Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
1, (2012) 1-6
I. PENDAHULUAN
Letak Indonesia yang berada pada ring fire menyebabkan
indonesia termasuk salah satu negara yang sering mengalami
gempa, dengan perkembangan industri konstruksi di Indonesia
saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, banyak
metode yang digunakan dalam mendesain bangunan tahan
gempa antara lain metode sistem ganda, metode ini dirasa
paling efisien karena sistem rangka dan dinding geser bekerja
bersama yang akan memperkecil dimensi dari dua komponen
utama tersebut.
Sistem Ganda (dual system) adalah salah satu sistem
struktur tahan gempa untuk daerah resiko gempa kuat yang
memiliki 3 ciri dasar. Yaitu pertama, rangka ruang lengkap
berupa SRPM yang penting berfugsi memikul beban gravitasi.
Kedua, pemikul beban lateral dilakukan oleh dinding
struktural dan SRPM. Ketiga, dinding struktural dan SRPM
direncanakan untuk menahan V (beban dasar geser nominal)
2
b. Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)
SRPMM diharapkan dapat mengalami deformasi inelastis
secara moderat akibat gaya gempa rencana. SRPMM
memiliki : m = 4,0 ; Rm = 6,5 dan f = 2,8
(keterangan : m = daktilitas struktur maksimum ; Rm =
faktor reduksi gempa maksimum dan f = faktor kuat lebih
total yang terkandung di dalam struktur gedung)
III. METODOLOGI
A.Diagram alur perencanaan
3
4.3 Perancangan Tangga
Detail Penulangan Tangga
Kombinasi
0,9 D + 1,0 Ex
0,9 D - 1,0 Ex
0,9 D + 1,0 Ey
0,9 D - 1,0 Ey
FX
FY
SRPM
Shearwall
SRPM
Shearwall
23,47
23,25
25,93
25,04
26,35
26,20
25,76
25,22
76,53
76,75
74,07
74,96
73,65
73,80
74,24
74,78
22,99
21,77
24,52
23,22
27,36
26,93
27,36
26,93
77,01
78,23
75,48
76,78
72,64
73,07
72,64
73,07
Period
5,144369
4,200156
2,450512
1,302236
1,021548
0,621288
0,595026
0,50027
0,382003
0,339855
0,289149
UX
77,7837
0,0214
0,0195
13,6747
0,0012
4,5662
0,003
0,0004
1,761
0,0008
0,0008
UY
0,0144
73,1417
2,057
0,001
16,9
0,0002
0,3564
4,109
0,0004
1,3312
0,0794
UZ
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
SumUX
77,7837
77,8052
77,8247
91,4994
91,5006
96,0668
96,0698
96,0702
97,8312
97,832
97,8328
SumUY
0,0144
73,1561
75,2131
75,214
92,1141
92,1143
92,4707
96,5797
96,5801
97,9113
97,9907
= 35 MPa
= 400 Mpa (tul. utama)
= 320 Mpa (tul. sengkang)
Dia. tul. utama = D 22 mm (As = 380,13 mm2)
Dia. tul. sengkang= 12 mm (As = 113,09 mm2)
Decking = 40 mm
d
= 500401222/2 = 437 mm (1baris)
d
= 40+12+22/2 = 63 mm
fc
fy
kN-m
400
350
400
350
300
300
250
250
200
200
150
100
50
3
100
9
200
300
50
100
150
250
50
50
150
100
150
200
10
7
250
300
350
350
400
400
5
6.2
Perancangan Pondasi Shearwall
Data-data dalam perencanaan pondasi adalah :
Dimensi poer ( B x L ) = 4500 x 8850 mm
Tebal poer ( t ) = 1000 mm
Diameter tulangan utama = D 25 mm
Tebal selimut beton = 70 mm
Tinggi efektif balok poer
Arah x ( dx ) = 1000 70 .25 = 917,5 mm
Arah y ( dy ) = 1000 70 25 .25 = 892,5 mm
527 mm
4.
5.
[1]
[2]
VII. KESIMPULAN/RINGKASAN
Sesuai dengan tujuan penulisan tugas akhir ini, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Perancangan pre-elimenari desain dinding geser sesuai SNI
2847 ps 16.5.3.1, didapatkan tebal dinding geser untuk
masing-masing type adalah 30 cm.
2. Dari hasil perancangan struktur gedung Apartemen dengan
menggunakan Sistem Ganda didapatkan data-data
perancangan sebagai berikut :
Mutu Beton
: 35 Mpa
Mutu Baja
: 400 Mpa
: 11 cm
Tebal Pelat Atap
Tebal Pelat Lantai
: 12 cm
Jumlah Lantai
: 11 Lantai
Ketinggian Tiap Lantai : 3,5 meter
Tinggi Total Gedung
: 39 meter
Dimensi Balok Anak Lantai : 30 x 40 cm
(tulangan utama D16 mm dan sengkang 8 mm)
Dimensi Balok Anak Atap : 25 x 35 cm
(tulangan utama D14 mm dan sengkang 8 mm)
Dimensi Balok Induk Lantai: 35 x 50 cm
(tulangan utama D22 mm dan sengkang 12 mm)
Dimensi Balok Induk Atap : 30 x 40 cm
(tulangan utama D22 mm dan sengkang 12 mm)
Dimensi Kolom
: 80 x 80 cm
(tulangan utama D25 mm dan sengkang 12 mm)
3. Struktur bawah bangunan terdiri dari 2 jenis pilecap, yaitu
pilecap pondasi kolom dan pilecap pondasi shearwall.
Keduanya menggunakan tiang pancang pracetak dengan
diameter 45cm.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam tersusunnya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan
yang diberikan oleh berbagai pihak. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan proyek akhir ini.
2. Kedua orang tua saya, yang telah membantu baik secara
moral maupun materi.
3. Data Iranata, ST. MT. PhD, selaku dosen pembimbing
pertama dan Ir. Ananta Sigit S,MSc. PhD, selaku
[4]
[5]
[6]