Está en la página 1de 11

Politik dalam bahasa arabnya disebut

siyasyah yang kemudian diterjemahkan


menjadi
siasat,
atau
dalam
bahasa
inggrisnya politics . asal mula kata politik
itu sendiri berasal dari kata polis yang
berarti negara kota, dengan politik berarti
ada hubungan khusus antara manusia yang
hidup bersama, dalam hubungan itu timbul
aturan, kewenangan dan pada akhirnya
kekuasaan.
Tetapi
politik
juga
dapat
dikatakan sebagai kebijaksanaan, kekuatan,
dan kekuasaan pemerintah.
Politik dalam
bahasa arabnya disebut siyasyah yang
kemudian diterjemahkan menjadi siasat, atau
dalam bahasa inggrisnya politics . asal mula
kata politik itu sendiri berasal dari kata polis
yang berarti negara kota, dengan politik berarti
ada hubungan khusus antara manusia yang hidup
bersama, dalam hubungan itu timbul aturan,
kewenangan dan pada akhirnya kekuasaan.
Tetapi politik juga dapat dikatakan sebagai
kebijaksanaan,
kekuatan,
dan
kekuasaan
pemerintah.Perbedaan
Pendapat
tentang
kehidupan Politik dalam Syariat Islam
adalah:1.Islam agama yg lengkap,terdapat
sistem ketatanegaraan atau politik (fiqih
siasah) bagian integral (menyatu) dalam
Islam yg harus diteladani sistem Nabi dan
khulafaur
Rosyidin.2.Islam
agama
dlm
pengertian Barat, artinya agama tidak ada
urusan dengan kenegaraan. Nabi hanyalah
Rosul seperti yg lain yang bertugas
menyampaikan
wahyu
Tuhan
bukan
memimpin Negara.3.Tidak setuju pada
pendapat
satu
dan
dua.
Aliran
ini
berpendapat bahwa dalam Islam tidak
terdapat
sistem
ketatanegaraan,tetapi
seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan
bernegara.Mennurut
Harun
Nasution:
khilafah(pemerintahan) sesudah wafatnya Nabi
lebih dekat pada bentuk republik. Menurut Ibnu
Khaldun: Tidak ada perbedaan antara kerajaan
atau sistem khilafah karena Allah adalah
penguasa
Absolut
alam
semesta
dan
negara.Wewenang itu disampaikan pd manusia
sebagai kholifah
Allah. Bukan semata-mata
berdasarkan
akal.Tugas
kholifah
adalah
mensejahterahkan
umat,
pengawas
serta
pelindung Islam juga pembela keimanan.
Menurut Rasyid Ridha: Kholifah adalah
sistem
pemerintahan
yang
harus
dipertahankan
di
dunia
Islam
,untuk
mewujudkan
persatuan
dan
kesatuan(jamiyah Islamiyah).
AlQuran
sebagai sumber ajaran utama dan pertama.
Agama Islam mengandung ajaran tentang
nilai-nilai dasar yang harus diaplikasikan
dalam
pengembangan
sistem
politik
Islam.Prinsip-Prinsip
Politik
Islam.1.Kewajiban mewujudkan persatuan

dan kesatuan umat. Hal ini dijelaskan dalam


al-Quran S. al-Mukminun:23 2. Kewajiban
bermusyawarah
dalam
mengambil
keputusan. Hal ini dijelaskan dalam alQuran s. as-Syuara:38 & (Ali Imron 159) 3.
Amanah dan menjunjung keadilan (An Nisa
58).4. Kewajiban mentaati Allah, Rasul dan
ulil amri. Hal ini sebagaimana dijelaskan
dalam
al-Quran
s.
an-Nisa:59
5.
Mementingkan perdamaian (Al anfal 61).6.
Menepati janji (Al Hujurat 13)
Obyek pembahasan Sistem Politik Islam ???
1.SiasahDusturiyah atau dalam
fiqih
modern disebut hukum Tata Negara.
2.SiasahDauliyah atau biasa disebut
Hukum Internasional dalam Islam. 3.Siasah
Maaliyyah yaitu hukum yang mengatur
tentang
pemasukan,pengelolaan,dan
pengeluaran uang milik Negara.
M.Natsir
menyerukan
untuk
tidak
mempertentangkan Pancasila , juga karena
pancasila dibenarkan oleh ajaran Islam. Umat
Islam
juga
rela
menhilangkan
7
kataKewajiban melaksanakan syariat Islam
bagi pemeluknya, demi keutuhan persatuan
dan
kesatuan
umat
Islam
da
bangsa
Indonesia. Dalam pada itu pancasila juga
berfungsi sebagai nuktah-nuktah kesepakatan
antar berbagai golongan untuk mewujudkan
kesatuan politik bersama demi kejayaan
bangsa Indonesia.
1.Pengetahuan dan ilmu
pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui
manusia
melalui
tangkapan
pancaindera,
intuisi,
firasat
atau
yang
lainnya.Ilmu pengetahuan (sains) adalah
pengetahuan
yang
sudah
diklasifikasi,
disistemisasi, diorganisasi, dan diinterpretasi
sehingga menghasilkan pengatahuan yang
obyektif, general, dan verivikatif. 2.Teknologi
adalah metode ilimiah untuk mencapai tujuan
praktis.
Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia.
IPTEK DALAM PANDANGAN ISLAM
a)Ilmu
dalam
Islam
diartikan
sebagai:Segala
pengetahuan
yang
bersifat
dapat
menjelaskan/memberi
kejelasan
terhadap
segala
sesuatu
yang
dihadapi
atau
dibutuhkan
oleh
manusia
baik
dalam
kapasitasnya sebagai hamba ataupun khalifah
Allah.b) Dalam pandangan Islam, Iptek itu
bersifat terikat nilai (tidak bebas nilai), yaitu
harus disesuaikan dengan nilai-nilai ajaran
islam.
C)Islam
sangat
mendorong
pengembangan
iptek,
terbukti
dengan

anyaknya ayat Al-Quran atau Hadits Nabi


ang memerintahkan untuk memperhatikan
enciptaan atau keberadaan alam semesta,
qs al-mulk :3)

ntegrasi Iman, Ilmu, dan Amal Makna


ntegrasi iman, ilmu, dan amal >>>Dalam
aran Islam antara aqidah, syariah, dan
khlak tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
inul Islam tersebut dapat dianalogikan
agaikan pohon yang baik. Pohon tersebut
dak akan kokoh bila akarnya tidak tertanam
engan kuat ke bawah tanah. Karena
okohnya akar tersebut, batangnya menjulang
nggi.
Batang
yang
berdiri
tegak itu
ercabangkan dahan-dahan dengan beberapa
anting. Kesatuan pohon tersebut bagaikan
esatuan antara iman, ilmu, dan amal. Amal
ang dianalogikan sebagai buah ataupun
aunnya yang bermanfaat dari pohon itu
dentik
sebagai
ilmu
pengetahuan
dan
eknologi yang dibuat secara ramah terhadap
ngkungan sekitar dan bermanfaat bagi
halayak.
Amal
tersebut
tumbuh
dari
agamnya iptek .yang dianalogikan dengan
anting dan dahan yang bercabang dari
atang pohon. Tegaknya pohon tersebut
menggambarkan tegaknya ajaran Islam dalam
ubuh-tubuh
kaum
muslim.
Akar
yang
menghujam ke bumi tersebut bagaikan iman
ang melandasi jiwa umat manusia terhadap
abbnya. Hal ini tercantumkan dalam ayat Aluan berikut. (Qs,Ibrahim 24-25)

umber
ilmu
pengetahuan
menurut
gama>>Akal dan wahyu adalah sumber ilmu
alam
Islam.
Keduanya
tidak
boleh
ertentangan. Namun, manusia tetap diberi
ebebasan dalam mengembangkan akal budi
elama masih berada dalam tuntunan Quran
an Sunah Rasul. Berdasarkan itu, ilmu dalam
emikiran Islam memiliki sifat: abadi
a.)(perennial knowledge) Berarti bahwa
tingkat
kebenarannya
bersifat
mutlak
karena bersumber dari wahyu Allah. B).
perolehan (acquired knowledge) Berarti
bahwa tingkat kebenaranya relatif karena
berasal dari pemikiran manusia.
Pengaruh
iptek
terhadap
iman
dan
taqwa>>Pengaruh
positif:
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
telah
membuktikan dengan fakta kebenaran dan
keberadaan allah swt seperti bunyi ayat alquran berikut ini. (QS.39:6)
Tahap Pre-embrionikPada tahap pertama,
zigot
tumbuh
membesar
melalui
pembelahan
sel,
dan
terbentuklah
segumpalan
sel
yang
kemudian
membenamkan diri pada dinding rahim.

Seiring pertumbuhan zigot yang semakin


membesar,
sel-sel
penyusunnya
pun
mengatur
diri
mereka
sendiri
guna
membentuk
tiga
lapisan.
Tahap
EmbrionikTahap kedua ini berlangsung
selama lima setengah minggu. Pada masa
ini bayi disebut sebagai "embrio". Pada
tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi
mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel
tersebut. Tahap fetusDimulai dari tahap ini
dan seterusnya, bayi disebut sebagai
"fetus". Tahap ini dimulai sejak kehamilan
bulan kedelapan dan berakhir hingga masa
kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah
terlihatnya fetus menyerupai manusia,
dengan wajah, kedua tangan dan kakinya.
Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3
cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap
ini berlangsung selama kurang lebih 30
minggu,
dan
perkembangan
berlanjut
hingga minggu kelahiran.
Tanggung
Jawab
Ilmuwan
Terhadap
Lingkungan>>>.Ilmuwan dianggap memiliki
tanggung jawab yang lebih besar dalam
pemanfaatan dan pelestarian lingkungan
dibanding orang-orang awam>>>Ilmuwan
harus mendorong pengembangan ipteks ke
arah kemashlahatan ummat, dan mencegah
terjadinya kerusakan yang sia-sia, karena
kerusakan alam dan lingkungan itu lebih
banyak
disebabkan
oleh
ulah
manusia.>>>Ilmuwan
harus
selalu
menyadari bahwa dirinya adalah hamba dan
khalifah
Allah
yang
akan
dimintai
pertanggungjawaban atas keilmuannya.

()

247. Nabi mereka mengatakan kepada


mereka:
"Sesungguhnya
Allah
telah
mengangkat
Thalut
menjadi
rajamu."
mereka menjawab: "Bagaimana Thalut
memerintah Kami, Padahal Kami lebih
berhak
mengendalikan
pemerintahan
daripadanya, sedang diapun tidak diberi
kekayaan yang cukup banyak?" Nabi
(mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah
telah
memilih
rajamu
dan
menganugerahinya ilmu yang Luas dan
tubuh yang perkasa." Allah memberikan
pemerintahan
kepada
siapa
yang
dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Luas
pemberian-Nya
lagi
Mahamengetahui.KEUTAMAANORANG
BERILMU>>>Manusia
diangkat
sebagai
khalifah Allah adalah karena ilmunya (Q.S.

Al-Baqoroh 2:30-32)>>Allah meninggikan


beberapa derajat kedudukan orang beriman
dan berilmu pengetahuan ( QS. AlMujadalah 11 ),, . (Q.S. al-Mujadilah: 11).

embagian aliran-aliran Islam pada zaman


erdahulu>>Aliran dalam Islam mulai tampak
ada saat perang Siffin (37 H) khalifah 'Ali bin
bi Thalib dengan Mu'awiyah. Pada saat
entara
'Ali
dapat
mendesak
tentara
u'awiyah
maka
Mu'awiyah
meminta
iadakan perdamaian. Sebagian tentara 'Ali
menyetujui perdamaian ini, dan sebagian lagi
menolaknya. Kelompok yang tidak setuju ini
khirnya memisahkan diri dari 'Ali dan
membentuk kelompok sendiri yang akhirnya
erkenal dengan nama Khawarij. Mereka
menganggap Ali, Mu'awiyah dan orang-orang
ang menerima perdamaian ini telah berbuat
alah (dosa besar) karenanya mereka bukan
mukmin lagi dan boleh dibunuh. Masalah dosa
esar ini kemudian menimbulkan 3 aliran
eologi dalam Islam yaitu : Khawarij, Murji'ah
an Mu'tazilah.>>>>Masalah kepemimpinan
ni
kemudian
menyebabkan
munculnya
elompok yang menganggap yang berhak
dalah 'Ali dan keturunannya (Syi'ah) dan
elompok yang berseberangan dengannya
Ahlus Sunnah wal Jama'ah). Dan akibat
engaruh agama lain dan filsasat pada umat
lam
maka
muncullah
kelompok
yang
menyatakan
bahwa manusia mempunyai
ebebasan
dalam
berkendak
dan
erbuatannya (Qadariyyah) dan kelompok
ang berpendapat sebaliknya (Jabariyyah).
etelah itu banyak bermunculan aliran-aliran
aru dalam agama Islam. Khawarij menurut
ahasa merupakan jamak dari kata kharijiy,
ang
berarti
orang-orang
yang
keluar,
mengungsi atau mengasingkan diri. Asyyihristani mendefinisikan bahwa Khawarij
dalah setiap orang yang keluar dari Imam
ang berhak yang telah disepakati oleh
masyarakat. 2 Kelompok Khawarij yang
ertama
adalah
AlMuhakkimah
Syuroh/Haruriyyah) yaitu pengikut Ali yang
memisahkan diri karena tidak setuju adanya
erdamaian antara beliau dengan Muawiyah
aat perang Siffin. Mereka ini menganggap Ali
an orang-orang yang menyetujui perdamaian
adi adalah orang-orang kafir dan halal
arahnya.

Kemudian Khawarij ini terpecah menjadi


beberapa aliran, Al-Azariqoh, An-Najdah,
Al-'Ajaridah,
Ash-Shufriyyah,
dan
Albadiyyah. Aliran terakhir ini yang paling
moderat diantara aliran Khawarij dan masih
terdapat di Zanzibar, Afrika Utara, Umman
dan Arabia Selatan

Pendapat-pendapat mereka antara lain :


Pelaku dosa besar adalah kafir ,,Imam boleh
dipilih dari suku apa saja asal ia sanggup
menjalankannya....Keluar dari Imam adalah
wajib apabila Imam tidak sesuai dengan
ajaran-ajaran Islam.....Orang yang tidak
sepaham dengan mereka bahkan anak
istrinya boleh ditawan, dijadikan budak atau
dibunuh (Al-Azariqoh) sedang menurut AlIbadiyah mereka bukan mukmin dan bukan
kafir, karena itu boleh bermuamalat dengan
mereka, dan membunuh mereka adalah
haram.,,,,Anak-anak orang kafir berada di
neraka (AlAzariqoh) - Membatalkan hukum
rajam karena tidak ada dalam al-Quran (AlAzariqoh),,,,,Surat Yusuf bukan termasuk alQuran karena mengandung cerita cinta
(Al-'Ajaridah)

Sy'iah menurut bahasa berarti pengikut dan


penolong, dan diucapkan untuk sekelompok
manusia yang bersatu/berkumpul dalam
satu masalah, dan kepada setiap orang
yang menolong seseorang dan berhimpun
membentuk
suatu
kelompok
padanya.
Kemudian kata ini dipergunakan untuk
kelompok yang menolong dan membantu
khalifah 'Ali dan keluarganya, lalu menjadi
nama khusus bagi kelompok ini. Menurut
Asy-Syihristaniy Syi'ah adalah kelompok
yang
mengikuti
Khalifah
'Ali
dan
menyatakan kepemimpinannya baik secara
nash ataupun wasiat yang adakalanya
secara jelas ataupun samar, dan mereka
berkeyakinan
bahwa
kepemimpinan
(Imamah) tidak keluar dari anak-anaknya,
dan jika keluar darinya maka itu terjadi
secara zalim atau sebab taqiyah darinya.
Para sejarawan berbeda pendapat akan
awal munculnya Syi'ah, diantaranya :
muncul sejak zaman Nabi Muhammad SAW
(pendapat
ulama
Syi'ah),,,muncul
bersamaan setelah wafatnya Rasulullah
(Ahmad
Amin),,,,muncul
pada
akhir
pemerintahan
Utsman
bin
Affan
(Muhammad Abu Zahrah),,,,muncul setelah
terbunuhnya Utsman pada tahun 36 H
(pendapat Orientalis Yulius W),,,,muncul
setelah terbunuhnya Al-Husein (Dr. Samiy
An-Nasysyar),,,muncul
di
akhir
abad
pertama hijriyyah (Dr.'Irfan AbdulHumaid)
Pendapat-pendapat
mereka
:
..Mengkafirkan sahabat Nabi yang tidak
mendukung
Ali
(kecuali
Syiah
Zaidiyah),,,Kepemimpinan
(Imamah)
merupakan satu dari beberapa pokok

keimanan.
....Memandang
Imam
Itu
ma'shum (orang suci)..Wajib adanya Imam
yang tersembunyi (Al-Imam AlMastur)..AlQuran yang sekarang mengalami perubahan
dan pengurangan, sedangkan yang asli
berada di tangan Al-Imam Al-Mastur (Syi'ah
Imamiyah)..Tidak
mengamalkan
hadits
kecuali dari jalur keluarga Nabi Muhammad
(Ahli Bait), (kecuali madzhab Zaidiyyah-pen)
dan
Memperbolehkan
taqiyah...Tidak
menerima ijma dan qiyas (kecuali madzhab
Zaidiyyah-pen)...Wajib sujud di atas tanah
atau
batu
(Syi'ah
Imamiyah)...Memperbolehkan nikah mut'ah
(Syi'ah Imamiyah)...Tidak melakukan shalat
Jumat karena Imam yang asli tidak ada
(Syi'ah Imamiyah)
Murji'ah berasal dari kata Irja yang berarti
menangguhkan. Kaum Murjiah yang muncul
pada abad I Hijriyyah merupakan reaksi
akibat
adanya
pendapat
Syiah
yang
mengkafirkan
sahabat
yang
menurut
mereka merampas kekhalifahan dari Ali,
dan pendapat Khawarij yang mengkafirkan
kelompok Ali dan Muawiyah. Pada saat
itulah muncullah sekelompok umat Islam
yang menjauhkan dari pertikaian, dan tidak
mau ikut mengkafirkan atau menghukum
salah dan menangguhkan persoalannya
sampai dihadapan Allah SWT.Kaum Murji'ah
dapat
dibagi
menjadi
2
yaitu
:
a. Golongan moderat Pendapat-pendapat
mereka : Orang berdosa bukan kafir dan
tidak kekal dalam neraka
b. Golongan Ekstrim Pendapat-pendapat
mereka : Orang Islam yang percaya pada
Allah kemudian menyatakan kekufuran
secara lisan tidak menjadi kafir karena iman
itu
letaknya
di
dalam
hati,
bahkan
meskipun melakukan ritual agama-agama
lain. - Yang dimaksud ibadah adalah iman,
sedangkan shalat, puasa, zakat dan haji
hanya menggambarkan kepatuhan saja Maksiat atau pekerjaan-pekerjaan jahat
tidak merusak iman ( Al-Yunusiah) Menangguhkan
hukuman
orang
yang
berdosa
di
akhirat
Jabariyah berasal dari kata jabr yang
artinya paksaan. Aliran ini ditonjolkan
pertama kali Jahm bin Safwan (131 H),
sekretaris
Harits
bin
Suraih
yang
memberontak pada Bani Umayyah di
Khurasan. Meskipun demikian sebelumnya
sudah
ada
dalam
umat
Islam
yang
membicarakan tentang hal ini seperti surat
sahabat Ibnu Abbas dan seorang tabi-in alHasan alBashriy kepada penganut paham
ini. 9 Pendapat-pendapat mereka : manusia
tidak
mempunyai
kemerdekaan
dalam

menentukan kehendak dan perbuatannya


tetapi dipaksa oleh Allah Iman cukup dalam
hati saja walau tidak diikrarkan dengan
lisan 10
Qodariyyah berasal dari kata qadr yang
artinya mampu atau berkuasa. Pemimpin
aliran ini yang pertama adalah Ma'bad
alJuhani
dan
Ghailan
ad-Dimasyqiy.
Keduanya dihukum mati oleh penguasa
karena dianggap menganut paham yang
salah. Pendapat-pendapat mereka :Manusia
sendirilah yang melakukan pebuatannya
sendiri dan Tuhan tidak ada hubungan sama
sekali
dengan
perbuatannya
itu.
Mu'tazilah berasal dari kata I'tazala yang
berarti manjauhkan diri. Asal mula kata ini
adalah suatu saat ketika al-Hasan alBahsriy
(110 H) sedang mengajar di masjid Basrah
datanglah
seorang
laki-laki
bertanya
tentang orang yang berdosa besar. Maka
ketika ia sedang berpikir menjawablah
salah satu muridnya Wasil bin Atha' (131 H)
menjawab : "Saya berpendapat bahwa ia
bukan mukmin dan bukan kafir, tetapi
mengambil
posisi
diantara
keduanya".
Kemudian ia menjauhkan diri dari majlis alHasan dan pergi ketempat lain dan
mengulangi pendapatnya. Maka al-Hasan
menyatakan : Washil menjauhkan diri dari
kita (I'tazal 'anna). 11 Pendapat-pendapat
mereka : - Orang Islam yang berdosa besar
bukan kafir dan bukan mukmin tetapi
berada di antara keduanya (alManzilah
bainal
manzilatain)
Tuhan
bersifat
bijaksana dan adil, tidak dapat berbuat
jahat dan zalim. Manusia sendirilah yang
memiliki
kekuatan
untuk
mewujudkan
perbuatannya perbuatannya, yang baik dan
jahat, iman dan kufurnya, ta'at dan
tidaknya.
Meniadakan sifat-sifat Tuhan, artinya sifat
Tuhan tidak mempunyai wujud sendiri di
luar zat Tuhan.. Baik dan buruk dapat
ditentukan dengan akal ...Al-Quran bukan
qadim
(kekal)
tetapi
hadits
(baru
/diciptakan) ...Tuhan tidak dapat dilihat
dengan mata kepala di akhirat nanti ...
Hanya mengakui Isra Rasulullah ke Baitul
Maqdis tetapi tidak mengakui Mi'rajnya ke
langit ....Tidak mempercayai wujud Arsy dan
Kursi
Allah,
Malaikat
pencatat
amal
(Kiraman Katibiin), Adzab (siksa) kubur.
....Tidak
mempercayai
adanya
Mizan
(timbangan
amal),
Hisab
(perhitungan
amal),
Shiratul
Mustaqiim (Titian), Haud (kolam nabi) dan
Syafa'at nabi di hari Kiamat. ...Siksaan di
neraka dan kenikmatan di surga tidak kekal
(ikut sebagian kelompok)

Ahlus Sunnah wal Jama'ah. >>Kelompok ini


disebut Ahlus Sunnah wal Jama'ah karena
pandapat mereka berpijak pada pendapatpendapat para sahabat yang mereka terima
dari Rasulullah. Kelompok ini disebut juga
kelompok ahli hadits dan ahli fiqih karena
merekalah
pendukung-pendukung
dari
aliran ini.. Istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah
mulai dikenal pada saat pemerintahan bani
Abbasy
dimana
kelompok
Mu'tazilah berkembang pesat, sehingga
nama
Ahlus
Sunnah dirasa harus dipakai untuk setiap
manusia yang berpegang pada Al-Quran
dan
Sunnah.
Dan
nama
Mu'tazilah
dipakai
untuk
siapa
yang
berpegang pada ilmu kalam (theologische
dialektik), logika dan rasio
,,,Ibnu
Hajar
al-Haitamiy
menyatakan
bahwa yang dimaksud dengan Ahlus
Sunnah wal Jama'ah adalah orang-orang
yang mengikuti rumusan yang digagas oleh
Imam Asy'ariy dan Imam Maturidi. 13
Pendapat-pendapat mereka : - Hukum Islam
di dasarkan atas Al-Quran dan alHadits Mengakui Ijmak dan Qiyas sebagai salah
satu sumber hukum Islam - Menetapkan
adanya sifat-sifat Allah - Al-Quran adalah
Qodim bukan hadits - Orang Islam yang
berdosa besar tidaklah kafir
.Wahabi>> Pendiri gerakan ini adalah
Muhammad bin Abdul Wahab (1702-1787
M).
Pendapat-pendapat
mereka
:...Tawassul,
Istigozah
adalah
syirik...Ziarah
kubur
hukumnya
haram...Menghisap
rokok
haram
dan
syirik....Mengharamkan membangun kubah
atau bangunan di atas kuburan....Membagi
tauhid menjadi dua : Tauhid Uluhiah dan
Tauhid Rububiyyah
Bahai,,,Pendirinya adalah : Mirza Husein Ali
Bahaullah (1892 M) Kepercayaan ini mulai
timbul di kalangan Syiah Imamiyyah di Iran
pada abad ke 19 M dengan munculnya Mirza
Ali Muhammad (1852 M) yang mendirikan
dirinya sebagai al-Bab (pintu) bagi kaum
Syiah dan umat Islam lainnya untuk
menghubungkan mereka dengan Imam
yang lenyap dan ditunggu kehadirannya
pada
akhir
zaman..Pendapat-pendapat
mereka
:...Menggabung
agama
Islam
dengan
Yahudi,
Nasrani
dan
lainnya.....Menolak Poligami kecuali dengan
alasan dan tidak boleh dari dua istriShalat
hanya sembilan rakaat dan kiblatnya Istana
Bahaullah....Melakukan puasa sebulan tapi
hanya 19 hari,,,,Tidak melakukan shalat
Jumat
hanya
shalat
jenazah

saja...Melakukan haji dengan mengunjungi


rumah Al-Bab, tempat ia dipenjarakan, dan
rumah-rumah para pembesar....Zakat harta
sepertiga dan diberikan kepada dewan
pengurus
perkumpulan...Riba
diperbolehkan...Jihad haram dilakukan
Ahmadiyah Pendirinya adalah Mirza Ghulam
Ahmad.(1936-1908M) Ia lahir di Pakistan
ditengah-tengah
kelompok
Syiah
Ismailiyyah...Ahmadiyah terbagi menjadi
dua kelompok,,,,,Ahmadiyah Qadiyan :
menganggap
Mirza
sebagai
nabi.....Ahmadiyah Lahore : menganggap
Mirza sebagai mujaddid (pembaharu Islam)
Pendapat-pendapat mereka : Menganggap Mirza
Ghulam Ahmad sebagai Nabi (Qadiyan)....Orang
Islam yang tidak sepaham adalah orang
kafir....Mengharamkan jihad
. Jamaah tabligh Pendirinya : Syaikh Muhammad
Ilyas bin Muhammad Ismail al-Kandahlawi.(13031363) Kelompok ini aktif sejak 1920-an di Mewat,
India.
Pendapat mereka : Mengembalikan Islam pada
ajarannya
yang
kaffah
(menyeluruh)...Mengharuskan
pengikutnya
khuruj (keluar untuk berdakwah) 4 bulan untuk
seumur hidup, 40 hari pada tiap tahun, tiga hari
setiap bulan, atau dua kali berkeliling pada tiap
minggu....Menjauhi pembicaraan tentang fiqih,
masalahmasalah politik, aliran-aliran lain dan
perdebatan....Keyakinan
tentang
keluarnya
tangan Rasulullah dari kubur beliau untuk
berjabat tangan dengan asy-Syaikh Ahmad ArRifa'i,,,,Hidayah dan keselamatan hanya bisa
diraih dengan mengikuti tarekat Rasyid Ahmad
al-Kanhuhi
Ayat al-quran (firman ALLAH SWT)
(QS. Al Anbiya : 92 94) ,,, .(Al-An'aam:
153).. (An-Nisaa': 59)
(QS. Al Maidah 3)
Hadits yang menerangkan bahwa akan muncul
aliran
aliran
dalam
islam
hadis
yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah
SAW. bersabda, Sesungguhnya umatku (Islam)
akan terpecah menjadi 73 golongan, 72 golongan
masuk kedalam neraka, sedangkan hanya satu
yang masuk kedalam surge. Lalu Shohabatpun
bertanya, Ya Rasulullah, siapakah satu golongan
yang masuk kedalam surge itu nabi?. Maka Nabi
pun menjawab, satu golongan yang masuk
kedalam surge yakni orang yang menetapi
jamaah (orang yang menetapi ajaran Rasulullah
dan ajaran Shohabat Nabi ).











Artinya
:
Rasulullah SAW bersabda Niscaya akan datang
kepada
ummatku
suatu
perbuatan
yang
dilakukan juga kaum Israil, nyaris laksana
langkah sepasang sandal, sehingga jika salah
seorang kaum Israil berzina dengan ibunya
dengan terang-terangan maka hal itu juga akan
terjadi di ummatku. Sesungguhnya kaum Israil
akan bercerai-berai menjadi 72 aliran, dan
ummatku pecah menjadi 73 aliran, semua masuk
neraka kecuali satu, Sahabat bertanya, siapa
yang satu itu wahai Rasulullah ? Beliau
menajwab, ialah mereka yang berpegang teguh
pada aqidah yang sama dengan aku dan
sahabatku. (HR. Al-Hakim)
Ibnu Katsir berkata
Ini adalah nikmat terbesar dari berbagai nikmat
yang Allah berikan kepada umat ini. Yaitu Allah
telah menyempurnakan untuk mereka agama
mereka, sehingga mereka tidak membutuhkan
agama yang lain dan juga tidak membutuhkan
nabi selain nabi mereka, Nabi Muhammad
sholallohu alaihi wa sallam. Oleh karena itulah,
Allah menjadikan beliau sebagai penutup para
nabi dan menjadikannya pula sebagai nabi yang
diutus kepada seluruh manusia dan jin. Maka
tidak ada yang halal melainkan apa yang
dihalalkannya dan tidak ada yang haram selain
apa yang diharamkannya serta tidak ada agama
yang
benar
kecuali
agama
yang
disyariatkannya.

Pernikahan atau nikah artinya adalah


terkumpul dan menyatu. Menurut istilah
lain juga dapat berarti Ijab Qobul (akad
nikah) yang mengharuskan perhubungan
antara sepasang manusia yang diucapkan
olehkata-kata
yang
ditujukan
untuk
melanjutkan
ke
pernikahan,
sesusai
peraturan yang diwajibkan oleh Islam.[1]
Kata zawaj digunakan dalam al-Quran
artinya adalah pasangan yang dalam
penggunaannya pula juga dapat diartikan
sebagai pernikahan,
Allah menjadikan
manusia
itu
saling
berpasangan,
menghalalkan
pernikahan
dan
mengharamkan zina.













,
,



;





(





Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu
berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa
Sallam
bersabda
pada
kami:
"Wahai
generasi muda, barangsiapa di antara kamu
telah mampu berkeluarga hendaknya ia
nikah, karena ia dapat menundukkan
pandangan dan memelihara kemaluan.
Barangsiapa belum mampu hendaknya
berpuasa,
sebab
ia
dapat
mengendalikanmu." Muttafaq Alaihi.
Rukun Nikah
Syarat calon suami>>Tentu saja pernikahan yang
sah adalah pernikahan
yang memiliki calon
mempelai pria kalau tidak ada calon mempelai
pria mana mungkin bisa sah.
Syarat calon istri>>Selain calon mempelai lakilaki dijalankannya pernikahan juga harus memiliki
calon mempelai wanita untuk menjadi istri
Syarat wali>>Menikah juga harus memiliki wali,
wali sendiri berfungsi sebagai orang yang
menikahkan pihak wanita dengan seorang pria
yang sekarang ini menjadi calon mempelai lakilaki
Syarat-syarat saksi>> Pernikahan yang sah juga
harus
memiliki
saksi
untuk
menentukan
pernikahan ini sah atau tidak, jika anda belum
bisa memenihi wali tentu saja anda tidak akan
bisa menikah
Syarat ijab dan qabul>> Dan yang terakhir
adalah ijab dan juga qobul yang dibacakan oleh
penghulu yang menikahkan mempelai pria dan
juga wanita
Syarat Nikah..Syarat Calon Suami,, Islam,,Lakilaki yang tertentu,,Bukan lelaki mahram dengan
calon istri...Mengetahui wali yang sebenarnya
bagi akad nikah tersebut..Bukan dalam ihram haji
atau umroh..Dengan kerelaan sendiri dan bukan
paksaan.. Tidak mempunyai empat orang istri
yang sah dalam suatu waktu,,Mengetahui bahwa
perempuan yang hendak dinikahi adalah sah
dijadikan istri,Syarat Calon Istri ..Islam atau Ahli
Kitab...Perempuan
yang
tertentu..Bukan
perempuan mahram dengan calon suami..Bukan
seorang banci..Akil baligh (telah pubertas)..Bukan
dalam berihram haji atau umroh..Tidak dalam
iddah... Bukan istri orang

Syarat Nikah
Syarat wali...Islam, bukan kafir dan murtad..
Lelaki
dan
bukannya
perempuan..
Telah
pubertas.. Dengan kerelaan sendiri dan bukan

paksaan.. Bukan dalam ihram haji atau


umroh..Tidak fasik..Tidak cacat akal pikiran, gila,
terlalu tua dan sebagainya..Merdeka...Tidak
dibatasi
kebebasannya
ketimbang
membelanjakan hartanya
Catatan: Sebaiknya calon istri perlu memastikan
syarat wajib menjadi wali. Jika syarat-syarat wali
terpenuhi seperti di atas maka sahlah sebuah
pernikahan itu.Sebagai seorang mukmin yang
sejati, kita hendaklah menitik beratkan hal-hal
yag wajib seperti ini.Jika tidak, kita hanya akan
dianggap hidup dalam berzinahan selamanya.
Ada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

31











Artinya : Telah menceritakan Muhammad bin
Katsir, telah mengkabarkan kepada kita sufyan,
telah menceritakan kepada kita ibn Juraij dari
Sulaiman bin Musa dari Azzuhri dari Urwah dari
Aisyah, Aisyah berkata: Rasulullah telah bersabda
Siapapun wanita yang menikah tanpa izin dari
walinya, maka nikahnya itu batal (diucapkan tiga
kali). Macam-macam Wali
1. Wali Nasab (Ps 21 KHI) Kelompok kerabat
laki-laki garis lurus ke atas yaitu ayah, kakek dari
pihak ayah dan seterusnyaKelompok kerabat
saudara laki-laki kandung atau saudara laki-laki
seayah, dan keturunan laki-laki mereka Kelompok
kerabat paman, yakni saudara laki-laki kandung
ayah, saudara seayah dan keturunan laki-laki
merekaKelompok saudara laki-laki kandung
kakek, saudara laki-laki seayah kakek dan
keturunan laki-laki mereka
2. Wali Hakim Wali hakim adalah penguasa atau
wakil penguasa yang berwenang dalam bidang
perkawinan, biasanya penghulu atau petugas lain
dari Departemen Agama.Wali hakim baru dapat
menjadi wali nikah apabila wali nasab tidak ada
atau tidak mungkin menghadirkannya atau tidak
diketahui tempat tinggalnya Wali hakim baru
dapat bertindak sebagai wali nikah apabila ada
penetapan Pengadilan Agama
3. Hakam Hakam adalah seseorang yang masih
termasuk anggota keluarga calon mempelai
perempuan namun bukan wali nasab dan
mempunyai pengetahuan agama sebagai wali
yang cukup.
4. MuhakamMuhakam ialah seorang laki-laki
bukan keluarga calon mempelai perempuan dan
bukan
dari
penguasa,
tetapi
mempunyai
pengetahuan agama yang baik dan dapat
menjadi wali perkawinan.
Syarat Nikah

Syarat-syarat saksi,, Sekurang-kurangya dua


orang,,Islam,,Berakal..Telah
pubertas..Lakilaki...Memahami isi lafal ijab dan qobul..Dapat
mendengar,
melihat
dan
berbicara.
..Merdeka.....Seperti yang dijelaskan pada hadis
Nabi:





Artinya
) ( 36
:


Telah menceritakan Yusuf bin Hammad al-Mughl
al-Bashri, telah menceritakan Abd al-Ala dari
Said dari Qatadah dari Jabir bin Zaid dari Ibn
Abbas, sesungguhya Rasulullah telah bersabda
Pelacur adalah perempuan-perempuan yang
mengawinkan tanpa saksi...................Syarat
Nikah
Syarat ijab>>Pernikahan nikah ini hendaklah
tepat,,Tidak boleh menggunakan perkataan
sindiran,,,Diucapkan
oleh
wali
atau
wakilnya,,,Tidak diikatkan dengan tempo waktu
seperti mut'ah (nikah kontrak atau pernikahan
(ikatan suami istri) yang sah dalam tempo
tertentu
seperti
yang
dijanjikan
dalam
persetujuan nikah muat'ah)..Tidak secara taklik
(tidak ada sebutan prasyarat sewaktu ijab
dilafalkan)
Syarat qobul>>Ucapan mestilah sesuai dengan
ucapan
ijab..Tidak
ada
perkataan
sindiran..Dilafalkan oleh calon suami atau
wakilnya (atas sebab-sebab tertentu)...Tidak
diikatkan
dengan
tempo
waktu
seperti
mutaah(seperti nikah kontrak)..Tidak secara
taklik(tidak ada sebutan prasyarat sewaktu qobul
dilafalkan)..Menyebut nama calon istri..Tidak
ditambahkan dengan perkataan lain
Hukum Nikah
Jaiz (Mubah)>> artinya boleh kawin dan boleh
juga tidak, jaiz ini merupakan hukum dasar dari
pernikahan. Perbedaan situasi dan kondisi serta
motif yang mendorong terjadinya pernikahan
menyebabkan adanya hukum-hukum nikah
berikut.
Wajib>>bagi
yang
memiliki
kemampuan
memberikan nafkah dan ada kekhawatiran akan
terjerumus kepada perbuatan zina bila tidak
segera melangsungkan perkawinan. Atau juga
bagi seseorang yang telah memiliki keinginan
yang sangat serta dikhawatirkan akan terjerumus
ke dalam perzinahan apabila tidak segera
menikah.Makruh>>bagi yang tidak mampu
memberikan nafkah.Sunah>>apabila seseorang
telah berkeinginan untuk menikah serta memiliki
kemampuan untuk memberikan nafkah lahir
maupun batin.Haram>>apabila motivasi untuk
menikah karena ada niatan jahat, seperti untuk

menyakiti istrinya, keluarganya serta niat-niat


jelek lainnya.
TALAQ berasal dari kata ithlak ) ) yang
berarti melepaskan atau meninggalkan Dalam
istilah agama talak berarti melepaskan ikata
perkawinan
atau
bubarnya
hubungan
perkawinan. (At Talaq .1)
SYARAT TALAQ>>Orang yang menjatuhkn
talaq itu sudah mukallaf, baligh dan berakal
sehat. ..Talaq itu hendaknya dilakukan atas
kemauan sendiri ...Talaq itu dijatuhkan
sesudah nikah yang sah.
1. Dari Ali R.A dari Nabi saw bersabda:
"dimaafkan dosa dari tiga orang yang tidur
hingga ia bangun, dan dari orang gila
sampai ia sehat kembali". (H.R Bukhari dan
abu daud )
2. Dari ibnu abbas R.A dari nabi saw.
Bersabda: " sesungguhnya allah ta'ala telah
menghilangkan dari umatku dosa tersalah,
lupa, dan dosa terpaksa ". (H.R ibnu majah
dan hakim)
RUKUN TALAQ.. Suami adalah yang memiliki
hak
thalaq
dan
yang
berhak
menjatuhkannya.. Istri
Masing-masing
suami
hanya berhak menjatuhkan thalaq terhadap istri
sendiri. 3. Shighot thalaq ialah kata-kata yang
diucapkan oleh suami terhadap istrinya yang
menunjukkan thalaq, baik itu sharih (jelas)
maupun kinayah (sindiran)4. Qashdu (sengaja)
bahwa dengan ucapan thalaq itu memang
dimaksudkan oleh yang mengucapkannya untuk
thalaq, bukan untuk maksud lain.
HUKUM-HUKUM
TALAQ>>Mubah...Nadab
atau sunnah..Haram..Wajib....Hadist Rasulullah
SAW bahwa talaq atau perceraian adalah
perbuatan yang halal yang paling dibenci oleh
Allah seperti hadis Nabi dibawah ini yang
berbunyi.

3) Talak La Sunni Wala Bidi yaitu talak


yang tidak termasuk kategori talak sunni
dan tidak pula termasuk talak bidi
4) Talak ari yaitu talak dimana suami
tidak lagi membutuhkan adanya niat, akan
tetapi cukup dengan mengucapkan kata
talak secara ari (tegas).
5) Talak Kinayah Talak kinayah yaitu lafadh
yang maknanya bisa diartikan talak atau
selainnya.
6) Talak Raji Talak raji yaitu talak satu
atau dua yang dijatuhkan suami pada istri
yang telah digauli tanpa ganti rugi.
8) Talak Dengan Ucapan Talak dengan
ucapan yaitu talak yang disampaikan oleh
suami dengan ucapan dihadapan istrinya
dan istri mendengar secara langsung
ucapan suaminya itu.
9) Talak Dengan Tulisan yaitu talak yang
disampaikan oleh suami secara tertulis lalu
disampaikan kepada istrinya kemudian istri
membacanya dan memahami isi dan
maksudnya.
10) Talak dengan isyarat yaitu talak yang
dilakukan dalam bentuk isyarat oleh suami
yang tuna wicara.
11) Talak dengan utusan Talak dengan
utusan yaitu talak yang disampaikan oleh
suami kepada istrinya melalui perantaraan
orang lain.
12) Talak Munjaz dan Muallaq
Talak
Munjaz
adalah
talak
yang
diberlakukan terhadap istri tanpa adanya
penagguhan. Talak mu allaq yaitu talak
yang digantungkan oleh suami dengan yang
akan dilakukan oleh istrinya pada masa
mendatang.
13) Talak Takhyir dan Tamlik
Talak Takhyir adalah dua pilihan
diajukan oleh suami kepada istrinya.

yang

Sedangkan talak tamlik adalah talak


dimana seorang suami mengatakan kepada
istrinya
aku
serahkan
urusanmu
kepadamu
MACAM-MACAM TALAK
1) Talak Sunni Talak sunni yaitu talak yang
dijatuhkan sesuai dengan tuntunan sunnah.
2) Talak Bidi Talak bidi yaitu talak yang
dijatuhkan tidak sesuai atau bertentangan
dengan tuntunan sunnah, tidak memenuhi
syarat-syarat talak sunni.

14) Khulu(talak tebus) bahasa diambil dari


khlaats thauba yang artinya
melepaskan pakaian karena perempuan
adalah pakaian bagi laki-laki secara majas.
15) Dhihar adalah perkataan seorang suami
kepada
istrinya
yang
menyerupakan
istrinya dengan ibunya

16) Ila
adalah sumpah. Sedangkan
menurut syara, ila adalah bersumpah
tidak akan menggauli istri secara mutlak
atau selama lebih dari empat bulan.
17) Lian ialah ucapan tertentu yang
digunakan untuk menuduh istri yang telah
melakukan perbuatan yang mengotori
dirinya (berzina) alasan suami untuk
menolak anak.
18) Fasakh artinya rusak atau putus.
Maksud fasakh ialah perceraian dengan
merusak atau merombak hubungan nikah
antara suami istri.

1.

2.

RUJUK
Kata rujuk menurut bahasa Arab berasal
dari kata rajaa - yarjiu - rujkan yang
berarti
kembali
dan
mengembalikan.
Menurut syara adalah kembalinya seorang
suami kepada mantan istrinya dengan
perkawinan dalam masa iddah sesudah di
talak raji. Baqarah ayat 231
HUKUM
RUJUK
((Q.S
.
AL-Baqarah
ayat:228)>>HARAM..WAJIB..MAKRUH..SUNN
AH
Menurut Ibnu Rusyd hukum rujuk ada dua
macam:
a. Hukum rujuk pada talak raji yaitu talak
yang dijatuhkan untuk yang pertama atau
untuk yang kedua kalinya selama masih
dalam masa iddah, maka suami dapat rujuk
kembali kepada bekas istrinya tersebut
tanpa memperbarui akad nikahnya.( alBaqarah ayat 229)
b. Hukum rujuk pada talak bain yaitu talak
yang ketiga kalinya dan talak yang jatuh
sebelum suami istri berhubungan serta
talak
yang
dijatuhkan
istri
kepada
suaminya. Hukum rujuk pada talak bain
sama dengan pernikahan yang baru yaitu
tentang persyaratan adanya mahar, wali
dan persetujuan (al-Baqarah ayat 230)
RUKUN RUJUK>> Murtaji atau mantan
suami. .. Murtajaa atau mantan istri. ..
Sigat atau ijab rujuk .
SYARAT
RUJUk>>LAKI-LAKI
YANG
MERUJUK...PEREMPUAN
YANG
DIRUJUK..
UCAPAN RUJUK... KESAKSIAN DALAM RUJUK
HAK RUJUK (al- Baqarah ayat 228)
Pernikahan saat hamil

Seorang wanita hamil diluar


nikah dapat dinikahkan dengan pria yang
menghamilinya.

3.

Perkawinan
dengan
wanita
hamil yag disebut pada ayat (1) dapat
dilangsungkan
tanpa
menunggu
kelahiran terlebih dahulu.

Dengan
dilangsungkannya
pernikahan pada saat wanita hamil, tidak
diperlukan perkawinan ulang setelah anak
yang dikandung lahir (Kompilasi Hukum
Islam Pasal 53
2. Wanita hamil dengan laki-laki yang
menghamilinya
3. Ulama mazhab yang empat
(Hanafi, Maliki, Syafii, Hambali)
berpendapat, bahwa perkawinan
keduanya sah dan boleh bercampur
sebagai suami istri, dengan ketentuan
keduanya telah bertaubat dan telah
menjalani hukuman.

4, Wanita hamil dengan selain laki-laki yang


menghamilinya....5,Imam
Abu
Yusuf
mengatakan,
keduanya
tidak
boleh
dikawinkan. ,,,6.Imam Hambali jika ada
seorang perempuan berzina maka
tidak
halal
(haram) bagi
laki-laki
yang
mengetahui
kehamilannya
untuk
menikahi wanita tsb. Kecuali telah selesai
masa iddah nya dan wanita tersebut telah
bertaubat....7Imam Abu Hanifah dan Imam
Syafii berpendapat bahwa perkawinan itu
dipandang sah, karena tidak terikat dengan
perkawinan orang lain (tidak ada masa
iddah).

4.
.4










5 ,,,,
perempuan .Dan



perempuan yang hamil, waktu iddah
mereka itu ialah sampai mereka
melahirkan kandungannya. (QS: AthThalaaq Ayat: 4)

Insan disebutkan dalam al-quran


sebanyak 65 kali, diantaranya (al-=Alaq :
4). Insan adalah makhluk yang menjadi
(becoming) dan terus bergerak maju ke
arah kesempurnaan (Qs. Attin ayat 4)

Syarat
POLIGAMI!!!>>Mampu
berlaku
Adil..Adanya
izin
dari
istri...Terdapat
kekurangan pada istri
Hukum
Nikah
Mutah
(kawin
kontrak)
,,,Nikah mutah ialah suatu
perkawinan
yang
jangka
waktunya
ditetapkan,
baik
dalam
akad
nikah
ataupun dalam perjanjian sebelum atau
sesudahnya.>>>1.
Tidak
saling
mewarisi.,,,2.Iddah
Mutah
tidak
seperti
iddah nikah biasa. ,,3.Dengan akad nikah
menjadi berkuranglah hak seseorang dalam
hubungan dengan kebolehan beristeri empat.
Sedangkan
tidak
demikian halnya dengan
mutah. ,,4,Dengan
melakukan
mutah,
seseorang tidak dianggap menjadi muhsan,
karena wanita yang diambil dengan
jalan
mutah tidak berfungsi sebagai isteri

Al-nas disebut sebanyak 240 kali, seperti


al-Zumar : 27. Konsep al-nas menunjuk
pada semua manusia sebagai makhluk
sosial (Qs.Azzumar ayat 27).( Dzaljalah ayat
7-8) Bani Adam disebut 7 kali, seperti
dalam Yasin: 60. Konsep bani adam lebih
menunjuk pada garis keturunan
manusiaSementara dari aspek asal-usul
penciptaannya, manusia disebut oleh alQuran berasal dari tanah (Adam as.),
pembuahan (keturunan Adam). (Q.S. Almu'minunayat 12-14)
Hakikat manusia dalam islam Hakikat
manusia menurut Allah adalah makhluk
yang dimuliakan, dibebani tugas, bebas
memilih dan bertanggung jawab.
1. Mukarram (yang dimuliakan)
a. Ditiupkan ruh [QS As Sajdah:9]
b. Diberi keistimewaan [QS Al Isra:70]
c. Ditundukkan alam untuknya . Semua
alam ini termasuk dengan isinya ini
Allah peruntukkan untuk manusia. [QS
Al Jaatsiyah:12-13]
Mukallaf (yang mendapatkan beban)
a. Ibadah
Manusia
secara
umum
diciptakan oleh Allah untuk beribadah
sebagai
konsekuensi
dari
kesempurnaan
yang
diperolehnya.
[QS Adz Dzaariyaat:56]

LARANGAN MENIKAH MUTAH











Sesungguhnya Nabi -Shallallahu alaihi wa
sallam- telah melarang dari nikah mutah
dan daging keledai kampung (peliharaan)
pada Perang Khoibar. [HR. Al-Bukhoriy
dalam Shohih-nya (no. 5115)]
Basyar Dalam al-quran disebutkan 37
kali. Kata basyar selalu
pada sifat-sifat
biologis, seperti asalnya dari tanah liat,
atau lempung kering (al-Hijr : 33 ; al-Rum :
20), manusia makan dan minum (alMukminun : 33).

b. Khilafah
Allah
mengetahui
siapa
sebenarya manusia, sehingga Allah
tetap menjadikan manusia sebagai
khalifah di bumi walaupun malaikat
tidak setuju. [QS Al Baqarah:30]
3.Mukhayyar (yang bebas mamilih)
a. Manusia diberi kebebasan memilih
untuk beriman atau kafir pada Allah.
[QS Al kahfi :29]
3.Majziy (yang mendapat balasan)
a. Surga
Manusia
diminta
pertanggungjawaban
atas
segala
sesuatu yang dilakukannya, Allah
menyediakan surga untuk mereka
yang beriman dan beramal soleh yaitu
mereka yang menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangannya. [QS
As Sajdah:19, Al Hajj:14]

b. Neraka Balasan di akhirat terhadap


perbuatan manusia adalah bentuk
keadilan yang Allah berikan di akhirat.
Mereka
yang
tidak
menjalankan
perintah Allah mendapatkan hukuman
yang setimpal yaitu dimasukkan ke
dalam neraka. [QS As Sajdah:20]
Khalifah berarti pemimpin, wakil, pengelola
dan pemelihara. (QS. Adz Dzariyat ayat 56)..
(QS. Al Muminun: 115)., (QS. Al Qiyamah:
36)

También podría gustarte