Está en la página 1de 36

PEMBAHASAN

A Bibliografi Barbara Montgomery Dossey dan Perkenalan Teori

Barbara Montgomery Dossey, PhD, RN, AHN-BC,


FAAN diakui secara internasional sebagai pelopor dalam
gerakan keperawatan holistik. Dossey adalah Co-Director
international dan anggota dewan Nightingale Initiative
for Global Health (NIGH), Washington, DC dan Ottawa,
Ontario, Canada, dan direktur, konsultan perawatan
holistik di Santa Fe, New Mexico. Dossey menerima bachelor of science di
bidang keperawatan di Baylor University dan master of science dari Texas
Womens Univesity dan sekarang menjabat sebagai direktur dari konsultan
keperawatan holistik di Santa Fe, NM.
Dossey adalah sarjana Florence Nightingale dan seorang penulis atau co-
penulis 23 buku. Buku terbarunya termasuk Holistic Nursing:A handbook for
Practice(5th ed,. 2005), Being with Dying: Compassionate End of-Life Care
Training Guide (2007), Florence Nightingale Today: Healing, Leadership, Global
Action (2005), dan Florence Nightingale: Mystic, Visionary, Healer
(Commemorative Edisi 2010) (Parker & Smith, 2010).
Teori Dossey tentang Keperawatan Integral (Theory of Integral Nursing)
(2008) menyajikan ilmu dan seni keperawatan. Kolaboratifnya Proyek
keperawatan global, Deklarasi Kampanye Nightingale (Nightingale Declaration
Campaign) (NDC), telah mengembangkan usulan resolusi PBB untuk diadopsi
dan mengenali kontribusi perawat global karena mereka terlibat dalam promosi
kesehatan dunia, termasuk Milenium PBB. Tujuan Development Goals (MDGs).
Dossey adalah anggota dari American Academy of Nursing. Dossey disertifikasi
dalam holistic nursing dan penerima sembilan penghargaan bergengsi American
Journal of Nursing Book of the Year Award yang dinobatkan pada tahun 1985

1
sebagai Perawat holistik (Holistic Nurseof the Year) oleh Asosiasi Perawat
Holistik Amerika (American Holistic Nurses Association) dan pada tahun 1998
penerima penghargaan Healer of the Year oleh the Nurse Healer, Inc. Pada tahun
1999, Dossey juga menerima Pioneering Spirit Award dari the American
Association of Critical Care Nurses dan pada tahun 1999 mendapat penghargaan
Scientific and Medical Network. Pada tahun 2001, Dossey diakui sebagai TWU
100 Besar Alumni Keperawatan, Texas Womans University, Denton, Texas. Pada
tahun 2003, Barbara Dossey menerima Distinguished Alumna Award dari Baylor
University, Waco, Texas dengan suaminya, Larry, Dossey menerima 2.003 Archon
Penghargaan dari Sigma Theta Tau International, masyarakat kehormatan
internasional keperawatan, menghormati kontribusi yang telah mereka buat untuk
meningkatkan kesehatan global. Pada tahun 2004, Dossey dan Larry juga
menerima Pioneer of Integrative Medicine Award dari Aspen Center for
Integrative Medicine, Aspen, Colorado (Parker & Smith, 2010).
Dossey adalah seorang sarjana Nightingale dan advokat. Untuk ke-72
General Episcopal Konvensi Gereja (General Episcopal Chruch) di Philadelphia.
Pada bulan Juli 1997, Dossey menulis tiga dari lima dokumen untuk menemani
Proposal Resolusi untuk meminta peninjauan kembali dari Nightingale peringatan
dan namanya menjadi ditempatkan pada daftar kalender gereja Perayaan Lesser
(Lesser Feasts )dan Puasa (Fasts) dalam Kitab Umum Doa (Book of Common
Prayer). Hasil pemungutan suara resmi untuk menerima Nightingale ke dalam
kalender gereja terjadi di bulan Juli 2000. Peringatan Layanan perdana Florence
Nightingale diadakan pada tanggal 12 Agustus 2001, di Washington National
Cathedral, Washington, DC dalam rangka untuk memperingati 100 tahun sejak
kematian Nightingale pada tahun 1910 yang diselenggarakan di Katedral pada
tanggal 25 April 2010 (Parker & Smith, 2010).

2
B Pedoman Analisis dan Evaluasi Teori Berdasarkan Kriteria Fawcett

1. Antecendent (sesuatu) yang mendahului pengetahuan dari keperawatan dan


adjunctive (tambahan) disiplin yang digunakan dalam pengembangan teori?
LANDASAN TEORI KEPERAWATAN INTEGRAL
Keperawatan Integral berasal dari warisan/ landasan filosofis Florence
Nightingale yang menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan
dan perhatian di mana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit, hal
ini merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan
kedokteran. Florance Nightingale (1820-1910) adalah pendiri filosofi
keperawatan modern sekuler dan mendapatkan pegakuan pertama teori
keperawatan yaitu teori integral (holistik). Florence Nightingale memandang
dunia terfokus pada individu dan kolektif, yang berasal dari dalam dan luar, dan
perhatian pada manusia. Nightingale mengidentifikasi faktor penentu
(determinasi) lingkungan, yaitu: udara bersih, air, makanan, rumah, dan lain-lain,
dan faktor penentu sosial, yaitu: kemiskinan, pendidikan, hubungan dalam
keluarga, pekerjaan),
Teori keperawatan Integral (Theory of Integral Nursing) merupakan kemajuan
proses perkembangan evolusi, tahapan, dan tingkat perkembangan manusia dan
kesadaran terhadap filosofi dan pemahaman integral komprehensif. Hal ini dapat
membantu perawat untuk memetakan kapasitas manusia yang dimulai dengan
tahap penyembuhan dan perkembangan diri transpersonal yang berhubungan
dengan Tuhan nya yang dapat didefinisikan maupun diidentifikasikan dalam
upaya perawat untuk mencapai kesehatan dunia.
Maksud atau tujuan dalam dalam teori keperawatan ini adalah untuk
mengajak semua individu dan profesi keperawatan dan pelayanan kesehatan yang
komplek, untuk mengeksplorasi aplikasi langsung dari proses integral dan cara
pandangan dunia integral yang mencakup empat realitas perspektif interior dan
eksterior individu dan kolektif, dan untuk memperluas kapasitas perawat di abad
ke-21(Parker & Smith, 2010).

3
2. Teori dijelaskan dengan baik? Apakah ruang lingkup teori?
Teori ini dijelaskan dengan baik. Keperawatan holistik mencakup semua
perawatan yang memiliki peningkatan penyembuhan (healing) seluruh individu
dari lahir sampai mati. Ruang lingkup teori Dossey, yaitu body, mind, spirit pada
pasien danperawat holistik dalam dirinya atau kehidupan pribadinya, baik di
praktek klinik dan mandiri, pendidikan, riset, dan pelayanan komunitas. Dossey
menekankan bahwa keperawatan holistik bukan spesialisasi di bidang
keperawatan tetapi bagian dari essensi keperawatan yang mencerminkan kegiatan
keperawatan yang beragam dimana perawat holistik terlibat di dalam kegiatan
tersebut.

RUANG LINGKUP TEORI KEPERAWATAN INTEGRAL


Adapun yang menjadi Ruang Lingkup Teori yaitu Keperawatan Integral yang
terdiri dari : Healing ( Penyembuhan),Metaparadigma ( Manusia, Kesehatan,
Keperawatan dan Lingkungan), Pattern of Knowing Pola Mengetahui (Pola
Mengetahui) dan Kuadran

DISIPLIN ILMU YANG DIGUNAKAN DALAM PENGEMBANGAN


TEORI

Keperawatan integral merupakan komprehensif integral proses yang meliputi


holistik teori dan paradigm lain:perawat holistik.Disiplin ilmu dalam
pengembangan teori, Dossey lebih menekankan untuk memahami hubungan
antara tubuh ( body), pikiran ( mind) dan jiwa (spirit).

a. Tubuh ( body). Pengobatan tubuh dan pikiran menggunakan berbagai teknik


yang didesain untuk menambah kapasitas pikiran mereka yang berdampak
pada fungsi tubuh dan gejala.
b. Pikiran ( mind). Dalam profesi keperawatan, perawat lain mengeksplorasi
teori integral yang terkait dengan ide-ide. Ketika perawata menggunakan

4
pandangan integral, perawat lebih cenderung untuk memperluas perannya
dalam interaksi dialog dengan tim trandisipliner lainnya dan untuk
mengeksplorasi kesamaan dan perbedaan antar disiplin ilmu lainnya .
c. Jiwa (spirit). Sebagai perawat integral diberitahu, mereka lebih kemungkinan
untuk pindah ke pengalaman yang lebih dalam hubungan dengan Tuhan atau
tak terbatas, namun ditentukan atau identified.Integral nursingprovides cara
yang komprehensif untuk mengatur beberapa fenomena pengalaman manusia
dalam empat perspektif realitas. Perawat merupakan instrumen dalam
penyembuhan Proses, membawa dia atau seluruh diri ke dalam hubungan
dengan seluruh diri dari yang lain atau kelompok lain yang signifikan dan
dengan demikian memperkuat kesatuan makna dan pengalaman dirinya dan
Tuhan.

3. Gambarkan Konsep dan Proporsi Teori Tersebut.


7 Komponen Konten Holistik Nursing Theory / Theory of Integral Nursing

Konten teori keperawatan mencakup subjek tersebut membangun


hambatan yang membentuk teori. Teori ini terdiri dari elemen yang stabil
berdasarkan pada yang bertindak atau melakukan tindakan. Dalam teori
keperawatan integral yang menjadi masalah subjek dan membuat banyak
hambatan (building blocks), yaitu:

a. Penyembuhan (healing).
b. Metaparadigma keperawatan (metaparadigm of nursing).
c. Pola mengetahui (pattern of knowing).
d. Empat kuadran yang diadaptasi dari Wilber (2000) dalam Parker dan
Smith (2010). Teori integral (integral theory), yaitu: individu interior:
subjektif, personal/ kesengajaan; individu eksterior: obyektif, perilaku;
kolektif interior: intersubjektif, sistem/ struktur.
e. Semua kuadran, semua tingkatan, dan semua jalur (all quadrants, all
levels/AQALL). (Wilber, 2005 dalam Parker & Smith, 2010).

5
a. Komponen konten (Content Componen) 1: Penyembuhan (Healing).

Komponen konten pertama dalam Teori Keperawatan Integral adalah


penyembuhan (healing) yang digambarkan sebagai bentuk berlian pada
Gambar 6.1. Teori Perawatan Integral termasuk dari konsep inti pusat
penyembuhan. Penyembuhan termasuk mengetahui, melakukan, dan menjadi
sehat, dan perjalanan seumur hidup dan Proses menyatukan aspek diri pada
tingkat yang lebih dalam dari harmoni dan mengetahui keadaan batin menuju
ke arah integrasi. penyembuhan ini merupakan proses yang menempatkan kita
dalam ruang untuk menghadapi ketakutan yang kita rasakan, untuk mencari
dan mengekspresikan diri secara penuh dimana kita bisa belajar untuk
mempercayai hidup, kreativitas, gairah, dan cinta. Setiap aspek penyembuhan
sama pentingnya dan mempunyai nilai yang mengarah ke tingkat yang lebih
kompleks dalam pemahaman dan makna.

HEALING

Gambar 6.1 A, Healing

Kapasitas penyembuhan melekat pada semua kehidupan. Tidak ada


yang dapat mengambil kesembuhan dari hidup; Namun, kita sering
mendapatkan "terjebak" dalam penyembuhan atau lupa bahwa kita
memilikinya karena hidup penuh dengan tantangan dan hambatan yang
dirasakan terus-menerus untuk mencapai keutuhan. Penyembuhan dapat
berlangsung pada tingkat pengalaman manusia, tetapi tidak mungkin terjadi
secara bersamaan di setiap wilayah. Sebenarnya, penyembuhan kemungkinan

6
besar tidak akan terjadi secara bersamaan atau bahkan di seluruh alam,
namun, orang masih mungkin memiliki persepsi penyembuhan mungkin
terjadi (Gaydos, 2005 dalam Parker & Smith, 2010).

Penyembuhan mencakup individu sebagai medan energi yang


terhubung dengan energi bidang seluruh umat manusia dan dunia.
Penyembuhan berubah ketika kita mempertimbangkan empat perspektif
realitas di setiap saat: (1) interior individu (personal / disengaja), (2)individu
eksterior (fisiologi / perilaku), (3) interior kolektif (bersama / budaya), dan (4)
eksterior kolektif (sistem/struktur). Menggunakan cara pandang yang
terpisahkan dalam menilai empat perspektif realitas untuk membantu kita
memberikan pemahaman tentang kesatuan pada kompleksitas yang muncul
dalam penyembuhan.

Penyembuhan tidak dapat diprediksi; mungkin gejalanya terjadi dapat


ditangani dengan pengobatan (curing), tetapi tidak identik dengan
curing.Curing tidak mungkin selalu terjadi, namun potensi untuk
penyembuhan adalah selalu ada bahkan sampai nafas terakhir seseorang. Niat
dan intensionalitas adalah faktor kunci dalam penyembuhan (Engebretson,
1998; Zahourek, 2004). Niat adalah suatu tekad atau kemauan yang sadar
untuk melakukan hal tertentu atau untuk bertindak dengan cara tertentu yang
merupakan keadaan mental seseorang dalam berkomitmen , berencana , atau
mencoba untuk melakukan suatu tindakan. Intensionalitas adalah kualitas
suatu tindakan yang sengaja dilakukan.

b. Komponen konten (Content Componen) 2: Metaparadigma Keperawatan


(Metaparadigm of Nursing).

Komponen konten kedua di Teori Keperawatan Integral adalah


pengakuan dari paradigma yang dalam teori perawat: perawat, manusia,
kesehatan, dan lingkungan (masyarakat) (Gambar.6.2). Dimulai dengan

7
penyembuhan di pusat diagram Venn (center), diagram Venn mengelilingi
penyembuhan (healing) dan menyiratkan hubungan, saling ketergantungan,
dan dampak domain tersebut karena setiap diagram tersebut
menginformasikan dan mempengaruhi orang lain; perubahan dalam satu
keputusan membuat perubahan pada domain yang lain,sehingga berdampak
pada penyembuhan di berbagai tingkatan. Hal ini merupakan konsep penting
bagi Teori Keperawatan Integral karena semua domain tersebut mencakup
dalam kuadran pengalaman manusia yang dapat terlihat pada Komponen
Konten 4.

Perawat integral didefinisikan sebagai abad ke-21 Nightingale.


Menggunakan istilah yang diciptakan oleh Patricia Hinton Walker, PhD, RN,
FAAN (Walker, 2007) usaha aksi sosial perawat dan aktivisme suci terlibat
"perawat kesehatan diplomat "dan" pelatih perawat terpisahkan "yang adalah
"pembinaan untuk kesehatan terpisahkan." Sebagai perawat strive untuk
integral diberitahu, mereka lebih kemungkinan untuk pindah ke pengalaman
yang lebih dalam hubungan dengan Tuhan atau tak terbatas, namun ditentukan
atau identified.Integral nursingprovides cara yang komprehensif untuk
mengatur beberapa fenomena pengalaman manusia dalam empat perspektif
realitas sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Perawat merupakan
instrumen dalam penyembuhan Proses, membawa dia atau seluruh diri ke
dalam hubungan dengan seluruh diri dari yang lain atau kelompok lain yang
signifikan dan dengan demikian memperkuat kesatuan makna dan
pengalaman

8
Gambar 6.2 Healing dan Meta-Paradigma Keperawatan

Individu (persons) didefinisikan sebagai individu yang termasuk


pasien/ klien, anggota keluarga, kelompok masyarakat) yang berinteraksi
dengan perawat dengan cara menghormati pengalaman yang dirasakan
individu tentang kesehatan, keyakinan kesehatan, nilai-nilai, orientasi seksual,
dan dan preferensi pribadi. Hal ini juga mencakup interaksi perawat dengan
individu, rekan keperawatan, kesehatan lainnya, perawatan anggota tim, atau
kelompok masyarakat anggota atau kelompok lain.

Kesehatan integral (Integral health) adalah proses melalui membentuk


kembali asumsi dasar dan pandangan dunia tentang kesejahteraan dan melihat
kematian sebagai proses alami siklus kehidupan. Kesehatan Integral mungkin
secara simbolis dilihat sebagai sebuah permata dengan banyak aspek yang
tercermin sebagai "permata terang" atau "Batu kasar" tergantung pada situasi
seseorang dan pertumbuhan pribadi yang mempengaruhi kesehatan,
keyakinan kesehatan, dan nilai-nilai. Permata juga dapat dilihat sebagai spiral
atau sebagai symbol transformasi dari daerah kesadaran yang lebih tinggi
untuk lebih memahami pentingnya sifat beingness sebagai medan energi
dan ekspresi keutuhan. Hal ini termasuk perkembangan tingkat kesadaran
seseorang ke tingkat yang lebih tinggi dari pribadi dan kolektif untuk
memahami salah satu faktor, yaitu: fisik, mental, emosional, sosial, dan
dimensi spiritual. Hal ini mengakui pengalaman interior dan eksterior individu
dan interior kolektif bersama dan eksterior pengalaman dengan orang lain
yang diakui dalam diri setiap orang. Penyakit dan sakit pada tingkat fisik
dapat bermanifestasi untuk banyak alasan dan variabel. Hal ini penting untuk

9
istilah kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan rohani, karena aspek
tersebut tidak sama dan merupakan bagian dari kesehatan integral.

Lingkungan integral tidak terpisahkan, baik aspek interior dan


eksterior. Lingkungan interior, termasuk: mental individu, emosional, dan
dimensi spiritual yang termasuk perasaan dan makna serta otak dan
komponen-komponen yang merupakan aspek internal dari eksterior. Termasuk
pola yang tidak mungkin menjadi dipahami atau dapat bermanifestasi terkait
dengan berbagai situasi atau hubungan pola-pola ini mungkin terkait dengan
hidup atau benda mati, dan hal yang lainnya, sebagai contoh: sentuhan dapat
membangkitkan kenangan masa lalu, yaitu tindakan pelecahan atau
penderitaan). Wawasan yang didapatkan melalui mimpi dan praktek reflektif
lainnya dapat mengungkapkan simbol, gambar, dan koneksi lainnya juga
dapat mempengaruhi lingkungan internal seseorang. Lingkungan eksterior,
termasuk benda-benda yang dapat dilihat dan diukur terkait dengan kondisi
fisik dan sosial dalam beberapa bentuk, salah satunya kondisi lingkungan
yang kotor (gross), halus (subtle), dan tingkat kausal (causal level) yang
selanjutnya diperluas oleh komponen konten (content componen) 4.

c. Komponen Konten (Content Componen) 3: Pola Mengetahui (Pattern of


Knowing).

10
Gambar 6.3 Healing dan Pola Knowing dalam Keperawatan
Komponen konten ke tiga dari teori keperawatan integral adalah
pengenalan bentuk (pola) knowing dalam keperawatan (gambar 6.3).
Enam bentuk knowing tersebut, yaitu: personal, aesthetics, ethics,not-
knowing, dan sociopolitical. Komponen ini adalah cara untuk pengetahuan
keperawatan menurut Carper (1978) dalam dirinya sekarang dalam artikel
tahun 1978 yang mengidentifikasi empat pola dasar (foundamental
pattern) dari knowing, yaitu: personal, empirics, ethics, aesthetics yang
diiikuti dengan pola dari tidak tahu (not-knowing) oleh Munhall (1993).
Semua pola selanjutnya disempurnakan dan disusun kembali dengan
aplikasi dan interpretasi yang baru (Averill & Clements, 2007; Barnum,
2003; Burhardt, 2008; Chinn & Kramer, 2004;Crowling, 2004; Fawcett et
all, 2001; Halifax et all., 2007; McKivergin, 2008; Meleis, 2005;
Newman, 2003). Pattern of knowing ini dapat membantu perawat dalam
membawa dirinya sendiri kedalam membantu perawat dalam membawa
diri saat diperlukan kehadirannya pada saat itu untuk mengintegrasikan
estetika (aesthetics) dengan ilmu dan untuk mengembangkan aliran
pengalaman etika dangan pikiran dan tindakan.

11
Personal knowing adalah proses dinamik pada pencapaian tujuan
yang berfokus pada sintesis dari persepsi dan dengan diri sendiri. Hal ini
mungkin dapat dikembangkan dari melaui seni, meditasi, menari, musik,
cerita, dan ekspresi lainnya dari otentik dan kehidupan sehari-hari yang
asli dan praktik keperawatan.
Empirical knowingadalah ilmu keperawatan yang berfokus pada
ekspresi formal, replikasi, dan validasi komponen kompetensi ilmiah
pendidikan dan praktek keperawatan. Hal ini dikemukakan dalam model-
model dan teori yang dapat diintegrasikan dalam praktek evidence-bases.
Indikator empiris dapat diakses melalui panca indera yang diketahui yang
merupakan subjek dari obsservasi langsung, pengukuran, dan verifikasi.
Aesthetic knowing adalah seni keperawatan yang berfokus pada
yang berfokus pada bagaimana cara untuk mengeksplorasi pengalaman
dan makna hidup dengan diri sendiri atau orang lain yang termasuk dalam
kehadiran yang sebenarnya, perawat sebagai fasilitor penyembuhan, dan
seni sepenuhnya dari lingkungan penyembuhan (Gaydos, 2004). Hal ini
merupakan integrasi dan interprestasi dari semua pattern of knowing
dalam praktik keperawatan, dengan menggabungkan pengetahuan,
pengalaman, insting, dan intuisi, perawat menghubungkan dengan pasien
atau klien untuk mengeksplorasi makna dari situasi tentang pengalaman
hidup manusia, kesehatan, penyakit, dan kematian.
Ethical knowingadalah pengetahuan moral keperawatan yang
berfokus pada perilaku, ekspresi, dan dimensi dari moral dan etik. Hal ini
termasuk menghargai dan mengklarifikasi situasi untuk menciptakan
moral etika formal perilaku berpotongan dengan tugas secara legal. Hal ini
menekankan pada penghormatan pada individu, keluarga, dan masyarakat
(komunitas) yang aksi moral.
Not knowing adalah kemampuan untuk menggunakan kehadiran
penyembuhan, terbuka secara spontan ke saat sebelumnya tanpa terbentuk
jawaban atau tujuan yang akan didapatkan. Hal ini melibatkan keaslian,

12
kesadaran, keterbukaan, penerimaan, kejutan, misteri, dan penemuan
dengan diri sendiri dan orang lain dalam ruang subjektif dan intersubjektif
yang memungkinkan untuk mendapatkan solusi baru, kemungkinan, dan
munculnya wawasan.
Sociopolitical knowing adalah alamat yang kontekstual variabel
penting dari sosial, ekonomi, geografis, budaya, politik, sejarah, dan
faktor lainnya sebagai kunci dalam teori, evidence-bases dalam praktik
dan riset. Pola ini termasuk kritikan tentang informasi dan keadilan sosial
untuk suara-suara yang terlayani di semua bidang masyarakat bersama
dengan bidang protokol untuk mengurangi kesenjangan pada kesehatan.
(catatan: semua pattern of knowing dalam teori keperawtan integral adalah
menurut empat kuadran Wilber. Pola ini akan dapat menjadi posisi primer
seperti yang terlihat; bagaimanpun, pola tersebut mungkin dapat muncul
dalam satu, beberapa, atau semua kuadran dan menginformasikan semua
kuadran yang lain).
d. Komponen Konten (Content Componen) 4: Kuadran Komponen konten
yang keempat dalam teori keperawatan integral memeriksa ke empat
perspektif dari semua aspek yang diketahui sebenarnya (realita), atau
menyatakan cara lain, bagaimana cara aspek itu kita lihat dan/atau
menjelaskan sesuatu. Komponen konten ke empat di Teori tersebut
Perawatan dari Integral memeriksa 4 perspektif untuk semua aspek yang
diketahui dari realitas atau dinyatakan cara lain, itu adalah bagaimana kita
melihat dan/atau menjelaskan apa-apa. Teori Integral Konsep inti
keperawatan penyembuhan adalah berubah dengan mengadaptasi
KenWilber yang tidak terpisahkan Model. Dimulai dengan penyembuhan
di pusat untuk mewakili terpisahkan filosofi keperawatan kami, kapasitas
manusia, dan misi global, putus-putus garis horizontal dan vertical akan
ditampilkan untuk menggambarkan bahwa masing-masing kuadran dapat
dipahami sebagai permeable dan berpori, dengan masing-masing kuadran

13
Pengalaman (s) integral menginformasikan dan memberdayakan semua
pengalaman kuadran lainnya. Dalam setiap kuadran kita lihat "I," "We,"
"It," dan "Its" untuk mewakili 4 perspektif realitas yang telah menjadi
bagian dari bahasa sehari-hari dan kesadaran.

Figure 4. Healing and the four quadrants (I, We, It, Its). Adapted from Wilber

e. Komponen Konten (Content Componen) 5: Semua kuadran, semua


tingkatan, dan semua jalur (AQALL /All Quadrants, All Levels).

14
Tingkat ini,baris, bagian , dan jenis merupakan elemen pentingdari setiap
peta komprehensif kenyataan.

4. Philosophical claims yang menjadi dasar dari teori tersebut? Apakah mereka
menjelaskan secara eksplisit?
Teori Integral Nursing yang dikemabangkan oleh Dorsey bermula dari
pandang Dorsey terhadap teori Florence Nightingale (1820-1910) yang pendiri
filsafat keperawatan modern sekuler dan teori pertama yang diakui dunia
keperawatan. Pandangan dunia terfokus pada individu dan kolektif, yang dalam
dan luar, dan manusia dan bukan manusia. Dia mengidentifikasi faktor penentu
lingkungan (udara bersih, air, makanan, rumah, dll) dan sosial determinan
(kemiskinan, pendidikan, hubungan keluarga, pekerjaan), dari lokal ke global. Dia
juga mengalami dan mencatat pemahaman pribadinya koneksi dengan Tuhan,
kesadaran bahwa sesuatu lebih besar dari dirinya dan Tuhan ada di semua aspek
hidupnya. Dorsey mengembangkan teori integral dengan membawa visi dapat
mengubah perawatan kesehatan dan menciptakan dunia yang sehat.

Dalam melatar belakangi filosofi Florence Nightingale, Dorsey Sebagai


seorang perawat muda yang menghadiri konferensi di akhir 1960-an, Dorsey

15
terpikat oleh teori keperawatan karena mereka berbicara tentang ilmu dan seni
keperawatan. Ini membuka hati dan pikirannya untuk eksplorasi dan kebutuhan
untuk memahami dan menggunakan Teori keperawatan. Jadi, Dorsey mulai
komitmen profesional untuk menjalankan teori dalam semua usaha serta
meningkatkan pengetahuannya dari disiplin lain yang bisa menginformasikan lebih
dalam pemahaman tentang pengalaman manusia.

Pada akhir 1960-an, Dorsey mulai belajar dan menghadiri lokakarya tentang
ide-ide holistik dan pikiran-bodyrelated serta dibaca dalam disiplin lain seperti
teori sistem, fisika kuantum, teori integral, dan filsafat Timur dan Barat dan
mistisisme. Dorsey tidak hanya membaca teori dari keperawatan, akan tetapi juga
dari disiplin ilmu yang lain terkait dengan penyembuhan dan holisme. Suami dari
Dorsey, seorang internis, yang merawat sakit kritis pasien dan keluarga pasien.
Dorsey bekerjasa sama dengan sang suami dan menemukan bagaimana seni
modalitas dan teknologi dapt menyembuhkan seseorang. Dorsey mendiskusikan
ide-ide ini dengan perawatan kritis dan kardiovaskular belahan keperawatan,
Cathie Guzzetta, PhD, RN, AHN-BC, FAN. Kita mulai menulis protokol mengajar
dan penyajian dalam kursus perawatan kritis serta penulisan buku dan artikel
dengan kontributor lainnya.

Dorsey dan suami mulai untuk mengambil kursus yang berhubungan dengan
tubuh-pikiran-jiwa terapi (biofeedback, relaksasi, citra, musik, meditasi, dan
praktek reflektif lainnya) dan mulai untuk memasukkan dalam kehidupan sehari-
hari. Seperti yang kita memperkuat kapasitas kita dengan perawatan diri dan
modalitas pengaturan diri, filosofi pribadi dan profesional dan praktek klinis
berubah. Dorsey dan suami mengambil mengajar serius dan terintegrasi modalitas
tersebut ke dalam pengaturan perawatan kesehatan tradisional yang hari ini disebut
integratif dan integral perawatan kesehatan.

16
Sebagai anggota pendiri pada tahun 1980 dari Amerika Holistik Asosiasi
Perawat (Ahna), dan dengan rekan-rekan Ahna terus melakukan research holistik
upaya keperawatannya dapat diakui sebagai spesialisasi keperawatan holistic oleh
American Nurses Association (ANA) pada bulan November 2006. Ahna dan ANA
Holistik Keperawatan: Ruang Lingkup dan Standar Praktek diterbitkan pada bulan
Juni 2007 (Ahna & ANA, 2007).

Analisis publikasi Dorsey mengungkapkan bahwa teori integral nursing


didasarkan pada manusia, lingkungan, kesehatan, dan perawat. Dia menjelaskan
dengan menggunakan pendekatan pengalaman yang dia rasakan, bahwa tubuh,
pikiran, dan jiwa adalah hal yang tak dapat dipisahkan dari seseorang. Barbara
juga mengungkapkan bahwa seni dan teknologi adalah suatu hal yang dapat
meyembuhkan. Oleh karena itu munculnya berbagai ide dan cita cita dari
Dorsey bahwa yaitu :
a) Merangkul orang seluruh kesatuan dan kompleksitas profesi keperawatan dan
pelayanan kesehatan
b) Untuk mengeksplorasi aplikasi langsung dari proses integral dan tidak
terpisahkan pandangan dunia yang mencakup empat perspektif realitas-
interior individu dan eksterior dan interior dan eksterior kolektif
c) Untuk memperluas kapasitas perawat di abad ke-21.
Asumsi filosofi teori keperawatan integral Dossey (Barnum 2004 dalam
Parker & Smith, 2010), yaitu :
b) Pemahaman yang tak terpisahkan untuk mengakui individu sebagai sumber
medan energi dari yang lainnya dan keutuhan kemanusiaan; dunia terbuka,
saling bergantung (interdependen), cairan, dan interaksi terus berinteraksi
dengan variabel perubahan yang dapat menyebabkan kompleksitas dan
pelayanan terbesar.
c) Keperawatan integral dan komprehensif adalah cara untuk mengatur beberapa
fenomena pengalaman manusia dari empat perspektif realita, yaitu: (1).
Interior Individu (subjektif, personal), (2). Eksterior individu (tujuan,

17
perilaku), (3). Interior kolektif (interobjektive, budaya), dan ekterior kolektif
(interobjektif, struktur).
d) Penyembuhan (Healing) adalah proses yang melekat dalam semua proses
kehidupan; mungkin terjadi dalam proses penyembuhan gejala, tetapi ini tidak
identik.
e) Keperawatan integral yang dialami oleh seorang individu sebagai tahap
perkembangan yang utuh menuju pertumbuhan dan perkembangan pribadi ke
tingkat kesadaran yang lebih tinggi dari dalam diri individu dan pemahaman
kolektif seseorang secara dimensi fisik, mental, emosi, sosial, dan spiritual.
f) Keperawatan integral menemukan pandangan dunia integral menggunakan
bahasa dan pengetahuan yang integral dan terintegrasi dalam praktik dan
ketrampilan setiap hari seperti art yang dapat di aplikasikan dalam dunia
keperawatan.
g) Keperawatan integral didefinisikan secara luas meliputi pengembangan
pengetahuan dan semua cara yang diketahui seperti perkembangan teknologi
yang dapat meyembuhakan pasien.
h) Keperawatan integral adalah instrumen dalam proses penyembuhan dan
memfasilitasi penyembuhan melalui yang diketahui oleh pasien, melakukan,
dan mencapai sesuatu tujuan.
i) Keperawatan integral merupakan bagian dari praktek, pendidikan, riset, dan
kebijakan perawatan kesehatan.

5. Internal Consistency yang menjadi dasar dari teori tersebut dibahas dalam
kaitannya dengan kejelasan konsep, konsistensi bahasa, dan konsistensi
struktur dari teori tersebut?
Theory of Holistik Nursing Theory / Theory of Integral Nursing memenuhi
kiriteria konsistensi internal dengan kejelasan konsep yang digunakan, konsistensi
bahasa, dan konsistensi struktur dari teori tersebut. Terdapat kecocokan antara
konteks (philosophical claims dan conceptual model) dan konten (konsep dan
(pernyataan yang dapat dibuktikan, dijelaskan, atau didiskusikan [propositions]) dari

18
teori, konsep holistic nursingtheory tersebut menunjukkan kejelasan dan konsistensi
dengan makna bahasa (semantic), dan propositions holistic nursingtheory
menjelaskan tentang structural consistency. Konsep dari Holistik Nursing Theory /
Theory of Integral Nursing adalah makna (meaning) dengan menunjukkan sesuatu
yang ada atau kebenaran (indicated) yaitu perawat holistik mengakui bahwa teori-
teori keperawatan holistik menyediakan kerangka kerja bagi semua aspek praktik
keperawatan holistik dan kepemimpinan transformasional. Philosophical meaning
berhubungan dengan pandangan Dossey terhadap realita dan simbol perawat dalam
memahami body, mind, dan spirit untuk memahami pasiennya. Philosophical
meaning berhubungan dengan kesadaran, intuisi, wawasan, spiritual meaning
perawat untuk memberikan pelayanan pada pasiennya.

Asumsi filosofi teori keperawatan integral Dossey (Barnum 2004 dalam


Parker & Smith, 2010), yaitu:

j) Pemahaman yang tak terpisahkan untuk mengakui individu sebagai sumber


medan energi dari yang lainnya dan keutuhan kemanusiaan; dunia terbuka, saling
bergantung (interdependen), cairan, dan interaksi terus berinteraksi dengan
variabel perubahan yang dapat menyebabkan kompleksitas dan pelayanan
terbesar.
k) Pandangan dunia yang integral dan komprehensif adalah cara untuk untuk
mengatur beberapa fenomena pengalaman manusia dari empat perspektif realita,
yaitu: (1). Interior Individu (subjektif, personal), (2). Eksterior individu (tujuan,
perilaku), (3). Interior kolektif (interobjektive, budaya), dan ekterior kolektif
(interobjektif, struktur).
l) Penyembuhan (Healing) adalah proses yang melekat dalam semua proses
kehidupan; mungkin terjadi dalam proses penyembuhan gejala, tetapi ini tidak
identik atau sama dengan curing.
m) Kesehatan integral yang dialami oleh seorang individu sebagai tahap
perkembangan yang utuh menuju pertumbuhan dan perkembangan pribadi ke

19
tingkat kesadaran yang lebih tinggi dari dalam diri individu dan pemahaman
kolektif sesesorang secara dimensi fisik, mental, emosi, sosial, dan spiritual.
n) Keperawatan integral menemukan pandangan dunia integral menggunakan bahasa
dan pengetahuan yang integral dan terintegrasi dalam praktik dan ketrampilan
setiap hari.
o) Keperawatan integral didefinisikan secara luas meliputi pengembangan
pengetahuan dan semua cara yang diketahui.
p) Keperawatan integral adalah instrumen dalam proses penyembuhan dan
memfasilitasi penyembuhan melalui yang diketahui oleh pasien, melakukan, dan
mencapai sesuatu tujuan.
q) Keperawatan integral merupakan bagian dari praktek, pendidikan, riset, dan
kebijakan perawatan kesehatan.

Kejelasan semantik dalam definisi konstitutif dan lebih menguraikan


deskripsi teori Theory of Holistik Nursing Theory / Theory of Integral Nursing
Dossey. Konten teori keperawatan mencakup subjek tersebut membangun
hambatan yang membentuk teori. Teori ini terdiri dari elemen yang stabil
berdasarkan pada tindakan atau melakukan tindakan. Dalam teori keperawatan
integral yang menjadi masalah subjek dan membuat banyak hambatan (building
blocks), yaitu: penyembuhan (healing), metaparadigma keperawatan
(metaparadigm of nursing), pola mengetahui (pattern of knowing), empat kuadran
yang diadaptasi dari Wilber (2000) dalam Parker dan Smith (2010). teori integral
(integral theory), yaitu: individu interior: subjektif, personal/ kesengajaan;
individu eksterior: obyektif, perilaku; kolektif interior: intersubjektif, sistem/
struktur, dan semua kuadran, semua tingkatan, dan semua jalur (all quadrants, all
levels/AQALL). Perawat holistik mengembangkan dan memperluas kerangka
kerja konseptual dan filsafat keseluruhan tentang seni dan ilmu keperawatan
holistik untuk model, praktek, mengajar, dan melakukan penelitian dengan cara
yang paling efektif.

20
6. Parsimony dari teori tersebut?
Banyak kelebihan teori contemporary yang di kemukakan oleh para ahli
yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu - ilmu / konsep konsep yang di
gunakan dalam bidang kesehataan khususnya di bidang keperawatan dewasa
ini. Teori - teori yang di kembangkan merupakan teori yang berasal dari teori
tradisional yang di ubah menjadi teori modern yang dapat digunakan untuk
pemenuhan berbagai aspek kesehatan yang berfokus pada proses pemulihan
klien yang lebih baik khususnya. Teori dan konsep contemporary saat ini
banyak yang mengintegrasikan antara teknologi, pikiran, dan jiwa antara
perawat dan klien. Yang dapat menciptakan model-model kepedulian yang
menginspirasi penyedia layanan kesehatan untuk menjadi mitra terapi dengan
pasien/keluarga.
Adapun parsimony yang terdapat pada konsep dan teori contemporary
saat ini yaitu memiliki tingkat kelemahan teori yang sangat sedikit di
bandingkan dengan tingkat kelemahan yang ada pada teori tradisional yang
cenderung lebih dominan. Teori yang di kemukakan oleh Dossey misalnya teori
ini sebagian besar hanya berfokus pada isi teori, sulit untuk membedakan antara
elemen konseptual dan teoritis karyanya ketika ia mengidentifikasi konsep, nilai
nilai, tujuan, agen perubahan, intervensi, perspektif, konteks, pendekatan dan
metode yang di kemukakan oleh hasil dari teorinya. Serta parsimony
(kelemahan) yang lain yang dapat timbul dari teori ini adalah teori ini sangat
berfokus pada teknik perawatan holistic yang dapat digambarkan sebagai
teori yang secara keseluruhan mengkaji tingkat kebutuhan pasien dalam rangka
pemenuhan kesehatan secara menyeluruh. Sehingga dalam penerapan/proses
pengaplikasian teori ini di pelayanan juga sulit di terapkan karena
membutuhkan waktu yang relative lama.

7. Testability teori dalam kaitannya dengan observability dan terukurnya


konsep?

21
Theory of Holistik Nursing / Theory of Integral Nursing memenuhi
kriteria testabiliti teori dalam kaitannya dengan observability terukurnya konsep
dan teori ini dapat memprediksi suatu kejadian atau fenomena dalam keperawatan
melalui penetapan hipotesa dalam penelitiannya. Theory of Holistik Nursing /
Theory of Integral Nursing merupakan bagian dari kriteria testability middle-
range theories yang dapat digunakan untuk metode penelitian gabungan
kualitatif-kuantitatif dan selalu mempertimbangkan triangulasi data yang sesuai.
Peneliti harus selalu mempertimbangkan nilai inrospektif, budaya, dan
interpretatif pengalaman, dan memperluas kapasitas pribadi individu dan
kelompok tentang kesadaran sebagai evolusi perkembangan pada pencapaian
semua tujuan. Pengetahuan tersebut muncul dari empat kuadran.

Tabel 7.1 Deskriptif Metodologi Riset Theory of Holistik Nursing / Theory of


Integral Nursing Dossey

PHENOMENON OF INTEREST
Penyembuhan (Healing) adalah konsep inti dalam teori, keadaan alamiah
(innate natural) phenomenon dapat datang dari dalam diri seseorang dan
merupakan refleksi berada pada keutuhan yang tidak dapat terpisahkan,
hubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan segala sesuatu.

SOURCE OF DATA
Peneliti berpikir, percaya, atau beranggapan (considers) terhadap data
yang penting, makna, dan pengalaman dari personal interior, collective
interiors, dan individual interior.

GUIDELINES FOR DATA ANALYSIS


- Peneliti metode penelitian gabungan kualitatif-kuantitatif dan selalu
mempertimbangkan triangulasi data yang sesuai.
- Peneliti harus selalu mempertimbangkan nilai introspektif, budaya,
dan interpretatif pengalaman, dan memperluas kapasitas pribadi.
individu dan kelompok tentang kesadaran sebagai evolusi

22
perkembangan pada pencapaian semua tujuan.
- Peneliti menemukan pengetahuan tersebut dari semua empat kuadran
jalur (all quadrants, all levels/AQALL).

8. Adakah empirical adequancy telah dibahas dalam kaitannya dengan


kesesuaian dengan empirical evidene?
Konsep Holistik Nursing dapat diaplikasikan di dalam penelitian dan juga
adanya nilai empirical. Teori integral keperawatan dapat membantu perawat untuk
mempertimbangkan pentingnya penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tantangan
kita di integral keperawatan adalah untuk mempertimbangkan temuan dari kedua
kualitatif dan data kuantitatif dan selalu mempertimbangkan triangulasi data. Kita
harus selalu nilai introspektif, budaya, dan penafsiran pengalaman , dan
memperluas kapasitas dari pribadi kita dan kolektif kesadaran sebagai evolusi
perkembangan terhadap mencapai tujuan. Dengan kata lain , pengetahuan muncul
dari semua empat kuadran.
Empiris yang diketahui adalah ilmu keperawatan yang berfokus pada
ekspresi formal, replikasi, dan validasi kompetensi ilmiah pendidikan
keperawatan dan praktek. Hal ini diungkapkan dalam model dan teori-teori dan
dapat diintegrasikan dalam praktek berbasis. Indicator empiris diakses melalui
indera diketahui yang tunduk pada pengamatan langsung, pengukuran,dan
verifikasi.
Evidence-based practice: Berdasar bukti-bukti, proses oleh yang latihan
integrative klinik kesehatan praktisi membuat keputusan yang lebih baik dengan
integrative filsafat atau teori. Bukti penelitian, keahlian klinis, dan pasien yang
dalam konteks pilihan yang tersedia dari sumber daya.

9. Kecukupan pragmatis dari teori untuk praktik klinis telah dibahas?

Terdapat kecukupan pragmatis dari teori yang dipaparkan oleh Dossey


untuk praktek klinis. Teori Dossey tentang Keperawatan Integral (2008) dianggap
sebagai teori besar yang menyajikan ilmu dan seni keperawatan. Teori

23
Keperawatan Integral adalah grand Teori dari teori keperawatan holistik Florence
Nightingale yang memandu ilmu dan seni tidak terpisahkan praktek keperawatan,
pendidikan, penelitian, dan Kebijakan kesehatan. Standar praktek di bidang ini
berkembang dengan baik. The American Holistic Nurses Association (AHNA)
merupakan standar praktik keperawatan holistik digunakan sebagai standar oleh
the American Nurses Association Standars of Practice serta standar khusus
tertentu dimanapun perawat holistik melakukan praktek keperawatan, termasuk
perawat Indonesia. Keperawatan holistik juga berasal dari sejumlah model yang
jelas salah satunya adalah biomedis.

AHNA melakukan survey dan mendokumentasikan 24 terapi


komplementer atau alternatif yang sering digunakan dalam praktek keperawatan
holisik, dan juga sering juga disebut sebagai caring-healing modalitiestetapi
penting untuk diingat bahwa keperawatan holistik bukan tentang terapi
komplementer atau alternatif. Perawatan holistik kontemporer terbaik memiliki
pendekatan yang menggunakan teknologi terbaru, prosedur, dan obat-obatan
disamping untuk mengatasi body, mind, dan spirit seseorang yang integratif.

Sebagai contoh, ketika Dossey melakukan praktik di keperawatan kritis.


Dossey sangat sadar bahwa penekanannya adalah pada penggunaan tekhnologi
terbaru yaitu pasien mungkin harus menjalani operasi jantung terbuka (open-hurt
surgery) atau trombolytic therapy untuk mengatasi dan menghentikan serangan
jantung selanjutnya dan menyelamatkan hidup pasien tersebut. Intervensi
tekhnologi hanya bebarapa menit atau jam, tetapi mungkin membutuhkan waktu
bertahun-tahun untuk memberikan perubahan mendasar dalam kesadaran individu
tersebut dalam membentuk pikiran, emosi, dan perilaku yang berkontribusi pada
penyakit jantung akut. Dossey melihat bagaimana pasien tersebut memilih untuk
menjalani hidupnya, menciptakan pola hidup sehat, yang meliputi spiritual,
makna, dan tujuan, hubungan kasih sayang, emosi, dan kegiatan promosi
kesehatan, seperti latihan, manajemen stres, dan nutrisi.

24
BAB III

KASUS

A. ANALISA KASUS

Tn. M 64 tahun berprofesi sebagai direktur eksekutif di perusahaan


International yang bergerak dibidang energy global. Tn. M memiliki ciri bertubuh
kurus, berkepribadian extrover, dan kompetitif. Sebelumnya, Tn. M memiliki kondisi
fisik yang sehat dengan tingkat stress yang stabil. Ayah dan kakek Tn. M meninggal
karena serangan jantung pada usia 60 tahun. Tn. M merupakan seorang
mengkonsumsi makanan yang menyehatkan dan bergizi serta sering meminum
beberapa gelas anggur dengan makanan. Tn. M biasanya melakukan olah raga
treadmill atau berjalan pagi. Tn. M merupakan seorang duda semenjak dua tahun
yang lalu karena istrinya mengalami kecelakaan tragis. Tn M mempunyai empat
orang anak, yaitu dua orang anak laki-laki dan perempuan masing-masing anaknya

25
telah berumaha tangga yang tinggal di kota yang sama, namun mereka sering
bertengkar dengan Tn. M mengenai harta warisan yang ditinggalkan oleh ibu dan
neneknya. Kedua orang anak laki-lakinya berprofesi juga sebagai seorang eksekutif,
tetapi mempunyai masalah dengan penyalahgunaan alkohol, sedangkan kedua anak
perempuan Tn.M hidup bahagia dan memiliki dua anak usia pra sekolah.

Pada hari minggu, Tn. M mengikuti perlombaan lari marathon dan Tn. M
kecewa karena dia kalah perlombaan tersebut. Pada keesokkan harinya, ketika Tn M
dijadwalkan harus berangkat untuk menghadiri suatu pertemuan kantornya di luar
negeri, Tn. M mengalami nyeri punggung yang sangat hebat. Tn. M melakukan
gerakan relaksasi untuk mengurangi gejala nyeri punggung yang dirasakanya. Dia
menganggap bahwa gejala nyeri itu dikarenakan kelelahan pada saat pertandingan lari
marathon kemarin. Dia tetap memutuskan untuk pergi ke kantornya dengan
mengemudi mobilnya sendiri. Pada saat mengemudi, dia merasakan kembali gejala
nyeri tersebut dan tiba-tiba dia menghentikan mobilnya. Seseorang melihat Tn. M
pingsan di dalam mobilnya dan langsung menghubungi rumah sakit terdekat.

Tn M kemudian dibawa ke ruang IGD rumah sakit A . Dokter yang


menangani nya langsung melakukan tindakan kateterisasi dengan memasang stent
untuk membuka penyumbatan (oklusi) pembuluh darah arteri coroner kanan
jantungnya. Kemudian malam itu, di ruang CVCU dokter spesialis cardiologist
melihat hasil dari pemeriksaan ECG Tn M. Dokter ini mendiagnosa Tn. M terkena
Miocard Infarct (MCI) dengan cardiac irritability; beberapa hari kemudian, Tn. M
mengalami perikarditis yang menyebabkan serangan jantung yang kedua.

Keadaan jantungnya parah. dr spesialis Cardiologi menjelaskan pada Tn. M


bahwa dia memiliki 80% penyumbatan di daerah bifurcation areri coronary
descending anterior dan arteri circumflex adalah merupakan tempat yang susah untuk
dilakukan pemasangan stent. Karena Tn. M memiliki sirkulasi collateral yang
sangat baik, dia diberikan oleh dokter cardiologi obat-obatan jantung dan

26
menganjurkan kepada Tn. M agar memonitoring keadaan jantungnya beberapa
bulan ke depan untuk menentukan jika Tn. M harus melakukan prosedur invasif
atau mungkin tindakan operasi bedah jantung (open heart surgery). Dia mulai
melakukan program rehabilitasi jantung secara bertahap di ruang CVCU.

Tn. M sangat tenang ketika perawat memasuki ruangan setelah dr.


Cardiologi meninggalkan Tn. M dengan perawat. Perawat menyadari bahwa ada
yang mau disampaikan oleh Tn. M mengenai kondisinya. Setelah pertukaran shift
dan pelaporan perkembangan pasien, perawat mengikuti perkembangan yang
mendalam tentang keadaan dan kondisi lebih lanjut makna dan image negatif Tn.
M. Perawat meminta Tn. M apakah Tn. M ingin menyampaikan beberapa ide-
ide baru yang mungkin dapat membantunya untuk tetap tenang yang dapat
menyembuhkan dirinya (inner healing) dan meningkatkan kekuatan bathinnya. Tn.
M mengatakan menyetujui tindakan tersebut. Perawat mengatakan bahwa pertemuan
ini membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit.

Perawat: Anda sekarang berada dalam Perawat: saya bisa memahami


proses pemulihan, bagaimana yang kecemasan anda. Namun, saat ini ada
anda rasakan pada saat fase pemulihan beberapa hal yang menunjukkan
ini ? bahwa anda terlihat jauh lebih baik
dibandingkan dengan ketika anda
Tn. M: Saya merasa ada kantung di
pertama kali tiba di CVCU. Nyeri dada
sekitar jantung ini, setiap kali saya
anda berkurang, detak jantung anda
menarik napas, saya merasa nyeri di
kembali normal, yang menunjukkan
jantung saya dan napas saya serasa
bahwa stent atau cincin yang di pasang
terhenti. Jantung saya terasa bagaikan
di jantung anda sangat efektif. Jika
vas yang mau pecah. Dan saya tidak
anda berfokus pada proses
merasakan adanya proses pemulihan.
penyembuhan anda, maka hal tersebut

27
dapat membantu jantung anda bekerja Tn. M: (setelah melakukan penarikan
lebih baik dan membuat anda lebih napas sebanyak 3 kali). Ini adalah cara
semangat lagi. Saya akan memberikan napas termudah dan saya telah
beberapa saran kepada anda sehingga melakukannya hari ini.
anda bisa lebih berpikir positif lagi
Perawat: anda berfokus melakukan
tentang penyakit anda.
pernapasan dengan perut anda, jangan
Tn. M: saya tidak tahu apakah saya merasa takut dengan ketidaknyamanan
bisa melakukannya. anda saat bernapas. Bisakah anda beri
tahukan kepada saya tentang gambaran
Perawat: saya ingin menunjukkan
jantung anda seperti vas yang pecah
kepada anda bagaimana cara bernapas
itu?
agar bisa lebih nyaman dan tidak
menimbulkan nyeri. Letakkan tangan Tn. M: saya merasakan jantung saya
kanan anda dibagian dada atas, dan seperti di gergaji dan jatuh dengan
tangan kiri anda di bagian perut, dan keras di bagian depan jantung sebelah
mulailah bernapas dengan perut anda. kanan saya. Setelah dokter
Dengan napas dalam berikutrnya, memberitahukan kepada saya tentang
melalui hidung dan biarkan perut anda pembuluh darah besar saya sudah 80%
berisi udara. Dan ketika anda ingin mengalami penyumbatan. Ini sangat
menghembuskan nafas gunakan menakutkan bagi diri saya.
melalui mulut anda. Lalu biarkan perut
Perawat : (mengambil sebuah kantong
anda jatuh kembali ke tulang belakang.
yang berisi pena dan kertas). Pilih
Anda harus fokus pada cara anda
beberapa pena ini lalu lukiskan
bernapas, dengan merasakan gerakan
bagaimana gambar jantung anda yang
dada anda.
rusak itu dan ceritakan tentang
keadaannya kepada saya.

Tn. M: saya tidak bisa melukis.

28
Perawat: ini tidak ada hubungannya dari penyakit yang saya derita saat
dengan melukis, tapi ini adalah sesuatu ini.
yang biasanya terjadi ketika anda
Perawat: cerita anda memiliki banyak
memberikan tanda pada gambar anda
makna.Dengan penjelasan dari gambar
tersebut dan memberikan penjelasan
ini dan banyak kejadian yang sangat
melalui gambar yang anda lukiskan
bermanfaat pada proses penyembuhan
itu.
anda. Apa hal yang paling anda
Tn. M: apakah yang anda maksudkan khawatirkan pada saat ini?
adalah gambaran tentang vas yang
Tn. M: mati muda.
retak itu?
Lalu Tn.M menangis. Saya
Tn. M mulai menggambar pada
tidak ingin meninggal, karena saya
kertas yang telah di sediakan oleh
masih terlalu muda. Saya mempunyai
perawat tersebut. Ketika Tn. M
banyak kontribusi dalam hidup. Saya
menggambar dia mengatakan, saya
bisa membawa diri saya menjadi
tahu ini mungkin terlihat konyol, tapi
seorang yang sukses dalam pekerjaan.
ayah saya mengalami serangan jantung
Saya harus belajar rileks dan mengatur
ketika ia berusia 63 tahun. Saya selalu
stress saya dan merubah hidup saya
mengunjungi orangtua saya. Ayah saya
menjadi lebih baik walaupun dalam
tidak pernah merasa sehat, suatu pagi
keadaan sakit begini.
ayah saya mengeluhkan sakit perut.
Beliau pada saat itu berada di ruang Perawat: Tn.M, setiap hari anda harus

tamu, dan saat ia jatuh, ia menabrak bisa lebih kuat. Hari ini dan seterusnya

vas bunga yang besar dan vas bunga anda bisa merenungkan hal apa saja

tersebut pecah menjadi dua bagian. yang paling penting dalam hidup anda.

Ayah saya sempat di rawat di rumah Kapan saja anda merasa putus asa,

sakit kemudian beliau wafat 2 hari pikirkanlah hal yang indah-indah yang

kemudian. Tahukah kamu, saya mendatangkan kesembuhan serta

berpikir bahwa mungkin inilah asal kenyamanan pada pernapasan anda. Ini

29
sangat persis dengan apa yang jantung Dan ketika Tn. M memasuki
anda kerjakan saat ini. Bahkan pada ruang rawat jalan program rehabilitasi
waktu kita berbicara, area di jantung ia termotivasi untuk mempelajari
anda yang telah rusak akan mengalami keterampilan dan manajemen stress
penyembuhan. Seperti penyembuhan, dan bagaimana caranya
disana akan menjadi bekas luka yang mengekspresikan emosi. Dua minggu
akan sangat kuat. Sama halnya dengan dalam proses program rehabilitasi
vas akan dapat diperbaiki dan menjadi jantung Tn. M tidak muncul seperti
kuat kembali. Darah baru yang orang yang ekstrover seperti biasanya.
digunakan sebagai bekal biasanya Perawat rehabilitasi jantung terlibat
masuk di sekeliling area jantung dan dalam percakapan dan tak lama
membantu proses pemulihan tersebut. kemudian ia menangis, dia
Persepsi yang positif dapat membantu menyatakan sangat sedih ketika
pemulihan anda, karena anda dapat mengingat kasus-kasus penyakit
mengirim sebuah perbedaan dari jantung. Setelah mendengar kisah
pikiran anda kepada tubuh anda ketika pengalaman dari Tn.M, perawat
anda sedang rileks dan berfikir untuk bertanya lagi kepada Tn.M apakah
kembali sehat dan kuat. Anda bisa masih mau mengeksplorasikan
membantu tubuh, pikiran, dan perasaannya untuk lebih lanjut, dan
semangat pada tubuh anda pada Tn.M mengatakan iya. Dalam tahap
keadaan yang lebih baik lagi. percakapan selanjutnya perawat
memfasilitasi Tn.M dalam latihan
Tn.M: terima kasih untuk
napas dalam.
pembicaraan ini. Dengan sebuah
senyuman, anda membawa beberapa Perawat: focus pada sejauh mana
pena dan mulai menggambarkan nyeri yang anda rasakan, bagaimana
sebuah proses penyembuhan dan keparahannya apakah parah?
mendorong harapan saya tentang
Tn.M: itu ada di dada saya, tapi tidak
penyembuhan ini.
seperti nyeri dada. Ini seperti nyeri

30
yang sangat dalam, lebih berat dari apa Tn.M: ini terlalu kecil yang saya lihat
yang saya katakan. Saya tidak tau (sambil menutup mata), saya
kenapa ini bisa terjadi. merasakan semua ketegangan ini
berakhir.
Perawat: tetap fokus pada perasaan
anda dan biarkan perasaan anda itu Perawat: dalam imajinasi anda
tetap ada, apabila anda ingin dapatkah anda memperkenalkan diri
mengubah perasaan itu yang harus anda dalam batin anda ketika anda
anda lakukan adalah mengambil memperkenalkan diri anda kepada
beberapa napas dalam. seseorang pada saat pertama kali.
Tanyakanlah pada diri anda apakah
Tn.M: ini yang saya rasakan. Dimana
anda mengenal orang tersebut?
perasaan ini berasal.
Tn.M: dia menyapa saya, tetapi tidak
Perawat: perasaan tenang itu datang
ada bersuara.
dari dalam batin anda, serta pemulihan
itu juga berasal dari diri anda sendiri. Perawat: tiadaka apa-apa. Katakana
Biarkan diri anda tetap dalam perasaan saja saya senang berkenalan dengan
anda. Teruslah lakukan segala sesuatu anda. Dan lihatlah apa respon yang
yang bisa anda lakukan agar anda bisa mungkin akan terjadi.
menggambarkan apa yang anda
Tn.M: batin saya telihat seperti jiwa
rasakan.
yang lama, memberikan harapan yang
Tn.M: tidak terjadi apa-apa. Saya baru pada hidup saya, rasanya sangat
merasa kebingungan. nyaman.

Perawat: kembali focus lalu ambil Perawat: tanyakan pada batin anda
napas kembali. Dan rasakan setiap sebuah pertanyaan yang anda senangi
napas yang anda keluarkan. Dapatkah dan jawablah pertanyaan itu. Tetap
anda mengikuti irama jantung untuk dalam perasaan yang nyaman dan
kembali membuat anda rileks. dengarkan apa yang akan terjadi.

31
Beberapa Saat Kemudian proses pemulihan ini. Saat ini apapun
yang sedang berlangsung adalah
Tn.M: jawabannya adalah melatih
moment yang baik untuk anda, harus
kesabaran dan saya barada pada cara
seperti itu adanya. Sesaat lagi, saya
yang benar dan memberikan pesan
akan menemui anda kembali saat anda
bahwa saya sedang mengalami
terjaga. Pada hitungan kelima, bersiap-
parasaan yang sakit. Saya tidak tau apa
siaplah kembali ke ruangan mu,
penyebabnya.
bangunlah dengan rileks. Satu, dua,
Perawat: tetap tenang dan tenangkan tiga, empat, buka mata, ambil napas
batin anda. Dan temukan perubahan dalam, dan lima, kembali ke alam
pada diri anda. Ada banyak jawaban sadar anda dan bangunlah, dan
yang anda dapatkan. Inilah hal yang bersiaplah untuk melanjutkan aktifitas
harus anda ambil yang bisa menjadi anda setiap hari.
tawaran yang lebih baik untuk anda.
Tn.M: darimana ini semua berasal?
Kapan pun anda inginkan, anda bisa
saya belum pernah melakukan ini
mendapatkan kembali pengetahuan
sebelumnya.
khusus tentang pengetahuan yang anda
dapatkan. Semua yang anda lakukan Perawat: ini semua penglaman anda
adalah mengambil waktu luang. Ketika dari penyembuhan dari alam perasaan
anda menyisihkan waktu untuk anda dan itu semua berasal dari dalam
menenangkan diri dengan imajinasi diri anda dengan mengenali kualitas
yang lebih baik. Anda mungkin serta tujuan dalam hidup anda setiap
menemukan banyak informasi. Anda hari. Semua yang anda lakukan itu
mungkin bisa mendengarkan music adalah pengambilan waktu untuk
yang anda sukai untuk mengatur stress mengingat dan diri anda yang
dalam proses pemulihan ini. Itu adalah langsung mengungkapkannya.
cara keterampilan anda untuk mancari Gambaran yang digunakan untuk
tahu yang akan meningkatkan setiap mencapai tujuan pemulihan. Jika anda
waktu yang anda gunakan dalam ingin, saya akan mengajari dan berbagi

32
lebih tentang keterampilan- akses untuk meraih kebahagiaan itu
keterampilan yang bisa digunakan kembali bagaimanapun caranya. Saya
untuk pemulihan anda. mencoba membahagiakan anak-anak
saya dengan memberikan mereka uang
Tn. M: sejak istri saya meninggal saya
lebih banyak. Pada kenyataannya saya
memiliki rasa yang penuh makna
tidak serumah bersama anak-anak
tentang hidup saya, apa tujuan saya,
saya. Dan terkadang saya merasa
dan terkadang suatu hari saya merasa
seperti saya tidak benar-benar
kehilangan jiwa saya. Hari demi hari
mengetahui apapun tentang mereka.
saya lalui dan ya saya bisa melakukan
Saya mempunyai beberapa orang cucu
segalanya sendiri. Tapi jauh di dalam
dan saya jarang melihat mereka. Saya
hati saya, saya tidak bahagia. Saya
frustasi dengan perusahaan saya, saya
sering bertanya kepada diri saya Apa
merasa kami berkontribusi dalam
yang saya lakukan dan apa yang tidak
pencemaran lingkungan. Perusahaan
saya lakukan, itu tidak masalah dan
saya banyak melakukan upaya untuk
saya percaya saya bisa menemukan
merubah hal itu. Anda bisa membantu
kebahagiaan jauh di luar dari
saya untuk mengenali apa yang saya
kesedihan saya itu. Hari ini bersama
butuhkan dan bagaimana saya bisa
dengan anda dan pengalaman ini
berkontribusi dalam hal yang berbeda
adalah penerang untuk saya.
tersebut. Saya merasakan ada sebuah
Kebahagiaan saya hanya ada dalam
temuan baru dalam hidup saya
diri saya sendiri. Saya mempunyai

33
B. PEMBAHASAN KASUS

Pada kasus tersebut maka analisa yang dapat dibuat:

- Perawat menggunakan teori keperawatan integral (keperawatan holistik)


pada situasi klinis yang dapat membantu perawat untuk mengintegrasikan
seni dan ilmu keperawatan bersamaan dengan semua tindakan / interaksi.
Penyembuhan merupakan konsep inti, dapat terjadi pada berbagai
tingkatan (fisik, mental, emosional, sosial, spiritual). Memiliki kesadaran
integral dan menciptakan ruang bagi kemungkinan penyembuhan dapat
terjadi dengan melibatkan pengalaman unik pasiennya.
- Bersama dengan pasien saling berinteraksi, perawat menemukan evaluasi
dan menentukan dan menerapkan terapi complementary/ alternative dalam
keperawatan, yaitu teknik relaksasi dan pencitraan perasaan (imagery
experience) yang digunakan secara bersamaan mendatangkan hasil dan
berguna di masa depan. Untuk mengevaluasi hasil berikutnya, perawat
mungkin akan mengevaluasi efek subjektif dari pengalaman pasien.
Teknik relaksasi dan pencitraan diri (imagery) adalah bagian integral dari
tindakan hidup untuk menghubungkan antara kemampuan dan kapasitas
diri yang ada pada diri pasien. Pasien dapat mengembangkan lebih banyak
tentang kesadaran dirinya, penerimaan diri, lebih mencintai dirinya
sendiri, dan dapat menilai dirinya. Kesatuan tindakan ini akan bisa di
pindahkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber untuk melindungi
diri sendiri. Cara terbaik untuk pengembangan percaya diri dan
keterampilan dalam penggunaan relaksasi dan pencitraan diri (imagery) ini
dalam sebuah pengaturan tindakan klinis adalah agar perawat dapat
mewujudkan tindakan kelangsungan hidup pasien sebagai sebuah bagian
dari perawatan diri (self-care).
- Pertemuan yang dilakukan oleh perawat pada Tn.M tersebut sering
mendapatkan informasi mendalam serta kemungkinan dampak yang
timbul akibat penyakitnya. Informasi yang didapatkan dengan melakukan
interaksi yang authentic, yang sebenarnya (alami) yang dirasakan oleh
Tn.M, bertanya dengan mendalam apa yang dirasakan. Hal ini dapat
meningkatkan pengetahuan perawat dalam mendengarkan secara
mendalam tentang keluhan yang dirasakan Tn.M dan memperhatikan
dari apa yang telah terjadi dapat meningkatkan kebijaksanaan perawat
dalam mengatur emosi dirinya sendiri untuk dapat memberikan perhatian
yang lebih bagi pasiennya.
- Penerapan keperawatan holistik ini dapat meningkatkan kesadaran dan
pengontrolan emosional bagi perawat dan pasiennya. Pasien dapat
menurunkan kecemasan yang dirasakan, lebih dapat memberikan makna
kehidupan positif bagi proses penyembuhan penyakitnya, dan dapat
meningkatkan kualitas hidupnya ke depan.

DAFTAR PUSTAKA
Parker, E, M.,& Smith, C, M. (2010). Nursing Theories and Nursing Practice.
Third Edition. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Fawcett, J. (2005). Contemporary Nursing Knowledge: Analysis and Evaluation


of Nursing Models and Theories. Second Edition. Philadelphia: F.A. Davis
Company.

También podría gustarte