Está en la página 1de 13

EKSISTENSI SOLUSI PERSAMAAN DIOPHANTIN NONLINIER

BERBENTUK PERSAMAAN PELL


Dwi Siaga Wanto (J1A109004)
Pembimbing: Thresye, S.Si, M.Si & Naimah Hijriati, S.Si, M.Si
Program Studi Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru
Kalimantan Selatan
email: dwisiagawanto@gmail.com
ABSTRACT
Pell equation is a nonlinear Diophantine equation that can be written as follows:
x 2dy 2=1 with d >0 is not perfect square integer. The existence of
solution of Pell equation can be defined using the continued fraction expansion of
d . Let [ a0 ; a1 , a2 , ] denote the simple continued fraction of irrational
p

k
d . If q = [ a0 ; a1 , a2 , , a k ] denote the k th convergent of the
k

number

solution which is it positive solution can be found around


pk
qk

d , then Pell equation

continued fraction expansion of

x d y =1

has

qk

. Let

pk

and

denote the k th convergent of the continued fraction expansion of

and let

be the period length of this continued fraction, then when


2

x d y =1

even, the positive solution of the Diophantine equation


x= pkn1

y=q kn1

solution of the
y=q 2 kn1
q1 =a1

and

k =1,2,3, , and when

Diophantine

p0=a0

q k =a k q k1+ qk 2

q 0=1

is
are

is odd, the positive

x d y =1

equation

k =1,2,3, , with
pk =ak p k1+ p k2

are
,

x= p2 kn1

p1=a 0 a 1+1

, k =1,2,3, .

Keywords: continued fraction, Diophantine equation and Pell equation


ABSTRAK
Persamaan Pell adalah suatu persamaan diophantin nonlinier yang berbentuk
x 2dy 2=1 dengan d >0 adalah elemen dari himpunan bilangan bulat bukan

kuadrat sempurna. Eksistensi solusi dari persamaan Pell dapat ditentukan dengan
a ;a ,a ,
menggunakan pecahan kontinu ekpansi dari d . Diberikan [ 0 1 2 ]

kekonvergenan ke- k

dari pecahan kontinu ekspansi dari


pk

positifnya dapat ditemukan diantara


kekonvergenan ke- k

pk
= [ a0 ; a1 , a2 , , a k ]
qk

d . Jika

adalah pecahan kontinu dari

dan

dari ekpansi pecahan kontinu dari

panjang periode dari pecahan kontinu ini, ketika


x 2d y 2=1

dari persamaan diophantin


k =1,2,3, , dan ketika
2

x d y =1
p0=a0

adalah
q 0=1

q k =a k q k1+ qk 2

qk

d , maka solusi
pk
qk

. Jika

adalah

d dan n adalah

genap, maka solusi positif


x= pkn1
y=q kn1
adalah
;
;

ganjil, solusi positif dari persamaan diophantin


x= p2 kn1
y=q 2 kn1
k =1,2,3, . dengan
;
;

p1=a 0 a 1+1

adalah

q1 =a1

dan

pk =ak p k1+ p k2

, k =2,3, .

Kata kunci: pecahan kontinu, persamaan diophantin dan persamaan Pell


1.

PENDAHULUAN
Persamaan Pell adalah suatu persamaan diophantin nonlinier yang berbentuk
x 2dy 2=1

dengan

adalah elemen dari himpunan bilangan bulat bukan

kuadrat sempurna. Persamaan Pell

x 2dy 2=1

persamaan diophantin nonlinier berbentuk

adalah bentuk khusus dari


2

x dy =n

dengan

dan

adalah elemen dari bilangan bulat. Jika diketahui d <0 dan n<0 , maka tidak
akan diperoleh solusi penyelesaian untuk persamaan ini, sedangkan jika
dan n>0 , maka diperoleh solusi yang berhingga. Apabila d

d <0

adalah bilangan

kuadrat sempurna, akan diperoleh solusi berhingga. Masalah lain yang akan

muncul pada persamaan ini


jika

adalah apakah terdapat solusi persamaan tersebut

merupakan bilangan bulat positif bukan kuadrat sempurna, salah

satunya adalah pada persamaan Pell.


Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan mengkaji tentang
bagaimana menentukan eksistensi solusi persamaan diophantin nonliniear
berbentuk persamaan Pell. Berikut diberikan Definisi, Teorema dan Lemma
tentang pecahan kontinu yang digunakan untuk menentukan eksistensi solusi
Persamaan Pell.
Definisi 1 [1]
Pecahan

a0 +

kontinu

berhingga

adalah

pecahan

yang

berbentuk

1
a1 +

1
a2 +

1
1

1
a n1+
an
a3 +

dengan
Nilai

a0 , a1 , a2 , ,a n
a1 , a2 , , an

adalah bilangan riil dan

a1 , a2 , , an >0

adalah bagian penyebut dari pecahan ini. Pecahan ini

disebut sederhana jika semua nilai

a1 , a2 , , an

Definisi 2 [1]

adalah bilangan bulat.

[ a0 ; a1 , a2 , , an ]

Pecahan kontinu yang dibentuk dari

ak

ekpansinya sampai kebagian penyebut

disebut kekonvergenan ke- k

Ck

pecahan kontinu dan dinotasikan oleh

dengan memotong
dari

C k =[ a0 ; a1 , a2 , , ak ] ;

dengan

1 k n sehingga kekonvergenan ke- 0 adalah C0 =a0

Teorema 3 [2]
Misalkan

a0 , a1 , a2 , ,a n

Misalkan

barisan

didefinisikan

p0 , p1 , p 2 , , pn
secara

dan

dan

sebagai

C k = pk /q k

berikut:

pk =ak p k1+ p k2 , q k =a k q k1+ qk 2

k =2,3, ,n . Maka kekonvergenan ke- k

dinyatakan dengan

positif.

q0, q1, q2, , qn

barisan

rekursif

p0=a0 ,q 0=1 ; p 1=a 0 a 1+1, q 1=a1 ;

untuk

a1 , a2 , , an

adalah bilangan riil dengan

C k =[ a0 ; a1 , a2 , , ak ]

Teorema 4 [2]
Misalkan k adalah bilangan bulat positif,
pecahan kontinu
qk

[ a0 ; a1 , a2 , , an ]

k 1 . Jika kekonvergenan ke-k dari

adalah

C k = pk /q k

seperti yang didefinisikan di Teorema 3, maka

, dimana

pk

dan

pk qk1 p k1 q k =(1)k1

.
Teorema 5 [2]
Diberikan

= 0

rekursif barisan

adalah sebuah bilangan irasional dan didefinisikan secara

a0 , a1 , a2 ,

sebagai berikut

ak = k

k+1=

1
k a k

k =0,1,2, . Maka

untuk

[ a0 ; a1 , a2 , ]

adalah nilai pecahan kontinu sederhana

yang tak berhingga.

Dari teorema ini diperoleh:


=[ a0 ; a1 , a2 , 3 , , ak , k +1 ]
Teorema 6 [1]
Diberikan

adalah suatu bilangan irasional sebarang. Jika bilangan rasional

a/b , dimana
a/b

b1

dan

| ab|< 2b1

( a , b ) =1 , memenuhi

adalah salah satu dari kekonvergenan

pn /q n

. Maka

pada ekpansi pecahan

kontinu dari .
Definsi 7 [3]
Diberikan
sehingga

[ a0 ; a1 , a2 , ]
ak =an +k

adalah pecahan kontinu tak hingga sedemikian

untuk semua

dan suatu bilangan bulat

n , maka

pecahan kontinu ini periodik dan n disebut periodenya.


Teorema 8 [3]
Diberikan

terdapat

adalah bilangan bulat positif bukan kuadrat sempurna. Maka,

a1 , a2 , , an

sedemikian sehingga

adalah pecahan kontinu dari

d . Kemudian

suatu palindrom.
Lemma 9 [1]

[ d ; a , a , , a , a , 2 d ]
1

a1 , a2 , , a2 , a1

berbentuk

Diberikan pecahan kontinu

d=[ a 0 ; a 1 , a2 , ] , didefinisikan Pk dan Qk

secara rekrusif sebagai berikut

P0=0

Q 0=1

Pk+1 =ak Qk Pk

dan

d P2k+1
Qk+1 =
, k =0,1,2, maka
Qk
Pk

dan

Qk

adalah bilangan bulat, dengan

Qk 0

2
ii Qk ( dPk ) .

k=

iii

P k+ d
Qk

untuk k 0 .

Lemma 10 [2]
r + s d=t + u d

Jika

rasional dan
r=t
2.

dimana

r ,

s ,

dan

adalah bilangan

adalah bilangan bulat positif bukan kuadrat sempurna, maka

dan s=u .

METODOLOGI
Metode yang digunakan bersifat studi literatur. Prosedur yang digunakan

dalam penelitian ini adalah mengumpulkan dan mengkaji bahan-bahan yang


berkaitan dengan pecahan kontinu dan persamaan Pell. Kemudian menjelaskan
hubungan antara pecahan kontinu dan persamaan Pell, menentukan eksistensi
solusi persamaan Pell, membuktikan teorema-teorema yang berkaitan dengan
persamaan Pell dan membuat kesimpulan penelitian.
3.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Teorema 3.1

Dimisalkan
d

dan

adalah elemen dari bilangan bulat dengan

bukan kuadrat sempurna dan

d >0 ,

|n|< d , jika x 2d y 2=n maka x / y

adalah suatu kekonvergenan dari ekpansi pecahan kontinu dari

d .

Bukti:
Diketahui |n|< d d< n< d
Jika
2

maka:

0<n< d .
2

x d y =n

( x d y ) ( x + d y ) =n

karena n>0 dan

x+ d y >0 maka

x d y> 0 x > d y
kemudian

x d y dibagi dengan

diperoleh

x
d >0
, selanjutnya
y

x
x d y
x2 d y 2
n
n
d = 1
0< d=
=
<
<
<
2
2
2
y
y
y ( x+ d y ) y ( 2 d y ) 2 d y 2 d y 2 y
selanjutnya karena

| xy d|<|21y ||( d xy )|< 21y | d xy |< 21y


2

Sehingga

berdasarkan

Teorema

terbukti

bahwa

kekonvergenan dari ekpansi pecahan kontinu sederhana dari


Dengan cara yang sama dapat ditunjunkan bahwa jika
y/ x

x/ y

merupakan

d .
d <n< 0 maka

merupakan kekonvergenan dari ekpansi pecahan kontinu sederhana dari

1/ d .

x
=1 /( y / x)
y

Oleh sebab itu terbukti bahwa

ekpansi pecahann kontinu dari

1/ d
d=1/ ).

adalah suatu kekonvergenan dari

Teorema 3.2
Jika d

adalah bilangan bulat positif bukan kuadrat sempurna. Didefinisikan

k =( P k + d ) /Q k ,

ak = k

Qk+1 =( dP 2k+1 ) /Qk

untuk

dimisalkan

dari

pk
qk

Pk+1 =ak Qk Pk

k =0,1,2,

dimana

adalah kekonvergenan ke- k

d , maka

dan
0= d . Selanjutnya,

dari ekpansi pecahan kontinu

p2k d q 2k =(1 )k+1 Qk+1 .

Bukti:
Berdasarkan Teorema 5 diketahui

d= 0=[ a 0 ; a1 , a 2 , , ak , k+1 ]

p +p

k+1 k
k1
Sehingga berdasarkan Teorema 3 diperoleh d= k+1 qk +q k+1

dan kerena k+1=( P k+1 + d ) /Qk +1 maka

(
((

)
)
)

( Pk +1+ d )

d=

Qk+1

p k + p k1

P k+1+ d
qk +qk +1
Qk+1

Sehingga diperoleh
dq k + ( Pk+1 q k +Q k+1 qk1 ) d=Pk +1 pk +Q k +1 pk1 + pk d

Berdasarkan Lemma 10, didapat bahwa:

dq k =Pk+ 1 pk +Qk +1 pk1

(6)

pk =P k+1 qk +Qk +1 q k1

(7)

persamaan (6) dikalikan dengan

qk

, persamaan (7) dengan

pk

, kemudian

mengurangkan persaman (7) ke persamaan (6) diperoleh diperoleh:


p2k d q 2k =( p k q k1 pk1 qk ) Q k +1
Berdasarkan Teorema 4
maka diperoleh

pk qk1 p k1 q k =(1 )

k1

=(1 )

k+1

p2k d q 2k =(1 )k+1 Qk+1 sehingga teorema ini terbukti.

Akibat 3.3
Jika

adalah panjang periode dari pecahan kontinu ekspansi dari

d ,

maka
Q j =1

jika dan hanya jika n j

Bukti:
()

d=[ a 0 ; a 1 , a2 , , an ] , maka

Untuk

kn+1 = 1 ; k =0,1,2,
Sehingga berdasarkan Teorema 3.2
P kn+1 + d P1 + d
=
Q kn +1
Q1

Pkn+1 Q1 +Q1 d =P 1 Qkn +1+ Q kn+1 d


Sehingga berdasarkan Lemma 10 diperoleh
Q1=Qkn+1
Kemudian karena
Q0=1

dan

Pkn+1=P1

Q1=( dP21 ) /Q0 , berdasarkan Lemma 9 diketahui bahwa

, maka
9

Q1=d P 2kn+1

(8)

dan
dP2kn +1
2
Q kn +1=
Q 1 Q kn =dP kn+1
Q kn
Dari (8) dan (9) diperoleh

Qkn =1

(9)

. Sehingga terbukti bahwa

Q j =1

setiap

n j .

()

Dimisalkan
Q j =1

sehingga
j=

adalah suatu bilangan bulat positif sedemikian

. Maka berdasarkan Teorema 3.2

P j + d
=P j+ d jP j = d
Qj

(10)
a j= j

Berdasarkan Teorema 3.2 diketahui

dan

d= 0 , maka dengan

mengambil bagian bilangan bulatnya, dapat dituliskan

j = P j+ d =P j + d =P j + 0 =P j+ a0

(11)

Kemudian berdasarkan Teorema 5


j+1 =

1
1
1
j =a j+
= j +
j a j
j +1
j+1

(12)

maka dengan mensubtitusikan persamaan (11) ke persamaan (12), diperoleh


j = j +

1
1
=P j +a 0+
j +1
j +1

jP j=a 0+

selanjutnya berdasarkan persamaan (12) untuk


0=a0 +

1
(13)

j +1
0

diperoleh persamaan

1
1

(14)

Sehingga berdasarkan persamaan (14), (10) dan (13) diperoleh

10

a0 +

1
1
= 0= d= jP j=a 0+
1
j +1

Oleh sebab itu diperoleh


a1 , a2 , , a j

sebanyak

1= j+1
j

, ini berarti bahwa barisan bilangan bulat


j

d . Maka

terus berulang pada ekspansi

adalah kelipatan dari n panjang periode.


Teorema 3.4
Jika

pk
qk

adalah kekonvergenan ke- k

dari ekpansi pecahan kontinu dari

d dan jika n adalah panjang periode dari pecahan kontinu ini. Maka
,ketika

adalah

x= pkn1

genap, solusi positif dari persamaan diophantin


;

y=q kn1

k =1,2,3,

x 2d y 2=1

positif dari persamaan diophantin


y=q 2 kn1

dan ketika
adalah

x 2d y 2=1
ganjil, solusi
x= p2 kn1

; k =1,2,3,

Bukti:
Teorema 3.1 menjelaskan bahwa solusi dari

x= p j

y=q j

untuk beberapa kekonvergenan


2

memenuhi persamaan Pell, maka


Q j +1=1

p j d q j =(1 )

Berdasarkan Teorema 3.2 diperoleh

genap positif dan

x 2d y 2=1

j+1

j+1

adalah dalam bentuk


pk
qk

d .

Q j+1 . Sehingga agar

harus berupa berupa bilangan bulat

. Berdasarkan Akibat 3.3 jika

11

dari

Q j +1=1

, maka

n( j+1 )

j+1=nl

atau

pln1d q ln1=(1 )

l=k

setiap nilai
y

berupa

ganjil, maka
x

dan

nl

adalah bilangan bulat, diperoleh

nl
, sehingga agar (1 ) =1 , maka jika n genap, maka

dapat memenuhi, sehingga diperoleh solusi untuk

x= pkn1
l

untuk suatu

y=q kn1

harus genap, misal

berupa

x= p2 kn1

k =1,2,3, , namun jika

dan
n

l=2 k , sehingga diperoleh solusi untuk


y=q 2 kn1

k =1,2,3,

dan teorema ini terbukti.

4.

KESIMPULAN

1. Eksistensi solusi dari persamaan Pell

x 2d y 2=1 dapat ditentukan dengan

menggunakan pecahan kontinu ekpansi dari


bilangan irasional dengan
kuadrat sempurna, dan

Jika

pk
2. Jika

adalah elemen dari bilangan bulat bukan

[ a0 ; a1 , a2 , ]

pk
= [ a0 ; a1 , a2 , , a k ]
qk

kontinu ekspansi dari

d >0

d . Diberikan d adalah

adalah pecahan kontinu dari

adalah kekonvergenan ke- k

d .

dari pecahan

d , maka solusi positifnya dapat ditemukan diantara

dan

qk

pk
qk

adalah kekonvergenan ke- k

.
dari ekpansi pecahan kontinu dari

d dan jika n adalah panjang periode dari pecahan kontinu ini, maka

12

ketika
adalah

x= pkn1

y=q kn1

k =1,2,3, , dan ketika

solusi positif dari persamaan diophantin


y=q 2 kn1
q1 =a1

5.

x 2d y 2=1

genap, solusi positif dari persamaan diophantin

dan

k =1,2,3, . dengan
pk =ak p k1+ p k2

x d y =1 adalah
p0=a0

q 0=1

q k =a k q k1+ qk 2

ganjil,

x= p2 kn1

p1=a 0 a 1+1

, k =2,3, .

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis berterima kasih kepada kedua pembimbing yang telah membantu

dalam menyelesaikan tulisan ini.


DAFTAR PUSTAKA
[1]

Burton, D. M. 2007. Elementary Number Theory, 6th ed. Megraw Hill:


New York.

[2]

Rosen, K. H. 1986. Elementary Number Theory And Its Aplication.


Murray Hills: New Jersey.

[3]

Yang, Seung Hyun. 2008. Continued Fraction and Pells Equation.


http://www.math.uchicago.edu/~may/VIGRE/VIGRE2008/REUPapers/Ya
ng.pdf,
(diakses tanggal 22-April-2014).

13

También podría gustarte