Está en la página 1de 7

Tugas individu

MANAJEMEN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

KONSEP MOTIVASI

DI SUSUN OLEH

PRIO AJI SASMITO


PO 0220213 026

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALU

PRODI KEPERAWATAN POSO


A. Konsep motivasi
Konsep motvasi merupakan sebuah konsep penting studi tentaang
kinerja individual. Dengan demikian motivasi berarti pemberian motivassi
atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan
dorongan. Dapat juga dikatakan bahwa motivasi adalah factor yang
mendorong orang untuk bertindal dengan cara tertentu.
Menurut suwanto. Konsep motivasi dapat dijelaskan sbagai berikut.
a. Model tradisional
Untuk motivasi seorang agar gairah kerjanya meningkat perlu
diterapkan system intensif dalam bentuk uang,atau barang kepada
yang berprestasi.
b. Model hubungan antar manusia
Untuk memotivasi pegawai agar gairahnya meningkat yaitu
dengan mengakui kebutuhan social mereka dan membuat
mereka merasa berguna dan penting.
c. Model sumberdaya manusia
Pegawai dimotivasi oleh banyak factor bukan hanya barang
atau uang akan tetapi juga kebutuhan akan pencapai
pekerjaanya berarti.

PENGERTIAN MOTIVASI
motivasi adalah keadaan individu yang terangsang yang terjadi jika motif
telah dihubungkan dengan suatu penghargaan yang sesuai
sedangkan menurut para ahli yaitu
a. Motivasi merupakan sejumlah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi
individu yang menyebabkan timbulnya antusiasme dan persistensi dalam hak
melakukan kegiatan-kegitan tertentu (GRAY)
b. Motivasi adlah suatu desakan yang mengubah suatu minat atau
kegiatan(crow:1981)
c. Menurut woolfork(1990) motivasi merupakan suatu kuasa dalam yang
membangkitkan minat serta tingkah laku seseorang.
d. Menurut martoyo (2000:12) motivasi berasal dari bahasa latin yang berarti
mengerahkan, artinya motivasi adlah suatu dorongan Yang menjadi pangkal
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan.
e. Menurut manulang (2004) motivasi adalah memberikan dorongan daya
terangsang kepada seseorang agar dapat bekerja dengan segala daya dan
upayanya.

MACAM MACAM MOTIVASI


a. Motivasi intrinstik
Motivasi yang beraal dari dalam diri sendiri yang didorong
oleh factor kepuasan dan rasa ingin tahudan ras ingin tahu tanpa
adanya sebuah paksaan dan kemampuan dari dalam diri sendiri,
contohnya kebiasaan membaca buku.
b. Motivasi ekstrinsik
Merupakan motivasi yang berasal dari luar yaitu rangsangan
atau stimulus dari luar yang ditimbulkan dari pengaruh luar individu
tersebut , contohnya nilai, hadiah dan penghargaan.
Motivasi kepada pekerjaan tau pegawai untuk bersedia bekerja demi
tercapainya suatu tujuan yang diinginkan . terdapat dua macam motivasi yang
diberikan yaitu;
a. Motivasi financial
Yaitu doronga yang dilakukan dengan memberikan imbalan vinansial
kepada pegawai imbalan tersebut disebut imbalan intensif
b. Motivasi non financial
Yaitu dorongan yang diberikan tidak dalam bentuk financial atau uang.
Akan tetapi berupa hal yang seperti pujian, penghargaan, pendekatan manusia
dan lain sebagainya.
FUNGSI MANUSIA
Ada beberapa fungsi motivasi yaitu
a. Mendorong manusia untuk melakukan perbuatan
b. Menentukan arah perbuatan yakni kearah yang akan dicapai
c. Menentukan perbuatan apa yang harus dilakukan untuk mecapai apa yang
akan diinginkan
d. Mendorong usaha untuk maju
e. Pencapaian prestasi

BENTUK-BENTUK MOTIVASI
a. Memberi nilai
b. Hadiah
c. Kompenis
d. Pujian

B. TEORI TEORI MOTIVASI


1. Teori motivasi ABRAHAM MASLOW
Teori ini biasanya di sebut teori kebutuhan. Abraham maslow
( 1943-1970 ) mengemukakan pada dasarnya semua manusia memiliki
kebutuhan pokok, ia menunjukan teori dalam 5 tingkat piramida yaitu:
a. Kebutuhan fisiologis berupa rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya
b. Kebutuhan rasa aman berupa merasa aman dan nyaman seperti rumah
c. Kebutuhan akan rasa cinta dan kasih saying ( saling memiliki )
d. Kebutuhan akan penghargaan
e. Kebutuhan aktualisasi diri
2. Teori motivasi HERZBERG ( teori 2 faktor )
Menurut Herzberg (1966) ada 2 jenis factor yang mendorong
seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri
dari ketidak puasan yaitu :
a. Factor higine yaitu factor yang memotivasi seseorang untuk keluar dari
ketidak puasan termasuk di dalamnya hubungan antar manusia, imbalan,
kondisi lingkungan dan factor ekstrinsik lainnya.
b. Factor motivator yaitu factor yang memotivasi seseorang untuk mencapai
kepuasan yang termasuk di dalamnya adalah pengakuan, tingkat kemajuan
kehidupan.

3. Teori motivasi DAUGLAS McGREGOR

Mengemukakan 2 pandangan manusia yaitu teori X dan Y.

a. Teori X ini bersifat negative. Contohnya yaitu :


Kariawan secara inheren tertanam di dalam dirinya tidak menyukai
pekerjaannya
Kariawan tidak menyukai kerja mereka karena harus di awasi atau
di ancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan yang ingin di
capai
Kariawan akan menghindari tanggung jawab
b. Teori Y ini bersifat positif, contohnya yaitu :
Kariawan dapat memandang kerja sama dengan sewajarnya seperti
istirahat dan bermain
Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika
mereka komit pada sasaran
Rata-rata orang akan menerima tanggung jawab
4. Teori motivasi VROOM

Teori dari VROOM (1964), ini di kenal dengan teori harapan


yang menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan kegiatan
yang mereka tidak yakini maupun yang tidak dapat melakukannya
meskipun hasilnya sangat dapat dia inginkan. Tinggi rendahnya
motivai seseorang di tentukan melalui sebagai berikut :

a. Ekspentasi keberhasian pada suatu tugas


b. Instrumentalis yaitu penilaian yang akan terjadi jika berhasil dalam
melakukan suatu tugas
c. Valensi yaitu respon terhadap autcom seperti perasaan posif netral atau
negative motifasi tinggi jika menghasilkan sesuatu yang di harapkan dan
motivasi rendah jika mendapatkan hasil yang kurang di harapkan
5. Teori motivasi ACHIEVEMENT McCLELLAND

Teori yang di kemukakanoleh McCLELLAND (1961)ada tiga hal yang


penting yang menjadi kebutuhan seseorang,yaitu

a. Need for achievement yaitu kebutuhan akan prestasi


b. Need for afilitation yaitu kebutuhan akan kebutuhan social
c. Need for power yaiu dorongan untuk mengatur
6. Teori CLAYTON ALDERFER
Mengatakan bahwa jika kebutuhan yang lebih tinggi tidak atau belum
terpenuhi maka akan kembali pada gerak fleksibel dari pemenuhan kebutuhan
dari waktu ke waktu
7. Teori penetapan tujuan (goal setting teori)
Edwin locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki
empat macam motivasional, yaitu
a. Tujuan tujuan mengarahkan perhatian
b. Tujuan tujuan mengatur upaya
c. Tujuan tujuan meningkatkan persistensi
d. Tujuan tujuan penunjang strategi dan rencan kegiatan

C. HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPUASAN KERJA

Factor penting yang mempengaruhi kerja adalah motivasi,


motivasi dimaksud adalah motivasi untuk bekerja yang berarti suatu
dorongan yang menggerakan diri yang menimbulkan rasa semangat
untuk bekerja (gerungan, 1982;23)

Semakin besar motivasi kerjanya maka akan semakin tinggi


prestasi kerja yang di dapatnya dengan demikian apat di artikan
motivasi merupakan factor yang sangat penting untuk meningkatkan
prestasi kerja.
Selain di tentukanoleh motivasi kerjanya dapat juga di tentukan
dari kepuasan kerjanya, kepuasan kerja adalah keadaan emosional
yang menyenangkan dengan mana para kariawan memandang
pekerjaan mereka (asad 1994;133)

Kepuasan kerja ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap


pekerjaannya. Menurut handoko (1998;193) menjadi kewajiban setiap
pemimin perusahaan untuk menciptakan kepuasaan kerja para
kariawannya, karena disamping motivasi, kepuasan kerja juga
merupakan factor yang di yakini dapat mendorong semangat kerja
kariawan agar kariawan dapat bekerja dengan baik secara langsung
akan mempengaruhi prestasi kariawan, dan di tuntut untuk
menciptakan suasana yang baik dan juga jaminan keselamatan agar
kariawan merasa puas saat bekerja.

También podría gustarte