Está en la página 1de 5

1.

Pengertian Usaha

Usaha adalah suatu kegiatan untuk mencapai kegiatan tertentu. Untuk mengetahui berapa besarnya usaha,
maka perlu adanya bantuan rumus. Besarnya rumus usaha yaitu:

W=Fxs

dimana:

W = usaha (J)

F = gaya (N)

s = perpindahan (m)

Sebagai contoh soal tentang usaha adalah sebagai berikut:

Seseorang mendorong benda dengan gaya sebesar 450 N. Apabila benda tersebut bergeser sejauh 20
meter, maka berapa besarnya usaha yang dilakukan?

W=?

F = 450 N

s = 20 m

Jawab:

W=Fxs

W = 450 x 20

W = 9.000 J

Jenis- jenis Usaha

A. Usaha Positif

Pengertian usaha positif adalah usaha yang dilakukan gaya pada suatu benda dan benda tersebut bergerak
searah dengan gaya.

W=Fxs

Untuk contoh gambar usaha positif adalah sebagai berikut:


B. Usaha Negatif

Pengertian Usaha Negatif adalah usaha yang dilakukan gaya pada suatu benda dan benda tersebut
bergerak berlawanan dengan arah gaya tersebut.

W = -F x s

Untuk contoh gambar usaha negatif adalah sebagai berikut:

Keterangan = fg adalah gaya gesekan

C. Usaha Nol

Pengertian usaha nol adalah usaha yang terjadi apabila arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan.
Besarnya usaha yang dilakukan adalah nol.

W=0

Sebagai contoh adalah seseorang membawa benda dengan menggunakan tangan, ini berarti bahwa arah
gaya untuk menahan benda adalah ke atas, kemudian orang tersebut berjalan ke depan berarti arah gaya
adalah tegak lurus arah gerak.

D. Usaha oleh Beberapa Gaya

Pengertian dari usaha ini adalah suatu usaha yang dilakukan beberapa gaya sehingga benda akan
berpindah sejauh s sama dengan jumlah usaha oleh tiap-tiap gaya.

Rumus :

W = (F-fg).s

2. Pengertian Energi

Energi adalah keampuan untuk melakukan suatu usaha. Kapan suatu nebda mempunyai energi? Suatu
benda dikatakan memiliki energi apabila benda tersebut dapat menghasilkan gaya yang bisa melakukan
kerja, sebagai contoh adalah air yang mengalir mempunyai energi, hal ini karena air yang mengalir
tersebut bisa menghanyutkan apa saja yang dilewatinya.

Bentuk Energi dalam Mekanika


a. Energi Kinetik (EK)

Pengertian energi kinetik adalah energi yang timbul karena suatu benda bergerak. Kita dapat menghitung
besarnya energi kinetik denga rumus sebagai berikut:

Contoh soal energi kinetik : sebuah truk yang mempunyai massa 1.000 Kg melaju dengan kecepatan 60
m/s. Berapa besarnya energi kinetiknya?

Jawab:

m = 1.000 Kg

v = 60 m/s

EK = ?

EK =1/2.m.v2

EK = 1/2 x 1.000 x 602

EK = 1/2 x 3.600.000

EK = 1.800.000 J

b. Energi Potensial

Pengertian energi potensial adalah energi yang timbul karena letaknya. Untuk menghitung besarnya
energi potensial adalah dengan menggunakan rumus berikut ini:

EP = m.g.h

dimana :

m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = tingg bend (m)

Contoh soal energi potensial adalah sebagai berikut:,

Suatu benda dengan ketinggian 5 m mempunyai massa 20 kg, apabila percepatan gravitasinya adalah 10
m/s2, maka hitunglah energi potensial benda tersebut?

diketahui bahwa m=20kg, g=10m/s2, h=5m

EP = m.g.h

EP = 20.10.5

EP = 1.000 J
c. Energi Mekanik

Pengertian energi mekanik adalah gabungan antara energi potensial dan energi kinetik yang nilainya
adalah selalu konstan.

Untuk mengukur besarnya energi mekanik adalah dengan rumus berikut ini

EM = EP + EK

Hukum Kekelan Energi

Energi tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa diciptkan, namun bisa dirubah menjadi bentuk energi
yang lainnya. Jumlah energi mula-mula adalah sama dengan jumah energi setelah terjadi perubahan
energi. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut :

EP1 + EK1 = EP2 + EK2

Pengertian konversi energi adalah berubahnya bentuk energi dari satu bentuk energi ke bentuk energi
yang lainnya.

Contoh-contoh konversi energi:

kipas angin yaitu merubah energi listrik menjadi energi gerak;

radio yaitu merubah energi listrik menjadi energi bunyi;

kompor yaitu merubah energi kimia menjadi energi panas;

lampu yaitu merubah energi listrik menjadi energi cahaya;

orang yang sedang beraktivitas yaitu merubah energi kimia menjadi energi gerak.

Alat yang digunakan untuk merubah energi:

generator dan dinamo, adalah merubah energi gerak menjadi energi listrik;

senter, adalah merubah energi kmia menjadi energi cahaya;

mesin uap yaitu merubh energi panas menjadi energi kinetik;

aki, adalah merubah energi kimia menjadi energi listrik;

sel surya, adalah merubah energi matahari menjadi energi listrik.

Sumber energi yaitu

1. sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu sumber energi yang tidaka akan habis jika dikelola dengan
baik, misalnya air.
2. sumber energi tidak dapat diperbaharui yaitu sumber energi yang mempunyai jumlah yang terbatas,
misalnya minyak bumi, gas bumi, panas bumi.

Energi Nuklir

Pengertian energi nuklir adalah perubahan dari suatu atom menjadi atom yang lain, namun perubahan
tersebut disertai dengan energi yang besar.

Reaksi nuklir dibedakan menjadi 2 macam yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Pengertian reaksi fisi adalah
pembelahan atom besar menjadi atom-atom kecil, sebagai contoh adalah ledakan bom atom di nagasaki
dan herosima. Sedangkan pengertian reaksi fusi adalah penggabungan atom-atom kecil menjadi atom-
atom besar, sebagai contoh energi yang dipancarkan oleh sinar matahari. Pemanfaatan energi nuklir
adalah sebagai PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).

3. Pengertian Daya

Pengertian daya adalah usaha yang dilakukan benda untuk setiap sekon.

Rumus daya

Contoh soal tentang daya sebagai berikut:

Seseorang mempunyai massa 50 Kg melakukan perpindahan ke tempat yang lebih tinggi 10 m selama 1
menit. Berapa daya anak tersebut.

diketahui:

m = 50 kg, h = 10 m, t = 1 menit=60 s, P =?

sebelumnya kita harus mengetahui W terlebih dahulu, masih ingatkan rumus w = m.g.h kan?

w=50.10.10

w=5.000 J

P = W/t

P = 5.000/60

P = 83,33 W

También podría gustarte