Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
k
d . If q = [ a0 ; a1 , a2 , , a k ] denote the k th convergent of the
k
number
x d y =1
has
qk
. Let
pk
and
and let
x d y =1
y=q kn1
solution of the
y=q 2 kn1
q1 =a1
and
Diophantine
p0=a0
q k =a k q k1+ qk 2
q 0=1
is
are
x d y =1
equation
k =1,2,3, , with
pk =ak p k1+ p k2
are
,
x= p2 kn1
p1=a 0 a 1+1
, k =1,2,3, .
kuadrat sempurna. Eksistensi solusi dari persamaan Pell dapat ditentukan dengan
a ;a ,a ,
menggunakan pecahan kontinu ekpansi dari d . Diberikan [ 0 1 2 ]
kekonvergenan ke- k
pk
= [ a0 ; a1 , a2 , , a k ]
qk
d . Jika
dan
x d y =1
p0=a0
adalah
q 0=1
q k =a k q k1+ qk 2
qk
d , maka solusi
pk
qk
. Jika
adalah
d dan n adalah
p1=a 0 a 1+1
adalah
q1 =a1
dan
pk =ak p k1+ p k2
, k =2,3, .
PENDAHULUAN
Persamaan Pell adalah suatu persamaan diophantin nonlinier yang berbentuk
x 2dy 2=1
dengan
x 2dy 2=1
x dy =n
dengan
dan
adalah elemen dari bilangan bulat. Jika diketahui d <0 dan n<0 , maka tidak
akan diperoleh solusi penyelesaian untuk persamaan ini, sedangkan jika
dan n>0 , maka diperoleh solusi yang berhingga. Apabila d
d <0
adalah bilangan
kuadrat sempurna, akan diperoleh solusi berhingga. Masalah lain yang akan
a0 +
kontinu
berhingga
adalah
pecahan
yang
berbentuk
1
a1 +
1
a2 +
1
1
1
a n1+
an
a3 +
dengan
Nilai
a0 , a1 , a2 , ,a n
a1 , a2 , , an
a1 , a2 , , an >0
a1 , a2 , , an
Definisi 2 [1]
[ a0 ; a1 , a2 , , an ]
ak
Ck
dengan memotong
dari
C k =[ a0 ; a1 , a2 , , ak ] ;
dengan
Teorema 3 [2]
Misalkan
a0 , a1 , a2 , ,a n
Misalkan
barisan
didefinisikan
p0 , p1 , p 2 , , pn
secara
dan
dan
sebagai
C k = pk /q k
berikut:
dinyatakan dengan
positif.
barisan
rekursif
untuk
a1 , a2 , , an
C k =[ a0 ; a1 , a2 , , ak ]
Teorema 4 [2]
Misalkan k adalah bilangan bulat positif,
pecahan kontinu
qk
[ a0 ; a1 , a2 , , an ]
adalah
C k = pk /q k
, dimana
pk
dan
pk qk1 p k1 q k =(1)k1
.
Teorema 5 [2]
Diberikan
= 0
rekursif barisan
a0 , a1 , a2 ,
sebagai berikut
ak = k
k+1=
1
k a k
k =0,1,2, . Maka
untuk
[ a0 ; a1 , a2 , ]
a/b , dimana
a/b
b1
dan
| ab|< 2b1
( a , b ) =1 , memenuhi
pn /q n
. Maka
kontinu dari .
Definsi 7 [3]
Diberikan
sehingga
[ a0 ; a1 , a2 , ]
ak =an +k
untuk semua
n , maka
terdapat
a1 , a2 , , an
sedemikian sehingga
d . Kemudian
suatu palindrom.
Lemma 9 [1]
[ d ; a , a , , a , a , 2 d ]
1
a1 , a2 , , a2 , a1
berbentuk
P0=0
Q 0=1
Pk+1 =ak Qk Pk
dan
d P2k+1
Qk+1 =
, k =0,1,2, maka
Qk
Pk
dan
Qk
Qk 0
2
ii Qk ( dPk ) .
k=
iii
P k+ d
Qk
untuk k 0 .
Lemma 10 [2]
r + s d=t + u d
Jika
rasional dan
r=t
2.
dimana
r ,
s ,
dan
adalah bilangan
dan s=u .
METODOLOGI
Metode yang digunakan bersifat studi literatur. Prosedur yang digunakan
Teorema 3.1
Dimisalkan
d
dan
d >0 ,
d .
Bukti:
Diketahui |n|< d d< n< d
Jika
2
maka:
0<n< d .
2
x d y =n
( x d y ) ( x + d y ) =n
x+ d y >0 maka
x d y> 0 x > d y
kemudian
x d y dibagi dengan
diperoleh
x
d >0
, selanjutnya
y
x
x d y
x2 d y 2
n
n
d = 1
0< d=
=
<
<
<
2
2
2
y
y
y ( x+ d y ) y ( 2 d y ) 2 d y 2 d y 2 y
selanjutnya karena
Sehingga
berdasarkan
Teorema
terbukti
bahwa
x/ y
merupakan
d .
d <n< 0 maka
1/ d .
x
=1 /( y / x)
y
1/ d
d=1/ ).
Teorema 3.2
Jika d
k =( P k + d ) /Q k ,
ak = k
untuk
dimisalkan
dari
pk
qk
Pk+1 =ak Qk Pk
k =0,1,2,
dimana
d , maka
dan
0= d . Selanjutnya,
Bukti:
Berdasarkan Teorema 5 diketahui
d= 0=[ a 0 ; a1 , a 2 , , ak , k+1 ]
p +p
k+1 k
k1
Sehingga berdasarkan Teorema 3 diperoleh d= k+1 qk +q k+1
(
((
)
)
)
( Pk +1+ d )
d=
Qk+1
p k + p k1
P k+1+ d
qk +qk +1
Qk+1
Sehingga diperoleh
dq k + ( Pk+1 q k +Q k+1 qk1 ) d=Pk +1 pk +Q k +1 pk1 + pk d
(6)
pk =P k+1 qk +Qk +1 q k1
(7)
qk
pk
, kemudian
pk qk1 p k1 q k =(1 )
k1
=(1 )
k+1
Akibat 3.3
Jika
d ,
maka
Q j =1
Bukti:
()
d=[ a 0 ; a 1 , a2 , , an ] , maka
Untuk
kn+1 = 1 ; k =0,1,2,
Sehingga berdasarkan Teorema 3.2
P kn+1 + d P1 + d
=
Q kn +1
Q1
dan
Pkn+1=P1
, maka
9
Q1=d P 2kn+1
(8)
dan
dP2kn +1
2
Q kn +1=
Q 1 Q kn =dP kn+1
Q kn
Dari (8) dan (9) diperoleh
Qkn =1
(9)
Q j =1
setiap
n j .
()
Dimisalkan
Q j =1
sehingga
j=
P j + d
=P j+ d jP j = d
Qj
(10)
a j= j
dan
d= 0 , maka dengan
j = P j+ d =P j + d =P j + 0 =P j+ a0
(11)
1
1
1
j =a j+
= j +
j a j
j +1
j+1
(12)
1
1
=P j +a 0+
j +1
j +1
jP j=a 0+
1
(13)
j +1
0
diperoleh persamaan
1
1
(14)
10
a0 +
1
1
= 0= d= jP j=a 0+
1
j +1
sebanyak
1= j+1
j
d . Maka
pk
qk
d dan jika n adalah panjang periode dari pecahan kontinu ini. Maka
,ketika
adalah
x= pkn1
y=q kn1
k =1,2,3,
x 2d y 2=1
dan ketika
adalah
x 2d y 2=1
ganjil, solusi
x= p2 kn1
; k =1,2,3,
Bukti:
Teorema 3.1 menjelaskan bahwa solusi dari
x= p j
y=q j
p j d q j =(1 )
x 2d y 2=1
j+1
j+1
d .
11
dari
Q j +1=1
, maka
n( j+1 )
j+1=nl
atau
pln1d q ln1=(1 )
l=k
setiap nilai
y
berupa
ganjil, maka
x
dan
nl
nl
, sehingga agar (1 ) =1 , maka jika n genap, maka
x= pkn1
l
untuk suatu
y=q kn1
berupa
x= p2 kn1
dan
n
k =1,2,3,
4.
KESIMPULAN
Jika
pk
2. Jika
[ a0 ; a1 , a2 , ]
pk
= [ a0 ; a1 , a2 , , a k ]
qk
d >0
d . Diberikan d adalah
d .
dari pecahan
dan
qk
pk
qk
.
dari ekpansi pecahan kontinu dari
d dan jika n adalah panjang periode dari pecahan kontinu ini, maka
12
ketika
adalah
x= pkn1
y=q kn1
5.
x 2d y 2=1
dan
k =1,2,3, . dengan
pk =ak p k1+ p k2
x d y =1 adalah
p0=a0
q 0=1
q k =a k q k1+ qk 2
ganjil,
x= p2 kn1
p1=a 0 a 1+1
, k =2,3, .
[2]
[3]
13