Está en la página 1de 9

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul adalah :

a. Gangguan sensori perceptual b.d gangguan penerimaan sensori, gangguan status


organ indera.
b. Ansietas b.d perubahan status kesehatan : adanya nyeri
c. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan mengingat dan salah interprestasi
informasi.
A .ANALISA DATA
Analisa data 1
DATA ETIOLOGI PROBLEM
Ds : Trauma mata Gangguan
Tn.W mengatakan persepsi
penglihatannya kabur setelah sensori
Peningkatan Tekanan
mngalami benturan pada (penglihat
Intra Okuli (TIO)
matanya saat bekerja an)
Do :
keadaan umum & pemfis
Penekanan bola mata
Mata Tn.W terlihat masih
oleh cairan aqueus
memar
Tn.W tampak lelah
Teka
Mata Tn.W terlihat merah
Pupil yg melabar dn irreguler nan pada syaraf optic
Edema epitel kornea retina
Congesti pemda episkleral &
konjungtiva Kerusakan syaraf
COA sempit
Saat dirangsang cahay yg optic dan retina
terang pasien mengeluh
melihat pelangi Penipisan serat syaraf
Pemeriksaan tonometry : TIO dan inti
> 21 mmHg bag.dalam retina

Atrofi discus opticus

Hilangnya

pandangan perifer
Gangguan persepsi
sensori (penglihtan)
Analisa data 2
Data Etiologi Masalah
DS : Irreversible Gangguan
Klien mengatakan rasa
penglihatan kabur, sakit (kebutaan) nyaman
kepala dan seperti melihat nyeri
pelangi bila melihat cahaya Pembedahan
yang terang.
DO :
keadaan Umum :
Interupsi (insisi
Pupil melebar dan
terkadang irreguler
bedah)
Edema epitel kornea
Lemah, Lelah, Pergerakan
Nyeri
klien berkurang
TTV :
TD : 110/80 mmHg
Gangguan rasa nyaman
N : 80x/menit
nyeri
S : 38 C
RR : 20x/menit
B. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ No. Diagnosa Intervensi Rasional
tgl
21 1. Gangguan persepsi 1. Kaji derajat / tipe 1. mengetahui harapan
Janua sensori (penglihatan) kehilangan masa depan klien dan
ri b.d hilangnya penglihatan pilihan intervensi
2017 pandangan perifer 2. Dorong klien untuk 2. intervensi dini untuk
sekunder dr mengekspresikan mencegah kebutaan,
peningkatan TIO > 21 perasaan tentang klien menghadapi
mmHg kehilangan / kemungkinan /
Tujuan : kemungkinan mengalami
Dalam waktu 3x24 kehilangan kehilangan
jam menunjukkan penglihatan penglihatan sebagian
penggunaan 3. Lakukan tindakan atau total.
penglihatan yang untuk membantu 3. Dapat
optimal pasien untuk mempermudah
Criteria hasil ; menangani pasien dlm
Pasien berpartisipasi keterbatasan beraktivitas.
dalam program penglihatan, contoh, 4. Dapat mengurangi
pengobatan atur perabot, perbaiki TIO dan mengontrol
Pasien akan sinar dan masalah TIO, mencegah
mempertahankan penglihatan malam kehilangan
lapang ketajaman 4. Kolaborasi : penglihatan lebih
penglihatan lebih Berikan obat tetes lanjut.
lanjut mata beta bloker
Pemeriksaan TIO misalnya timolol,
kmbali normal antara betaxolol, cartexolol,
10-21 mmHg levabunolol,
COA kembali luas metipranolol
Pupil normal jka
diberi rangsang chaya
akan mengecil
Dan klien tdk melihat
pelangi lg saat
dirangsang chaya
terang
22 2. Gangguan rasa 1. Kaji tingkat nyeri 1. Mengetahui tingkat
Janua nyaman nyeri 2. Pantau derajat nyeri nyeri untuk
ri201 Tujuan : mata setiap 30 menit memudahkan
7 Nyeri hilang atau selama fase akut. intervensi
berkurang 3. Siapkan pasien untuk selanjutnya.
Kriteria Hasil : pembedahan sesuai 2. Untuk
Setelah dilakukan peranan. mengidentifikasi
perawatan 1x24 jam 4. Pertahankan tirah kemajuan atau
pasien mengatakan baring ketat pada penyimpangan dari
nyerinya berkurang. posisi semi fowler hasil yang diharapkan
5. berikan lingkungan 3. Setelah TIO
gelap dan terang. terkontrol pada
glaucoma sudut
terbuka, pembedahan
harus dilakukan untuk
secara permanen
menghilangkan blok
pupil.
4. Tekanan pada mata
ditingkatkan bila
tubuh datar
5. stress dan sinar
mienimbulkan TIO
yang mecetuskan
nyeri.
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

HARI/T DIAGNOSA JAM Implementasi TTD


GL
21 Gangguan 07.01. Mengkaji derajat / tipe kehilangan
Januari persepsi 0 penglihatan
2017 sensori 2. Mendorong klien untuk
(penglihatan mengekspresikan perasaan
) b.d tentang kehilangan / kemungkinan
hilangnya kehilangan penglihatan
pandangan 3. Melakukan tindakan untuk
perifer membantu pasien untuk
sekunder dr menangani keterbatasan
peningkatan penglihatan, contoh, mengatur
TIO > 21 perabot, perbaiki sinar dan
mmHg masalah penglihatan malam.
4. Memberikan obat tetes mata :
beta bloker (timolol)
22 Gangguan 1. Mengkaji tingkat nyeri
Januari rasa 2. Memantau derajat nyeri mata
2017 nyaman setiap 30 menit selama fase akut.
nyeri 3. Menyiapkan pasien untuk
pembedahan sesuai peranan.
4. Mempertahankan tirah baring
ketat pada posisi semi fowler
5. Memberikan lingkungan gelap
dan terang.
D. EVALUASI KEPERAWATAN

HARI/TG DIAGNOSA Evaluasi TTD


L
21 Gangguan S : Tn.W mengatakan penglihatan sudah
Januari persepsi tdk kabur lagi
2017 sensori O:
(penglihatan Pemeriksaan tonometry TIO 15 mmHg
) b.d Visus/ ketajaman 6/6.
hilangnya COA kembali luas
pandangan Pupil mengecil saat diberi chaya
perifer Dan klien tdk melihat pelangi lg saat
sekunder dr dirangsang chaya terang
peningkatan A : masalah teratasi
TIO > 21 P : hentikan intervensi, pertahankan hasil
mmHg
22 Gangguan S : - klien mengatakan nyeri berkurang
Januari rasa nyaman dan klien mengatakan tidak menahan
2017 nyeri nyeri lagi
O :
- klien tampak sehat
- wajah klien tampak lebih rileks
- keadaan umum klien kembali normal
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

También podría gustarte