Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
A. TUJUAN PERCOBAAN.........................................................................................................2
B. TEORI DASAR........................................................................................................................2
C. PERALATAN YANG DIPERLUKAN...................................................................................3
D. RANGKAIAN PERCOBAAN.................................................................................................3
E. PROSEDUR PERCOBAAN, TUGAS DAN PERTANYAAN...............................................5
F. JAWABAN DARI PERTANYAAN........................................................................................6
G. TABLE EVALUASI................................................................................................................8
H. ANALISA DATA....................................................................................................................8
I. KESIMPULAN........................................................................................................................9
1
AUTO TRANSFORMATOR
A. TUJUAN PERCOBAAN
Pada akhir percobaan para praktikan diharapkan dapat
B. TEORI DASAR
Auto transformator atau secata sederhana disebut auto trafo adalah merupakan
transformator yang anya terdiri dari satu kumparan saja, kumparan primer maupun
sekundernya menjadi satu. Seperti halnya transformator biasa, auto trafo juga dapat
digunakan untuk menaiikan atau menurunkan tegangan.
Auto trafo mempunyai keterbatasan yaitu tidak baik lagi bila tegangan keluarannya jauh
lebih tinggi atau lebih rendah dari tegangan masukannya, atau dapat disebutkan bahwa
perbandingan transformasinya adalah mendekati satu.
Transformator 2 kumparan bias adapt difungsikan sebagai auto trafo bila dirangkai
sedemikian rupa denga memperhatikan polaritas lilitannya. Pada gambar dibawah ini
memperlihatkan konstruksi auto trafo yang dibuat dari transformator 2 kumparan dan
konstruksi auto trafo.
Gambar 1. Konstruksi dasar auto trafo yang dibentuk dari transformator 2 kumparan
P 2 = V 2 . I2
2
I2 = I 1 + I 3
P = V2 . I1 + V2 . I3
P = V2 . I1 + V2 ( I2-I1)
Dengan :
Pada saat auto trafo digunakan sebagai penaik tegangan, maka berlaku:
P = V1 . I1
P = V2. I2 + V1 (I1-I2)
Dan ;
Pc = V1 .I2 ……………………………………………..(3)
Pi = V1 . I3 ……………………………………………..(4)
D. RANGKAIAN PERCOBAAN
1. Transformator 2 Kumparan
3
Gambar 2. rangkaian pertama
3. Auto trafo I
Rangakian konstruksi auto trafo I seperti gambar 4, hasil data pengukuran
masukan pada table evaluasi 2.
4
Gambar 4. konstruksi auto trafo I
4. Auto trafo II
Rangkailah auto trafo II seperti pada gambar 5, data pengukuran masukan pada
table evaluasi 3.
5
Daya outputnya
Daya induksi (Pi)
Daya konduksi (Pcu)
6. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang anda lakukan.
70
60
50
Efisiensi
40
30
20
10
0
50 96 138 193 270
I1 (mA)
99
98.5
Efisiensi
98
97.5
97
0.08 0.1 0.12 0.14 0.16
I1 (A)
6
Kurva efisensi untuk table 3
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
40.5 70.7 80 84.5 85 86.9
7
5. S = V. I P out = 12 V . 16,5A
200 VA = V2 . I2 Pout = 198 V
I2 = 16,5 A Pc = V1 . I1 = 220 . 0,90 = 198W
I1 = 200VA / 220 Pi = V1 (I2 – I1)
I1 = 0,9A Pi = 220 (16,5 – 0,90) = 3342W
P out = V2. I2
G. TABLE EVALUASI
1. Table 1. Transformator dua kummparan
V1 = 210 Volt, RH= 1000Ω/ 0,5A & 320Ω/ 1,5A
No I2 V2 P1 P2 I1 Efisiensi
(Ampere (Volt) (Watt (Watt) (Ampere) (%)
) )
1. 0,28 260 74 72,8 0,08 98,3
2. 0,35 260 92 91 0,10 98,9
3. 0,45 260 118 117 0,12 99,15
4. 0,55 260 146 143 0,14 97,9
5. 0,60 260 156 154 0,16 98,7
No I2 V2 P1 P2 I1 Efisiensi
(Ampere) (Volt) (Watt (Watt) (Ampere (%)
) )
1. 0,1 40,5 10 4,05 0,03 40,5
2. 0,3 40,1 17 12,03 0,07 70,7
3. 0,5 40 25 20 0,11 80
4. 0,75 39,5 35 29,6 0,15 84,5
5. 1,0 39,1 46 39,1 0,2 85
6. 1,3 38,8 58 50,4 0,26 86,9
8
H. ANALISA DATA
1. Untuk table 1
P 2 = V 2 . I2
P2 = 42 . 0,1= 4,2 W
P2
η= .100 %
P1
4,2
η= .100 %=30
14
2. Untuk table 3
P 2 = V 2 . I2
P2 = 40,5 . 0,1= 4,05
P2
η= .100 %
P1
4,05
η= .100 %=40,5
10
Pi = V1 . I3 = 215 (0,5 – 0,11) = 83,85W (cara yang sama berlaku untuk table 2)
I. KESIMPULAN
Transformator fasa tunggal memiliki perbandingan lilitan 3:1, akan menjadi suatu
transformator apabila sebagian kumparan primer merupakan bagian dari kumparan
sekundernya. Pada penggunaan autotransformator ini terdapat daya konduksi dan daya
induksi . besarnya efisiensi yan paling baik pada penggunaan auto transformator ini
adalah apabila sebuah transformator fasa tunggal yang step down digunakan menjadi
auto transformator.
Efisiensi yang paling bagus terdapat pada auto transformator dibandingkan dengan
transformator fasa tunggal. Karena pada transformator fasa tunggal daya konduksi lebih
kecil daripada daya induksi dan sebaliknya pada auto trafo nilai daya konduksi lebih
besar daripada daya induksi. Semakin besar arus masuk pada sebuah auto trafo maka nilai
efisiensinya semakin besar. Keuntungan menggunakan auto transformator adalah
penghematan penggunanan tembaga sedangkan kerugiannya adalah adalah hubungan
konduktif antara kumparan tinggi dan tegangan rendah, sehingga suatu kesalahan
meletakkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah dapat mengakibatkan kerusakan.
9
10