Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
MATERI
A. Polimer
Makromolekul atau polimer adalah molekul besar, terdiri atas sejumlah satuan pembentuk. Satuan pembentuk disebut
monomer.
Polimerisasi adalah proses penggabungan beberapa molekul sederhana (monomer) menjadi molekul besar (makromolekul
atau polimer).
Penggolongan Polimer
1. Penggolongan Polimer Berdasarkan Asalnya
B. Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri atas unsur-unsur C, H, dan O dengan rumus empiris Cn(H2O)n. Karbohidrat
disebut juga hidrat arang atau sakarida.
Penggolongan Karbohidrat
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang sederhana, dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon
saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam kondisi lunak menjadi karbohidrat lain.
Contoh:
a. Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya
terpolarisasi ke arah kanan.
b. Fruktosa
Fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisassi ke kiri, karenanya
disebut juga levulosa.
c. Galaktosa
Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan.
d. Pentosa
Beberapa pentosa yang penting, di antaranya ialah arabinosa, xilosa, ribosa, dan 2 deoksiribosa.
2. Oligosakarida
Senyawa yang termasuk oligosakarida mempunyai molekul yang terdiri atas beberapa molekul monosakarida.
a. Disakarida : terbentuk dari dua monosakarida.
b. Trisakarida : terbentuk dari tiga monosakarida.
c. Tetrasakarida : terbentuk dari empat monosakarida.
Contoh:
a. Sukrosa
Glukosa dan fruktosa jika direaksikan menghasilkan sukrosa. Sukrosa dapat memutar cahaya terpolarisasi ke
kanan.
b. Laktosa
Dengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa.
c. Maltosa
Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa.
d. Rafinosa
Rafinosa adalah suatu trisakarida yang jika dihidrolisis akan menghasilkan galaktosa, glukosa, dan fruktosa.
3. Polisakarida
Molekul polisakarida terdiri atas banyak molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam
monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang mengandung senyawa lain disebut
heteropolisakarida.
Contoh:
a. Amilum
Amilum terdiri atas 250 300 unit Dglukosa yang terikat dengan ikatan1,4 glikosidik, jadi molekulnya
merupakan rantai terbuka.
b. Glikogen
Glikogen jika dihidrolisis juga akan menghasilkan Dglukosa.
c. Selulosa
Selulosa adalah suatu disakarida yang terdiri atas dua molekul glukosa yang berikatan glikosidik antara atom
karbon 1 dengan atom karbon 4. Dengan asam encer tidak dapat terhidrolisis, tetapi oleh asam dengan
konsentrasi tinggi dapat terhidrolisis menjadi selobiosa dan Dglukosa.
Sedangkan contoh senyawa heteropolisakarida adalah mukopolisakarida. Mukopolisakarida adalah suatu
heteropolisakarida, yaitu polisakarida yang terdiri atas dua jenis derivat monosakarida. Derivat monosakarida yang
membentuk mukopolisakarida tersebut adalah gula amino dan asam uronat.
C. Protein
Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.
Asam Amino
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino (NH2).
Rumus umum:
R CHCOOH
|
NH2
Gugus R adalah gugus pembeda antara asam amino yang satu dengan asam amino yang lain. Ada asam amino yang
hidrofob (seperti glisin dan alanin), hidrofil (contohnya tirosin, lisin, dan asam glutamat), ada yang bersifat asam (asam
glutamat), bersifat basa (lisin), dan ada pula yang mengandung belerang (sistein) atau cincin aromatik (tirosin). Gugus R
asam amino tersebut sangat berperan dalam menentukan struktur, kelarutan, serta fungsi biologis dari protein.
Peptida
Nama peptida diberikan berdasarkan atas jenis asam amino yang membentuknya. Asam amino yang gugus karboksilnya
bereaksi dengangugus NH2 diberi akhiran il pada namanya, sedangkan urutan penamaan didasarkan pada urutan asam
amino, dimulai dari asam amino ujung yang masih mempunyai gugus NH2.
Contoh:
Protein ialah suatu polipeptida yang mempunyai bobot molekul yang sangat bervariasi, dari 5.000 hingga lebih dari satu
juta. Protein terbentuk dari ikatan antarmolekul asam amino (disebut ikatan peptida). Dua molekul asam amino dapat
berikatan (berkondensasi) dengan melepas molekul air membentuk protein.
b. Uji Xantoproteat
Uji ini digunakan terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin benzena). Jika protein yang mengandung
cincin benzene dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga
bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.
c. Uji Belerang
Untuk mengetahui ada tidaknya unsur belerang dalam suatu protein, mula-mula larutan protein dengan larutan
NaOH pekat (+ 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbal asetat. Jika terbentuk endapan hitam
(PbS), maka itu menunjukkan adanya belerang.
D. Lemak
Rumus Struktur dan Tata Nama Lemak
Struktur umum
Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril yang diikuti oleh nama asam
lemak.
Contoh:
Sifat-Sifat Lemak
Sifat Fisis Lemak
a. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.
b. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak yang mempunyai titik
lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh.
c. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam
lemak rantai panjang tidak larut dalam air.
d. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak yang baik.
b. Halogenasi
Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester dalam lemak atau minyak mengadisi halogen (I2 tau
Br2) pada ikatan rangkapnya.
c. Hidrogenasi
Sejumlah besar industri telah dikembangkan untuk merubah minyak tumbuhan menjadi lemak padat dengan cara
hidrogenasi katalitik (suatu reaksi reduksi). Salah satu cara adalah dengan mengalirkan gas hidrogen dengan tekanan
ke dalam tangki minyak panas (200 C) yang mengandung katalis nikel yang terdispersi.
SOAL
1. Berikut ini yang tergolong monosakarida adalah 7. Suatu polimer memiliki rumus struktur sebagai
.... berikut:
a. galaktosa dan laktosa
b. maltosa dan sukrosa
c. glukosa dan fruktosa Maka monomer-monomer penyusunnya adalah ....
d. glukosa dan laktosa
e. glukosa dan maltosa
11. Berikut ini beberapa contoh polimer: 17. Polivinilklorida adalah plastik hasil polimerisasi
1. Polietilena dari ... .
2. PVC a. ClHC = CHCl
3. Dacron b. H2C = CHCl
4. Neoprena c. ClHC = CCl2
5. Tetoron d. H2C = CCl2
Yang tergolong polimer jenis serat adalah .... e. Cl2C = CCl2
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4 18. Senyawa berikut yang bukan monomer untuk
c. 2 dan 4 pembuatan plastik adalah ... .
d. 3 dan 5 a. isoprena d. propilena
e. 4 dan 5 b. vinilklorida e. tetrafluoroetilena
c. stirena
12. Diberikan tabel sebagai berikut:
19. Manakah satu di antara zat berikut yang bukan
merupakan polimer?
a. plastik d. sutra
b. karet e. lemak
c. nilon
25. Pasangan polimer yang terbentuk melalui reaksi 32. Zat berikut yang berfungsi sebagai biokatalis
kondensasi adalah ... . adalah ....
a. polistirena dan polietilena a. lemak d. karbohidrat
b. polisakarida dan polistirena b. asam nukleat e. DNA
c. polipeptida dan polipropilena c. enzim
d. polivinilklorida dan polistirena
e. poliester dan poliamida 33. Polisakarida yang tersimpan di hati dan jaringan
ototcmanusia dan hewan adalah ....
26. Perhatikan tabel di bawah ini. a. amilum d. sukrosa
b. selulosa e. laktosa
c. glikogen
29. Karbohidrat di bawah ini yang tidak bisa dicerna 38. Ion yang bermuatan ganda pada asam amino
oleh manusia adalah .... disebut ....
a. glukosa d. glikogen a. ion kompleks
b. fruktosa e. selulosa b. ion zwetter
c. amilum c. ion amfoter
d. ion ampiprotik
30. Kertas dihidrolisis dengan menggunakan katalis e. ion katanion
asam sulfat. Hasil hidrolisis direaksikan dengan
larutan fehling menghasilkan endapan merah bata. 39. Gugus fungsi yang menyusun asam amino adalah
Hasil hidrolisis kertas tersebut adalah .... ....
a. amilosa d. glukosa a. asam karboksilat dan amida
b. maltosa e. sukrosa b. asam karboksilat dan amina
c. fruktosa c. asam karboksilat dan alkohol
d. asam karboksilat dan amina
31. Suatu senyawa disakarida bila dihidrolisis dalam e. asam karboksilat dan alkil halide
asam klorida encer menghasilkan 2 zat yang
berbeda dan terbentuk endapan merah bata dengan
pereaksi fehling, maka senyawa yang dimaksud
adalah ....
a. glukosa d. sukrosa
b. maltosa e. selulosa
c. laktosa
40. Biomolekul berikut yang berfungsi sebagai faktor 47. Hidrolisis lemak menghasilkan ... .
genetika adalah .... a. gliserol
a. karbohidrat d. protein b. asam-asam amino
b. lipid e. lemak c. gliserol dan asam karboksilat
c. asam nukleat d. gliserol dan sabun
e. gliserol dan asam amino
41. Asam amino yang paling sederhana adalah ....
a. valina d. serin 48. Dalam tubuh terdapat berbagai jenis lipid, seperti
b. glisin e. alanin lemak, fosfolipid, dan steroid. Lipid yang
c. leusin berfungsi sebagai sumber energi adalah ... .
a. lemak d. lemak dan fosfolipid
42. Metabolisme protein mengubah polipeptida b. fosfolipid e. fosfolipid dan steroid
menjadi .... c. steroid
a. monosakarida d. disakarida
b. asam amino e. asam nukleat 49. Fosfolipid dapat mengemulsikan lemak dalam air
c. ester karena fosfolipid bersifat ... .
a. hidrofil d. amfilik
43. Protein adalah polimer dari asam alfa amino. b. hidrofob e. netral
Gugus fungsi yang terdapat dalam molekul asam c. amfoter
alfa amino adalah ... .
a. OH dan NH2 50. Proses pengolahan margarin dari minyak nabati
b. CO dan NH2 adalah ... .
c. COOH dan NH2 a. adisi dengan hidrogen
d. NH3 dan COOH b. hidrolisis dengan NaOH
e. OH dan COOH c. reaksi dengan logam Na
d. esterifikasi dengan gliserol
44. Struktur yang disebut ikatan peptida adalah ... . e. oksidasi dengan gas oksigen
a. CONH
b. CONH2 51. Reaksi manakah yang dapat digunakan untuk
c. NH3COO memperoleh gliserol dari lemak?
d. COONH a. esterifikasi d. hidrolisis
e. NHCOO b. netralisasi e. oksidasi
c. reduksi
45. Data hasil percobaan uji protein sebagai berikut.
52. Hasil reaksi lemak dengan natrium hidroksida
adalah ... .
a. alkohol dan asam d. gliserol dan ester
b. gliserol dan sabun e. glikol dan sabun
c. ester dan sabun
Berdasarkan data di atas, protein yang 53. Energi bagi kehidupan antara lain diperoleh dari
mengandung gugus inti benzena adalah .... metabolisme bahan makanan dalam tubuh,
a. susu dan ikan misalnya yang mengandung karbohidrat. Senyawa
b. susu dan putih telur berikut yang termasuk karbohidrat adalah ... .
c. putih telur dan ikan a. asam lemak d. polipeptida
d. tahu dan ikan b. trigliserida e. asam nukleat
e. susu dan tahu c. pati
AQILA COURSE
Modul Bimbel Gratis ini adalah contoh dari Modul Bimbel versi Lite di Aqila Course.
Anda bisa mendapatkan Modul Bimbel ini dalam bentuk Word dengan 2 cara :
Lowongan Tutor
Lowongan Guru /Tutor untuk Les Privat di Rumah dan Bimbel seluruh Lokasi di Indonesia yang bekerjasama
dengan Kami. Info lengkap bisa dilihat di http://bimbelaqila.com/ Klik pendaftaran Tutor Pojok Kanan atas.