran
Resolusi sistem pengukuran pada alat kalibrasi
tergantung dari resolusi pengukuran masing-masing sensor
yang digunakan. Pada penelitian ini menggunakan
persamaan gas ideal P V = n R T, karena metode yang
digunakan pada penelitian ini menggunakan volume tetap
maka yang akan berubah adalah faktor tekanan dan
temperatur. Berdasarkan analisa regresi dan korelasi pada
penelitian sebelumnya, diperoleh persamaan kadar oksigen
terhadap tekanan dan temperatur. Kemudian dilakukan
analisa korelasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
tekanan dan temperatur terhadap kadar oksigen. Dari analisa
yang dilakukan diperoleh bahwa faktor yang paling
berpengaruh terhadap kadar gas O2 adalah faktor tekanan,
sehingga pembacaan sensor tekanan sangat mempengaruhi
resolusi alat kalibrasi. Berdasarkan spesifikasi, sensor
tekanan memiliki resolusi sebesar 0.01 bar.
Berdasarkan analisa tekanan terhadap persentase
oksigen pada penelitain sebelumnya, didapatkan persamaan
%O2 = -12,06 P2 + 71,85 P 59,01, karena persamaan
tersebut akan bernilai negatif ketika dibawah 1 bar maka
analisa resolusi pengukuran dilakukan di atas 1 bar.
Analisa kadar O2 saat 1,00 bar
%O2 = -12,06 P2 + 71,85 P 59,01
Gambar 8. Tampilan awal display interface = -12,06 (1,00)2 + 71,85 (1,00) 59,01
Gambar 8 merupakan tampilan program awal sistem = 0,78
pengukuran menggunakan visual basic 6.0. Pada tampilan Analisa kadar O2 saat 1,01 bar
tersebut terdiri dari beberapa fitur yang dapat menampilkan %O2 = -12,06 P2 + 71,85 P 59,01
tekanan, temperature, kadar oksigen yang terbaca oleh = -12,06 (1,01)2 + 71,85 (1,01) 59,01
sensor, kadar oksigen berdasarkan perhitungan dan selisih = 1,26
kadar oksigen. Selain itu ada beberapa tobol seperti connect- Jadi berdasarkan analisa diatas didapatkan resolusi
disconnect, grafik, pemilihan COM dan print. Tombol pengukuran sebesar 1,26 - 0,78 = 0,48 persen oksigen.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN: 2301-9271 5
V. KESIMPULAN
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah telah dilakukan
perancangan dan pembuatan sistem pengukuran pada alat
kalibrasi sensor oksigen adalah sebagai berikut :
Sistem pengukuran pada alat kalibrasi sensor gas O2
telah dilakukan dengan menggunakan visual basic 6.0
dan program arduino uno. Pada tampilan visual basic
didapatkan tampilan program dengan beberapa fitur yang
dapat menampilkan tekanan, temperature, kadar oksigen
yang terbaca oleh sensor, kadar oksigen berdasarkan
perhitungan dan selisih kadar oksigen. Data hasil
pengukuran dapat disimpan sehingga memudahkan
untuk proses pencetakan. Selain itu sistem pengukuran
ini juga dilengkapi dengan grafik yang menggambarkan
pembacaan oksigen dan kadar oksigen perhitungan.
Dari hasil pengujian kalibrasi didapatkan selisih terbesar
terjadi pada tekanan 1,48 bar dengan selisih pembacaan
kadar oksigen antara alat kalibrasi dengan sensor
oksigen sebesar 3,45 %. Sedangkan selisih terkecilnya
terjadi pada tekanan 1,49 bar dengan selisih
pembacaannya sebesar 0,43 %.