Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
yang
terlalu
mengikat
tersebut
tarunya
menjadi
jenuh
dan
2012). Akademi
Angkatan Laut membagi 5 bidang atau penjurusan yang disebut Korps, yakni
Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai, dan Korps Marinir.
Tingkat atau jenjang pendidikan di Akademi Angkatan Laut terdiri dari empat
tingkat. Banyak yang memilih menjadi taruna karena mereka beranggapan kalau
menjadi taruna mempunyai prestise yang tinggi di masyarakat, serta mempunyai
kebanggaan sendiri ketika menggunakan seragam, dan yang paling penting
adalah mereka menganggap bahwa setelah lulus dari sana mereka akan
mendapatkan gaji yang besar. Untuk bisa masuk menjadi taruna di akademi
kemiliteran, kepolisian, ataupun pelayaran tidak mudah karena harus bersaing
dengan banyak orang. Selain itu, juga melalui proses panjang berupa test fisik,
dan lain-lain. Biaya yang dikeluarkan juga tidaklah sedikit. mereka yang ingin
menjadi tahu betul kalau menjadi taruna itu tidak mudah dan harus memiliki
kekuatan fisik yang melebihi rata-rata karena disiplin ketat yangsangat mengikat.
Sikap disiplin yang diterapkan bertujuan untuk melatih mental para taruna
agar tidak lemah dan tahan dengan segala macam masalah. Para taruna di
tuntut untuk menjalankan setiap aturan, tata tertib, dan tuntutan yang diberikan,
hal ini diikuti dengan konsekuensi berupa hukuman yang harus diterima anggota
taruna apabila gagal dalam memenuhi atau
tuntutan
antropologi
pendidikan
konsep
ini
dapat
di
analisis
dengan
oleh
ketertiban,
serta
g.Pelanggaran atas
tata
tertib
kampus
dari
adalah
penyerapan
kembali
dunia
objektif
ke
dalam
kenyataan
kekuatan
subjektf.
Kenyataan
ini
pada
gilirannya
memproduksi suatu tipe manusia spesifik (Berger dan Luckman, 1990: 96).
Ketika seorang taruna telah menjadi senior maka dia akan mensosialisasikan
nilai-nilai kedisiplinan yang mereka dapat ketika madabintal kepada juniorjunior
mereka.
Sehingga
junior
setelah
menjadi
senior
juga
akan
tidak
ada
tindakan
unuk
menghentikan
itu.
Walupun
praktek
praktek perpeloncoan yang terjadi secara terselubung, namun para korban tidak
berani melapor karena diancam. Langgengnya praktek seniorias ini karena
pengaruh adanya sosialisasi yang dilakukan senior kepada juniornya. Ketika
senior melakukan perpeloncoan kepada juniornya, si junior yang kemudian
menjadi senior juga akan melakukan hal yang sama kepada juniornya. Karena
hal itu dianggap sebagai realita objektif yang ada. Teori Bandura dalam artikel
jurnal berjudul PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA
mengatakan bahwa perilaku manusia sebagian besar merupakan perilaku yang
dipelajari. Demikian halnya dengan perilaku kekerasan. Teori belajar sosial
yang
dipelopori
oleh
Bandura
menyatakan
bahwa
perilaku
kekerasan
merupakan perilaku yang dipelajari dari pengalaman masa lalu, apakah melalui
pengamatan langsung
(imitasi),
pengukuh
positif,
dan karena
stimulus
sosial. Dalam senioritas di kalangan taruna ini terjadi karena dipelajari, dialami,
dilihat berdasarkan senior terdahulu yang dilakukan kepada mereka. Sehingga
ketika si junior telah menjadi senior akan melakukan kegiatan yang sama seperti
yang telah dilakukan oleh senior terdahulu.
KEDISIPLINAN DAN SENIORITAS YANG MEMBELENGGU
Kedisiplinan dan senioritas telah berashasil membelenggu taruna, sehingga
mereka tidak bebas dan merasa tertekan. Kedisiplinan yang diterapkan memang
terbukti ampuh untuk membuat para taruna menjadi disiplin. Dan kedisiplinan itu
membuat para taruna mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, di sana
pembuat kebijakan hanya berorientasi pada pekerjaan mereka tidak melihat
aspek psikologi para taruna. Dengan terlalu mengikatnya peraturan dan
padatnya jadwal membuat para taruna mengalami kejenuhan. Sekolah yang
seharusnya memberikan kenyamanan malah menjadi tempat yang tidak
menyenakngkan
sama
sekali.
Seharusnya
pendidikan
itu
humanis,
memanusiakan manusia. Tetapi hal ini berbeda dengan akademi taruna karena di
sana mereka merasa tertekan dengan peraturan yang mengikat dan dengan
adanya senioritas (perpeloncoan yang dilakukan oleh senior). Di mana senioritas
ini langgang selama kedisiplinan itu masih eksis.
George.
2012.
Perkembangan
Teori
Sosiologi
dari
Sosiologi
Klasik
sampai
SITI PIYANTI
Nama panggilan : sipi / piyanti / i. Lahir di Pati pada 11 Maret 1997. Mahasiswa
Jurusan Sosiologi & Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Semarang Angkatan 2014.
e-mail: sitip690@gmail.com // WA: 085641608478 // line: sipi97 // fb: siti piyanti //
follow ig: siti piyanti