Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
A
DENGAN HIPERTENSI
DI PUSKESMAS DULUKAPA
I.
PENGKAJIAN
DATA DEMOGRAFI
A. IDENTITAS PASIEN
NAMA
UMUR
ALAMAT
AGAMA
PENDIDIKAN TERAKHIR
B. IDENTITAS PENDAMPING
NAMA
UMUR
PEKERJAAN
ALAMAT
AGAMA
PENDIDIKAN TERAKHIR
HUBUNGAN DENGAN PASIEN
C. GENOGRAM
: Erni Amin
: 49 Tahun
: Desa Koluwoka Kec. Sumalata
: Islam
::
:
:
:
:
:
Keterangan :
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan kepalanya pusing, kepala dan leher terasa tegangsudah dua
hari ini.
2. Riwayat Keluhan Utama
Pasien datang ke Puskesmas Dulukapa pada tanggal 12 Maret 2014 dengan
keluhan kepalanya pusing, kepala dan leher terasa tegang sudah dua hari.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dikaji pasien mengatakan kepalanya masih pusing, kepala serta lehernya
masih tegang.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sudah sering merasakan nyeri kepala, dan nyeri akan hilang
setelah mengonsumsi obat dari tempat pelayanan kesehatan terdekat.
E. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Nutrisi
a. Sebelum Sakit
Selera makan pasien baik dengan frekuensi 3x sehari, makannya dengan
makanan nasi,sayur, ayam dan ikan laut. Pasien mengatakan saat ini dia sudah
tidak mengonsumsi makanan yang berminyak dan santan.
b. Saat dikaji
Selera makan pasien masih baik dengan frekuensi makan 3x sehari tapi
dengan porsi sedikit, dengan makanan nasi, sayur dan ikan laut. Pasien
mengatakan saat ini dia masih tidak mengonsumsi makanan yang menjadi
pantangannya.
2. Cairan
a. Sebelum Sakit
Jenis minuman yang dikonsumsi pasien adalah air putih, dengan frekuensi
7-8 gelas/hari.
b. Saat dikaji
Jenis minuman pasien hanya air putih dengan frekuensi 7-8 gelas/hari.
Pasien mengatakan dia tidak mengonsumsi kopi ataupun the.
3. Eliminasi (BAB dan BAK)
a. Sebelum Sakit
Pasien Buang Air Besar (BAB) 1-2x/hari, warna kuning kecoklatan,
dengan konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Tidak
ada kesulitan BAB. Pasien Buang Air Kecil (BAK) 3-4x/hari dengan warna
kuning jenih, bau khas urine.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan pasien BAB 1-2x/hari, warna kuning dengan
konsistensi lembek, bau khas feces dan Buang Air Besar di WC. Pasien Buang
Air Kecil (BAK) 2-3x/hari dengan warna kuning jernih.
4. Aktifitas dan Latihan
a. Sebelum Sakit
Pasien melakukan aktivitas sehari-harinya yaitu bekerja sebagai petani,
tidak mengalami kesulitan bergerak, tidak menggunakan alat bantu gerak.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan masih beraktivitas seperti biasanya tapi saat merasa
pusing, biasanya dia beristirahat.
5. Tidur dan Istirahat
a. Sebelum Sakit
Pasien tidur siang jam 01 siang (13.00-15.30), malamnya jam 09 malam
(21.00-06.00).
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan tidur siang jam 12 siang (12.00-15.00), malamnya jam
09 malam (21.00-06.00).
6. Personal Hygiene
a. Sebelum Sakit
Pasien mandi 2x/hari, memakai sabun, cuci rambut dengan menggosok
gigi dan menggunting kuku bila kuku sudah kelihatan panjang.
b. Saat dikaji
Pasien mengatakan mandi sepeti biasanya, dua kali sehari.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran
: Compos Mentis
b. Keadaan Umum
: Baik
c. Tanda-Tanda Vital
Nadi
: 91x/m
TD
: 180/100 mmhg
Suhu Tubuh : 36,5oC
2. Kepala dan Wajah
a. Inspeksi
Warna rambut hitam, tidak alopesia, bentuk kepala bulat dan tidak
berketombe. Wajah pasien nampak menahan sakit.
b. Palpasi
Bagian kepala pasien terasa nyeri saat di tekan.
3. Mata
a. Inspeksi
Kelopak mata merah muda, sclera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis
dan penglihatan baik.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada mata.
4. Hidung dan Sinus
a. Inspeksi
Nasal septum tegak lurus, membran mukosa merah, tidak ada obstruksi.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
5. Telinga
a. Inspeksi
Bentuk simetris kiri dan kanan, daun telinga sawo matang, ada serumen,
fungsi pendengaran baik.
6. Mulut
a. Inspeksi
1) Bibir
Bibir simetris, kondisi lembab, sedikit pucat, tidak ada sianosis.
2) Gusi
Warna merah muda, tidak ada pendarahan.
3) Lidah
Warna merah muda, tidak ada gangguan dalam pengecapan.
7. Leher
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
b. Palpasi
Leher pasien terasa tegang.
8. Thoraks dan Paru
a. Inspeksi
Simetris kiri dan kanan.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
9. Abdomen
a. Inspeksi
Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi dan jaringan parut.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan pada perut.
10. Genetalia dan Anus
Tidak ada kelainan dan kebersihan pada daerah genetalia tetap terjaga karena
tiap kali BAB dan BAK selalu dibersihkan.
11. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
Warna kulit sawo matang, tidak ada oedema, tidak ada lesi.
b. Ekstremitas Bawah
Simetris kiri dan kanan.
12. Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit kembali lambat, tekstur kasar dan
lembab, tidak ada lesi.
13. Kuku
a. Inspeksi
Bentuk kuku lonjong, dan sudah panjang.
b. Palpasi
Tidak ada nyeri tekan.
ANALISIS DATA
NO
1
DATA
DS :
- Pasien
pusing,
mengatakan
kepala
lehernya
tegang.
DO :
- Pasien
-
dan
MASALAH
tekanan darah
terasa
Efek dr penyakit dan
kebiasaan yg tidak baik,
tampak
menahan sakit
Leher pasien teraba
tegang
ETIOLOGI
III.
IV.
No
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan tekanan darah, ditandai dengan :
DS :
- Pasien mengatakan pusing, kepala dan lehernya terasa tegang.
DO :
- Pasien tampak menahan sakit
- Leher pasien teraba tegang
PROSES KEPERAWATAN
Nama
: Ny. E.A
No. Reg
: 187
Umur
: 49 Tahun
Tanggal Ke PKM : 12-03-2014
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa
Keperawatan
Tujuan
Perencanaan
Intervensi
Implementasi
Rasional
Evaluasi
Gangguan
nyaman
rasa Nyeri
1. Kaji
nyeri teratasi
1. Mengidentifi
keluhan
kasi
nyeri
nyeri
Tanggal :
12-03-2014
status
Jam : 09.05
dan 1. Mengkaji
respon
keluhan
ditandai
asuhan
penggunaan
nyeri
dengan :
perawatan
terapi
d/h pasien
DS :
3x24
terhadap
mengataka
Pasien
dengan
mengatakan
kriteria hasil
pusing,
kepala
:
DS :
dan
- Pasien
lehernya
mengata
terasa
kan
tegang.
sudah
tidak
DO :
-
Pasien
tampak
menahan
jam,
sakit
Leher
pasien
teraba
tegang
posisi
semi
fowler
pada
pasien
untuk
kepala
ari
dan
makanan
lehernya
yang
tidak
mengand
sakit
ung
tampak
menahan
sakit
Tidak
relaksasi
pembuluh
darah
dan
garam
4. Kolabora
si dalam
pemberia
n terapi
dapat
merangsang
kepala dan
teraa nyeri
O:
-
menahan
sakit
terasa
posisi
semi
meningkatka
kerja
jantung
pasien
mengurangi
rasa nyeri
lemas
Skala nyeri 6
(0-10)
BB saat ini
47 Kg
- Perut pasien
mengataka
terasa nyeri
n ia akan
bila ditekan
memprakte
A:
kkan
yg
4. Membantu
pada
bagian perut
tegang
2. Mengajark
an
Pasien
nampak
fowler d/h
dan
n
pusing,
perutnya
masih
tekanan pada
3. Na
mengatakan
dan
lehernya
rongga usus
menghind
tidak
nyeri
2. Membantu
3. Anjurkan
pusing,
lagi.
DO :
- Pasien
2. Ajarkan
Tanggal :
12-03-2014
Jam : 09.15
S:
- Pasien
apa
sudah
belum
di ajarkan
tadi
teratasi
di
rumah
P:
hangat.
3. Menganjur
kan untuk
teraba
menghinda
tegang
ri makanan
pada
yang
leherpasi
mengandu
en
ng
garam
d/h pasien
mengataka
n dirumah
ia
Masalah
sudah
mulai
membatasi
memakan
garam dan
Pertahankan
intervensi
menghhind
ari
makanan
yang
berminyak
4. Mengkolab
orasi
dalam
pemberian
terapi
d/h
pasien
diberikan
obat
captopril
2x1,