Está en la página 1de 11

PENANGANAN DAN

PELAPORAN
KDT, KPC, KNC DAN RESIKO
UPT
KLINIS
Ditetapkan Oleh Kepala
PUSKESMAS No. Dokumen :
UPT Puskesmas Muara
MUARA
Teweh
TEWEH No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :

Halaman : dr. Derajad Hasti Parlina


NIP. 19760806 200604 2
028

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan


identifikasi dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan
KNC

2.Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh


kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi ,
mendokumentasi, menganalisis dan melaporkan permasalahan
mutu pelayanan klinis seperti KTD, KPC, KNC untuk itu perlu
dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan mutu dan keselamatan


pasien

4. Referensi

5. Prosedur 1. Pemberian pelayanan klinis yang mendapatkan KDT atau


resiko medis
melakukan
2. Pemberian pelayanan klinis yang mengetahui adanya KDT,
KNC, KPC dan
resiko klinis melakukan pengamanan berupa isolasi bukti,
laporan dan
lingkungan, selanjutnyame laporkan kondisi tersebut kepada
tim
peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis yang
berkompeten
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan
observasi sesuai
kondisi
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi
dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut infut, proses
dan output terjadinya KDT, KNC, KPC dan resiko klini. Semua
hasil
identifikasi di dokumentasikan dalam lembar manajemen
KDT, KNC, KPC
dan resiko medis ( formulir pelaporan insiden keselamatan )
5. Kepala Puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan
analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
6. Sosialisasi rencana tindakan dan pelaksanaannya pada rapat
rutin
Puskesmas

6. Distribusi Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan


mutu pelayanan klinis, dokter, perawat, bidan, anis kesehatan,
nutrisionis, sanitarian

7. Dokumen Terkait Blangko manajemen KDT, KPC, KNC dan resiko medis

EVALUASI TERHADAP
PROSEDUR PENYAMPAIAN
INFORMASI
Ditetapkan Oleh Kepala
No. Kode :
UPT Puskesmas Muara
UPT Terbitan : Teweh
PUSKESMAS
MUARA No. Revisi :
TEWEH
SPO Tanggal Terbit :

Halaman : dr. Derajad Hasti Parlina


NIP. 19760806 200604 2
028

1. Pengertian Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi adalah


suatu evaluasi terhadap penyampaian informasi tindak lanjut
layanan saat pemulangan pasien atau dirujuk ke sarana
kesehatan yang lain

2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk acuan evaluasi prosedur


penyampaian informasi pemulangan pasien yang dirujuk
kesarana kesehatan lain

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Teweh Nomor Tentang


Kebijakan Mutu Puskesmas
SK Kepala UPT Puskesmas Muara Teweh Nomor Tentang
pemberlakuan SOP Standar Pemulangan dan Tindak Lanjut

4. Prosedur 1. Tim Mutu pelayanan mengevaluasi prosedur penyampaian


informasi dengan
membuat daftar tilik
2. Tim mutu pelayanan mengevaluasi tiap 6 bulan sekali
prosedur penyampaian
informasi dengan mengisi daftar checklis untuk tiap kasus
yang diambil
secara random
3. Tim mutu pelayanan membuat dokumentasi hasil evaluasi
4. Tim mutu pelayanan membuat laporan hasil evaluasi dan
disampaikan
kepada Kepala Puskesmas
5. Kepala Puskesmas memberi arahan untuk ditindak lanjuti
6. Tim mutu pelayanan menyampaikan rencana tindak lanjut
kepada bagian
rawat inap
7. Perawat/Bidan jaga melaksanakan tindak lanjut sesuai arahan
Kepala
Puskesmas

5. Unit Terkait Unit Rawat Jalan

6. Dokumen Terkait - Peraturan daerah tentang Retribusi


- Petunjuk teknis Jaminan Kesehatan Nasional

7. Rekam Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
.

PENYAMPAIAN INFORMASI
Ditetapkan Oleh Kepala
No. Kode :
UPT Puskesmas Muara
Terbitan : Teweh
No. Revisi :

UPT
SPO Tanggal Terbit :

PUSKESMAS
MUARA Halaman : dr. Derajad Hasti Parlina
TEWEH NIP. 19760806 200604 2
028

1. Pengertian SOP ini mengatur tentang cara penyampain


informasi kepada pelanggan baik secara lisan
maupun media bantu

2. Tujuan Pelanggan dapat memperoleh informasi lain


tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis
pelayanan, rujukan, dan informasi lain yang
dibutuhkan
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang kewajiban klinis
dalam meningkatkan mutu klinis dan keselamatan
pasien
4. Referensi

5. Prosedur / Langkah 1. Petugas menyapa pasien


langkah 2. Petugas mengidentifikasi kebutuhan informasi
pasien
3. Petugas menjelaskan informasi yang dibutuhkan
pasien, dan
jika diperlukan dapat memberikan brosur
puskesmas kepada
pasien

6. Unit Terkait Unit Pendaftaran

IDENTIFIKASI PASIEN
Ditetapkan Oleh Kepala
No. Kode :
UPT Puskesmas Muara
Terbitan : Teweh
No. Revisi :

UPT
SPO Tanggal Terbit :

PUSKESMAS
MUARA Halaman : 1/3 dr. Derajad Hasti Parlina
TEWEH NIP. 19760806 200604 2
028
1. Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk
membedakan antara pasien satui dengan yang lain
sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
memberikan pelayanan kepada pasien

2. Tujuan Untuk memberikan identifikasi pada pasien, untuk


membedakan pasien, untuk menghindar kesalahan
medis ( mal praktik )

3. Kebijakan SK kepala puskesmas No. Tentang kebijakan mutu


dan keselamatan pasien puskesmas Muara Teweh

4. Referensi

5. Alat dan Bahan 1. Rekam Medis


2. Buku Sapu Pasien
3. Kartu identitas
4. Label kotak obat

Unit rawat
jalan :
6. Prosedur / Langkah langkah Dirawat inap : Croscek
Pemasangan gelang biru
identitas px
Di Bagian Pendaftaran untuk pasien laki lewat
laki, gelang
KTP atau
a. Sapa pasien ( oleh petugas merah muda Pasien
untukKKpasien
dengan
pendaftaran ) perempuan. Datang
Cek identitas px
b. Menanyakan data pasien, nama, buku rekam
dengan
Loket : croscek antara
medis rekam
pasien
tanggal lahir, alamat sesuai
medis dengan KTP atau KK
Identifikasi
dengan kartu identitas maupun kartu
menyesuaikan
keluarga bila belum punya kartu
dengan KTP atau
identitas.
c. Dicatat di form identitas pasien KK
dan diinput ke komputer
Di Bagian Rawat Jalan / UGD
a. Petugas menyapa dan
menanyakan kartu
identitas pasien
b. Petugas mengkonfirmasi
identitas pasien
dengan catatan Rekam Medik
yang ada di
bagian Rawat Jalan
c. Petugas mananyakan riwayat
alergi obat
pada pasien dan menuliskan
pada buku
rekam medisnya
d. Petugas memanggil pasien untuk
mendapat pemeriksaan dokter
dengan
menyebutkan nama lengkap
sesuai urutan
antrian pasien
e. Dokter mengkonfirmasi identitas
pasien
( tanyakan nama dan alamat )
sebelum
memeriksa pasien
f. Dokter memberikan pelayanan
medis dan
resep ( dalam resep tertata :
nama, usia,
tanggal peresepan, tanda tangan
dokter )
Di bagian Farmasi
a. Petugas Farmasi menrima resep
berdasar
nomor antrian
b. Sebelum obat diserahkan
petugas
menanyakan dan memastikan
bahwa
nama obat telah sesuai dengan
kondisi
pasien
Di Bagian Laboratorium/Radiologi
a. Menanyakan nama, alamat,
golongan
darah ( khusus laboratorium )
sebelum
pemeriksaan / pengambilan
sampel
dilakukan
Di Bagian Rawat Inap
a. Perawat memeriksa kesesuaian
idenditas
dan kondisi pasien dengan data
idenditas
di Rekam medik
b. Pemasangan gelang identitas pada pasien. Isi data pada gelang adalah nam,
usia, jenis kelamin,
tanggal masuk, nomor rekam medik, nama dokter penanggung jawab. Gelang
biru untuk pasien
laki-laki, gelang merah muda untuk pasien perempuan
c. Diberi tanda khusus pada gelang pasien untuk pasien rawat alergi
d. Di nurse station, perawat memisahkan obat antara pasien dengan
memberikan nama label kontak
obat.
e. Seluruh petugas medis dan paramedis harus mengkonfirmasi identitas pasien
dengan melihat
gelang identitas sebelum melakukan tindakan atau pun pemberian obat.
f. Sebelum pasien pulang dilakukan pengecekan gelang identitas pasien dan
dilakukan pencopotan.

7. Hal hal yang perlu Identitas harus disesuaikan dengan kartu


diperhatikan identitas pasien, bila sebelum punya maka
memakai kartu keluarga pasien

8. Unit Terkait 1. Bagian Pendaftaran


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intalasi Rawat Inap
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Laboratorium
9. Dokumen Terkait Rekam Medik
MANILAI KEPUASAN
PELANGGAN
Ditetapkan Oleh Kepala
No. Kode :
UPT Puskesmas Muara
Terbitan : Teweh
No. Revisi :
UPT
PUSKESMAS
MUARA
SOP Tanggal Terbit :

TEWEH
Halaman : 1/2 dr. Derajad Hasti Parlina
NIP. 19760806 200604 2
028

1. Pengertian Menilai kepuasan pelanggan adalah; proses manilai


kepuasan pelanggan atas pelayanan yang dilakukan di
puskesmas
Pelanggan adalah : seseorang yang memperoleh
dampak palayanan atau proses pelayanan, baik itu
pelanggan internal maupun eksternal
Pelanggan internal adalah orang yang memperoleh
dampak pelayanan dan merupakan anggota
organisasi pemberi pelayanan
Pelanggan eksternal adalah pelanggan yang
memperoleh dampak pelayanan tetapi bukan anggota
organisasi pemberi pelayanan
2. Tujuan Membentuk komitmen yang lebih mendalam dan
berkesinambungan antara pemberi pelayanan dengan
pelanggan sehingga terjalin hubungan kerja dan
kemitraan yang harmonis
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Muara Teweh Nomor
Tentang Kebijakan Mutu Puskesmas
SK Kepala UPT Puskesmas Muara Teweh Nomor
Tentang pemberlakuan SOP satandar Proses
Pendaftaran Pasien
4. Prosedur a. Tim Manajemen Mutu memasang kotak saran di ruang
tunggu
pendaftaran
b. Tim Manajemen Mutu menginformasikan alamat
pengaduan, kontak
person
c. Tim Manajemen Mutu membuat buku keluhan pelanggan
yang
disediakan di masing masing unit pelayanan
d. Tim Manajemen Mutu menampung keluhan pelanggan
yang berasal dari
kotak saran, surat, SMS/kontak person, telpon maupun
dari buku
keluhan pelanggan
e. Tim Manajemen Mutu membuka kontak saran setiap akhir
bulan
f. Tim Manajemen Mutu mengidentifikasi keluhan pelanggan
yang berasal
dari kotak saran, surat, SMS/ kontak person, telpon
maupun dari buku
keluhan pelanggan
g. Tim Manajemen Mutu melaporkan hasil rekapan keluhan
dan saran
pelanggan kepada Ketua Tim Akreditas setiap awal bulan
atau menjelang
rapat puskesmas
h. Ketua Tim Manajemen Mutu menyampaikan hasil rekapan
keluhan
pelanggan kepada Kepala Puskesmas sebulan sekali pada
saat rapat
Puskesmas
i. Kepala puskesmas bersama Ketua Tim Akreditas
merencanakan
pertemuan khusus dalam membahas keluhan pelanggan,
atau melalui
rapat kerja puskesmas
j. Sekretaris akreditas mendokumentasikan hasil pertemuan
rapat dan
tindak lanjutnya dengan menggunakan format tindak
lanjut perbaikan
dan pencegahan yang terdokumentasi
k. Kepala Puskesmas bersama sama dengan tim
Manajemen Mutu dan
karyawan menindaklanjuti sesuai perencanaan hasil rapat

5. Diagram alir
Tim Manajemen Mutu
memasang kotak saran
Tim manajemen Tim Manjemen Mutu
di
Mutu membuat buku
ruang tunggu
Menginformasikan keluhan pelanggan
alamat pengaduan, yang disediakan di
kontak person masing - masing

Tim Manajemen Mutu Tim Manajemen Tim Manajemen Mutu


melaporkan hasil rekapan Mutu meampung keluhan
keluhan dan saran mengidentifikasi pelanggan
pelanggan kepada Ketua keluhan pelanggan
tim Akreditas setiap awal
Ketua Tim Manajemen Kepala Puskesmas bersama
Mutu menyampaikan hasil ketua
rekapan keluhan Tim Manajemen Mutu
pelanggan kepada Kepala merencanakan pertemuan
Puskesmas khusus dalam membahas

Sekretari akreditasi
Kepala Puskesmas
mendokumentasikan hasil
Bersama-sama dengan
pertemuan rapat dan tindak
Tim akreditasi dan
lanjutnya dengan
keryawan
menggunakan
format tindak lanjut perbaikan
dan pencegahan yang

6. Referensi Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat,


Kementrian Pendayaan aparatur Negara RI, 2004
7. Dokumen Prosedur tindakan perbaikan, Daftar keluhan pelanggan, Survey
Terkait kepuasan pelanggan
8. Distribusi Koordinator admen

9. Rekaman historis perubahan


No
Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
.

BAGAN ALUR PENDAFTARAN PASIEN


Ditetapkan Oleh Kepala
SOP No. Kode :
UPT Puskesmas Muara
Terbitan : Teweh
No. Revisi :

Tanggal Terbit :

UPT Halaman :
PUSKESMAS dr. Derajad Hasti Parlina
MUARA NIP. 19760806 200604 2
TEWEH 028

BAGAN ALUR PENDAFTARAN


Pengunjung :
Umum
BPJS/Jamkesda/Jamkesmas Kartu Familly Folder

Tidak Punya/ Membawa Membawa

Diberi Kartu Rawat Menunjukan Kartu Familly


Jalan Baru Folder BPJS/Askes

Mengambil Kartu Rawat Jalan


Dari amplop familly folder
Sesuai nama pasien yang
berobat

Anamese Pasien

Ke:
- Poli Umum
- Poli Gigi Pasien di Ruang Tunggu
- KIA/KB

Pasien diperiksa dan kartu rawat jalan


ditulis
Diagnosa penyakit oleh petugas di poli
umum,
Gigi, KIA/KB

Kartu rawat Jalan kembali ke


pendaftaran

También podría gustarte