Está en la página 1de 2

ANALISA BEBAN KERJA

Analisa kebutuhan tenaga di instalasi


farmasi berdasarkan perhitungan beban kerja
Standar pelayanan resep
jadi 30 menit
Standar pelayanan resep racikan 60 menit
Rata-rata
waktu pelayanan resep jadi 15 menit
Rata-rata waktu pelayanan resep racikan
25 menit
Yang dimaksud waktu pelayanan adalah mulai proses input s/d
penyerahan obat
KOMPOSISI KUNJUNGAN
Shift I Shift II Shift III
Total
Resep obat jadi 73% 17% 9% 100%
Rx obat racik 62% 31% 8% 100%
Jumlah rata-rata resep jadi / hari: 1035 Rx
Jumlah rata-rata resep racikan / hari:
65 Rx
Lama kerja per orang (per shift) 390 menit
Rumus dasar:
Beban kerja: Rx jadi 15525 menit
kerja
Rx racikan 1625 menit kerja
17150 menit kerja = 285,8 Jam
Beban Kerja / Shift (menit kerja)
Shift I Shift II Shift III
Rx Jadi
11400,01 2699,798 1425,195 15525
Rx Racikan 1000,025 500,0125 124,9625
1625
Beban kerja Kebutuhan tenaga =
-------------------------------------Waktu standar pelayanan
Beban Kerja = Waktu Transaksi X Volume Transaksi
Page 30
RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat 31
12400,03 3199,81 1550,158 17150
Kebutuhan Tenaga 31,8 6,9 3,7 orang 42,4 orang
Pembulatan 32 7 4 orang 43
orang
Perhari dibutuhkan: 43 orang
NB.
Perhitungan diatas belum memperhitungkan adanya hari besar nasional dan
standar pelayanan minimal pada saat peak hours.
KEBUTUHAN
TENAGA DI UNIT FARMASI:
Keterangan:
TP = Tenaga Farmasi
D = Jumlah Jam Pelayanan Rx / 24
jam
365 = Jumlah hari kerja di Instalasi Farmasi
255 = Hari kerja efektif /
tahun
{365 - (12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan x 3/4) = 255
hari}
Adm Time 45 menit
D = 17285 menit pelayanan
D=
288,1 jam pelayanan
TF = 58,9 orang
TF =
D x 365
255 x jam kerja/hari D = {(A1 x os/hr) + (A2 x os/hr) + (3 shift/hr x adm time)}
Keterangan: A1 = waktu pelayanan resep obat jadi A2 = waktu pelayanan resep
obat racikan os = jumlah pasien Adm time = waktu administratif yang
dibutuhkan untuk penggantian
Page 31
RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat 32 Tingkat produktifitas: 90%
Kebutuhan
tenaga: 64,8 orang
Lepas libur 3 orang
Total kebutuhan tenaga: 67,8
orang
68 orang
Jadi kebutuhan tenaga pelayanan obat di unit
farmasi adalah 68 orang
Kondisi SDM IF saat ini :
Ka. Inst. Farmasi 1 orang
Adm. Farmasi 4 orang
Gudang Farmasi 6
orang
Tenaga pelayanan obat: 41 orang
Tenaga Unit Farmasi 52 orang
Kesimpulan : kekurangan tenaga farmasi adalah sebanyak 16 orang

Page 3

También podría gustarte