Está en la página 1de 3

Agen anti mikroba adalah senyawa-senyawa kimia alami yang dalam kadar

rendah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu bahan antibakteri adalah
antibiotik. Antimikroba dapat berupa senyawa kimia sintetik atau produk alami.
Dapat bersifat anti jamur, anti bakteri dan anti virus. Antimikroba sintetik dapat
dihasilkan dengan membuat suatu senyawa yang sifatnya mirip dengan aslinya yang
dibuat secara besar-besaran, sedangkan yang alami didapatkan langsung dari
organisme yang menghasilkan senyawa tersebut dengan melakukan proses
pengekstrakan (Setyaningsih, 2004). Menurut Volk dan Wheeler (1993), antibiotik
berdasarkan kemampuan daya bunuhnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1.Antibiotik spektrum luas, yaitu antibiotik yang membunuh bakteri gram positif
maupun gram negatif.

2. Antibiotik spektrum sempit, yaitu antibiotik yang hanya mampu membunuh bakteri
kelompok gram positif saja ataupun bakteri kelompok gram negatif saja.

contoh senyawa bioaktif :

Bahan Senyawa Mekanisme


Kunyit kurkumin menghambat pertumbuhan mikroba dengan cara merusak
membrane sel yang akan menyebabkan denaturasi protein sel
dan mengurangi tekanan permukaan sel
Manggis Tanin zat aktif yang dapat meningkatkan permeabilitas membran
Saponin sehingga terjadi hemolisis sel, apabila saponin
berinteraksi dengan sel kuman, kuman tersebut
akan pecah atau lisis.
Cabai kapsaisin metode bioautografi
Bawang Allin Kandungan allin bawang putih setelah diremaskan akan
putih segera teroksidasi menjadi deoksi-alliin, dialildisulfide dan
dialiltrisulfida yang merupakan senyawa antibakteri dengan
mekanisme mereduksi sistein dalam tubuh mikroba sehingga
mengganggu ikatan disulfida dalam proteinnya.
Klasifikasi antibiotika dan kemoterapetika yang sering dianjurkan dandigunakan
adalah berdasarkan bagaimana kerja antibiotika tersebut terhadapkuman, yakni
antibiotika yang bersifat primer bakteriostatik dan antibiotika yang bersifat primer
bakterisid. Berdasarkan sifatnya (daya hancurnya) antibiotik dibagimenjadi dua:
1. Antibiotik yang bersifat bakterisidal, yaitu antibiotik yang bersifat
destruktif terhadap bakteri.
2. Antibiotik yang bersifat bakteriostatik, yaitu antibiotik yang
bekerjamenghambat pertumbuhan atau multiplikasi bakteri.
3. Antibiotik yang bersifat fungisidal, yaitu antibiotik yang bekerja membunuh
kapang.
4. Antibiotik yang bersifat fungistatik yaitu antibiotik yang menghambat
pertumbuhan kapang

Salah satu mekanisme anti mikroba apad bawang putih :

Senyawa aktif yang berada pada bawang putih akan Mengganggu senyawa
penyusun dinding sel pada nikroorganisme dan akan Meningkatkan permeabilitas
membran sel yang dapat menyebabkan kehilangan komponen penyusun sel sel baru
sehingga pertumbuhan mikroba menjadi tidak sempurna dan akan Menginaktivasi
enzim yang mengakibatkan Destruksi atau kerusakan fungsi material genetik pada
mikroba.

Pengertian Mikroba Patogen adalah mikroba yang dapat menyebabkan


penyakit dapat ditemukan diberbagai tempat, tersebar luas di tanah, air, udara,
tanaman, hewan dan manusia. Mikroba tersebut dapat terbawa oleh pangan atau
tangan dan peralatan masak yang dapat mencemari pangan sehingga menyebabkan
organisme lain terinfeksi dan menimbulkan intoksinasi atau keracunan dan berujung
pada komplikasi yang merugikan makhluk hidup yang terinfeksi .

Senyawa anti mikroba yang berasal dari tanaman dan sering di gunakan oleh
masyarakat antara lain :

Bawang putih : alisin, aliin, dialyl tiosulfinat

Kayu manis : cinnamic aldehyde


Cengkeh : eugenol

Vanilla : vanilin

Kunyit : kurkumin

Jahe : gingerol

Teh : tannin, katekin (polyphenol)

Sirih : polyphenol

Kapulaga: flavonoid

También podría gustarte