Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Volume barang dan jasa yang diperdagangkan antar negara adalah menarik
pangsa pasar yang berkembang, terutama dengan menawarkan peluang
pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah baru dengan mengurangi biaya
beragam dari barang manufaktur. Pada tahun 2007, perdagangan
internasional untuk pertama kalinya berhasil melampaui 50% dari GDP
global, mengalami peningkatan dua kali lipat sejak tahun 1950.
3. Fasilitas Perdagangan
Fasilitas perdagangan ini meliputi bagaimana prosedur untuk mengatur
pergerakan barang di pasar internasional dapat ditingkatkan. Hal ini
tergantung pada pengurangan biaya umum perdagangan, yang
menganggap transaksi, tarif, transportasi dan waktu yang dikeluarkan,
sering dicap sebagai "Empat Ts ( Four TS )" di perdagangan
internasional. PBB memperkirakan bahwa untuk negara-negara
berkembang pengurangan 10% biaya transportasi dapat disertai
dengan pertumbuhan sekitar 20% dalam perdagangan internasional
dan domestik. Dengan demikian, kemampuan untuk bersaing dalam
ekonomi global tergantung pada sistem transportasi serta fasilitasi
kerangka kegiatan perdagangan termasuk:
Berbasis Distribusi : Sebuah sistem transportasi angkutan
multimoda dan intermoda yang terdiri dari moda, infrastruktur dan
terminal yang membentang di seluruh dunia. Ini menjamin
kapasitas fisik untuk mendukung perdagangan dan rantai pasokan
nya
Berbasis Peraturan : Meliputi prosedur kepabeanan, tarif,
peraturan dan penanganan dokumentasi. Peraturan ini memastikan
bahwa arus perdagangan harus mematuhi aturan dan peraturan
yurisdiksi di lintas negara. Izin lintas batas, khususnya di negara-
negara berkembang, bisa menjadi hambatan perdagangan dengan
berbagai penundaan, kemacetan dan lamanya waktu tunggu
Berbasis Transaksi : Kegiatan yang berhubungan dengan
perbankan, keuangan, hukum dan asuransi dapat diselesaikan
dengan cepat. Kegiatan ini memastikan bahwa penjual barang dan
jasa disepakati menerima kompensasi dimana pembeli memiliki
jalur hukum jika hasil dari transaksi tersebut dinilai tidak
memuaskan atau dapat diasuransikan jika barang tersebut hilang
sebagian atau seluruhnya.