Está en la página 1de 5

Hadits nomor 1 Imaniat

Ad diinu yusrun (HR Bukhari)


Artinya: Agama itu mudah

Hadits nomor 2 Ibaadaat





Miftaahul Jannati As Sholaah (HR Ahmad)
Artinya: Kunci surga adalah shalat

Hadits nomor 3 Muamalaat





Man ghassyanaa fa laisa minnaa (HR Muslim)
Artinya: Siapa yang curang bukan golongan kami

Hadits nomor 4 Muasyaraat




Assalamu qablal kalam (HR Bukhari)
Artinya: Ucap salam sebelum bicara

Hadits nomor 5 Akhlaqiyaat



Alaykum bis shidqi (HR Muslim)
Artinya: Hendaknya kalian berlaku jujur

Hadits nomor 6 Imaniat





Innamal amaalu bin niyyaat (HR Bukhari)
Artinya: Setiap amal sesuai dengan niatnya

Hadits nomor 7 Ibaadaat




At thuhuuru syathrul imaan (HR Muslim)
Artinya: Kebersihan adalah sebagian iman

Hadits nomor 8 Muamalaat









Manintahaba nuhbatan fa laisa minnaa (HR Tirmizi)
Artinya: Siapa merampas milik orang bukan golongan kami

Hadits nomor 9 Muasyaraat







Al Jannatu tahta aqdaamil ummahaat (Kanzul Ummal)
Artinya: Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu

Hadits nomor 10 Akhlaqiyaat




Ijtanibul ghadhab (Kanzul Ummal)
Artinya: Jauhilah sifat pemarah

Hadits nomor 11 Imaniat




:






Laa taquumus saaatu alaa ahadin yaquulu Allah Allah
(HR Muslim)
Artinya: Tidak akan datang kiamat selama masih ada yang mengucap Allah Allah

Hadits nomor 12 Ibaadaat





Ad duaau silaahul mumin (Jamius Saghir)
Artinya: Doa adalah senjata orang beriman

Hadits nomor 13 Muamalaat









Laana Rasulullahi (saw) ar rasyia wal murtasyia
(HR Abu Daud)
Artinya: Laknat Rasulullah (saw) kepada orang yang menyogok dan yang disogok

Hadits nomor 14 Muasyaraat







Ridhar Rabbii fii ridhal waalid (HR Tirmizi)
Artinya: Ridha Allah terletak di dalam ridha orang tua

Hadits nomor 15 Akhlaqiyaat









Laa yadkhulul jannata khabbun wa laa bakhiylun wa laa mannaan (HR Tirmizi)
Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, pelit dan mengungkit pemberian

Hadits nomor 16 Imaniat




Ad duaau mukhkhul ibaadah (HR Tirmizi)
Artinya: Doa adalah inti ibadah

Hadits nomor 17 Ibaadaat





Al kalimatut thayyibatu shadaqah (HR Bukhari)
Artinya: Berkata yang baik adalah sedekah

Hadits nomor 18 Muamalaat






Al maru maa man ahabba (HR Muslim)
Artinya: Seseorang akan bersama siapa yang dicintainya
Hadits nomor 19 Muasyaraat





Laa yadkhulul jannata qaatiun (HR Muslim)
Artinya: Tidak akan masuk surga pemutus tali persaudaraan

Hadits nomor 20 Akhlaqiyaat





Laa yadkhulul jannata nammaamun (HR Muslim)
Artinya: Tidak akan masuk surga penghasut

Hadits nomor 21 Imaniat





Ittaqillaha haitsu maa kunta (HR Tirmizi)
Artinya: Takutlah kepada Allah dimana saja kamu berada

Hadits nomor 22 Ibaadaat








Khairukum man taallamal Quraana wa allamahu
(HR Bukhari)
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya

Hadits nomor 23 Muamalaat









Sibaabul muslimi fusuuqun wa qitaaluhu kufrun (HR Tirmizi)
Artinya: Mencaci seorang muslim adalah dosa dan memeranginya adalah kufur

Hadits nomor 24 Muasyaraat








Man satara musliman satarahullaahu yaumal qiyamah (HR Muslim)
Artinya: Siapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat

Hadits nomor 25 Akhlaqiyaat





Laa yarhamullaahu man laa yarhamunnaasa (HR Bukhari)
Artinya: Tidak disayang Allah orang yang tidak sayang kepada manusia

Hadits nomor 26 Imaniat





Ad daallu alal khairi kafaailihi (HR Tirmizi)
Artinya: Orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang diajaknya

Hadits nomor 27 Ibaadaat






Anfiq yabna Aadama yunfaq alaik (HR Bukhari)
Artinya: Berinfaqlah wahai anak Adam maka engkau akan dibalas
Hadits nomor 28 Muamalaat







Ahabbul bilaadi ilallaahi masaajiduha (HR Bukhari)
Artinya: Tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid-masjidnya

Hadits nomor 29 Muasyaraat





Al yadul ulya khairun minal yadis suflaa (HR Muslim)
Artinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah

Hadits nomor 30 Akhlaqiyaat










Ad duniya sijnul mumin wa jannatul kaafir (HR Muslim)
Artinya: Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir

Hadits nomor 31 Imaniat








Man tashabbaha bi qaumin fa huwa min hum (HR Abu Daud)
Artinya: Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia akan digolongkan sebagai kaum tersebut

Hadits nomor 32 Ibaadaat








Man hamala alainas silaaha fa laisa minnaa (HR Bukhari)
Artinya: Barangsiapa menakut-nakuti dengan senjata kepada kami maka bukan golongan kami

Hadits nomor 33 Muamalaat





Ballighuw anniy walau aayah (HR Bukhari)
Artinya: Sampaikan dariku walau satu ayat

Hadits nomor 34 Muasyaraat








Laa yadkhulul jannata man laa yamanu jaaruhu bawaaiqahu(HR Muslim)
Artinya: Tidak masuk surga orang yang tetanggannya tidak merasa aman dari gangguannya

Hadits nomor 35 Akhlaqiyaat

















Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihii wa yadihii(HR Bukhari)
Artinya: Muslim sejati adalah orang yang selamat muslim lainnya dari keburukan lisannya dan kejahatan tangannya

Hadits nomor 36 Imaniat












Man banaa lillahi masjidan banallahu lahuu baytan fil jannah(HR Muslim)
Artinya: Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan bangunkan rumah baginya di dalam surga

Hadits nomor 37 Ibaadaat










Man azzaa musaaban falahu mitslu ajrih (HR Tirmizi)
Artinya: Barangsiapa menghibur orang yang tertimpa musibah maka baginya pahala seperti orang yang tertimpa
musibah

Hadits nomor 38 Muamalaat








Al-anaatu minallahi wal ajalatu minas syaithan (HR Tirmizi)
Artinya: Kehati-hatian datangnya dari Allah dan ketergesa-gesaan datangnya dari setan

Hadits nomor 39 Muasyaraat











Laa yuldaghul mumin min juhrim marratain (HR Bukhari)
Artinya: Orang beriman tidak akan tersengat dua kali di lubang yang sama

Hadits nomor 40 Akhlaqiyaat







As subhatu tamnaur rizq (Musnad Ahmad)
Artinya: Tidur di waktu pagi menjadi penghalang rizki

También podría gustarte