Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
LAPORAN
Oleh
Ambrianto Ghenatya NIM. 131424003
Annisa Novita Nurisma NIM. 131424005
Habibah Akmal NIM. 131424011
Ken Putri Kinanti K.S.P NIM. 131424013
Rahma Ausina NIM. 131424022
Dosen Pembimbing :
Bapak Deddy.
Penyusun
RINGKASAN PROYEK
A. MANAJEMEN
- Nama perusahaan : Cheese House, Rumah Keju, (?)
- Nama pemilik : Ambrianto Ghentya
Annisa Novita N
Habibah Akmal
Ken Putri K.S.P.
Rahma Ausina
- Bidang usaha : Kuliner
- Jumlah tenaga kerja : Produksi : 3 oang
Pengemasan : 1 orang
Distribusi dan penjualan : 2 orang
Kasir : 1 orang
Pramusaji : 2 orang
Koki : 2 orang
Kebersihan : 2 orang
Manajerial dan keuangan : 4 orang
Total Tenaga Kerja : 17 orang
B. PEMASARAN
- Produk yang di pasarkan : Keju Mozarella dan Makanan olahan keju
- Sasaran konsumen :
- Wilayah pemasaran :
- Rencana penjualan 5 tahun mendatang
Jenis Produk Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Analisis Keuangan
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
LATAR BELAKANG
Daya leleh keju mozarella sangat baik, karenanya keju ini biasanya digunakan sebagai
topping pizza, pasta panggang, dan schotel. Keju mozarella ini memberikan tekstur yang unik
dengan rasa keju yang menggigit di setiap potongannya. Dan sama seperti keju lainnya, keju
mozarella mengandung segala kebaikan susu. Keju mozarella mengandung kalsium, vitamin, zat
besi, fosfor, dan juga lemak yang hampir 40-50%.
b) Jumlah konsumen
c) Jumlah kebutuhan
3.1.1 Produk
a. Ciri-ciri Produk
B. Langkah-langkahnya:
a. Pasteurisasikan susu dengan cara merebusnya hingga suhu 60 oC dan
dipertahankan selama 3 menit.
c. Campurkan asam sitrat yang telah diencerkan dengan air ke dalam susu. Aduk
hingga rata. Tutup panci susu dan diamkan selama 5 menit (Proses pengasaman /
asidifikasi). Susu yang asam ini akan memudahkannya untuk menggumpal
menjadi curd (di proses berikutnya) dan membuat mozarella meleleh dan mulur
sewaktu dipanggang.
d. Campurkan 1/4 tablet rennet yang sudah diencerkan dengan air dingin. Aduk
hingga rata sebentar.
e. Diamkan susu selama 1 jam. Cairan susu akan terbagi menjadi 2 bagian:
gumpalan seperti tahu (curd) dan air bening kekuningan (whey). Proses
penggumpalan ini lazim disebut "koagulasi".
h. Siapkan baskom, isi dengan air dingin (ditambah es batu). Tambahkan 2 sdm
garam dan 3 sdm whey, aduk hingga rata dan larut. Sisihkan dulu di tempat dingin
(sebaiknya di kulkas).
i. Siapkan panci besar, isi dengan air hingga penuh, rebus air hingga mendidih.
j. Siapkan panci kecil, isi dengan air hingga hampir penuh, tumpangkan ke dalam
panci besar (lihat gambar). Tunggu hingga air di panci kecil ini memanas hingga
sekitar 75oC. Jaga suhu ini agar tidak tambah panas (dengan cara api kompor
dikecilkan).
k. Taruh saringan di atas panci kecil hingga bagian bawah saringan terrendam air.
Taruh sebgian potongan curd (sekitar 250 gram ke dalam saringan, jangan terlalu
penuh, dikira-kira saja agar curd bisa kita lipat-lipat dan tekan-tekan dengan
mudah di permukaan saringan.
n. Sambil tetap brada di atas saringan terrendam air panas. Bentuk mozza menjadi bola
(dengan cara diuwel-uwel dengan sutil), angkat keluar, dan langsung dicelupkan ke
larutan pembeku. Gunanya pencelupan ini adalah agar mozza menjadi kencang dan
tetap berbentuk bola.
o. Simpan mozza dalam larutan pembeku selama 3 jam. Setelah 3 jam, mozza sudah
siap dipakai buat topping pizza.