Está en la página 1de 23

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN HIPERTENSI PADA NY.

DI KELURAHAN TEMBALANG RW 04 RT O6 SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik

OLEH :

NUR MALIYASARI

P1337420614037

PRODI S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. K

DI KELURAHAN TEMBALANG RW 04/ RT 06 SEMARANG

I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 04 Maret 1927
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan: Janda
Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Golongan Darah :-
TB/ BB : 145 cm/ 34 kg
Alamat : Jl. Jurang Belimbing RT 06/ RW 04, Tembalang,
Semarang
No. Telp :-

2. Keluarga atau orang terdekat klien yang dapat dihubungi


Nama : Ny. R
Alamat : Jl. Jurang Belimbing RT 06/ RW 04, Tembalang, Semarang
No. Telp :-
Hubungan : Anak

3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


Pekerjaan saat ini : Tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya : Berkebun
Sumber Pendapatan : Dari anak
Kecukupan Pendapatan : Cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok

4. Aktifitas Rekreasi
Keluarga klien mengatakan setiap pagi klien jalan-jalan disekitar rumah dan
duduk didepan rumah. Jika klien sudah mulai bosan beliau langsung masuk kedalam
rumah dan menonton tv.

5. Riwayat Keluarga
a. Saudara kandung

Nama Keadaan saat ini Keterangan


Ny. K ( klien ) Sakit hipetrensi -
Tn. S Sehat Tidak serumah dengan klien
b. Riwayat kematian dalam keluarga 1 tahun terakhir
Dalam kurun waktu satu tahun ini , tidak ada keluarga klien yang meninggal,
suami klien sudah meninggal lebih dari 22 tahun yang lalu.
c. Kunjungan keluarga
Klien mengatakan saudaranya tinggal jauh dari rumah klien sehingga kalau
berkunjung hanya saat lebaran saja karena sudah sibuk masing-masing. Anak
keempat tinggal satu rumah dengan Ny.K beserta cucunya. Terkadang anak-
anaknya juga berkunjung kerumah.

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Nutrisi
Dalam sehari klien makan 3 kali dengan porsi cukup, klien mempunyai kebiasaan
minum air putih sebelum makan, klien tidak mempunyai alergi terhadap makanan
tertentu. Setelah sakit hipertensi klien mulai mengurangi garam dan tidak makan
daging kambing. Klien juga mengurangi makanan yang pedas karena memiliki maag.
klien hanya mengetahui bahwa pantangan makanan untuk orang yang mengalami
hipertensi adalah makan asin-asin , sayuran ber gas dan daging kambing. Untuk detail
makanannya klien masih merasa bingung. Klien juga biasa makan pace dengan kecap
untuk menurunkan hipertensinya dan dengan daun sledri.
2. Eliminasi
Klien BAK 5-6 kali sehari, dengan warna kuning bening dan berbau khas. Klien juga
sering BAK di malam hari sekitar 2-3 kali. Klien BAB dua hari 1 kali. Konsistensi
BAB klien, padat lunak, kuning kecoklatan dan berbau khas. Klien belum pernah
menggunakan obat pencahar atau laxatif.
3. Personal Hygiene
a. Mandi
Klien mandi 2 kali sehari dengan lama 3-5 menit dengan menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Klien juga mengosok gigi 2 kali sehari setelah mandi menggunakan pasta gigi.
c. Cuci rambut
Klien membersihkan rambut jika ingin saja dengan menggunakan shampo.
d. Kuku dan tangan
Kuku klien tampak bersih dan pendek. Klien tidak terbiasa mencuci tangan
dengan sabun saat mau makan.
4. Istirahat dan Tidur
Klien terbiasa tidur pukul 22.00 wib dan bangun pukul 04.30 WIB untuk sholat
subuh. Klien biasanya tidur siang 1-2 jam. Klien mengatakan tidak ada keluhan
terhadap tidurnya.
5. Kebiasaan Mengisi Waktu luang
Klien mengisi waktu luang dengan jalan-jalan disekitar rumah, melakukan perkerjaan
rumah yang ringan dan menonton tv.
6. Kebiasaan yang Mempengaruhi Kesehatan
Klien tidak memiliki riwayat merokok atau meminum minuman keras. Klien setiap
harinya mengonsumsi obat Captropil 25 mg, diminum sehari 1 kali pada malam hari.
Klien juga memiliki kebiasaan menginang yaitu sehari 4 kali.
7. Uraian Kronologis Sehari-hari
Klien bangun pukul 04.30 WIB untuk menjalankan sholat subuh, pada pukul 05.00-
06.00 WIB klien duduk santai atau menonton tv, kemudian mandi. Pukul 07.00 wib
klien sarapan. Pukul 09.00 -12.00 wib klien mengerjakan pekerjaan rumah yang
ringan kemudian sholat dzuhur. Pukul 13.00 wib klien makan siang, menonton tv
dirumah atau duduk didepan rumah. Pukul 14.00 15.00 WIB klien tidur siang.
Pukul 15.30 WIB klien sholat ashar dan mandi. Pukul 16:00 WIB klien menyapu dan
melipat baju yang habis dijemur. Pukul 18.00 WIB klien sholat maghrib dan setelah
itu klien menonton tv. Pukul 19.00 WIB klien makan malam, minum obat dan sholat
isya. Pukul 22.00 WIB klien tidur.

C. Status Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengatakan pusing.
2. Status kesehatan saat ini
Pada tanggal 5 januari 2017 klien melakukan rawat jalan di RS Romani karena
merasa pusing dan lemas. Klien di beri obat oral amlodipin 10 mg, omeprazole caps,
ranitidine 150 mg, valsartan 80 mg. Saat ditanya tentang penyakitnya klien sedikit
tahu tentang hipertensi. Yang klien tahu hanyalah hipertensi adalah darah yang tinggi
dengan ukuran 150/100 mmHg.
3. Satus kesehatan masa lalu
Klien sudah mengalami hipertensi dari usia 60 tahun keatas.
4. Pengkajian/ Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum :

Hari /Tanggal Hasil Pemeriksaan Pengkajian subjective


Selasa 11/04/2017 TD: 210/100 mmHg Klien mengeluh kepala
Suhu : 36,5oC sedikit pusing.
Nadi : 89x/menit
RR : 20x/menit
Rabu 12/04/2017 TD: 210/120mmHg Klien mengeluh pegal pada
Suhu : 36,3oC lutut bagian kanan.
Nadi : 90x/menit
RR : 21x/menit
Asam urat : 3.0
Gula darah : 94
Kolesterol : 274

Kamis 13/04/2017 TD: 200/110 mmHg Klien mengeluh tengkuk


Suhu : 36,2oC nya terasa pegal
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Jumat 14/04/2017 TD: 190/100 mmHg Klien mengeluh sakit pada
Suhu : 36,1 oC tangannya bagian kiri
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit

Sabtu 15/04/2017 TD: 180/90 mmHg Klien mengeluh pusing


Suhu : 36,5oC kepala dan mata tampak
Nadi : 82 x/menit merah
RR : 20 x/menit
Senin 17/04/2017 TD: 160/70 mmHg Klien mengatakan sakit
Suhu : 36,5oC pada kepalanya
Nadi : 80 x/menit
RR : 20 x/menit

b. BB/ TB : 145 cm/ 34 kg


c. Rambut : rambut tampak memutih, bersih, dan tumbuh merata
d. Mata : simetris kanan dan kiri, conjungtiva anemis
e. Telinga : bersih, pendengaran klien sedikit menurun
f. Mulut, gigi dan bibir : mukosa bibir basah, mulut bersih, gigi ada yang ompong
dan tampak coklat karena dulu sering menginang.
g. Dada
Paru : I : bentuk simetris, gerakan dinding dada sewaktu ekspirasi dan

inspirasi simetris

P : tidak ada nyeri tekan

P : sonor seluruh lapang paru

A : suara vesikuler

Jantung : I : iktus kordis tidak tampak

P : iktus kordis tidak teraba

P : pekak

A: bunyi jaantung S1 S2 reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan

h. Abdomen
Inpeksi : Tidak ada asites, tidak ada jejas
Perkusi : Terdengar suara timpani
Palpasi : Tidak teraba keras
Aukultasi : Bising usus 8 kali/ menit

i. Kulit : warna kulit sawo matang, kulit tampak berkeriput


j. Ektremitas Atas : kekuatan tangan kanan 4, tangan kiri 4
k. Ektremitas Bawah : kekuatan kaki kanan 4, kaki kiri 4 . nyeri sendi
jika terlalu lama beraktifitas
D. Hasil Pengkajian Khusus
1. Masalah kesehatan kronis

No Keluhan Kesehatan Selalu (3) Sering (2) Jarang (1) T.Pernah


atau Gejala yang (0)
diarasakan Klien
dalam Waktu 3 bulan
terakhir berkaiatan
dg Fungsi-fungsi
A Fungsi penglihatan
1. Penglihatan
kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
B Fungsi pendengaran
4. Pendengaran
berkurang
5. Telinga
berdenging
C Fungsi paru
(pernapasan)
6. Batuk lama
disertai keringat
malam
7. Sesak nafas
8. Berdahak/sputum
D Fungsi jantung
9. Jantung berdebar-
debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
E Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati
14. Makanan dan
minuman banyak
(berlebih)
15. Perubahan
kebiasaan buang
air besar (mencret
/ sembelit)
F Fungsi pergerakan
16. Nyeri kaki saat
berjalan
17. Nyeri pinggang
atau tulang
belakang
18. Nyeri persendian/
bengkak
G Fungsi Pergerakan
19. Lumpuh/
kelemahan pada
kaki atau tulang
20. Kehilangan rasa
21. Gemeteran /
tremor
22. Nyeri/ pegal pada
daerah tengkuk
H Fungsi saluran
perkemihan
23. Buang air kecil
banyak
24. Sering buang air
kecil pada malam
hari
25. Tidak mampu
mengontrol
pengeluaran air
kemih
(mengompol)
0 8 13 0
JUMLAH 0 8 21 21
Analisa hasil:
Skore : 25 :Tidak ada masalah kesehatan kronis b.d masalah kesehatan kronis
ringan
Skore:26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skore : 51 : masalah kesehatan kronis berat
Hasil pengkajian : skore 21 : Tidak ada masalah kesehatan kronis b.d masalah
kesehatan kronis ringan
Klien sering mengeluh nyeri atau pegal pada lutut kaki bagian kanan jika sering
melakukan aktivitas yang terlalu banyak. Klien juga kadang mengalami magh namun
tidak sampai mual muntah tetapi perut hanya merasa sebah. Klien harus diajak bicara
dengan suara jelas agar klien mendengar dan paham.

2. Fungsi kognitif
Short Portable Mentol Status Questionnaire (SPMSQ)

No. Pertanyaan Benar Salah


Jam berapa sekarang?
1 Jawaban: 17.00
Tahun berapa sekarang?
2 Jawaban: tidak tau

Kapan Bapak/Ibu lahir?


3 Jawaban: tidak tau

Berapa umur Bapak/Ibu sekarang?


4 Jawaban: 90 tahun

5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang?


Jawaban: Jalan Belimbing
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang
tinggal bersama Bapak/Ibu?
Jawaban: 2
7 Siapa nama anggota keluarga yang
tinggal bersama Bapak/Ibu?
Jawaban: Rukilah dan Ari
8 Tahun berapa hari kemerdekaan
Indonesia?
Jawaban: tidak tau
9 Siapa nama presiden Republik
Indonesia?
Jawaban: Pak Jokowi
1 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke
0 1
Jawaban: 1,2,3 dst
Jumlah kesalahan total 6 4

Interpretasi Hasil :
Skor benar : 8-10 = tidak ada gangguan
Skor benar : 0-7 = ada gangguan

Dari pengkajian, Ny. K mengalami gangguan pada fungsi kognitifnya atau


penurunan daya ingat. Dibuktian dengan skor yang benar yaitu 6 yang berarti Ny.K
mengalami gangguan kognitifnya.

3. Status Fungsional
Tabel Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.
No. Item yang Skor Nilai
dinilai

1. Makan (Feeding) 0 = Tidak mampu


1 = Butuh bantuan
memotong, mengoles 2
mentega dll.
2 = Mandiri
2. Mandi (Bathing) 0 = Tergantung orang lain
1 = Mandiri 1

3. Perawatan diri 0 = Membutuhkan


(Grooming) bantuan orang lain
1 = Mandiri dalam
1
perawatan muka,
rambut, gigi, dan
bercukur
4. Berpakaian 0 = Tergantung orang lain
(Dressing) 1 = Sebagian dibantu
(misal mengancing baju) 2
2 = Mandiri

5. Buang air kecil 0 = Inkontinensia atau


(Bowel) pakai kateter dan tidak
terkontrol
1 = Kadang Inkontinensia
2
(maks, 1x24 jam)
2 = Kontinensia (teratur
untuk lebih dari 7 hari)

6. Buang air besar 0 = Inkontinensia (tidak


(Bladder) teratur atau perlu
enema)
2
1 = Kadang Inkontensia
(sekali seminggu)
2 = Kontinensia (teratur)
7. Penggunaan 0 = Tergantung bantuan
toilet orang lain
1 = Membutuhkan
bantuan, tapi dapat 1
melakukan beberapa hal
sendiri
2 = Mandiri
8. Transfer 0 = Tidak mampu
1 = Butuh bantuan untuk
bisa duduk (2 orang)
3
2 = Bantuan kecil (1
orang)
3 = Mandiri
9. Mobilitas 0 = Immobile (tidak
Interpretasi hasil : skor = 19
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Ketergantungan Total

Dari pengkajian, Ny. K termasuk ketergantungan ringan ditandai dengan tidak


terpenuhinya point ke 7 dimana klien saat penggunaan toilet dari jongkok ke berdiri
membutuhkan bantuan seperti berpegangan bak yang disebelahnya untuk berdiri.

4. Tes Keseimbangan
The Berg Balance Scale (BBS)
Keterangan Pre Post
Duduk ke berdiri tanpa bantuan tangan 3
Berdiri tanpa bantuan selama 2 menit tanpa berpegangan 3
Duduk tanpa sokongan punggung, kaki berpijak sbg tumpuan 3
dilantai
Berdiri ke duduk 4
Berpindah dari kursi ke tempat tidur 4
Berdiri tanpa bantuan dengan mata tertutup 1
Berdiri tanpa bantuan dengan kaki rapat 3
Meraih kedepan dengan tangan merentang kedepan sambil berdiri 4
Jumlah 25

Keterangan
23-32 = risiko jatuh rendah
12-22 = risiko jatuh menengah
0-11 = risiko tinggi jatuh

Dari pengkajian, Ny. K termasuk resiko jatuh rendah. Dibuktikan dengan klien
mampu berdiri atau duduk dengan bantuan tangan minimal. Klien mampu berdiri
lama tetapi tidak berani jika dengan menutup mata.

5. Geriatri Depression Scale (GDS)


STATUS PSIKOLOGIS SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE
N Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban
o
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? ya
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Tidak
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan? Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? ya
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Tidak
11 Sering merasa gelisah atau gugup? Tidak
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu yang ya
bermanfaat?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat Tidak
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Tidak
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu yang baru? Ya
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Ya
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan sosial? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya
Jumlah item yang terganggu 7
Analisa hasil :
Terganggu : Nilai 1
Normal : Nilai 0
Kategori :
16-30 : Depresi berat
6-15 : Depresi ringan sampai sedang
0-5 : Normal
Dari hasil pengkajian Ny.K didapatkan hasil skore 7 interpretasi hasilnya yaitu
termasuk kategori depresi ringan sampai sedang yang ditandai dengan pernyataan
klien yang mana mengeluh penyakit hipertensinya tidak sembuh-sembuh dan
kefikiran.

6. Dukungan keluarga : keluarga sangat bertanggung jawab atas klien. Anak klien
selalu membelikan obat di apotik untuk menurunkan hipertensinya. Dan anak klien
dan cucunya juga mau mengantarkan periksa ke puskesmas atau ke dokter terdekat
jika klien mengeluh sakit.

E. Lingkungan Tempat Tinggal


Kebersihan dan kerapian : ruang tamu tertata rapi, lantai bersih dan tidak licin, kamar
tidur dan ruang makan klien juga tertata rapi. Anak klien yang membersihkan rumah.
Penerangan : di ruang tamu pencahayaan terang, cahaya masuk hanya dari pintu, dan di
bantu dengan lampu, untuk kamar tidur pencahayaan terang, cahaya dapat masuk dari
jendela dan pintu, di ruang makan dan kamar mandi cahaya dapat masuk dari sela sela
atap dan jendela.
Sirkulasi udara : udara dapat masuk dan keluar dengan baik. Atap klien terbuat dari
genting sehingga ada sela sela untuk pertukaran udara dari luar ke dalam begitupun
sebaliknya.
Keadaan kamar mandi dan WC : bersih , anak klien membersihkan kamar mandi setiap
seminggu dua kali, WC tidak licin
Pembuangan air limbah : ke selokan/ Saluaran air limbah
Sumber air minum : sumur galian dan PAM
Penataan Halaman : halaman klien rapi dan bersih, setiap hari anak klien selalu
menyapu halamannya.
Resiko injury : halaman rumah klien agak tinggi dari bangunan rumah,
sehingga klien berjalan dengan pelan saat turun dan mengambil jemuran didepan rumah.
Wc klien jongkok dan tidak ada pegangan sehingga klien agak kesulitan dalam berdiri
dan lantai kamar mandi tidak licin.

II. ANALISA DATA

No WAKTU Data Fokus Masalah Penyebab


1. Selasa, DS : Resiko perfusi Penyakit Hipertensi
11/04/2017 - Klien mengatakan sering jaringan tidak
pusing, mengeluh nyeri atau efektif
pegal pada lutut kaki bagian
kanan jika sering melakukan
aktivitas yang terlalu
banyak,sering pusing dan
tengkuk nya terasa sakit
dibuktikan pada pengkajian
keadaan umum klien.
- Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab
hipertensinya
DO :
- Ny.K tampak memegangi kepala,
lutut dan tengkuk
- Ny. K tampak bingung saat
ditanyai tentang hipertensinya
- Kulit Ny. K tampak berkeriput
- TD: 210/120mmHg
Suhu : 36,3oC
Nadi : 90x/menit
RR : 21x/menit
Asam urat : 3.0
Gula darah : 94
Kolesterol : 274

2. Selasa, DS : Perubahan Degenerasi neuronal


11/04/2017 - Klien mengatakan tidak tahu proses pikir dan demensia
tanggal dan tahun saat ini progresif.
dibuktikan dengan pengkajian
SPMSQ klien terdapat skor 6
yang berarti kognitif klien
terganggu
- Klien mengatakan tidak bisa
menghitung jika angkanya
terlalu banyak

DO :
- Klien tampak menggelengkan
kepala dan bingung saat diberi
pertanyaan

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko perfusi jaringan tidak efektif b.d Penyakit hipertensi
2. Perubahan proses pikir b.d Degenerasi neuronal dan demensia progresif.

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Tujuan & kriteria Intervensi


keperawatan hasil
Jam

1 Selasa, Resiko perfusi Setelah dilakukan


1. Monitor TTV
11/04/2017 jaringan tidak tindakan
efektif b.d keperawatan selama
09.00 WIB 2. Kaji pengetahuan klien
Penyakit 7x24 jam, dan
tentang penyakit yang
hipertensi pendidikan
kesehatan selama
dialami
1x35 menit
diharapkan
3. Kaji kebiasaan makan
pengetahuan klien
dan aktivitas sehari-
bertambah dengan
hari pasien
kriteria hasil :
4. Berikan pendidikan
1. TTV klien dalam
kesehatan mengenai
batas normal
2. Aktivitas klien Hipertensi.
dapat terkontrol
3. Klien dapat 5. Anjurkan klien untuk
menerapkan diit makan makanan diit
hipertensi. hipertensi.
4. Klien olah raga
teratur untuk 6. Ajarkan pembuatan
menjaga obat untuk mengatasi
kesehatannya. hipertensi secara
alami.

7. Anjurkan klien untuk


olahraga setiap hari

8. Batasi aktifitas klien


yang dapat
menyebabkan
kelelahan.

9. Anjurkan klien untuk


istirahat dan tidur yang
cukup

2. Selasa, Perubahan proses Setelah dilakukan 1. Lakukan pendekatan


11/04/2017 pikir tindakan dengan klien dan
09.00 WIB berhubungan keperawatan selama memperkenalkan diri
2. Fokuskan kontak
dengan 7x24 jam, dan senam
mata
Degenerasi otak selama 1x30
3. Ajarkan klien
neuron dan menit diharapkan
mengingat hari,
demensia kognitif klien
tanggal, menghitung,
progresif. bertambah baik
dll
dengan kriteria 4. Ajarkan klien senam
hasil : otak.
5. Ajarkan klien untuk
1. Klien dapat mengingat kejadian
mengingat hari sehari-harinya.
dan tanggal saat
ini.
2. Klien mampu
mengingat nama
perawat.
3. Klien dapat
menirukan
gerakan senam
otak
4. Klien mampu
mengingat
aktivitas sehari-
harinya.

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


Jam Keperawatan
1 12 April Resiko perfusi S : Klien mengatakan
1. Mengkaji gejala yang
2017 jaringan tidak efektif saya sering merasa
dirasakan klien
09.00 WIB b.d Penyakit pusing dan kaki terasa
terkait hipertensinya
hipertensi sakit.
O : Klien tampak Nurma
memegangi kepala dan
2. Memonitor tanda kaki
tanda vital TD: 210/120mmHg
Suhu : 36,3oC
Nadi : 90x/menit
RR : 21x/menit
Asam urat : 3.0
Gula darah : 94
Kolesterol : 274

A : masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2
13 April
20 17 1. Mengkaji S : - Klien mengatakan
16.00 WIB pengetahuan klien yang saya ketahui
tentang pantangan pantangan makanan
makan untuk pada penyakit
hipertensi. hipertensi hanya jangan
2. Memonitor tanda-
makan garam , Nurma
tanda vital
3. Menyarankan kepada gorengan , dan sayuran
klien untuk yang ber gas Selain
meminum jus itu saya mengonsumsi
mentimun pace dan sledri untuk
menurunkan hipertensi
saya
- Klien mengatakan
mau meminum jus
mentimun
O : TD: 200/110 mmHg
Suhu : 36,2oC
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
A: Masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi

3 14 April Perubahan S: - Klien mengatakan


1. Mengkaji kognitif
2017 proses pikir jumat pukul 13.00
klien tentang waktu,
13.00 berhubungan siang
hari, tanggal, bulan - Klien mengatakan
dengan
dan tahun hari ini. sudah mengurangi
Degenerasi Nurma
aktivas yang berat
neuron dan 2. Mengajari klien
O: - Klien tampak
demensia senam otak
menggelengkan kepala
3. Membatasi aktivitas
progresif. saat ditanya bulan dan
Resiko klien yang mudah
tahun
perfusi menyebabkan
- Klien tampak lesu
jaringan tidak kelelahan - Klien tampak
4. Memonitor tanda-
efektif b.d kebingungan saat
tanda vital sebelum
Penyakit dilatih senam otak
dan sesudah - Sebelum minum jus
hipertensi
meminum jus TD: 190/100 mmHg
mentimun. Suhu : 36,1 oC
Nadi : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
- Setelah minum jus
TD : 180/90 mmHg
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi
4 15 April Resiko perfusi S: - Klien mengatakan
1. Memantau klien cara
2017 jaringan tidak efektif setiap harinya sudah
menurunkan
15.00 WIB b.d Penyakit memakan pace dengan
hipertensi dengan
hipertensi kecap dan meminum jus
obat herbal.
mentimun Nurma
2. Monitor TTV
- Klien mengatakan
3. Menganjurkan klien
sudah tidur siang
untuk istirahat dan
dari pukul 14.00
tidur yang cukup
15.00 WIB
O: TD: 180/90 mmHg
Suhu : 36,5oC
Nadi : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi.
5 17 April Perubahan proses S: Klien mengatakan
1. Membantu klien
2017 pikir berhubungan hari ini hari senin,
untuk mengingat
10.00 WIB dengan Degenerasi tanggal 17, bulan april,
hari, tanggal, bulan,
neuron dan demensia tahun 2017, nama
tahun dan nama
progresif. mbaknya nur Nurma
perawat O: - Klien sedikit demi
2. Memantau klien
sedikit bisa menirukan
senam otak
gerakan, walaupun
3. Membantu klien
masih bingunng
dalam mengingat
- Klien mengingat saat
aktivas sehari-hari
ditanyai menaruh
saat menaruh barang
sisir rambut yaitu
dikamar
A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi
6 18 April Resiko perfusi S: - Klien dan anaknya
1. Melakukan
2017 jaringan tidak efektif mengatakan paham
pendidikan
18.30 WIB b.d Penyakit tentang hipertensi
kesehatan tentang - Klien mengatakan akan
hipertensi
hipertensi dengan memeriksakan
Nurma
contoh makanan kesehatannya
yang dianjurkan dan dipelayanan
yang dibatasi. kesehatan jika
2. Menganjurkan klien
merasakan gejala
untuk sering
dari hipertensi
mengontrol
O: Klien dapat
kesehatannya
menjawab dengan benar
dipelayanan
saat ditanyai makanan
kesehatan
yang dianjurkan dan
yang dibatasi penderita
hipertensi

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi
7 20 April Perubahan proses S: klien mengatakan
Memantau klien senam
2017 pikir berhubungan sudah bisa menirukan
otak
16.30 WIB dengan Degenerasi gerakannya sedikit
O: klien tampak bisa
neuron dan demensia Nurma
menirukan gerakan
progresif.
walaupun masih salah
dan harus pelan
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi

También podría gustarte

  • Manajemen Nyeri CA Mammae
    Manajemen Nyeri CA Mammae
    Documento30 páginas
    Manajemen Nyeri CA Mammae
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • ABSES
    ABSES
    Documento13 páginas
    ABSES
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • ABSES
    ABSES
    Documento13 páginas
    ABSES
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • Tugas B.ina
    Tugas B.ina
    Documento12 páginas
    Tugas B.ina
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • Bismillah LP Ihd - 1
    Bismillah LP Ihd - 1
    Documento13 páginas
    Bismillah LP Ihd - 1
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • LAPORAN KASUS Icu
    LAPORAN KASUS Icu
    Documento16 páginas
    LAPORAN KASUS Icu
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • Kontrak Belajar Eliza
    Kontrak Belajar Eliza
    Documento3 páginas
    Kontrak Belajar Eliza
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • Role Play Berita Buruk Fix
    Role Play Berita Buruk Fix
    Documento16 páginas
    Role Play Berita Buruk Fix
    nur.maliyasari.nm
    50% (2)
  • Kontrak Belajar Nunink
    Kontrak Belajar Nunink
    Documento3 páginas
    Kontrak Belajar Nunink
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones
  • SOAL Kepdas
    SOAL Kepdas
    Documento2 páginas
    SOAL Kepdas
    nur.maliyasari.nm
    0% (1)
  • SAP Baksos 1
    SAP Baksos 1
    Documento12 páginas
    SAP Baksos 1
    nur.maliyasari.nm
    Aún no hay calificaciones