Está en la página 1de 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

A G2P10001 T/H UK 32
MINGGU DENGAN PERDARAHAN ANTEPARTUM
DI KAMAR BERSALIN RSUD dr. HARYOTO
LUMAJANG

Putri Mareta Hertika, S. Kep


NIM 122311101014

PROGRAM PROFESI NERS (P2N)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Asuhan Keperawatan pada Ny. A G2P10001 T/H UK 32 mgg dengan Perdarahan
Antepartum telah dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2016 di Kamar Bersalin
RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Lumajang, ..... Desember 2016

Pembimbing Ruangan

Pembimbing Akademik

( .......... )

( ............. )

Kepala Ruangan ,

( )

PROGRAM PROFESI NERS (P2N)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
FORMAT PENGKAJIAN INTRANATAL
Rumah Sakit

: RSUD Dr. Haryoto Lumajang

Ruangan

: Kamar Bersalin

Tgl/Jam MRS

: 3 Desember 2016/ 19.30 WIB

DX. Medis

: G1P10001 UK 32 minggu T/H Kala I Perdarahan Antepartum

No. Register

: 26.65.61

Yang Merujuk

: Bidan Puskemas

Pengkajian oleh

: Putri Mareta Hertika, S.Kep

Tgl/Jam Pengkajian

: 3 Desember 2016/ 19.30 wib

I. BIODATA
Nama Klien : Ny. A
Umur
: 26 th
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Agama
: islam
Penghasilan : Gol. Darah
:A
Alamat
: Kalibendo,
Pasirian,

Nama Suami : Tn. K


Umur
: 24 th
Suku/ Bangsa: Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama
: islam
Penghasilan :
Gol. Darah : Alamat
: Kalibendo, Pasirian,
Lumajang

Lumajang

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan utama (permulaan
pervaginan):

his,

keadaan

ketuban,

pengeluaran

Klien mengeluhkan perdarahan sejak pukul 4 sore perdarahan cukup


banyak sekitar 400 cc, dan perut terasa nyeri.
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
Ny. A mengatakan mengalami perdarahan cair sejak pukul 16.00 400 cc,
dan pada tanggal 2 Desember 2016 pada pukul 09.00 Ny. A mengatakan
keluar darah beku sebesar 9 cm. Ny. A mengeluhkan nyeri pada perutnya
karena kenceng-kenceng, Ny. A memeriksakan keadaannya ke bidan
setempat dan Ny. A dirujuk ke IGD RSUD dr. Haryoto Lumajang pada
pukul 19.00, pada pukul 19.30 Ny. A dirujuk ke ruang bersalin. Di ruang
bersalin Ny. A mengalami perdarahan aktif sebanyak 700cc. Ny. A
dikirim ke ruang operasi sekitar pukul 22.30. pada pukul 23.20 Ny. A
melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan BBL = 3000 gram, PB
= 49, dan AS = 6-7-8
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny. A mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti Hipertensi
Diabetes Mellitus ataupun TBC. Ny. A mengatakan sekarang merupakan
kehamilan kedua, saat kehamilan anak pertama Ny. A mengatakan tidak
pernah menderita penyakit atau perdarahan seperti saat ini.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. A mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
keturunan, menular misalnya Diabetes, Hipertensi, TBC, dan masalah
kejiwaan .
5. Riwayat Psikososial:
Ny. A mengatakan cemas dengan kondisi bayinya dikarenakan perdarahan
yang keluar sangat banyak, Ny. A juga cemas akan tindakan operasi yang
akan di jalani. Ny. A mengatakan keluarganya selalu menyemangati dan
mendoakannya, suami Ny. A selalu mendampingi Ny. A di rumah sakit.
6. Pola-Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola persepsi & tata laksanan hidup sehat
Ny. A mengatakan sehat adalah keadaan dimana seseorang dapat
melakukan kegiatan sehari-hari secara normal tanpa adanya gangguan
seperti sakit. Persepsi Ny. A tentang sakit yaitu keadaan dimana tubuh
mengalami gangguan seperti sakit pada tubuhnya dan tidak dapat
melakukan kegiatan sehari-hari secara normal. Ny. A mengatakan

bahwa jika ada keluhan dengan sakitnya atau ada keluhan dengan
kesehatan keluarga biasanya Ny. A dan keluarga langsung berobat ke
layanan kesehatan jika kondisinya tidak cepat membaik setelah
membeli obat di warung dan dengan istirahat. Ny. A mengatakan rajin
memeriksakan kandungannya pada bidan setempat setiap 1 bulan
sekali, Ny. A tidak pernah meminum obat dari warung selama hamil,
Ny, A mengatakan meminum obat penambah darah dari bidan selama
hamil.
b. Pola nutrisi & metabolisme
- Sebelum MRS: klien mampu menghabiskan 1 piring makanan
dalam 3 kali sehari dan minum 7-8 gelas setiap hari, klien
mengatakan mengalami mual muntah pada umur kehamilan 1
bulan hingga 3 bulan, klien tidak mau minum susu dikarenakan
-

mual.
Selama MRS: klien mampu menghabiskan 1/2 piring makanan

dan minum kurang lebih + 450 ml.


c. Pola aktivitas
Sebelum MRS: Ny. A mengatakan aktifitas dan kegiatan sehari-hari
sebelum sakit adalah mengurus pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, mencuci, membersihkan rumah, mengurus anak dan suami.
- Selama MRS: Ny.A dapat melakukan aktivitas di tempat tidur.
Ny.A makan minum dilakukan di tempat tidur dengan di bantu
keluarga dan perawat.
d. Pola eliminasi
- Sebelum MRS: Ny. A rutin BAB setiap hari 1-2 kali sehari dan
BAK 8-9 kali setiap hari. Klien dapat pergi ke kamar mandi secara
-

mandiri dan tanpa menggunakan alat bantu.


Selama MRS: Ny. A terakhir BAB pada pukul 16.00 dan BAK
pada pukul 18.00. Ny. A terpasang kateter dengan pengeluaran

urin sebanyak 400 cc


e. Pola persepsi sensori
- Sebelum MRS: Ny.A dapat melihat dan mendengar orang lain
ketika berbicara dengan baik. Klien tidak memiliki gangguan
penglihatan dan pendengaran.

Selama MRS: Ny.A dapat berkomunikasi dan melihat mahasiswa

dengan baik dan tanpa hambatan.


f. Pola konsep diri
Identitas diri : Ny. A merupakan seorang istri yang sedang
mengandung anak keduannya. Anak pertama Ny, A berjenis kelamin
laki-laki dengan usia 9 tahun. Ny. A tidak bekerja sehari-hari hanya
menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga dari seorang suami
yang bekerja sebagai wiraswasta.
Citra diri : Ny. A beranggapan tidak ada yang berubah dari dirinya
meskipun dalam keadaan hamil.
Harga diri : Ny. A merasa senang dengan kehamilannya karena Ny. A
dan suami sudah menantikan anak kedua ini dan berharap dia dan
bayinya sehat dan selamat sehingga bisa plang dan berkumpul dengan
g.

keluarga kemabali.
Peran diri : Ny. A selama dirawat di rumah sakit tidak bisa
menjalankan

perannya sebagai istri dan ibu yang sehari-hari

memasak, menyapu, mencuci pakaian dan lainnya serta mendampingi


suami dan merawat anaknya. Ny. A berharap bisa lekas melahirkan
dan pulang dan kembali menjalankan perannya sebagai istri serta
menjadi ibu bagi kedua putranya.
h. Pola hubungan & peran
- Sebelum MRS: Ny.A memiliki hubungan yang baik dengan suami
dan orang tua yang tinggal bersamanya. Ny. A juga memiliki
-

hubungan yang baik dengan tetangganya.


Selama MRS: Ny.A didampingi oleh suami dan orang tuanya

selama berada di rumah sakit.


i. Pola reproduksi & seksual
- Sebelum MRS: Ny. A mampu melakukan kewajiban sebagai
seorang istri. Klien tidak memiliki penyakit berkaitan dengan
-

reproduksi.
Selama MRS: Ny. A tidak mampu melakukan kewajiban sebagai

seorang istri ketika hamil.


j. Pola penanggulangan stress/ koping toleransi stress
- Sebelum MRS: Ny. A dapat mengobati rasa stresnya dengan
berjalan-jalan dan bercengkrama dengan suami, anak, orang tua,

dan tetangganya. Ny. A mengatakan ketika ada masalah selalu


-

menceritakannya pada suaminya.


Selama MRS: Ny. A mampu menangani stress yang dialaminya

berkat dukungan suami dan orang tuanya.


7. Riwayat Pengkajian Obstetri, Prenatal, dan Intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi: Ny. A pernah menggunakan KB
suntik 1 bulan sebelum hamil
b. Riwayat menstruasi
Menarche : usia 10 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus
: 28 hari
Hari pertama haid terakhir
: 23 Maret 2016
Tafsiran persalinan
: 30 Desember 2016
Disminorhoe
: iya
Fluor albus
: klien jarang mengalami keputihan, hanya saat
sebelum menstruasi dan saat kelelahan.
c. Riwayat kehamilan terdahulu
Saat mengandung anak pertama Ny. A mengatakan tidak pernah
menderta penyakit apapun, saat kehamilan anak pertama Ny. A rajin
memeriksakan keadaan kandungannya ke bidan setempat, Ny. A selalu
makan makanan yang bergizi dan terkadang berjalan-jalan santai pada
sore hari.
d. Riwayat persalinan lalu
Anak pertama Ny. A berjenis kelamin laki-laki lahir dengan normal
dibantu oleh bidan setempat, dengan usia kehamilan 9 bulan dan tidak
ada masalah apapun saat mengandung anak pertama
e. Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat ANC
Tempat
: bidan praktik
Pemeriksa
: bidan praktik
Keteraturan imunisasi : klien imunisasi pada minggu ke 16
Jumlah kunjungan
: 7 kali dalam 8 bulan terakhir
Obat yang dikonsumsi : klien rutin meminum Fe 1x1
Kebiasaan ibu
: Ny. A tidak memiliki kebiasaan khusus
seperti minum jamu atau lainnya, hanya saja Ny. A sering jalan-jalan
saat sore hari.
Keluhan

: Ny. A mengatakan kemarin mengelurkan darah

beku kira-kira dengan panjang 9 cm dan pada saat di ruang bersalin


Ny. A mengalami pendarahan aktif sebanyak 700cc

TM I : tidak ada keluhan saat awal hamil, mual saat awal kehamilan
sampai usia kehamilan 3 bulan, Ny. A tidak mau minum susu.
TM II : tidak ada keluhan saat awal hamil, ibu mendapatkan
imunisasi TT pada minggu ke 16.
TM III : Ny. A mengalami perdarahan aktif saat di ruang VK dan
kemarin keluar darah beku sebesar 9 cm.
8. Pemeriksaan Fisik (Inspeksi, Palpasi, Auskultasi, Perkusi)
a. Keadaan Umum: Kesadaran compos mentis E4V5M6, klien terpasang
infus di tangan kanan.
b. Tanda-tanda vital dan antopometri
Suhu tubuh : 37 0C
Denyut nadi: 100x/menit
Tensi
: 120/80 mmHg
Respirasi : 20x/menit

TB/ BB
BB sebelum hamil
IMT
Peningkatan BB

: 155 cm/62kg
: 54 kg
: 25,8
: 8kg

c. Integument
I: Warna kulit sawo matang, turgor kulit menurun, tidak ada lesi
maupun luka, tidak ada jaringan parut.
d. Rambut
I: Persebaran rambut merata, rambut berwarna hitam, tidak mudah
dicabut, rambut lurus dan tebal, distribusi merata, rambut bersih.
P: tekstur rambut halus.
e. Mata
I: mata simteris kanan kiri, konjungtiva pink pucat, sklera anemis,
pupil isokor, respon terhadap cahaya.
f. Gigi dan mulut
I: warna mukosa mulut pink, bibir pucat, tidak ada lesi dan stomatitis,
tidak ada penggunaan gigi palsu, tidak ada perdarahaan, bibir
simetris kanan kiri.
P: tidak ada nyeri tekan di sekitar bibir.
g. Kepala dan leher
I: bentuk kepala dan leher simetris, warna sama dengan kulit lain,
integritas kulit baik, tidak ada pembesaran vena jugularis dan
kelenjar limfe.
P: tidak ada pembengkakan atau penonjolan, tidak ada nyeri tekan,
tidak teraba pembesaran, tidak ada nyeri tekan.
h. Thorax/ dada
Paru-paru

I: dada simetris kanan kiri, tidak ada tanda distress pernafasan, warna
kulit sama dengan warna kulit lain, tidak ada penggunaan otot
bantu pernafasan, tidak ada pembengkakan/ edema.
P: tidak ada nyeri tekan pada bagian dada
P: suara pekak pada jantung, suara perkusi timpani pada paru
A: suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
Jantung
I: dada simetris kanan kiri
P: ictus kordis teraba pada ICS 6
P: batas kiri atas jantung di ICS II dan batas kiri bawah di ICS V, batas
kanan atas jantung di ICS II dan batas bawahnya di ICS IV.
A: bunyi jantung normal, S1 S2 tunggal, tidak ada bunyi jantung
abnormal
i. Pemeriksaan payudara
I: aerola mammae coklat kehitaman dan menonjol, tidak ada benjolan,
tidak ada pelebaran vena disekitar payudara, colostrums (-).
P: tidak ada nyeri tekan, (-) benjolan, tidak ada pelebaran vena di
sekitar payudara, ada colostrum (-)
j. Abdomen
- Pemeriksaan Leopold
Leopold I : TFU 32 cm (pertengahan PX dengan pusat), bagian
fundus teraba bagian janin lunak, bulat, tidak
melenting/ bokong
Leopold II : bagian kiri perut ibu teraba bagian janin yang lurus
dan datar seperti papan/ punggung, bagian kanan
perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin/ ekstremitas
Leopold III : bagian bawah perut ibu teraba bagian janin yang
keras, bulat dan melenting (kepala).
Leopold IV : bagian terendah janin hanya sebagian masuk
panggul.
TBJ
: 2.945 gram
HIS
: (+) 2 kali/10 menit, durasi 20 detik
Merasakan gerakan janin: pemeriksa dapat merasakan gerakan

janin
DJJ
: punctum maksimum di kiri bawah pusat, 142x/menit
Adanya Braxton hiks: ada
Linea alba : (+) garis hitam terbentang dari simpisis sampai pusat
Linea nigra : (+) garis di tengah-tengah pusat keatas
Striae albicans: (+) putih mengkilat
Peristaltik usus: tidak terkaji

Kesimpulan: klien masuk dalam kala II fase laten. Kondisi janin


klien kepala sebagian kecil sudah memasuki pintu atas panggul

dan bagian punggung berada di bagian kiri perut ibu.


k. Genetalia dan anus
Genetalia
- Pengeluaran pervaginan
: pengeluaran darah banyak 700 cc,
-

disertai lendir
Vulva, odem, lesi

: vulva belum membuka, (-) odem


dan lesi (-)
Adakah doranteknusperjolvulka: tidak ada doranteknusperjolvulka
Vagina toucher: jam 19.45 wib oleh bidan hasil: pembukaan 2
cm 3, penipisan: eff 50%, hodge 1 (pintu atas panggul, batas tepi

atas simfisis)
- Ketuban
: utuh
- Score bishop
:Anus
- Anus
: tidak ada hemoroid
- Perineum
: perineum belum menonjol
Kesimpulan: klien masih dalam kala II fase laten
l. Punggung
I : warna sawo matang, tidak ada luka atau jejas
P : (-) nyeri tekan, (-) benjolan
m. Ekstremitas
Ekstremitas atas
I : tangan kanan dan kiri simetris, warna kulit sama dengan warna
kulit lain, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot penuh.
P

: ada denyutan arteri brakialis dan arteri radialis

Ekstremitas bawah
I : kaki kanan dan kiri simetris, warna kulit sama dengan warna kulit
lain, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot penuh.
P : ada denyutan arteri dorsalis pedis, (-) nyeri tekan dan benjolan
P : reflek patella positif
555 555
555 555
n. Integumen
I : warna kulit sawo matang
P : turgor kulit baik
9. Pemeriksaan laboratorium urine/darah/feses: tidak ada pemeriksaan

10. Terapi
a. Infus RL 20 tpm
b. Cefotaxime 2x1 gr

11. Pemeriksaan diagnostik lain:


Jenis pemeriksaan
Tanggal: 03-12-2016
Hemoglobin
leukosit
Eritrosit
Laju Endap Darah
Trombosit
Hematokrit
Tanggal: 21-11-2016
Hemoglobin

Hasil

Nilai Normal

7,8
5.500
3,59
99
266.000
25

P : 13-18 mg/dl
3500-10000/cmm
P : 3 6 juta/cmm
0-7 %
150.000-450.000
35-47

8,3

P : 13-18 mg/dl

Lumajang, 3 Desember 2016


Mahasiswa

Putri Mareta Hertika, S.Kep


NIM.122311101014

ANALISA DATA
Tanggal

No

Data Fokus

Problem

Etiol

3-122016

S:
- klien mengatakan merasakan nyeri diperut
- klien mengatakan perutnya terasa kencangkencang
O:
- Klien terlihat gelisah
- Klien sering memegangi perutnya

Gangguan rasa
nyaman
(00214)

Ganggauan r

Rahim t

perdar

Keha

3-122016

S: O:
- Pasien mengalami perdarahan aktif 700cc
- Terpasang infus di tangan kanan

Resiko infeksi
(00004)

Risiko I

Pembekuan
jalan

perdar

3-122016

O:
- Pengeluaran darah aktif 700cc
- Pasien nampak pucat
- Nadi teraba lemah

Risiko Syok
(00205)

3-122016

Risiko

Hipovo

Perdarahan

Perdara

Ketidak mam
untuk berk
Ansie

Indikasi tind
caesa

Perdar

Kelainan

3-122016

S:
- klien mengatakan sangat khawatir dengan
kondisi bayinya.
- Klien sering menanyakan bagaimana dampak
apabila darah terus menerus keluar
- Klien mengatakan takut jika harus di lakukan
operasi sectio caesarea
O:
- Klien tampak gelisah dan terlihat cemas
4. DS:
- Ny. A mengatakan kehamilan anak
keduanya ini sangat ditunggu-tunggu oleh
dirinya maupun suami dan keluarganya
- Ny. A mengatakan telah membeli baju-baju
bayi untuk anak keduanya
DO:
- Ny. A nampak senang saat bercerita

Ansietas
(00146)

Kesiapan
meningkatkan
menjadi orang
tua (00164)

Kesiapan me
tua

Memiliki pe
merawa

Kehamila

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

3
3

Tanggal Muncul
Desember 2016
Desember 2016

3 Desember 2016
3

Desember 2016

3 Desember 2016

No
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri akibat ketegang
pada uterus yang ditandai dengan pasien mengatakan nyeri pada perutn
perutnya terasa tegang dan klien nampak gelisah
2 Resiko infeksi berhubungan dengan adanya pengeluaran pervag
(perdarahan aktif)
3 Risiko syok berhubungan dengan hipovolemia yang ditandai deng
pasien mengalami perdarah aktif 700cc
4 Ansietas berhubungan dengan perdarahan aktif dan akan renca
dilakukan operasi sesar yang ditandai dengan pasien banyak bertan
tentang akibat yang akan timbul jika terjadi perdarahan terus menerus d
klien nampak gelisah
5 Kesiapan peningkatan menjadi orang tua berhubungan pengalam
sebelumnya yang ditandai dengan pasien mengatakan telah membeli b
untuk anak keduanya

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Tgl
3
Desember
2016

3
Desember
2016

No. DX
Tujuan & Kriteria Hasil
1
Status kenyamanan: fisik (2010)
a. Klien dapat merelaksasikan otot
b. Klien dapat menemukan posisi
tidur yang nyaman
c. Klien mendapatkan perawatan
pribadi dan kebersihan organ
intim
d. Intake makanan dan minuman
meningkat

Kontrol Infeksi (1902)


a. Klien dan keluarga
dapat
mengidentifikasi hal-hal yang
menyebabkan infeksi pada klien
b. Resiko
lingkungan
sebagai
tempat infeksi berkurang
c. Resiko klien dan keluarga sebagai
tempat infeksi tidak ada
d. Resiko alat sebagai penyebab
infeksi berkurang

Perencanaan
NIC
Manajemen Lingkungan : Kenyamanan
(6482)
1. Atur suhu ruangan yang sesuai dengan rasa
nyaman klien
2. Berikan selimut untuk kenyamanan klien
Atur Posisi (0840)
1. Berikan posisi tidur yang nyaman bagi klien
(miring kiri)
2. Bersihkan tubuh klien dengan air bersih
Perbaikan Tidur (1850)
1. Pantau jam tidur klien.
2. Jelaskan keutamaan tidur yang baik bagi ibu
hamil
NIC:
Kontrol infeksi (6540)
1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
digunakan untuk pasien
2. Ganti peralatan per pasien sesuai protokol
3. Ajarkan cuci tangan bagi pengunjung
4. Cuci tangan sebelum dan sesudan tindakan
keperawatan
5. Kolaborasi pemberian antibiotic

Nama/ TTD Mhs

Putri Mareta
Hertika

Putri Mareta
Hertika

3
Desember
2016

Keparahan Syok : Hipovolemik


(0419)
Perfusi Jaringan : Seluler (0416)
a. Perdarahan terhenti
b. HB dalam batas normal
c. Tidak terjadi tanda-tanda syok

3
Desember
2016

Kontrol Kecemasan (1402)


a. Tingkat ansietas klien menurun
b. Pengetahuan
klien
terhadap
penyebab ansietas meningkat
c. Klien mampu menggunakan
teknik relaksasi untuk mengontrol
cemas

6. Ajarkan keluarga bagaimana menghindari


infeksi
Pengurangan
Pendarahan
:
Uterus
Antepartum (4021)
1. Tinjau
faktor-faktor
risiko
yang
berhubungan dengan perdarahan pada
kehamilan
2. Periksa perinium untuk mengetahui jumlah
dan karakteristik pendarahan
3. Palpasi kontraksi uterus atau peningkatan
tonus uterus
4. Kolaborasi pemeriksaan USG
5. Monitor TTV
6. Tinggikan ekstremitas bawah untuk
meningkatkan perfusi pada organ-organ
vital dan janin
Penurunan Kecemasan (5820)
1. Kaji penyebab kecemasan klien
2. Observasi tanda verbal dan non verbal dari
kecemasan klien
Calming technique (5880)
1. Anjurkan keluarga untuk tetap mendampingi
klien
2. Kontrol
faktor
lingkungan
yang
menyebabkan klien cemas.
Coping enhancement (5230)
1. Tingkatkan pengetahuan klien mengenai
proses persalinan dan kondisi klien

Putri Mareta
Hertika

Putri Mareta
Hertika

2. Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam pada


klien
3
Desember
2016

Penampilan peran (1501)


a. Klien
mampu
menerima
informasi tentang perubahan
peran yang sesuai
b. Klien
mampu
menerima
keadaaan dan menyampaikan
keinginan untuk meningkatkan
performa peran
c. Klien mampu mengendalikan
emosional
d. Klien mampu meningkatkan
koping

Peningkatan koping (5230)


1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien untuk menemukan sumbersumber yang ada untuk mencapai tujuannya
3. Bantu pasien untuk menemukan dukungan
dari orang lain yang memiliki tujuan yang
sama
4. Dukung pasien untuk mengidentifikasi
kemampuan dan kekuatan yang dimiliki
yang dapat menunjang performa diri
Peningkatan pengasuhan (8300)
1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi
berbagai peran yang ada dalam siklus
kehidupan
2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
perilaku-perilaku yang diperlukan untuk
mengembangkan peran
3. Ajarkan kepada pasien untuk memonitor
status kesehatan anak, pemeriksaan anak,
dan status imunasi untuk proses
perkembangan anakn nantinya

Putri Mareta
Hertika

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. DX

Tgl

Jam

3
Desember
2016

19.40
19.50
20.30

3
Desember
2016

19.30
selalu

selalu
20.37
22.40
23.00
3
Desember
2016

Tindakan Perawatan
1. Menyelimuti klien dengan sewek untuk kenyamanan klien
2. Memberikan posisi tidur yang nyaman bagi klien (miring kiri)
3. Menyeka klien karena darah dengan air bersih
1. Mempertahankan teknik isolasi
2. Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan
3. Menggunakan sarung tangan sebagai alat pelindung
4. Mempertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
5. Melakukan skin test cefotaxim
6. Menginjeksi cefotaxime 1 gram
1. Mengobservasi tanda-tanda vital ibu dan janin
Pada pukul 22.40
TD = 110/70 mmHg
N = 100x/ menit
2. Mengobservasi jumlah perdarahan
700 cc ( 2,5 undeppad)
3. Memeriksa kontraksi uterus klien
Kontraksi uterus baik
4. Menganjurkan ibu untuk minum
5. Menjaga kepatenan cairan IV

Nama Perawat/
Mhs
Putri Mareta
Hertika

Putri Mareta
Hertika

Putri Mareta
Hertika

3
20.05
Desember 20.15
2016
Selalu

22.00
22.40
3
Desember
2016

22.15

1. Mengkaji penyebab kecemasan klien.


2. Mengobservasi tanda verbal dan non verbal dari kecemasan
klien.
3. Mengontrol faktor lingkungan yang menyebabkan klien cemas,
misal suara bising dengan cara tidak mengijinkan pengunjung
masuk.
4. Meningkatkan pengetahuan klien mengenai kondisi klien, bayi
dan bagaimana proses SC
5. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam pada klien

Putri Mareta
Hertika

1. Membantu pasien untuk menemukan sumber-sumber yang ada untuk


mencapai tujuannya
Klien telah memiliki pengalaman merawat anak pertama, dan

ibunya akan membantu untuk merawat anak ke duanya


22.35

2. Membantu pasien untuk menemukan dukungan dari orang lain yang


memiliki tujuan yang sama
Keluarga pasien akan mendukunh dan membantu merawat

anak keduanya
22.40
22.50

3. Membantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku yang


diperlukan untuk mengembangkan peran
4. menganjurkan kepada pasien untuk memonitor status kesehatan anak,
pemeriksaan anak, dan imunasi secara teratur untuk proses
perkembangan anak nantinya.

Putri Mareta
Hertika

EVALUASI
TGL
3 Desember
2016

3 Desember
2016

JAM
23.00
wib

23.00
wib

NO.
DX
1

EVALUASI
S:
- klien mengatakan perutnya masih sakit dan kencang-kencang
- klien mengatakan perdarahannya masih terasa keluar banyak
O:
- klien masih nampak tidak nyaman
- klien sering memegangi perutnya
- klien nampak merintih
A: Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri belum
teratasi
P: intervensi dilanjutkan:
1. Atur suhu ruangan yang sesuai dengan rasa nyaman klien
2. Bersihkan tubuh klien dengan air bersih
3. Pantau jam tidur klien.
S:
- Klien mengatakan perdarahan masih keluar banyak
O:
- Ada pengeluran pervagina (darah) sebanyak 700 cc
- Suhu pasien 37C
A: Masalah keperawatan risiko infeksi belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Pertahankan teknik isolasi
2. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan

NAMA PERAWAT/ MHS

Putri Mareta Hertika

Putri Mareta Hertika

3 Desember
2016

3 Desember
2016

23.00

11.45
wib

3. Gunakan baju dan sarung tangan sebagai alat pelindung


4. Kolaborasi pemberian obat untuk membersihkan luka
S: O:
- Nadi teraba lemah N = 100 x/ menit, S= 37C, TD = 110/70
mmHg
A: Masalah Risiko syok teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi.
1. Pantau TTV pasien
2. Kolaborasi untuk rencana pembedahan
S: klien mengatakan masih merasa cemas dengan kondisi
anaknya apabila perdarahan terus terjadi, klien juga
mengatakan takut apabila harus operasi sesar.
O:
- Klien sering menanyakan kondisinya kepada mahasiswa
- Wajah klien terlihat gelisah
- Klien dapat melakukan relaksasi nafas dalam ketika
dianjurkan
A: Masalah Keperawatan ansietas belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi.
1. Observasi tanda verbal dan non verbal dari kecemasan
klien.
2. Ajarkan teknik distraksi pada klien untuk mengurangi rasa
cemas.

Putri Mareta Hertika

Putri Mareta Hertika

3 Desember
2016

23.00

S:

- Pasien mengatakan telah memilki pengalaman dalam merawat anak


- Pasien mengatakan telah membeli baju-baju untuk anak keduanya
- Pasien mengatakan ibu dan suaminya akan membantu dalam merawat
anaknya
O:

- Pasien memahami apa saja yang sudah dibahas dengan perawat


tentang usaha yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
performa peran
- Pasien tampak tenang dan senang menunggu kelahiran bayinya
A: masalah keperawatan kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
teratasi
P : hentikan intervensi

Putri Mareta Hertika

También podría gustarte