Está en la página 1de 5

SOAL NOMOR 2.

14
A wall is constructed of a section of stainless steel [k =16 W/m.oC] 4.0 mm thick
with identical layers of plastic on both sides of the steel. The overall heat-transfer
coefficient, considering convection on both sides of the plastic, is 120 W/m2.oC. If
the overall temperature difference across the arrangement is 60 oC, calculate the
temperature difference across the stainless steel.

Terjemahan :

Sebuah dinding tersusun dari stainless steel dimana konduktivitas termalnya (k)

sebesar 16 W/m.oC dengan ketebalan ( x) 4,0 mm dilapisi pada kedua sisinya

dengan lapisan plastik yang serupa. Koefisien perpindahan panas menyeluruh,


mengingat adanya konveksi pada kedua sisi plastik (U) adalah sebesar 120 W/m2.oC.

Jika perbedaan suhu ( T) menyeluruh melintasi susunan ini sebesar 60oC,

hitunglah perbedaan suhu antara kedua sisi stainless steel.

PEMBAHASAN

Diketahui : Dinding Stainless Steel


k = 16 W/m.oC
x = 4,0 mm = 4,0 x 10-3 m

U = 120 W/m2.oC
T menyeluruh = 60oC

Ditanya : T stainless steel ?

Jawaban :
Dari data yang diketahui pada soal, maka dapat diilustrasikan model perpindahan

panas pada kasus ini, yaitu : Plastik Identik

Stainless
Steel
4,0 mm
T menyeluruh

= 60oC

Pada soal ini, merupakan contoh kasus pada dinding datar gabungan antara
Stainless Steel dan plastik identik.
Dari Hukum Fourier :
dT
q=k . A .
dx

T1 q
A
T2

x
x1 x2

Sehingga dari Hukum Fourier, dapat diturunkan rumus, yaitu :


dT
q=k . A .
dx

(dikali dengan dx)


q . dx=k . A . dT

(diintegrasi)
x2 T2

q . dx=k . A . dT
x1 T1

q .( x 2x 1)=k . A .(T 2T 1)

.(T 2T 1 )
q=k . A
( x 2x 1)

(T 2T 1 )
q=k . A .
x

Dimana persamaan ini dapat disusun ulang menjadi :


(T 2T 1 )
q=k . A .
x
(T 1 T 2 )
q=k . A .
x

(T 1T 2)
q=k . A .
x

(T 1T 2 )
q=
x
k. A
(1)

Persamaan (1) mengilustrasikan analogi antara perpindahan kalor konduktif dan


aliran arus listrik. Suatu analogi yang berakar pada kemiripan di antara Hukum
Fourier dan Hukum Ohm.

Hukum Fourier :
Selisih temperatur keseluruhan
Aliran kalor konduktif = Penjumlahan resistansi-resistansi termal

x
R = k.A

(2)
Dari persamaan (2) di atas, dapat disimpulkan :
1. Resistansi terhadap aliran kalor berbanding lurus terhadap ketebalan bahan.
2. Resistansi terhadap aliran kalor berbanding terbalik terhadap konduktivitas
termal bahan.
3. Resistansi terhadap aliran kalor berbanding terbalik terhadap luas yang tegak
lurus terhadap arah perpindahan kalor.
Dalam kasus dinding datar gabungan lebih dari dua lapis, resistansi termal
totalnya adalah penjumlahan kedua resistansi yang terhubung secara seri.
Pada soal, telah diketahui ketebalan dinding Stainless Steel x = 4,0 mm =

4,0 x 10-3 m. Sehingga dapat dihitung Resistansi Termal Stainless Steel per satuan
luas , yaitu :
x
RStainless Steel = k

4,0 x 10 -3 m
RStainless Steel = 16 W / m .o C
RStainless Steel = 0,0025 m2.oC/W
Maka diperoleh RStainless Steel sebesar 0,0025 m2.oC/W.
Menghitung Resistansi Menyeluruh.
Perpindahan kalor menyeluruh dihitung dengan cara membagi beda suhu
menyeluruh dengan jumlah tahanan termal, yaitu :
T menyeluruh
q=
1 x 1
+ +
h1 .A k.A h 2 .A

(3)
1
Nilai h .A digunakan untuk menunjukkan tahanan konveksi. Aliran kalor

menyeluruh sebagai hasil gabungan proses konduksi dan konveksi bisa


dinyatakan dengan koefisien perpindahan kalor menyeluruh U, yang dirumuskan
dalam hubungan :
1
q= .A. T menyeluruh
1 x 1
+ +
h1 k h2
1
Dimana 1 x 1 adalah menyatakan koefisien perpindahan kalor
+ +
h1 k h2

menyeluruh (U), sehingga :


q=U . A . T menyeluruh

(4)
1 x 1
+ +
Dari persamaan sebelumnya, bahwa h1 k h2 adalah Resistansi

Menyeluruh (Rmenyeluruh), sehingga :


1
U=
1 x 1
+ +
h1 k h2
1
U=
R menyeluruh
Maka untuk menghitung Resistansi Menyeluruh menggunakan rumus :
1
R menyeluruh =
U
Pada soal, telah diketahui bahwa U = 120 W/m2.oC, sehingga :
1
R menyeluruh =
120 W / m2 . o C
R menyeluruh = 0,00833 m 2 .o C /W

Maka diperoleh R menyeluruh sebesar 0,00833 m 2. o C /W .


Menghitung Perbedaan suhu pada Stainless Steel ( TStainless Steel). Dari kasus

pada soal, aliran kalor pada dinding Stainless Steel sama dengan aliran kalor pada
keseluruhan bahan penyusun dinding. Sehingga diperoleh :
qStainless Steel = q Menyeluruh
T Stainless Steel T Menyeluruh
R Stainless Steel = R Menyeluruh
T Menyeluruh
TStainless Steel = R Menyeluruh .R Stainless Steel

(5)
Pada soal, telah diketahui T menyeluruh = 60oC. Substitusikan pada persamaan

(5). Dari penyelesaian sebelumnya, telah diperoleh RStainless Steel sebesar 0,0025

m2.oC/W dan R menyeluruh sebesar 0,00833 m 2. o C /W . Maka :


T Menyeluruh
TStainless Steel = .R Stainless Steel
R Menyeluruh
60 o C
T Stainless Steel = 0,00833 m2 . o C/W . 0,0025 m2 . o C/W

0,15 o C
TStainless Steel = 0,00833

T Stainless Steel = 18 o
C
Sehingga diperoleh perbedaan suhu antara kedua sisi Stainless Steel sebesar
18 o
C.

También podría gustarte