Está en la página 1de 3

Ujian pormatif Filsafat

Soal :

1. bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dihubungkan dengan perkembangan

ilmu sekarang dan hubungannya dengan saudara sebagai calon master pendidikan

2. apa hubungan filsafat ilmu dengan tesis yang akan disusun

3. coba pilih salah satu materi filsafat dari kontrak kuliah atau buku yang kalian

terjemahkan dan apa rekayasa ide saudara

jawab :

1. Filsafat modern lahir melalui proses panjang yang berkesinambungan, dimulai

dengan munculnya abad Renaissance. Zaman modern ditandai dengan berbagai

penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman

modern ini sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Awal mula dari

suatu masa baru ditandai oleh usaha besar dari Descartes untuk memberikan

kepada filsafat suatu bangunan yang baru. Filsafat berkembang bukan pada zaman

Renaissance itu, melainkan kelak pada zaman sesudahnya. Jadi perkembangan

ilmu sekarang tidak bias dipisahkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan

pada masa dahulu. Kaitannya dengan calon master pendidikan, sang pembelajar

tidak pernah berhenti belajar. Saat kita berhenti belajar sebenarnya hidup kita

telah berakhir. Hiduplah bersama sang zaman agar tidak tenggelam ditelan zaman

itu sendiri.
2. Tesis merupakan penelitian, yang harus dibuat oleh calon magister. dalam

kaitannya dengan hubungan filsafat ilmu dan penelitian, terdapat tiga komponen

dasar yang erat kaitannya dengan penelitian yaitu : ontologi, epistimologi, dan

aksiologi. Dalam pembahasan ontology, epistimologi dan aksiologi dikaitkan

dengan logika yang digunakan untuk pembuktian, baik mengenai kenyataan,

kebenaran dan tingkat kepastian, dapat dikelompokkan menjadi dua aliran filsafat

ilmu yaitu, empirisme dan rasionalisme. Rasionalisme menghendaki kebenaran

imperik logic, etik dan transcendental/metafisik, memunculkan logika

penomenologik. Pada logika positivistic menghendaki perencanaan riset yang

ketat,rinci, terukur, terkontrol dan penetapan data yang konkrit yang teramati,

memunculkan jenis penelitian kuantitatif. Logika phenomenologikm enhendaki

perancanaan riset yang longgar dan luwes, sebab data yang dicari tidak pasti,

sangat tergantung pada fenomena yang dijadikan sasaran risetnya, memunculkan

jenis penelitian kualitatif. Jadi filsafat ilmu dan tesis pada dasarnya sama sama

mencari kebenaran dengan cara yang benar. Agar kebenaran yang ditemukan

dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak.

3. adapun buku yang saya terjemahkan menjelaskan tentang metode penilaian.

Bahaimana proses pembelajaran itu harus dapat dievaluasi. Pertanyaannya adalah

siapa yang mengevaluasi system pendidikan kita? Atau yang lebih sederhana

apakah guru juga dapat dievaluasi? Berangkat dari pertanyaan itu dan penjelasan

dalam buku yang saya terjemahkan maka saya mendapatkan ide: keberhasilan

seorang guru bukan seberapa hebat dia dapat mengasai pelajaran, atau seberapa

hebat dia dapat menjawab setiap soal mata pelajarannya. Akan tetapi tolak
ukurnya adalah peserta didik kita. Maka jika peserta didik kita belum berubah

kepada lebih baik, maka kita sebagai guru juga harus beredia dievaluasi. Baik itu

dari segi kontens ataupun metode dan media penyampaian pengetahuan kepada

siswa. Dengan kata lain kita harus bias berubah. Tidak semua perubahan itu baik,

tapi untuk lebih baik kita harus berubah. Tinggalkan model atao metode belajar

teacher centered menuju model pembelajaran studet centered.

También podría gustarte