Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Laporan Praktikum
Adder/Subtractor 1 bit
13520241044
Kelas F1
Oktober, 2013
A. TUJUAN
B. KAJIAN TEORI
1. Half Adder
Half adder adalah suatu rangkaian penjumlahan sistem biner yang paling
sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan data
bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder mempunyai 2 masukan dan
Masukan : A : 1 Masukan : A: 1
B: 0 B: 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
---------+ ---------+
keluaran : 0 1 keluaran : 01
Carry Carry
Sum Sum
2. Half Subtractor
Half Subtractor adalah suatu rangkaian yanag dapat digunakan untuk melakukan
operasi pengurangan data-data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half subtractor
yaitu summary ( sum ) dan Borrow. Pada contoh berikut, input B sebagai bilangan
Masukan : A= 1 Masukan : A= 0
B= 0 B= 1
-------- - --------- -
Keluaran 0 1 keluaran : 1 1
Borrow Borrow
Sum Sum
3. Full Adder
Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner lebih dari 1 bit.
Ciri pokok dari Full adder dibandingkan dengan half terletak pada jenis/jumlah masukan.
A = 1 A = 1
B = 0 B = 1
---------- + ---------- +
Keluaran: 0 1 1 1
Sum Sum
Sum = ( A + B ) + C_in
C_out = (A . B ) + ( A . C ) + ( B . C_in )
4. Full Subtractor
Rangkaian full subtracor digunakan untuk melakukan operasi pengurangan biner yang
lebih dari 1 bit. Dengan 3 terminal input yang dimilikinya yaitu A, B serta terminal Borrow
Masukan : A= 1 A=1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
B=0 B=1
------------- - -------------- -
Keluaran : 0 1 keluaran 1 1
Sum Sum
1. Power Supply
D. Prosedur percobaan
2. Mengatur keadaan logic dari kedua input A dan B sesuai dengan tabel kebenaran
4. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
6. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A dan B sesuai dengan tabel
8. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A dan B sesuai denga tabel
10. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A, B, dan carry In sesuai dengan
12. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A, B dan carry In sesuai dengan tabel
14. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A, B dan Borrow In sesuai dengan
16. Mengatur keadaan logic dari kedua inputnya A, B dan borrow in sesuai dengan
E. DATA PENGAMATAN
1. Half adder
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
0 0 0 0
0 0 0 1
1 1 0 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
1 1 1 0
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
1 1 1 0
3. Half subtraktor
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
A B Borrow Sum
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 1 0 0
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
A B Borrow Sum
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
1 1 0 0
5. Full adder
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
- Gambar
- Tabel kebenaran
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
Masukan Keluaran
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1
7. Full subtractor
- Gambar
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 0 1
1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
1 1 1 1 1
- Gambar
- Tabel kebenaran
Masukan Keluaran
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1
F. ANALISIS DATA
Dari percobaan yang telah dilakukan analisis yang saya dapat adalah :
- Ada beberapa kesamaan output yang berhasil di dapat yaitu antara gambar 1 dan
2, antara gambar 3 dan 4, antara gambar 5 dan 6, antara gambar 7 dan 8. Oleh
karena itu dapat diketahui bahwa rangkaian haf adder, half subtraktor, full adder
- Half Adder tidak dapat digunakan untuk melakukan proses penjumlahan dua buah
kan carry pada digit yang lebih tinggi berikutnya dan solusi penjuml
ah yang demikian disebut Full Adder dimana disamping input A dan B disertakan
- Rangkaian Half Adder akan menghasilkan Carry Out high (1) jika kedua inputnya
bernilai high (1). Dan menghasilkan output Sum high (1) jika kedua inputnya
berbeda nilai high (1) dan low (0) atau low (0) dan high (1).
- Rangkaian Half Subtractor akan menghasilkan Borrow Out high (1) jika input
yang pertama bernilai low (0) dan input kedua bernilai high (1). Dan
menghasilkan output Sum high (1) jika kedua inputnya berbeda nilai high (1) dan
- Rangkaian Full Adder akan menghasilkan Carry Out high (1) jika dua atau semua
inputnya bernilai high (1). Dan menghasilkan output Sum high (1) jika salah satu
- Rangkaian Full Subtractor akan menghasilkan Borrow Out high (1) jika input
yang pertama bernilai low (0) dan salah satu atau semua input selanjutnya bernilai
high (1).
Atau akan menghasilkan Borrow Out high (1) jika semua inputnya bernilai high
(1).
Dan menghasilkan output Sum high (1) jika salah satu inputnya bernilai high (1),
-
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
G. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa cara kerja dari masing-masing rangkaian adalah sebagai
berikut :
1. Half Adder
2. Half Subtraktor
3. Full Adder
4. Full subtractor
H. DAFTAR PUSTAKA
- http://otomasiindustri.webs.com/7ALU,%20halffull%20adder,%20ripple%20carry
%20adder.pdf
- http://id.wikipedia.org/wiki/Penjumlah_biner
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAB. SHEET PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
No. : LST/EKA/PTI 23 September
Revisi : 00 Hal 1 dari... hal
204/04 2013
Semester: 1 Adder/Subtractor 1 bit 200 menit
- http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja
&ved=0CDIQFjAB&url=http%3A%2F%2Flecturer.eepis-
its.edu%2F~reni%2Fmodul%2520ajar%2Fpraktikum%2520ED1%2Fperc8-
aritmetika_dasar.doc&ei=PXBkUpedIcHUrQfX5oGoDw&usg=AFQjCNGylB_zs
Jog_H1hxkvAQlR6OOt-wQ&bvm=bv.54934254,d.bmk