Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Bumi tempat
kita
hidup
merupakan
yang
salah
memiliki
satu
ciri-ciri
planet
di
tata
surya
yang
termasuk
berukuran
tidak
terlalu
besar
daripada
planetJovian (yaitu planet Jupiter, saturnus, Uranus, dan Neptunus). Bumi terdiri dari banyak bebatuan
sehingga massa jenisnya lebih besar daripada planet jovian yang banyak terdiri atas gas.
Walaupun termasuk planet yang berukuran tidak terlalu besar tetapi bumi memiliki jari-jariyang sangat
besar yaitu sekitar 6400 km. Pengukuran jari-jari bumi ini ternyata sudah dilakukan oleh orang yunani
kuno. pernahkah anda memperkirakan bagaimana orang zaman dahulu yang belum mempunyai peralatan
canggih dapat menentukan keliling, bahkan jari-jari bumi?
mesir yang
metode
yang
sederhana.
Pada tanggal tertentu (21 juni) yang merupakan titik balik matahari, diketahui bahwa di
KotaSyene (sebuah kota di Mesir, sekarang bernama Aswan) matahari tepat berada di atas kota tersebut,
yang ditandai dengan apabila diletakkan tongkat yang tegak lurus terhadap bumi maka tongkat tersebut
tidak memiliki bayangan, begitu juga dengan benda-benda lain seperti tugu dan bangunan lainnya.
Pada waktu yang sama (tanggal 21 juni) di Aleksandria yang berjarak 800 km dari syene, Erathostenes
mengukur bayangan tongkat yang berdiri tegak. Ternyata bayangan tongkat di Aleksandria membentuk
sudut 7,2o. Karena jarak matahari sangat jauh dan berukuran lebih besar dibanding bumi maka dapat
diasumsikan sinar matahari yang datang ke bumi adalah sejajar. Sehingga sudut yang dibentuk tongkat
dengan bayangannya adalah sama dengan sudut pada pusat bumi yang dibentuk oleh dua titik yaitu kota
syene dan Aleksandria.
Dengan menganggap bumi sebagai bola sempurna, maka keliling bumi dapat dihitung. Jika panjang tali
busur pada juring lingkarang yang membentuk sudut 7,2o adalah 800 km, maka keliling lingkaran dihitung
Hasil ini sangat dekat dengan jari-jari bumi yang kita ketahui sekarang, yaitu 6375
km. yaitu hanya selisih beberapa kilometer saja.
Pengukuran yang cukup luar biasa untuk orang zaman dahulu. Kita tahu bahwa
pengukuran tersebut tidak langsung menggunakan alat ukur panjang, namun
menggunakan pengukuran tidak langsung, menggunakan metode matematika. hal
ini membuktikan bahwa peradaban mesir dan yunani sudah maju.