Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
I.
Tanggal Pengkajian
: 31 Oktober 2016
Yang mengkaji
: Angkit Rezkita
DATA KELUARGA
A. Data Umum
Nama Kepala Keluarga
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
Komposisi Keluarga
: Tn. A
: 65 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Nelayan
: SMP
: Sidanegara, RT 06 RW 22 Cilacap
:
No
Nama
Jenis
Hubungan
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
1.
Ny. B
Kelamin
P
Dengan KK
Istri
62 tahun
SMP
Ket
c. Kamar mandi
Terdapat satu kamar mandi dan sumur di dekat dapur. Kamar mandi yang
digunakan adalah toilet jongkok. Tidak ada alat bantu khusus di dalam kamar
mandi.
d. Dapur
Keluarga Tn. A masak dengan menggunakan kompor, dapur berada tepat di
belakang ruang keluarga. Ny. B tidak mampu menggunakan peralatan dapur
sendiri.
e. Lain-lain
Ny. B memiliki hambatan untuk melakukan aktifitas sehari-hari, Ny. B berjalan
dengan meraba-raba tembok atau dibantu oleh keluarga.
4) Skema/Denah Ruangan :
U
1
B
T
S
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Ruang keluarga
4. Kamar tidur
5. Kamar mandi
6. Dapur
7. Sumur
II.
Suku Bangsa
Agama
Alamat
: Jawa/ Indonesia
: Islam
: Sidanegara, RT 06 RW 22 Cilacap
III.
ANAMNESIS (Autoanamnesis dan alloanamnesis)
A. Keluhan Utama
Ny. B mengeluh nyeri pada bagian mata kanan dan kiri post operasi katarak.
P : Nyeri karena post operasi
Q : Pasien nyeri sampai meringis kesakitan
R : Mata kanan dan kiri
S : Skala 6
T : Kadang-kadang
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. B mengatakan nyeri di mata bagian kanan dan kiri post operasi, serta mengalami
kesulitan tidur saat nyeri kambuh. Persendian tumit kaki terasa nyeri terutama jika
malam hari dan pagi hari saat bangun tidur, serta setelah beraktivitas yang terlalu lama
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. B mengatakan tidak pernah mengalami penyakit yang parah yang mengharuskan
dirinya dirawat di Rumah Sakit. Ny. B mengatakan penglihatannya mulai terasa kabur
sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu, serta kesulitan dalam melakukan aktivitas seharihari.
D. Riwayat Kesehatan Usila :
1. Aspek Fisik
a. Ny. B mengatakan kesehatan itu penting, sehingga apabila ada keluarga yang
sakit akan memeriksakan ke puskesmas atau bidan setempat.
b. Ny. B biasa mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, mengganti pakaian 2
kali sehari, sebagian dilakukan oleh bantuan keluarga.
c. Ny. B makan 3 kali sehari dengan porsi sedikit, jenisnya nasi sayur dan lauk.
Minumnya 4-5 gelas air putih.
d. Ny. B BAB dua hari sekali, tetapi kadang tidak teratur. BAK Ny. B 4-5 kali
dalam sehari, tidak ada keluhan.
e. Tn. A tidur 6 jam sehari. Ny. B tidurnya terganggu karena nyeri mata post
operasi.
Kesimpulan : Ny. B memiliki ketergantungan berat dalam kemandirian pada
aktivitas kehidupan sehari-hari dengan skor total 7.
2.
Aspek Psikis :
a.
b.
c.
luar kota.
Kesimpulan : Ny. B memiliki depresi ringan berdasarkan hasil perhitungan tingkat
depresi yang dijawab sesuai dengan perasaan Ny. B dengan skor total 7
3.
Aspek Sosial
Hubungan Ny. B dengan keluarga dan masyarakat cukup baik. Ny. B hanya
tinggal bersama suaminya yang bekerja sebagai nelayan untuk mendapatkan
penghasilan. Ny. B sering dikunjungi oleh tetangga terdekat atau kerabat,
sedangkan anaknya jarang mengunjungi Ny. B dan suami karena mereka tinggal
luar kota.
Kesimpulan : Fungsi sosial keluarga dengan Ny. B memiliki disfungsi keluarga
sedang dengan skor total 6.
4.
Aspek Spiritual
Ny. B beragama Islam, begitu pula anggota keluarga yang lain. Ny. B taat
menjalani ibadah (sholat 5 waktu) karena Ny. B menganggap ibadah itu sangat
penting karena usianya sudah tua dan perlu bekal untuk di akhirat. Apabila Ny. B
mengalami masalah, Ny. B selalu berdoa kepada Alloh SWT agar diberikan
kemudahan jalan keluar.
F.
Genogram
X
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
X
G. Anamnesis Sistem
1.
Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada kelainan atau keluhan dan tidak ada riwayat penyakit jantung bawaan.
2. Sistem Pernafasan
Pernafasan 18x/menit, tidak mengalami masalah dengan saluran pernafasan,
3.
4.
5.
Sistem Genitourinari
Tidak ada keluhan dalam BAK, BAK 4-5 x/hari.
Sistem Muskuloskeletal
Reflek tulang baik, kaku sendi pada tumit kaki setelah bangun tidur dan malam hari.
6.
Sistem Syaraf
Tingkat kesadaran dan pendengaran masih baik, ketajaman penglihatan kurang
baik.
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Fisik Dasar
a. Tanda-tanda Vital
1) Tekanan Darah
2) Nadi
: 120/ 80 mmHg
: 81 x/menit
5
3) Respirasi
: 18 x/menit
4) Suhu
: 36,9oC
b. Status Gizi
: Gizi Cukup
c. Berat Badan
: 50 kg
d. Tinggi Badan
: 151 cm
e. Tingkat Orientasi
: Baik
f. Kesadaran
: Composmentis, GCS: 15 (E4V5 M6)
2. Sistem Persyarafan
Tingkat kesadaran dan pendengaran masih baik, ketajaman penglihatan kurang baik.
3. Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada kelainan atau keluhan dan tidak ada riwayat penyakit jantung bawaan.
4. Sistem Pencernaan
Karena asupan makanan dan minuman sedikit, sehingga BAB kadang kadang tidak
5.
6.
teratur.
Sistem Genitourinari
Tidak ada keluhan dalam BAK, BAK 4-5 x/hari
Sistem Muskuloskeletal
Reflek tulang baik, kaku sendi pada tumit kaki setelah bangun tidur dan malam hari.
V.
ANALISA DATA
No.
1.
Data Fokus
Problem
DS:
Nyeri Akut
Etiologi
Ketidakmampuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit.
mengatakan
bila
Vital sign :
TD: 120/80 mmHg
6
Nadi: 76x/menit
Suhu: 36,8 0C
RR: 18x/menit
P: Nyeri karena post operasi
Q:Pasien nyeri sampai
meringis kesakitan
R : Mata kanan dan kiri
S : Skala 6
T : Kadang-kadang
VI.
2.
3.
4.
Kriteria
Skor
Bobot
Nilai
Pembenaran
Sifat masalah
Ny. B
Skala :
mengalami
Ancaman kesehatan
Keadaan sejahtera
Kemungkinan
3/3 x 3 =
nyeri post
operasi
1
Kebiasaan
makan dengan
Skala :
porsi sedikit
Mudah
Sebagian
Tidak dapat
Potensi masalah
1/2 x 2 =
dapat ditambah
1
Ny. B
untuk dicegah
menganggap
Skala :
nyeri post
Tinggi
Cukup
Rendah
2/3 x 1 =
2/3
oprasi itu
mengganggu
pada malam
Menonjolnya
hari
Ny. B
masalah
menganggap
Skala :
masalah ini
7
segera ditangani
Ada masalah, tetapi
2/2 x 1 =
dapat
mengganggu
aktivitasnya
dirasakan
Total skor
5 2/3
NOC
Intervensi
Keperawatan
Nyeri akut b.d Kontrol Nyeri
ketidakmampu
an
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
Manajemen nyeri
Indikator
Awal
Tujuan
Mengenali
kapan
nyeri
terjadi
yang
meliputi
lokasi,
karakteristik,
onset/
sakit.
faktor penyebab
Menggunakan
tindakan
yang
dapat
respon
terhadap
ketidaknyamanan
analgesik
2
lingkungan
faktor
pasien
tanpa
Melaporkan
2. Kendalikan
mempengaruhi
penguranagan
(nyeri)
(misalnya,
ketakutan,
kelelahan,
keadaan
monoton
dan
pengetahuan).
pada
8
kurang
3. Dorong
profesional
memonitor
kesehatan
Melaporkan
nyeri
pasien
untuk
nyeri
menangani
dan
nyerinya
dengan tepat.
yang
terkontrol
dan
mengimplementasikan
tindakan penurun nyeri
nonfarmakologi,
sesuai
kebutuhan.
5. Dukung
yang
istirahat/
adekuat
membantu
nyeri.
tidur
untuk
penurunan
Diagnosa
Hari/tanggal
Pa
Catatan Perkembangan
raf
2016
keluarga
merawat
anggota
keluarga yang
sakit.
kesulitan tidur.
O:
- Ny. B tampak tenang, serta dapat melanjutkan
aktifitas seperti biasa.
- Ny.
dan
keluarga
mengaplikasikan
Vital sign :
Awal
Tujuan
Akhir
Mengenali
kapan
nyeri
terjadi
Menggambarkan
faktor penyebab
Menggunakan
tindakan
10
penguranagan
(nyeri)
analgesik
tanpa
IX.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
X.
EVALUASI
11