Está en la página 1de 10

PROGRAM SISTEM BILANGAN

TUGAS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
AKUISISI DATA
Yang Diampu oleh Bapak Kunto Aji, S.T., M.T.

Disusun oleh :

Mohammad Fatkhan Roziqin 140431100053

Fajar Dwika Darmawan 140431100057

Dimas Nugroho 140431100089

Burhanudin Abdullah 140431100098

PROFRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MARET 2017
A. Sistem Bilangan

Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan
dasar atau basis (base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan
komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : Desimal (Basis 10),
Biner (Basis 2), Oktal (Basis 8) dan Hexadesimal (Basis 16). Berikut
penjelesan mengenai 4 Sistem Bilangan ini :

1. Desimal (Basis 10)

Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10
dan menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan
9. Sistem bilangan desimal dapat berupa integer desimal (decimal integer) dan
dapat juga berupa pecahan desimal (decimal fraction).

2. Biner (Basis 2)

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem
bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad
ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan
berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem
bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu
berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita.

3. Oktal (Basis 8)

Oktal atau sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasis
delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7.
Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least
Significant Bit).

4. Hexadesimal (Basis 16)


Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah
Sistem Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal
memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B
mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka 15.

B. Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan
dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain. Pada
program ini terdapat beberapa konversi , yaitu :

1. Desimal Biner
2. Desimal-Oktadesimal
3. Desimal Heksadesimal

C. Delphi
Delphi adalah sebuah IDE Compiler untuk bahasa pemrograman Pascal
dan lingkungan pengembangan perangkat lunak yang digunakan untk
merancang suatu aplikasi program.
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer
yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan
perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas
yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang
berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman lain.
D. Perrmasalahan
1) Siapkan program Delphi XE7 setiap kelompok
2) Buatlah program konversi bilangan (decimal - biner, decimal - octa,
decimal - hexadesimal) dengan ketentuan 8 bit
3) Buatlah program pembagian sistem bilangan dengan orde maksimal ribuan

E. Penyelesaian
1) Tampilan program
Gambar 1. Tampilan program konversi sebelum diinputkan nilai

Gambar 2. Tampilan program konversi setelah diinputkan nilainya


Gambar 3. Tampilan program pembagian bilangan sebelum diinputkan
nilainya

Gambar 4. Tampilan program pembagian bilangan sebelum diinputkan


nilainya

F. Source Code
1) Program Konversi
unit Unit1;
interface
uses
Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants,
System.Classes, Vcl.Graphics,
Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, Vcl.StdCtrls;

type
TForm1 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Label1: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
Edit3: TEdit;
Edit4: TEdit;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
Label7: TLabel;
Label8: TLabel;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
Var desimal, biner, okta, hexa: integer;
jumlah, jumlah1 :string;
Var misal : string;
jumlah2 : string;
begin
desimal:=strtoint(edit1.Text);
repeat;

biner:= desimal mod 2;


jumlah:=inttostr(biner)+Jumlah;
desimal:=desimal div 2;
until desimal<=0;
edit2.Text:=Jumlah;

begin
desimal:=strtoint(edit1.Text);
if (desimal>255) then
begin
showmessage ('Error');
end;
repeat;
okta:= desimal mod 8;
jumlah1:=inttostr(okta)+Jumlah1;
desimal:=desimal div 8;
until desimal<=0;
edit3.Text:=Jumlah1;
begin
desimal:=strtoint(edit1.Text);
repeat;
hexa:= desimal mod 16;
case hexa of
1:misal:=misal+'1';
2:misal:=misal+'2';
3:misal:=misal+'3';
4:misal:=misal+'4';
5:misal:=misal+'5';
6:misal:=misal+'6';
7:misal:=misal+'7';
8:misal:=misal+'8';
9:misal:=misal+'9';
10:misal:=misal+'A';
11:misal:=misal+'B';
12:misal:=misal+'C';
13:misal:=misal+'D';
14:misal:=misal+'E';
15:misal:=misal+'F';
else
misal:=misal+inttostr(hexa);
end;
desimal:=desimal div 16;
desimal:=desimal;
until desimal=0;
for desimal := length(misal) downto 1 do

begin;
jumlah2:= jumlah2+misal[desimal];
end;
edit4.Text:=Jumlah2;
end;
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
close;
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
edit1.Clear;
edit2.Clear;
edit3.Clear;
edit4.Clear;
end;
end.

2) Program pembagian bilangan

unit Unit2;
interface
uses
Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants,
System.Classes, Vcl.Graphics,
Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, Vcl.StdCtrls, Vcl.ExtCtrls,
Vcl.Imaging.pngimage;

type
TForm2 = class(TForm)
Edit1: TEdit;
Edit2: TEdit;
Edit3: TEdit;
Edit4: TEdit;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
Label5: TLabel;
Edit5: TEdit;
Label6: TLabel;
Button3: TButton;
Image1: TImage;
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button3Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form2: TForm2;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);


Var input,sat,pul,pull,rat,ratt,rib,ribb :integer;
begin
input:= strtoint(edit1.Text);
if (input>9999) then
begin
showmessage ('INPUT FAILED!');

end;
if (input<0) then
begin
showmessage ('INPUT FAILED!');
end;

sat:= input mod 10;


pull:= input mod 100;
pul:= pull div 10;
ratt:= input mod 1000;
rat:= ratt div 100;
rib:= input div 1000;

edit2.Text:= inttostr(sat);
edit3.Text:= inttostr(pul);
edit4.Text:= inttostr(rat);
edit5.Text:= inttostr(rib);
begin
input:= strtoint(edit1.Text);

if(input>9999) then
begin
edit2.Clear;
edit3.Clear;
edit4.Clear;
edit5.Clear;
end;
if (input<0) then
begin
edit2.Clear;
edit3.Clear;
edit4.Clear;
edit5.Clear;
end;
end;
end;

procedure TForm2.Button2Click(Sender: TObject);


begin
close;
end;

procedure TForm2.Button3Click(Sender: TObject);


begin
edit1.Clear;
edit2.Clear;
edit3.Clear;
edit4.Clear;
edit5.Clear;
end;

end.

También podría gustarte