Está en la página 1de 2

Sehari-hari bersama

Rasulullah
Edisi ke-273, 21 Syaban 1434 H

Contoh Ketawadhuan Rasulullah SAW


1. Anas ra jika bertemu dengan anak-anak kecil maka selalu mengucapkan salam pada mereka,
ketika ditanya mengapa ia lakukan hal tersebut ia menjawab: Aku melihat kekasihku Nabi SAW
senantiasa berbuat demikian. (HR Bukhari, Fathul Bari-6247).

2. Dari Anas ra berkata: Nabi SAW memiliki seekor unta yang diberi nama al-adhba` yang tidak
terkalahkan larinya, maka datang seorang arabiy dengan untanya dan mampu mengalahkan,
maka hati kaum muslimin terpukul menyaksikan hal tersebut sampai hal itu diketahui oleh nabi
SAW, maka beliau bersabda: Menjadi haq Allah jika ada sesuatu yang meninggikan diri di dunia
pasti akan direndahkan-Nya. HR Bukhari (Fathul Bari-2872).

3. Abu Said al-Khudarii ra pernah berkata: Jadilah kalian seperti Nabi SAW, beliau SAW menjahit
bajunya yang sobek, memberi makan sendiri untanya, memperbaiki rumahnya, memerah susu
kambingnya, membuat sandalnya, makan bersama-sama dengan pembantu-pembantunya,
memberi mereka pakaian, membeli sendiri keperluannya di pasar dan memikulnya sendiri ke
rumahnya, beliau menemui orang kaya maupun miskin, orang tua maupun anak-anak,
mengucapkan salam lebih dulu pada siapa yang berpapasan baik tua maupun anak, kulit hitam,
merah, maupun putih, orang merdeka maupun hamba sahaya sepanjang termasuk orang yang
suka shalat.
Dan beliau SAW adalah orang yang sangat rendah hati, lembut perangainya, dermawan luar
biasa, indah perilakunya, selalu berseri-seri wajahnya, murah senyum pada siapa saja, sangat
tawadhu tapi tidak menghinakan diri, dermawan tapi tidak berlebih-lebihan, mudah iba hatinya,
sangat penyayang pada semua muslimin. Beliau SAW datang sendiri menjenguk orang sakit,
menghadiri penguburan, berkunjung baik mengendarai keledai maupun berjalan kaki,
mengabulkan undangan dari para hamba sahaya siapapun dan dimanapun. Bahkan ketika
kekuasaannya SAW telah meliputi jazirah Arabia yang besar datang seorang Arabiy menghadap
beliau SAW dengan gemetar seluruh tubuhnya, maka beliau SAW yang mulia segera menghampiri
orang tersebut dan berkata: Tenanglah, tenanglah, saya ini bukan Raja, saya hanyalah anak
seorang wanita Quraisy yang biasa makan daging kering. (HR Ibnu Majah-3312 dari abu Masud
al-Badariiy)

------sumber : http://adiarsa-na-fkh10.web.unair.ac.id/ ------


Imsakiyah 30 Juni 2013 Subuh 04.36, Dhuha 06.24, Zuhur 11.50, Asar 15.11, Maghrib 17.41, Isya 18.55
Sehari-hari bersama
Rasulullah
Edisi ke-273, 21 Syaban 1434 H

Contoh Ketawadhuan Rasulullah SAW


1. Anas ra jika bertemu dengan anak-anak kecil maka selalu mengucapkan salam pada mereka,
ketika ditanya mengapa ia lakukan hal tersebut ia menjawab: Aku melihat kekasihku Nabi SAW
senantiasa berbuat demikian. (HR Bukhari, Fathul Bari-6247).

2. Dari Anas ra berkata: Nabi SAW memiliki seekor unta yang diberi nama al-adhba` yang tidak
terkalahkan larinya, maka datang seorang arabiy dengan untanya dan mampu mengalahkan,
maka hati kaum muslimin terpukul menyaksikan hal tersebut sampai hal itu diketahui oleh nabi
SAW, maka beliau bersabda: Menjadi haq Allah jika ada sesuatu yang meninggikan diri di dunia
pasti akan direndahkan-Nya. HR Bukhari (Fathul Bari-2872).

3. Abu Said al-Khudarii ra pernah berkata: Jadilah kalian seperti Nabi SAW, beliau SAW menjahit
bajunya yang sobek, memberi makan sendiri untanya, memperbaiki rumahnya, memerah susu
kambingnya, membuat sandalnya, makan bersama-sama dengan pembantu-pembantunya,
memberi mereka pakaian, membeli sendiri keperluannya di pasar dan memikulnya sendiri ke
rumahnya, beliau menemui orang kaya maupun miskin, orang tua maupun anak-anak,
mengucapkan salam lebih dulu pada siapa yang berpapasan baik tua maupun anak, kulit hitam,
merah, maupun putih, orang merdeka maupun hamba sahaya sepanjang termasuk orang yang
suka shalat.
Dan beliau SAW adalah orang yang sangat rendah hati, lembut perangainya, dermawan luar
biasa, indah perilakunya, selalu berseri-seri wajahnya, murah senyum pada siapa saja, sangat
tawadhu tapi tidak menghinakan diri, dermawan tapi tidak berlebih-lebihan, mudah iba hatinya,
sangat penyayang pada semua muslimin. Beliau SAW datang sendiri menjenguk orang sakit,
menghadiri penguburan, berkunjung baik mengendarai keledai maupun berjalan kaki,
mengabulkan undangan dari para hamba sahaya siapapun dan dimanapun. Bahkan ketika
kekuasaannya SAW telah meliputi jazirah Arabia yang besar datang seorang Arabiy menghadap
beliau SAW dengan gemetar seluruh tubuhnya, maka beliau SAW yang mulia segera menghampiri
orang tersebut dan berkata: Tenanglah, tenanglah, saya ini bukan Raja, saya hanyalah anak
seorang wanita Quraisy yang biasa makan daging kering. (HR Ibnu Majah-3312 dari abu Masud
al-Badariiy)

------sumber : http://adiarsa-na-fkh10.web.unair.ac.id/ ------


Imsakiyah 30 Juni 2013 Subuh 04.36, Dhuha 06.24, Zuhur 11.50, Asar 15.11, Maghrib 17.41, Isya 18.55

También podría gustarte