Está en la página 1de 14

ANALISIS MACAM-MACAM TUJUAN PENELITIAN DARI

JURNAL / SKRIPSI YANG ADA

Tugas Metodologi Riset

Semester VI

Disusun Oleh :

Mayugi Wicaksana (141364019)

Nabila Rahmah Fauziah (141364024)

Whisnu Budiansyah A (141364032)

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................I

PENDAHULUAN..........................................................................................1

1. Pengertian Penelitian (Riset)..............................................................1

2. Karakteristik Metode Penelitian.........................................................1

3. Macam-Macam Tujuan Penelitian.....................................................2

PEMBAHASAN.............................................................................................4

1. Eksplorasi (Exploration)....................................................................4

2. Deskripsi (Description)......................................................................6

3. Prediksi (Prediction)..........................................................................7

4. Eksplanasi (Explanation)...................................................................8

5. Aksi (Action)......................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................II

1
DAFTAR PUSTAKA

Asri, M., Zainuddin, Z., & Ilham, A. A. (t.thn.). Pengembangan Sistem Kontrol
Dan Monitoring Lampu.

Jananto, A. (2012). Algoritma Naive Bayes untuk Mencari Perkiraan Waktu Studi
Mahasiswa. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 09-16.

Jatmiko. (2015). Eksperimen Model Pembelajaran Think-Pair-Share Dengan


Modul(Tps-M) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat
Belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 417 - 426.

Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan.

Wiratmoko, A. (2012). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika. Jurnal


Penelitian.

2
PENDAHULUAN

1. Pengertian Penelitian (Riset)


Penelitian (riset) adalah terjemahan dan kata Ingris research. Research
itu sendiri berasal dan kata re, yang berarti kembali dan to search yang
berarti mencari. Dengan demikian, arti sebenarnya dan research atau riset
adalah mencari kembali(Moh.Nazir, 2005) Pengertian penelitian sering
dicampuradukkan dengan: pengumpulan data atau informasi, studi pustaka,
kajian dokumentasi, penulisan makalah, perubahan kecil pada suatu produk,
dan sebagainya. Kata penelitian atau riset sering dikonotasikan dengan
bekerja secara eksklusif menyendiri di laboratorium, di perpustakaan, dan
lepas dan kehidupan sehani-hani. Pengertian penelitian yang disarankan oleh
Leedy (1997:3) sebagai berikut: Penelitian (riset) adalah proses yang
sistematis meliputi pengumpulan dan analisis nformasi (data) dalam rangka
meningkatkan pengertian kita tentang fenomena yang kita minati atau menjadi
perhatian kita. Dane (1990:4) menyarankan definisi sebagal berikut:
Penelitian merupakan proses kritis untuk mengajukan pertanyaan dan
berupaya untuk menjawab pertanyaan tentang fakta dunia.

2. Karakteristik Metode Penelitian


1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan
2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik
4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub
masalah yang Iebih dapat dikelola.
5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis
penelitian yang spesifik.
6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya
untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.

1
3. Macam-Macam Tujuan Penelitian
Terdapat bermacam-macam tujuan penelitian, yaitu :

1. Eksplorasi (Exploration)
Penelitian esplorasi (menjelajah) berkaitan dengan upaya untuk
menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak. Penelitian yang
mempu-nyai tujuan seperti ini dip akai untuk menjawab bentuk
pertanyaan Apakah X ada/terjadi?. tujuan eksplorasi yaitu:
a. memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin Iebih
memahami,
b. menguji kelayakan dalam melakukan penelitian/studi yang Iebih
mendalam nanti nya,
c. mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian
yang Iebih mendalam.
2. Deskripsi (Description)

Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih


rinci atau membedakannya dengan fenomena yang lain. Penelitian
deskriptif mempunyai ciri khas suatu obyek, sesearang atau suatu
kejadian pada waktu data dikumpulkan, dan ciri khas tersebut mungkin
berubah dengan perkembangan waktu.

3. Prediksi (Prediction)

Penelitian prediksi berupaya men gidentifikasi hubungan (keterkaitan)


yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal
(X) dengan men getahui (berdasar) hal yang lain (Y).

4. Eksplanasi (Explanation)
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua
fenomena atau lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan
apakah suatu eksplanasi (keterkaitan sebab-akibat) valid atau tidak, atau
menentukan mana yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi
yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi (menerangkan) juga dapat
bertujuan menjelaskan

5. Aksi (Action)

2
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan diatas
dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak
sesuatu. Penelitian ni umumnya dilakukan dengan eksperimen tindakan
dan mengamati hasilnya; berdasar hasil tersebut disusun persyaratan
solusi.

3
PEMBAHASAN

Analisis dari berbagai macam tujuan penelitian dari jurnal/skripsi yang sudah
ada diantaranya:

1. Eksplorasi (Exploration)
Judul :

Pengaruh Kegiatan Ekstra Kurikuler Robotika Terhadap Kecerdasan


Emosional Siswa Di Smk Negeri 3 Yogyakarta

Pengarang :

Wiratmoko, A. (2012). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Robotika. Jurnal


Penelitian.

http://eprints.uny.ac.id/2006/1/JURNAL%20PENELITIAN.pdf diakses
tanggal 19/April-2017

Kutipan / Ringkasan :

Sekolah dapat memfasilitisa siswa untuk menyalurkan kemampuan atau


bakat siswa untuk mengembangkan kemampuan kemampuan intelijensi,
mengembangkan kecerdasan emosional salahsatunya ekstrakulikuler robotika
yang tidak lepas dari nilai-nilai berorientasi pendidikan dalam kegiatannya
juga menekankan pada pembentukan emosi. Namun jika dilihat sistem
pendidikan kebanyakan pendidikan menekankan pada perkembangan aspek
kecerdasan dan menomorduakan aspek kepribadian, maka untuk itu
dibutuhkan penelitian tentang pengaruh kegiatan ektrakurikuler robotika
terhadap kecerdasan emosional.

Untuk mengetahui hasil penelitian maka digunakan pertanyaan


pertanyaan yang yang berkaitan dengan penelitian ini :

4
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu hipotesis (ha) yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kegiatan
ekstrakurikuler robotika terhadap kecerdasan emosional siswa dengan melihat
hasil dari thitung > ttabel (4,755 > 2,042) dan taraf signifikansi alpha ()
kegiatan ekstrakurikuler robotika < 5% (0.000 < 0,005).

Analisis :

Berdasarkan hasil atau kesimpulan yang diperoleh yaitu adanya pengaruh


ekstra kulikuler robotika terhadap kecerdasan emosional siswa, maka dari itu

5
jurnal atau penelitian ini bisa dikatakan sebagai jurnal yang memiliki tujuan
penelitian eksplorasi

2. Deskripsi (Description)
Judul:

Eksperimen Model Pembelajaran Think-Pair-Share Dengan Modul(Tps-M)


Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar

Pengarang :

Jatmiko. (2015). Eksperimen Model Pembelajaran Think-Pair-Share Dengan


Modul(Tps-M) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat
Belajar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 417 - 426.

(e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/jipm/article/download/511/472)
diakses 18/april-2017

Kutipan / Ringkasan :

Pembelajaran kooperatif dapat dijadikan sarana bagi guru untuk


mengajarkan berbagai keterampilan sosial yang dibutuhkan siswa untuk hidup
dan bekerja sama (Arends, 2008).

Salah satu model pembelajaran yang efektif dan mudah diterapkan


adalah model pembelajaran Think Pair Shair (TPS). Model pembelajaran
kooperatif dengan tipe Think Pair Share (TPS) merupakan salah satu metode
pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa
(Trianto 2007).

Prestasi belajar siswa yang dicapai dimungkinkan tidak hanya


dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas.
Terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar matematika
yang juga perlu mendapat perhatian dari guru, misalnya minat belajar yang
dimiliki oleh siswa. Menurut Winkel (1999)

6
Analisis :

Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan minat belajar siswa antara
metode TPS-M dengan metode TPS , sehingga penelitian ini termasuk
penelitian dnegan tujuan deskripsi karena menghasilkan perbedaan antara
minat belajar yang menggunakan metode TPS-M dengan metode TPS ( Think
Pair Share).

3. Prediksi (Prediction)
Judul :

Algoritma Naive Bayes untuk Mencari Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa

Pengarang :

Jananto, A. (2012). Algoritma Naive Bayes untuk Mencari Perkiraan Waktu


Studi Mahasiswa. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 09-16.

http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/1669/603 diakses
pada tanggal 18/April-2017

Kutipan / Ringkasan :

Lama studi dari mahasiswa ini sangatlah penting bagi mahasiswa,


program studi serta perguruan tinggi. Permasalahan lama studi setiap
mahasiswa bisa disebabkan atau dipengaruhi oleh banyak faktor. Hal tersebut
telah dibuktikan dengan beberapa penelitian pada permasalahan tersebut yang
mendapati sejumlah faktor yang berpengatuh terhadap lama studi mahasiswa.
Dengan menggunakan teknik data mining khususnya klasifikasi untuk
prediksi dengan algoritma naive bayes dapat dilakukan prediksi terhadap
ketepatan waktu studi dari mahasiswa berdasarkan data training yang ada.

Data training dan testing yang digunakan diambil secara random pada
tabel data master yang digunakan. Algoritma naive bayes, menghitung

7
perbandingan peluang antara jumlah dari masing-masing kriteria nilai fields
terhadap nilai hasil prediksi sesunggunya. Fungsi untuk prediksi dibuat
menggunakan Query pada MySql dalam bentuk function(fbayesian). Dari
hasil uji coba diperoleh tingkat kesalahan prediksi berkisar 20% sampai
dengan 50% dengan data training dan testing yang diambil secara random.
Namun rata-rata tingkat kesalahan berkisar 20 % hingga 34%. Tinggi
rendahnya tingkat kesalahan dapat disebabkan oleh jumlah record data dan
tingkat konsistensi dari data training yang dgunakan. Sedangkan hasil prediksi
dari ketepatan lama studi dari mahasiswa angkatan 2008 adalah sebesar 254
mahasiswa diprediksi Tepat Waktu dan sisanya yaitu 4 orang diprediksi
Tidak Tepat Waktu.

Analisis :

Jurnal tersebut merupakan jenis prediksi karena memprediksikan


mahasiswa angkatan 2008 yang lulus tepat waktu,yaitu sebesar 254
mahasiswa.

4. Eksplanasi (Explanation)
Judul :

Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan

Pengarang :

Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kebakaran Hutan.

http://juliwi.com/published/E0104/Paper0104_47-59.pdf diakses pada


tanggal 18/April-2017

Kutipan / Ringkasan :

Kebakaran hutan dan lahan terjadi disebabkan oleh 2 (dua) faktor utama
yaitu faktor alami dan faktor kegiatan manusia yang tidak terkontrol. Faktor
alami antara lain oleh pengaruh El-Nino yang menyebabkan kemarau
berkepanjangan sehingga tanaman menjadi kering. Tanaman kering
merupakan bahan bakar potensial jika terkena percikan api yang berasal dari
batubara yang muncul dipermukaan ataupun dari pembakaran lainnya baik

8
disengaja maupun tidak disengaja. Hal tersebut menyebabkan terjadinya
kebakaran bawah (ground fire) dan kebakaran permukaan (surface fire).

Dampak kebakaran yang sangat dirasakan manusia berupa kerugian


ekonomis yaitu hilangnya manfaat dari potensi hutan seperti tegakan pohon
hutan yang biasa digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan
bahan bangunan, bahan makanan, dan obat-obatan, serta satwa untuk
memenuhi kebutuhan akan protein hewani dan rekreasi. Kerugian lainnya
berupa kerugian ekologis yaitu berkurangnya luas wilayah hutan, tidak
tersedianya udara bersih yang dihasilkan vegetasi hutan serta hilangnya fungsi
hutan sebagai pengatur tata air dan pencegah terjadinya erosi. Dampak global
dari kebakaran hutan dan lahan yang langsung dirasakan adalah pencemaran
udara dari asap yang ditimbulkan mengakibatkan gangguan pernapasan dan
mengganggu aktifitas seharihari. Peristiwa kebakaran hutan yang terjadi di
Indonesia pada tahun 1997 1998 dan 2002 2005 menghasilkan asap yang
juga dirasakan oleh masyarakat Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam
serta mengancam terganggunya hubungan transportasi udara antar negara.

Analisis :

Jurnal tersebut merupakan eksplanasi karena membahs sebab dan akibat


dari kebakaran hutan.

5. Aksi (Action)
Judul :

Pengembangan Sistem Kontrol Dan Monitoring Lampu Lalu Lintas

Pengarang :

Asri, M., Zainuddin, Z., & Ilham, A. A. (t.thn.). Pengembangan Sistem


Kontrol Dan Monitoring Lampu.

(http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/acd5aa4dea39146b2bacd
3affaa355bf.pdf) diakses pada tanggal 18/April-2017

Kutipan / Ringkasan :

9
Salah satu instrumen paling penting dalam kelancaran lalu lintas adalah
penyalaan lampu lalu lintas. Pengaturan lampu lalu lintas di persimpangan
jalan utamanya di Kota Makassar masih banyak menggunakan sistem
pengaturan waktu tetap (fixed time signals) yaitu sistem kontrol dengan
menggunakan suatu program yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan
referensi waktu yang dibuat menggunakan komponen diskrit yang dirangkai
di atas papan rangkaian kemudian digabung dengan komponen tambahan
seperti timer, relay dan lainnya yang pengaturannya hanya berlaku pada tiap-
tiap lampu lalu lintas yang ada pada persimpangan itu saja. (Suryadi, 2009) ,
kemudian Pengaturan lampu lalulintas menggunakan kendali mikrokontroler
dengan sensor infra merah bertujuan untuk mengontrol jalur lalu lintas pada
persimpangan jalan (Sinaga, 2010).Penelitian ini tidak dapat memberikan
solusi jika terjadi kerusakan pada lampu lalu lintas. Pada penelitian sistem
monitoring dan kontrol dengan menggunakan teknologi Google maps API
adalah model aplikasi yang digunakan untuk, mengintegrasikan informasi
kepadatan lalu lintas dan kerusakan traffic light yang ditampilkan pada sisi
pengguna, serta dapat mengontrol kondisi traffic light yang dilakukan pada
sisi pengelola aplikasi (Budiman, 2012)

Penelitian ini menggunakan perangkat keras dan fungsional dengan


aplikasi dimana mikrokontroler ATmega16 merupakan pusat pengendali
penyalaan lampu secara manual maupun secara otomatis (sistem waktu tetap)
dan juga berfungsi sebagai monitoring perubahan beban arus pada lampu,
serta Sensor Arus sebagai pendeteksi kerusakan pada nyala lampu lalu lintas.
Sistem ini juga dapat berkomunikasi dengan pusat kontrol lalu lintas dalam
hal ini Traffic Management Center (TMC) melalui jaringan yang digunakan
untuk proses monitoring dan pengendalian lampu lalu lintas yang ada di
beberapa persimpangan. Tujuan metode dan teknologi yang digunakan oleh
TMC adalah memfasilitasi keamanan aktifitas masyarakat dan
kendaraan,dengan waktu minimal disepanjang sistem jalan raya.
(Nowakowski dkk., 2006). Dengan adanya sistem akuisisi ini, maka
automatisasi (pendeteksian) akan berlangsung dengan lebih baik, dimana

10
proses kerjanya dapat dipercepat, tapi dengan mutu kerja yang tetap tinggi.
(Samadikun dkk, 1989)

Analisis :

Penelitian ini merupakan penelitian aksi karena dari contoh diatas


menunjukan bahwa tujuan dari penelitian ini untuk melakukan sebuah
eksperimen atau perubahan sistem kendali pada traffic light guna
mempermudah sistem monitoring dan operasinya menggunakan pusat kontrol
Traffic Management Center (TMC)

11

También podría gustarte