Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Bangunan Setda Solo adalah gedung perkantoran berlantai 4, memiliki sistem plumbing
yang hampir sama di beberapa lantai dan dilengkapi fasilitas sanitari yang berbeda tiap
lantainya.
a. Lantai Dasar
Asumsi: - Kepadatan = 8 m2
- Pemkaian air/orang = 100 lt/hari
- C=2
- C2 = 3
- Luas total bangunan =PxL
Luas 1 = 42 m x 17,5 m
= 735 m2
Luas 2 = 15 m x 12 m
= 180 m2
Luas total bangunan = 915 m2
= 111,75 m2
- Luas bangunan yang efektif = luas total bangunan luas bangunan yang tidak
efektif
= 915 m2 111,75m2
= 803,75m2
2
803,75m
= 8m
2
= 1262,5 liter/jam
- Qh-max = C1 x Qh
= 2 x 1262,5 liter/jam
= 2550 liter/jam
Qh
- Qm-max = C2 x ( 60 )
= 63, 13 liter/menit
b. Lantai 1
Berdasarkan luas efektif
Asumsi: - Kepadatan = 5-10 m2
- Pemkaian air/orang = 100 lt/hari
-C=2
- C2 = 3
- Luas total bangunan = P x L
Luas 1 = 44,5m x 17,5 m
= 778,75 m2
Luas 2 = 17,5 m x 4,5 m
= 78,75 m2
Luas 3 = 15 m x 5,75 m
= 86,25 m2
Luas4 = 4,5 m x 2,38 m
= 10,71 m2
Luas5 = 4,5 m x 2,38 m
= 10,71 m2
Luas total bangunan = 965,17m2
Area yang tidakefektif
Area 1 (gudang, dan WC) = 17,5 x 4,5 = 78,75 m2
Luas tangga 1 = 6 m x 4,5m = 27 m2
LuasTangga 2 = 6 m x 4,5m = 27 m2
Luastangga 3 = 4,5 m x 2,38 m= 10,71 m2
Luastangga 4 = 4,5 m x 2,38 m= 10,71 m2
Luas bangunan yang tidak efekif
= Area 1+ Luas tangga 1 + luas tangga 2 + Luas tangga 3 + Luas Tangga 4
= 78,75m2 + 27 m2 + 27 m2 + 10,71m2 + 10,71 m2
= 154,17m2
- Luas bangunan yang efektif = luas total bangunan luas bangunan yang tidak
efektif
= 965,17 m2 154,17m2
= 811 m2
Asumsi kepadatan R. Operasional = 5 m2/org
Asumsi pemakaian air per orang = 100 lt/org
LuasEfektif
- Jumlah penghuni = Kepadatan
258 13 m 2
= 8 m2
= 32 orang
- Qd = 32orang x 100 liter/orang/hari
= 3200liter/hari
Qd
- Qh = T
3200 liter /h ari
= 8 jam/h ari
= 400liter/jam
- Qh-max = C1 x Qh
= 2 x 400 liter/jam
= 800liter/jam
Qh
- Qm-max = C2 x ( 60 )
800liter / jam
= 3 x( 60 )
= 40liter/menit
R.Pamer Kerajinan
Asumsi kepadatan R. Pamer Kerajinan = 8 m2/org
Asumsi pemakaian air per orang = 100 lt/org
LuasEfektif
- Jumlah penghuni = Kepa datan
2
131,25 m
= 8m
2
= 16 orang
- Qd = 16 orang x 100 liter/orang/hari
= 1600 liter/hari
Qd
- Qh = T
= 200 liter/jam
- Qh-max = C1 x Qh
= 2 x 200 liter/jam
= 400 liter/jam
Qh
- Qm-max = C2 x ( 60 )
= 20 liter/menit
R.Cafe
Asumsi kepadatan R. Cafe = 5 m2/org
Asumsi pemakaian air per orang = 100 lt/org
LuasEfektif
- Jumlah penghuni = Kepadatan
2
258,13 m
= 5 m2
= 51 orang
- Qd = 51 orang x 100 liter/orang/hari
= 5100liter/hari
Qd
- Qh = T
= 637,5 liter/jam
- Qh-max = C1 x Qh
= 2 x 637,5 liter/jam
= 1275liter/jam
Qh
- Qm-max = C2 x ( 60 )
= 31,9liter/menit
c. Lantai 2
Berdasarkan luas efektif
Asumsi: - Kepadatan = 5-10 m2
- Luas bangunan yang efektif = luas total bangunan luas bangunan yang tidak
efektif
= 968,16m2 157,16m2
= 811m2
Asumsi kepadatan = 8 m2/org
Asumsi pemakaian air per orang = 100 lt/org
LuasEfektif
- Jumlah penghuni = Kepadatan
811 m2
= 8 m2
= 1275 liter/jam
- Qh-max = C1 x Qh
= 2 x 1275 liter/jam
= 2550 liter/jam
Qh
- Qm-max = C2 x ( 60 )
= 63,75 liter/menit
Tabel 3.2 Penggunaan Air Berdasarkan Jumlah dan Jenis Alat Plambing Area Pelayanan 1
Jumlah Alat plumbing
Jenis Alat Plumbing Lantai Total
1 2 3 4
Kloset, tangki gelontor - - 3 3 6
Kloset, katup gelontor 1 3 - 4
Peturasan, katup gelontor - - - - -
Bak cuci tangan 1 3 1 1 6
Bak mandi - 1 2 2 5
Bak cuci dapur - - 2 - 2
Bak cuci tangan kecil 1 2 1 1 5
Tabel 3.4 Penggunaan Air Berdasarkan Beban Unit Alat Plambing Area Pelayanan 1
Unit Jumlah unit
Alat Plumbing alat beban beban
Kloset, katup gelontor 6 10 60
Bak cuci tangan 6 2 12
Bak mandi 5 4 20
Bak cuci dapur 2 4 8
Bak cuci tangan kecil 5 1 5
Total 125
Berdasarkan Kurva hubungan antara beban unit plambing dengan laju aliran didapat
bahwa pemakaian air serentak sebesar 285 L/ Menit.
Berdasarkan Kurva hubungan antara beban unit plambing dengan laju aliran didapat
bahwa pemakaian air serentak sebesar 120 L / Menit
Jadi Pemakaian air serentak untuk area pelayanan 1 dari bangunan kantor Setda Solo
adalah sebesar 285 L/ Menit + 120 L/Menit = 405 L / Menit atau sebesar 24300 L / Jam.
400
300
200
Q (liter/menit)
100
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
Unit Beban Alat Plambing
Grafik 4.2 Grafik hubungan antara debit air dan beban alat plambing
Grafik 4.1 Grafik hubungan antara debit air dan beban alat plambing
Tabel 3.5 Penggunaan Air Berdasarkan Unit Beban Alat Plambing Area Pelayanan 2
Unit Jumlah unit
Alat Plumbing alat beban beban
Kloset, katup gelontor 4 10 40
Bak cuci tangan 6 2 12
Bak mandi 3 4 12
Peturasan 4 5 20
Bak cuci tangan kecil 5 1 5
Total 89
Berdasarkan Kurva hubungan antara beban unit plambing dengan laju aliran didapat
bahwa pemakaian air serentak sebesar 220 L/ Menit.
Berdasarkan Kurva hubungan antara beban unit plambing dengan laju aliran didapat
bahwa pemakaian air serentak sebesar 120 L / Menit
Jadi Pemakaian air serentak untuk area pelayanan 1 dari bangunan kantor Setda Solo
adalah sebesar 220 L/ Menit + 120 L/Menit = 340 L / Menit atau sebesar 20400 L / Jam.
400
300
200
Q (liter/menit)
100
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
Unit Beban Alat Plambing
Grafik 4.2 Grafik hubungan antara debit air dan beban alat plambing
Grafik 4.2 Grafik hubungan antara debit air dan beban alat plambing
Asumsi :
Tp = 30 menit
Qpu = 119,5 liter/menit
Tpu = 10 liter/menit
Qhtotal = 2390,7 liter/jam
Qmax = C1 x Qh
= 2 x 2390,7 liter/jam
= 4781,4 liter/jam
= 79,7 liter/menit
Qp = C2 x Qh / 60
= 3 x 2390,7 liter/jam / 60
= 119,5 liter/menit
Jadi, reservoir atas berbentuk rectangular tank dengan dimensi sebagai berikut:
- Panjang = 1,45 m
- Lebar = 1,45 m
- Tinggi = 2m
- Tinggi Freeboard = 15% x tinggi
= 15% x 2 m
= 0,3 m
- Tinggi Reservoir = tinggi + tinggi freeboard
= 2 m + 0,3 m
= 2,3 m
Cek Volume = panjang x lebar x tinggi
= 1,45 m x 1,45 m x 2,3 m
= 4,84 m3
2,3 m
1,45 m
Gambar 3.1 Reservoir Atas Area Pelayanan 1
3.2.2 Reservoir Bawah Area Pelayanan 1
Qhtotal = 1854,4 liter/jam
Qs = (2/3) x Qh
= 1236,27 liter/jam
Vr = Qd - Qs . T
= 25961,6
= 26 m3
- Panjang = 3,45 m
- Lebar = 3,45 m
- Tinggi = 3m
- Tinggi Freeboard = 15% x tinggi
= 15% x 3 m
= 0,45 m
- Tinggi Reservoir = tinggi + tinggi freeboard
= 3 m + 0,45 m
= 3,45 m
= 41,06 m3
3,45 1,45 m
3,45 m
3,45
Asumsi :
Tp = 30 menit
Qpu = 92,72 liter/menit
Tpu = 10 liter/menit
Qhtotal = 1854,4 liter/jam
Qmax = C1 x Qh
= 2 x 1854,4 liter/jam
= 3708,8 liter/jam
= 62 liter/menit
Qp = C2 x Qh / 60
= 3 x 1854,4 liter/jam / 60
= 92,72 liter/menit
Jadi, reservoir atas berbentuk rectangular tank dengan dimensi sebagai berikut:
- Panjang = 1,3 m
- Lebar = 1,3 m
- Tinggi = 2m
- Tinggi Freeboard = 15% x tinggi
= 15% x 2 m
= 0,3 m
- Tinggi Reservoir = tinggi + tinggi freeboard
= 2 m + 0,3 m
= 2,3 m
Cek Volume = panjang x lebar x tinggi
= 1,3 m x 1,3 m x 2,3 m
= 3,8 m3
2,3 m
1,3 m
1,3 m
Qs = (2/3) x Qh
= 1236,27 liter/jam
Vr = Qd - Qs . T
= 44505,6 liter/hari ( 1236,27 liter/jam x 10 jam/hari )
= 32142,9 liter
= 33 m3
- Panjang = 3,1 m
- Lebar = 3,1 m
- Tinggi = 3m
- Tinggi Freeboard = 15% x tinggi
= 15% x 3 m
= 0,45 m
- Tinggi Reservoir = tinggi + tinggi freeboard
= 3 m + 0,45 m
= 3,45 m
= 33,2 m3
3,45 m
3,5 m
3,5
Gambar 4.4 Reservoir Bawah Area Pelayanan 2
Tabel 3.5 Ukuran Pipa Air Bersih Daerah Pelayanan 1 Berdasarkan Tabel ekivalen
Nilai
Ukuran Jumlah ekivalen x
Nilai Faktor Ukuran
No Alat Plumbing Pipa Daerah Nilai faktor
Ekivalen Pemakaian % pipa
Masuk Ekivalen pemakaia
n
1 Lantai 4
A Kloset Tangki G 32 8.1 a9-a10 8.1 100% 8.1 32
B Bak Mandi 20 2.2 a6-a9 10.3 50% 5.15 32
C Bak Mandi 20 2.2 a7-a8 2.2 100% 2.2 20
D Kloset Tangki G 32 8.1 a6-a7 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan a4-a6 20.6 50% 10.3 40
E Bak Cuci Tangan 20 2.2 a4-a5 2.2 50% 1.1 20
F Kloset Tangki G 32 8.1 a2-a3 8.1 100% 8.1 32
G Keran Air 20 2.2 a1-a2 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan a1-a4 22.8 50% 11.4 40
Pipa penyediaan B-a1 33.1 50% 16.55 50
2 Lantai 3
A Kloset Tangki G 32 8.1 a11-a12 8.1 100% 8.1 32
B Bak Mandi 20 2.2 a8-a11 10.3 50% 5.15 32
C Bak Mandi 20 2.2 a9-a10 2.2 100% 2.2 20
D Kloset Tangki G 32 8.1 a8-a9 10.3 50% 5.15 40
Pipa penyediaan a6-a8 20.6 50% 10.3 40
E Bak Cuci Tangan 20 2.2 a6-a7 2.2 50% 1.1 40
Pipa penyediaan a1-a6 22.8 50% 11.4 40
F Bak Cuci Piring 20 2.2 a4-a5 2.2 100% 2.2 20
G Bak Cuci Piring 20 2.2 a3-a4 4.4 50% 2.2 20
H Kloset Tangki G 32 8.1 a2-a3 12.5 50% 6.25 32
I Keran Air 20 2.2 a1-a2 14.7 50% 7.35 32
Pipa penyediaan C-a1 37.5 50% 18.75 50
3 Lantai 2
A Bak Cuci Tangan 20 2.2 a10-a11 2.2 100% 2.2 20
B Bak Mandi 20 2.2 a9-a10 4.4 50% 2.2 20
C Kloset Tangki G 32 8.1 a5-a9 12.5 50% 6.25 32
D Kloset Katup G 32 8.1 a7-a8 8.1 100% 8.1 32
E Keran Air 20 2.2 a6-a7 10.3 50% 5.15 32
F Bak Cuci Tangan 20 2.2 a5-a6 25 50% 12.5 50
Pipa penyediaan a1-a5 37.5 50% 18.75 50
G Keran Air 20 2.2 a4-a3 2.2 100% 2.2 20
H Kloset Katup G 32 8.1 a2-a3 10.3 50% 5.15 32
I Bak Cuci Tangan 20 2.2 a1-a2 37.5 50% 18.75 50
Pipa penyediaan D-a1 75 50% 37.5 65
4 Lantai 1
A Bak Cuci Tangan 20 2.2 a1-a4 2.2 100% 2.2 20
B Keran Air 20 2.2 a2-a3 2.2 100% 2.2 20
C Kloset Katup G 32 8.1 a1-a2 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan E-a1 12.5 50% 6.25 32
Tabel 3.6 Ukuran Pipa Air Bersih Daerah Pelayanan 1 Berdasarkan Tabel ekivalen
Nilai
Ukuran Faktor
Nilai Jumlah Nilai ekivalen x Ukuran
No Alat Plumbing Pipa Daerah Pemakaian
Ekivalen Ekivalen faktor pipa
Masuk %
pemakaian
1 Lantai 4
A Kloset Tangki G 32 8.1 a9-a10 8.1 100% 8.1 32
B Bak Mandi 20 2.2 a6-a9 10.3 50% 5.15 32
C Bak Mandi 20 2.2 a7-a8 2.2 100% 2.2 20
D Kloset Tangki G 32 8.1 a6-a7 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan a4-a6 20.6 50% 10.3 40
E Bak Cuci Tangan 20 2.2 a4-a5 2.2 50% 1.1 20
F Kloset Tangki G 32 8.1 a2-a3 8.1 100% 8.1 32
G Keran Air 20 2.2 a1-a2 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan a1-a4 22.8 50% 11.4 40
Pipa penyediaan B-a1 33.1 50% 16.55 50
2 Lantai 3
A Kloset Tangki G 32 8.1 a11-a12 8.1 100% 8.1 32
B Bak Mandi 20 2.2 a8-a11 10.3 50% 5.15 32
C Bak Mandi 20 2.2 a9-a10 2.2 100% 2.2 20
D Kloset Tangki G 32 8.1 a8-a9 10.3 50% 5.15 40
Pipa penyediaan a6-a8 20.6 50% 10.3 40
E Bak Cuci Tangan 20 2.2 a6-a7 2.2 50% 1.1 40
Pipa penyediaan a1-a6 22.8 50% 11.4 40
F Bak Cuci Piring 20 2.2 a4-a5 2.2 100% 2.2 20
G Bak Cuci Piring 20 2.2 a3-a4 4.4 50% 2.2 20
H Kloset Tangki G 32 8.1 a2-a3 12.5 50% 6.25 32
I Keran Air 20 2.2 a1-a2 14.7 50% 7.35 32
Pipa penyediaan C-a1 37.5 50% 18.75 50
3 Lantai 2
A Bak Cuci
Tangan 20 2.2 a10-a11 2.2 100% 2.2 20
B Bak Mandi 20 2.2 a9-a10 4.4 50% 2.2 20
C Kloset Tangki G 32 8.1 a5-a9 12.5 50% 6.25 32
D Kloset Katup G 32 8.1 a7-a8 8.1 100% 8.1 32
E Keran Air 20 2.2 a6-a7 10.3 50% 5.15 32
F Bak Cuci Tangan 20 2.2 a5-a6 25 50% 12.5 50
Pipa penyediaan a1-a5 37.5 50% 18.75 50
G Keran Air 20 2.2 a4-a3 2.2 100% 2.2 20
H Kloset Katup G 32 8.1 a2-a3 10.3 50% 5.15 32
I Bak Cuci Tangan 20 2.2 a1-a2 37.5 50% 18.75 50
Pipa penyediaan D-a1 75 50% 37.5 65
4 Lantai 1
A Bak Cuci
Tangan 20 2.2 a1-a4 2.2 100% 2.2 20
B Keran Air 20 2.2 a2-a3 2.2 100% 2.2 20
C Kloset Katup G 32 8.1 a1-a2 10.3 50% 5.15 32
Pipa penyediaan E-a1 12.5 50% 6.25 32
Tabel 3.8 Ukuran Pipa Air Bersih Daerah Pelayanan 1 Berdasarkan Kerugian Gesek yang Diijinkan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII
Ukuran
Ukuran
Beban Laju pipa Ratio Kec.rata-
pipa R(l+l') Ukuran
Daerah Unit Aliran (mm) (mm rata R
l l' l+l' R(l+l') perkeci (mm Pipa
Alat l dengan air/m Ratio (mm/m)
l air) Diperoleh
Plambing (l/min) R < 54 ) m/s
(mm)
(mm/m)
Lantai 2 40 5,2
B-a1 29 75 45 0,84 0,75 6 270 - -
5
a1-a4 20 60 40 30 0,75 1,4 2,1 3,5 105 - -
Tabel 3.7 Ukuran Pipa Air Bersih Daerah Pelayanan 1 Berdasarkan Kerugian Gesek yang Diijinkan