Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
_Tl
,:. ,:r:_.
i.-j
:: !f;5iel:
.:
"i
gtnBLm
G:
Richard Weston
JAKARTA
,I
tl
_tl
Weston, Richard
Denah, potongan, dan tampak bangunan.bangunan penting abad kedua puluh/Richard Weston.
penerjemah, Yulia Nurliani Lukito.-Ed. 1-1.-Jakarta: PT RajaGrafindo persada,2006.
244 hlm.,26 cm
Judul asli: Plans, sections and elevations key buildings of the twentieth century
rsBN 979.769.094"6
L. Bangunan
l. Judul
ll.
690
06.1.1 0
Copyright
2006.0913 RAJ
Richard Weston
DENAH, POTONGAN, DAN TAMPAK
0,
Kantor Pusat:
Jl, Pelepah Hijau lV TN.1, No. 14.15, Kelapa Gading Permai ,
rel/fax :
E.mail :
)akarta 74240
4529409
rajapers@indo.net.id Http://www,rajagrafindopersada.com
(021) 4520951
iftLtK
Bdan
Perprrrtelrran
li'n rr
Empinri .9awa
Perwakilan:
Bandung.40243 Jl.H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (022) 5206202, Yogyakarta.Pondok Soragan lndah Blok A.1,
Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Telp. (0274) 625093. Surabaya.60118, Jl. Manyar Jaya Blok. B 229 A, Komp.
Wahana Wisma Permai, Telp (031) 5949365. Palembang-3O137, Jl. Kumbang
ll
No.
Medan"20215, Jl. Amaliun No. 72, Telp. (061) 7351395.Makasar-90221, Jl, SI Alauddln Blok A 9/3, Komp. Perum Bumi
Permata Hijau, Telp. (0411) 861618. Banjarmasin.70ll4, Jl. Bali No. 31 Rt,9, Telp. (0511) 3352060. Denpasar, JL Serma
Madepil No.64, Telp. (0361)262623
,v
/
U-A:
/,/^\\
t{( )))
\v/
ll}
\r/
Daflar lsi
10 Pendahuluan
22 Bangunan-bangunan
24 Sekolah Seni Glasgow
25 Deanery Garden
28 Larkin Building
30 Post Office Savings Bank
32 Unity Temple
34 Palais Stoclet
36 Robie House
Otto Wagner
Frank Lloyd Wright
Josef Hoffmann
Frank Lloyd Wright
38 Turbine Factory
Peter Behrens
40 Casa Mil5
42 Glass Pavilion
44 Perpustakaan Umum Stockholm
46 Menara Einstein
48 Schindler-Chace House
50 Schrtider House
52 Bauhaus
Antoni Gaudi
Johannes Duiker
Bruno Taut
Erik Gunnar Asplund
Eric Mendelsohn
Rudolf Schindler
Gerrit Rietveld
Walter Gropius
Richard Neutra
JoZe Plednik
60 Barcelona Pavilion
62 Tugendhat House
64 Villa
Savoye
66 Maison de Verre
68 Tuberculosis Sanatorium
70 MUller House
72 Paviliun Swiss
74 Schminke House
76 Casa del Fascio
78 Gothenburg Law Courts Annex
80 Fallingwater
Alvar Aalto
Adolf Loos
Le Corbusier
Hans Scharoun
Giuseppe Terragni
Gunnar Asplund
Frank Lloyd Wright
Frank Lloyd Wright
82 Jacobs House
Wax
Alvar Aalto
Daftar lsi
88
90
92
94
96
98
Villa Mairea
Alvar Aalto
Guggenheim Museum
Eames House
Farnsworth House
Kaufmann Desert House
Rumah dan Studio Barrag6n
Richard Neutra
Luis Barrag5n
Le Corbusier
Alvar Aalto
Gordon Bunshatt
Le Corbusier
Le Corbusier
Le Corbusier
Oscar Niemeyer
Le Corbusier
t24
Perumahan Halen
726 Philharmonie Hall
Atelier 5
Jorn Utzon
Louis Kahn
Eero Saannen
Hans Scharoun
Paul Rudolph
Carlo Scarpa
t44
Louis Kahn
Alison and Peter Smithson
Robert Venturi
Jorn Utzon
Sigurd Lewerentz
Alvar Aalto
t52
MLTW
Louis Kahn
Jarn Ulzon
Sverre Fehn
Aldo Rossi
Herman Hertzberger
Norman Foster
Piano and Rogers
Mario Botta
Hans Hollein
Jarn Utzon
Arata lsozakr
180
182
184
186
House Vl
Peter Eisenman
Atheneum
Richard Meier
Staatsgalerie
Gehry House
188 Koshino House
Frank Gehry
Tadao Ando
Norman Foster
Herman Hertzberger
Glenp<Mu
Rafael Moneo
Romawi
rcutt
Renzo Piano
Fumihiko Maki
-'tltLIf
lhden. Fcrpwraleea
Propinri lrwa'Tiour
Daftar lsi
Peter Eisenman
Michael Graves
"
Peter Zumthor
Herzog and de Meuron
Rem Koolhaas
Alvaro Siza
Miralles and Pinos
Ken Yeang
Jean Nouvel -
Daniel Libeskind
222
224
226
228
230
232
234
Barnes House
Patkau Architects
Guggenheim Museum
Frank Gehry
Renzo Piano
Steven Holl
LFL, Landesgartenschau
Zaha Nadid
Sendai Mediathdque
Bordeaux Villa
Toyo lto
"
Rem Koolhaas
..
'"*
l.;
10
Pendahuluan
Pendahu luan
11
Deanery Garden
Guggenheim Museum
Buku ini berisi koleksiyang mewakili bangunanbangunan abad kedua puluh, dan seperti halnya
semua koleksi, pemilihan 'bangunan yang akan
mendasar,
bagaimanapulacara
Robie House
12
/ff\*
/i,&;:***-%
t.\
*:}
t;
qa
f7
""'.J
t[t
'
Syney Opera House
Can Lis
Pendahu luan
Eifiel Tower
gaya postmodern.
Salah satu keuntungan penyusunan koleksi
'master'arsitek.
a[1ar
Unity Temple
15
Villa Savoye
Bauhaus
Palais Stoclet
Air School
15
Einstein Tower
Farnsworth House
Tu
bercolosis Sanatorium
L7
Kaufmann Desert House
Amsterdam Municipal
dan kaca Mies-di mana pertama kali ia definisikan ekspresinya pada Farnsworth House (hlm.
94)-menjadi gaya perusahaan Amerika (seba.
ll menandai
Copacabana.
18
Richards Medical
Research Building
Staatsgalerie
Louis Kahn yang lalar belakang pendidikannya bertradisi Beaux-Arts Prancis ingin
mengembalrkan arsitektur pada bentuk yang
Vanna Venturi House
19
Pompidou Centre
Kushino House
Ball-Eastaway House
20
Sendai Mediatdque
Menara Mesiniaga
ga m ba
r.
ga m
ar
ang
d i pe
ga ru h i ger akan a
va
nt -
modernisme menjadi subjek minat yang diperbarui di antara para arsitek. Sebagian pengem-
peca h.
2t
Bordeaux
E-l
ffiyxi'.il;
t.-r.',i:
".,
seharusnya memrliki bahasa tempat dan program ruang yang spesif ik dengan mendaur ulang
rancangan ini pada proyek lain,
bukannya tersedia
Jewish Museum
22
24
Sekolah Seni
Glasgow
25
tertandi ngi.
1. Sebagian Denah
Lantai Dua
1, Ruangan di Atas
I kon
Perpusta kaan
2. Studio Profesor
Mezanin Lantai Satu
Ba
2.
di Atas Balkon
Perpustakaan
1, Ruangan di Atas
I kon
Perpustakaan
Ba
3. Balkon Perpustakaan
1. Balkon
Perpustakaa n
Satu
4. Denah Lantai
1. Studio
2. Museum
3. Perpustakaan
5. Potongan Melintang
(Utara-Selatan)
6. Denah Lantai Dasar
1. Studio
2. Ruang Sidang
Dewan Direksi
3. Toko
4. Kantor
5, Hall Entrance
6. Ruang Guru
7. Tampak Depan
*_--_+,,-#,1
26
Deanery
Ga
rden
l,
rumah rancangan
Deanery
Garden
27
3. Kamar
IVandi
2. Nalaman
3. Ruang Makan
4. Ruang Duduk
5. Dapur
-i
r" .t l
28
La
rkin Bu
ing
Perusahaan Larkin mengizinkan Wright untuk memperlakukan proyek ini seperti interior rumah rancangan-
Larkin
menjadi sebuah preseden untuk proyek Mies van der
Rohe pada tahun 7922, yaitu Concrete 0ffice Building.
Dinding ruangan WC yang juga terangkat dari lantai,
menurut Wright, adalah pertama kalinya diperkenalkan,
bentuk yang kini terdapat hampir di setiap bangunan
Building
29
modern.
2.
1. Area Kantor
3.
1, Area Kantor
s--r=#rl =g
30
Ba n k
I winl\tria.
1e03-1e12
l
kedua memungkinkan material dan proses fabrikasi untuk
Bank
31
'- r +
=*rN+
r I i--l
.l+
rlt
a!
s)',/
t ,l*
:l I
/fd!..---l _ri......
I
!
i_
I
ffi.liJ
a=
32
lUnity
f.rpt.
l
I
_-l
dengan meletakkan tempat servis pada rongga di antara
kolom. Tangga di baglan pojok menuju ke balkon me,
nempati ketiga sisi dari tiga buah bujur sangkar, dan sisi
ke-
suasana yang agak gelap pada level yang sama pada Unity
Unity
Temple
33
berputar ke arah dua kai 90 deralat. kita akan menemukan kegelapan 1a an bawah tanah yang dikatakan
Wrrght sebagar 'ruang terpenc I dan dari srn terdapat
kebalikannya, dari dalam Wright mengubah keseluruhan volume menladi komposisi yang murni plastis.
krta tadr
1. Denah Lantai
i.
2. Plafform
3, Ruang untuk Organ
rf?]
tff
El
Satu
Auditorium
4.
Ir
L I
1
6r
2. Tampak Barat
h
J
Tl
t:
it jl
3. Denah Lantai
Dasar
1. Cloister
2. Ruang Mantel
3. Foyer
4. Unlty House
r-r -r-GI
la-Ir
l:.
.J
"I-r
FILLft
F-
r r III
' r-
Ll+Llll
'f:.-i
Ji
5. Ruang
' jl
_,
Kelas
6. Dapur
7. Toilet
B. Ruang Penyrmpanan
9. Teras
4.
Potongan
:.1
1l rli
El
-l
LUr r-.q
=l
Ll=-#rl
=o
34
Palais Stoclet
Josef Hoffmann, 1870-1956
Brussels, Belgia, 1905-191
Werkstdtte dipersembahkan bagi penciptaan Gesamtkunstwerkenyaitu karya seni total. Kesempatan pertama
Palais
Stoclet
35
menawan.
=:i_
r: uf,,r;-r
:
'tE m
E] FJ
-l
!.1
mE
m4
.i#
Ii'] ^f ';1
J-l-+
, I
,:;#i.',;f1.,,.,,
r l.{'ama'I','ian.j
- lslzreras
r,:l : : [-Ltl
['I L,\-/; [-J]r J yi:l
i-
L-t
L]:[11m*.,,,
\r'
i5. l!fl'ory.n"u,0,,
6.
7.
8.
?o iil.*penyimpananManter
l#l ,,\
11
16
rt:
+-J.,-'-r-.-41
,, f
- H
Panggung
Ruang Musik
Ruang untuk Pria
Ruang Makan
f-TF1
t4 F,
Hilffi\
tof2a'.
,,r*,""'
,u I ,u [
--+Frfrg
.
,?l
\
r I
f\
11. WC
i3:B::i,u,"","
Ri5i1,.,.,..
Ruang Makan untuk Pelayan
lTPalamanDaram
18. Garasr
19, Ruang Penyimpanan Batu
,0. E;liu
peny,mpanan
tia4a-An
21. Ruang Penyimpanan Daging
.I
16m
ld*r
Robie House
Frank Lloyd Wright, 1867-1959
Chicago, lllinois, Amerika Serikat, 1908
Amerika.
ini
Robie
barisan jendela dan pintu yang senluanya dipasangi kaca
House
37
ventilasi terrntegrasr dengan bark ke dalam desain. Kisikisi kayu di atas jendela menutupr lampu yang mengarah-
1. Potongan
=.:::-=
;;isr:ffiiffiffi
2. Denah Lantai
Pertama
1. Ruang Keluarga
2. Ruang Makan
3. Kamar'Tamu
4. Dapur
I'I'
"r.a.r
5. Kamar
I r I I r r r r-r.,11j
3. Denah Lantai
Dasar
i
..r..1
r:Ti'
1. Ruang Billiard
2.
Ruang Bermain
3, Garasi
4. Halaman
Servis
r.J
lllllrrri
--L
I
-.--.
c
0
5
15
lOm
301t
38
Turbine
Fa
cto ry
beri kuasa
penuh untuk membuat gambaran visual perusahaan,
Turbine
Factory
39
alr-T
iE
f
rl
,l
I
itl
r.l
E
.F
i
''it
"'ill
2
;t
5
15
tom
30 ft
E[t
1. Tampak
2.
Denah
1. Hall Utama
2. Hall Samping
3. Potongan
40
Casa
ila
menjadi massa dari batu yang menerus dan bergelombang. Bentuknyayang halus diperkuat oleh bagian depan
Casa
Mil6
47
bentuk organik.
1. Tampak
(Beru bah)
EEE.-EgE
G6GGT
2.
Denah Tipikal
Lantai Atas
yang Khas
3.
Potongan
At
e
0
5
15
10m
30 ft
42
Glass Pavil
Bruno Taut, 1880-1938
Pameran Deutscher werkbund, cologne, Jerman, 1914 (pavilion sementara)
Deutsche ltl/erkbund yang didirikan pada tahun 1907
iIi
Glass
Pavilion
43
1. Denah Atap
2.
3. Tampak
4.
5.
Potongan
10m
30 ft
44
rr
Stockholm, Swedia,
_l
l9l}-1927
terhadap ekspresi individu yang dilambangkan oleh gerakan Art Nouveau, dan dengan variasi gerakan menurut
daerah masing-masing. Gerakan tersebut bukan hanya
berkembang dengan sangat baik di Catalonia, tetapi
juga meluas ke bagian utara dan timur eropa. Bagi keba"
nyakan orang, aliran klasik dianggap mewakili inti nilainilai Eropa sepanjang masa, dan perkembangan bahasa
klasik yang paling awal muncul di negara'negara Eropa
Utara tersebut. Gerakan tersebut pertama kali diperke-
ntu k r1e.5ry5
le.$J.[apt.[ftnan tu,
!q:ir r r''
De n ga n
i
cepat Asp
u n
Perpustakaan Umum
Stockholm
45
bentuk'bentuk yang ada mengrkuti idealisme 'keabadian' yang menjadi ciri klasik Dengan penekanan
nilai-nilai dasar arsjtektur-seperti kejelasan bentuk,
modern is.
2, Tampak Selalan
3.
4. Potongan
N%
%/N
llt LtK
Badan ?crgurteteao
Propird Jewa Timor
46
Menara Einstein
M
Potsdam, Jerman, 1979-1924
saat berada
di Munich.
Fi n
lay-Freundl ich.
Menara
Einstein
47
baru.'
1. Denah Basement
2.
3. Denah Lantai
Satu
4. Denah Lantai
Dua
o=
0
T-----ri:-:ort
10m
Potongan
Schindler-Chace House
Rudolf Schindler, 1887-1953
West Hollywood, California, Amerika Serikat, 192l-1922
Schindler'Chase House
ia
bangunan
penting di
bergaya lnternasional paling awal dan paling
Amerrka.
1. Tampak Timur
2,
Potongan
3. Denah AtaP
c
N
O
o
5
15
4.
10m
30ft
Denah Lantai
Dasar
a. Taman
b. Garast
c. Ruang Tamu
d. Halaman
e. Kamar Tidur
Kamar Mand
f.
g. Hall
h. DaPur
i.
j.
Ruang Makan
Ruang Keluarga
k.
Teras
50
Sch
roder House
Schroder
mencerminkan perhatian pada detail dari Gesamtkunst.
werkseperti Palais Stoclet (hlm.34), tetapi secara keselu.
ruhan bangunan ini modern di dalam abstraksi bahasa
House
51
seperti sekat penutup atau meninggikan dan merendahkan sebuah meja mengasumsikan arti ritual sebagai
bagian dari merayakan kehidupan sehari.hari secara
sadar.
1.
2.
Potongan
3.
4. Tampak
Tenggara
5. Tampak Barat
-fr
q,I
Daya
52
D9r'1, J.l
Bauhaus
untuk memahami komposisinya. Hal ini dikombtnasikan
dengan pandangan kompleks dan tidak terduga yang dire'
fleksikan melalui selubung bangunan yang dipasangi kaca,
L. Tampak Barat
2.
iri [iui]!llLlitl
'n
=.n
i[]l lLii,,ii I
+E+===-
E+-.-:-5:E
ministrasi)
1.
2.
3.
4.
Hal
Perpustakaan
Ruang llenget k
Ruang Tunggu
(Sekolan Tekn k)
5.
6.
7.
8.
9.
Adm nistras
Ruang
Ruang
Ruang
Ruang
10. Ruang
Konferens
D rektur
Tunggu Bauhaus
ll.Ruang Utama
12 Ruang Kepa a
13.Lemari Workshop
14.Toko I'les I
Pelajaran Dasar
IE
ll'-f"1.-,- j
t,l
--!
10.Ruang Bahan
Kuliah,
3. Tampak
Kamar Gelap
Bangunan Workshop
9. Ruang D sp ay
Te epon
ti
Laboratofl um
Kelas
Ruang F sika
Hall
Porch
Loker
7. To et
14. Loker
15. Ruang Mlateria
I15
8.
Sekolah Teknik
11. Ruang Staf
12. Hall Nlasuk
13. Kelas
L1{ ] :,,:
53
19.Ha
22.Kan|n
23.Teras
24. Panggu ng
25.Aud itori u m
5.
Utara
l\4asuk
20.Tenipat Peryajian
21.Ruang ['4ahasiswa
Potongan Timur-Barat
lE=['tU=E
I
!
22 t"
'
'lr
)t
a
25
I=
I
I
:5]+
=o
I0
20m
54
tempat khusus dalam arsitektur modern. Motivasi utamanya bukan estetika, melainkan sosial. Melalui tulisan dan
sebuah grup yang radikal berbasis di Amsterdam bernama 'De B', dan menggunakan manifesto mereka, yaitu
saat ini lebih baik membangun sesuatu yang buruk dan
fungsional daripada mendirikan "fasade arsitektur" untuk
mengatasi denah-denah lantai yang inferior atau tidak
unggul... De B beraliran nonestetika'.
Open Air
kantilever dapat terekspos sehingga tidak ada apa pun di
bagian sudut, Keringanan tersebut semakin diperkuat
School
55
2.
3.
Ruang Kelas
Kelas Terbuka
2. Denah Lantai
Satu
1. Ruang Kelas
2.
3.
ri
TI
-l
Kelas Terbuka
Potongan
5
15
10m
30 t-
Lovel
terbang dari tanah karena baja ringan yang membingkainya, Merasa ragu akan kapasitas kontraktor lokal untuk
Lovell 'Health
House'
57
l,
1. Tampak Selatan
,=.++m*-;A:;Ik"gi*."
2
2. Tempat Masuk
3, Ruang Duduk
4. Ruang Tidur
5. Ruang Belalar
6. Kamar Mandi
rt
",'i
_I
:-T---}
5
.:_
2, Perpustakaan
3. Ruang Makan
4. Porch
5. Dapur
6. Kamar Tamu
4. Denah Lantai
Dasar
1, Porch
nL:--=
,1J
2. Kolam
3. Ruang Cucr
{2
L
l0m
30 ft
58
,i-
.t
.Il
I
ir
3.
Toko
r^-l
l-l
-l
'1b..
i
I:
I:
t23
i-- -i
4 Iil'
:,,1
r. I
L-'
ff
2. Tampak Selatan
3.
Denah
1. Teras Masuk
2. Narthex
3. Lorong Tengah
lL
4. Altar
5,
Persilangan di
Bawah lvlenara Jam
6. Hall Baptis
7. Sacristy (R. Suci)
8, Pintu
Masuk Timur
4. Potongan Barat-Timur
o.o
+
,5
15
1om
30 ft
59
{--, I
Jf
Heart
60
Barcelona Pavilion
l.
sekelilingnya.
Bercelona
Pavilion
61
tempatnya berada
pe-
1. Tampak Timur
,iili:i:ir,
2. Tampak Barat
1
3. Potongan Timur-Barat
rl
4.
,,1".]
Denah
6. Tampak Selatan
tr --,
ll
1l
o=
5
Ir5
10m
30 ft
62
d i nd
ng pa nel, daera
Mies, bahkan sebagian furnitur seperti kursi Brno dirancang khusus untuk rumah tersebut. Berbagai material-seperti bahan kulit berwarna hijau jamrud, beludru
merah delima, dan kulit binatang berwarna putih-terkesan mewah dan berwarna-warni dan masing.masing
bagian telah ditentukan tempatnya. Di samping potensi
'fleksibilitas'ruang terbuka, visi Mies ini mempunyai
banyak kesamaan umum dengan Gesamtkunstwerkseperti
Le Corbusier.
Dengan memercayai bahwa 'kejelasan struktur merupakan landasan denah bebas', Mies memakai keteraturan
Seperti
Tugendhat
memperkuat perasaan 'dunia yang mengapung' dari per.
mukaan yang memantulkan cahaya dan material mewah
yang berubah akibat pencahayaan.
House
63
House
Karena berkembangnya alran Nazi, keluarga Tugendhat melarikan drri dari rumah mereka pada tahun 1938.
Rumah tersebut diambil alih oleh pemerintah komunis
1. Tampak Timur
2. Tampak Utara
3. Tampak Selatan
N
o
0
5
15
10m
30 ft
4. Denah Lantai
Dua
64
Villa Savoye
Le Corbusier, 1BB7-1965
Poissy, Prancis,
928-i930
Arch itectu
1.
kenda raa n.
3.
4.
5.
Villa
Savoye
65
Wa
berbentuk kotak,
rr-,l-.ljT,-:==_:-, ,
'
3. Denah Lantai
Satu
aki
2. Kamar Tuan
Rumah
3. Ruang Berpakaian
4. Kamar Tidur
5, Kamar Tamu
6, WC
7. Teras
,l
\-I
le
8. Dapur
9. Pantry
1-I
10.Bar
4. Tampak Tenggara
4. Karnar Pembantu
5. Garage
6, WC
6.
Potongan
d
0
5
15
10m
30 fr
66
de Verre
1BB3-1950, dan Bernard Bijvoet, 1BB9-1979
t928-7932
Maison de Verre yang dirancang oleh seorang desainer
interior dan furnitur yang bernama Pierre Chareau dengan
Maison de
;r;;;;,
sebagai
*.n..Or' 'integrasi
menghadapi berbagai
untuk bekerja dengan ekstra'
Verre
67
;;;';;;,
2.
3.
4. Tampak
5. Potongan
ffiJ
=o
68
Tuberculosis Sanatorium
Alvar Aalto, 1B9B-1976
mengambil kesempatan untuk memikirkan serta mendesain ulang segalanya. Kamar pasien paling banyak ditem-
Tuberculosis
Sanatorium
69
itu sendiri.
1. Denah Lantai Satu
-,
,i
)
\i
2. Denah Lantai
S.
Dasar
-.1
i
t:'
,ttjffit
i=-f
i-Er'=f
3. Potongan melalui
Teras Matahari
4. Tampak Utara
c
N
5
115
10m
3oft
70
ller House
ba ngu n.
vo
Ra ump /a
Muller
mahoni gelap, kamar hias wanita dengan kayu lemon
House 7l
mengkilap.
Perlakuan yang sangat individual terhadap ruangan-
terikat erat dengan kesinambungan dari tradisi keterampilan bertukang, Loos mendeskripsikan dirinya sebagai
L-r;l
1ffi
3. Tampak Barat
-l
';rr
r-f
r i-F-,
5. Potongan
6. Lower Ground Floor
Plan
L-.[],1
,6
5
115
10m
I
io
tt
=o
72
Paviliun Swiss
Le Corbusier, 1BB7-1965
Cit6
Un
ini
Paviliun
Swiss
73
1. Tampak Utara
2.
Potongan
yang Khas
4. Denah Lantai
i.
Dasar
Ruang lVakan
2. KanIor
3. Dapur
4. Kantor D rektur
5. Ruang Shower
6,
WC
7. Kamar Tidur
8. Dapur dan Ruang
9. Hall
o"
0
0
5
15
Makan
10m
30ft
74
Schminke House
Hans Scharou n, lB93-197 2
proyek Mies van der Rohe yang jauh lebih terkenal yartu
Brick Country House. Desain Mies merupakan sebuah
bahasan tentang ruang yang dilafalkan oleh bidang yang
Schminke
yang berdiri sendiri memberi fokus pada ruang keluarga
House
75
2. Denah Lantai
-\
Dasar
s)
5
15
10m
30ft
76
904-1943
Casa del
77
Fascio
memilih antara arsitektur dinding dan pegisi, ia menawarkan sintesis unrk dan kuat dart tradisi dan modern.
rF
r_Tl
t-"
L
E
t-T;
LJ
. l-r__
--1_ I
_tr
I
I
rl t-
3. Denah Lantai
4.
II
I-
Dua
Potongan
E-:
+r:
-+F
,l 'r
ffi--t,-l
L: I
i::_-
1 _Tl
t1I|=-=
,-J
I,L ri
r-..-
r ll
r.lr'.LI
Ir
i-
_TT
rTll
5. Denah Lantai
6.
Satu
']*
=
I
-il
ri
' fT-
:it-
5
15
,10m
30 ft
78
Gaya
Annex
79
dibandingkan
sama
dengan prmpinan hakim yang memiliki ketinggtan
tempat
Oenlan yang lain, sedangkan pembedaan dengan
dengan
terdakwa, pengacara, dan publik hanya dinyatakan
fu rn itu rnYa.
1. Tampak
2. Potongan
-1 F-
ll
tr' al iai
ilili1
3
]E
-t--
tl-
F
ti-
F-=+-+-+.*a*_r.'
!I
1.,"=- .
,,Ei.
,==i
ir
1-*,-J'-'
L.+-:4-il=il'#-*---ts:
I
I
3. Denah
ffillJO=
80
] rr llingwater
Frank Lloyd Wright, 1867-1959
Fallingwater
ini, pinggiran atap mempunyai tepian yang bulat. Sama
81
1-^
..-
i+H!rF;+r- !- !i.il--.:':
1\.
-:?;:J E]
.l=--=-:'= f,m'
i.-+tf--l
r== :-ai!
i- == rtal_
F-=,-) l_rtl r--
.....
::-
4.
Potongan
:_
Elr::r=,t-rrE-4
.=-;:a.t; --'
6. Site Plan
' [---
4
-)
5
15
10m
30 fr
Jacobs House
Frank Lloyd Wright, 1867-1959
serta pintu kaca pada sisi yang lain. Ketiga kamar tidur
membentuk ekor hunian luas yang dilayant oleh koridor
satu arah.
Wright percaya bahwa sistem konstruksi membentuk
Jacobs
House
83
2. Potongan TimurBarat
10m
30 ft
84
sangat berpengaruh.
Wax
85
untuk karyawan,
Bagi Wright, tempat kerja yang mengesankan seperti
gedung Johnson Wax, dapat membuat perusahaan men.
dengan efektif.
1.
Potongan
2. Denah Lantai
3,
c
N
5
15
10m
30 ft
Dasar
86
Baker House
Alvar Aalto, 1898-1976
1937-t940
52 yang sedang dibangun di pinggiran Harvard University oleh Walter Groprus dan Arsitek Kolaboratif.
Denah yang menyerupai ular menghasilkan berbagai
bentuk ruang, yang kemudian oleh mahasiswa diberi
nama 'peti mayat, kue pie, dan dipan', dan diatur berpo.
tongan dengan orthogonal, diluruskan secara diagonal
dengan blok setinggi dua lantai berisi fasilitas komunal.
Koridor utamanya luas dan bervariasi, besar ruangan
merupakan jawaban atas kepadatan penggunaan atau
untuk mengakomodasikan area duduk informal. Aalto
memilih pasangan kantllever yang menurun ke bawah
untuk tangga seperti scala-regla ke arah pintu masuk
Baker
House
87
2.
[:
5
15
10m
30 tt
88
tvilla
Mairea
Villa
perpustakaan dan langit-langit. Alternatif lain adalah
kaca dari panel padat yang berbentuk kurva, sedemikian
rupa sehingga ketika matahari bersinar rendah atau
terdapat cahaya buatan, jatuhnya cahaya itu mengingat'
kan cahaya matahari yang melalui pepohonan. Kolom
ganda berwarna putih yang menopang studio dapat dilihat
Mairea
89
yang bergerak.
1. Tampak Barat
Daya
2. Tampak Tenggara
3.
1. Studio
5.
f]
Ir.\lIJ I-T,.I,,
. l1o
I U
-
0. Ka ntor
11.Dapur
1
1-I_
6- ,-8
ar-Fl
-.
:T4,
.5..
l-L!
.:
":'"
'i
-1'
\\
0
i--
5
15
10m
t0 ft
90
Guggenheim Mu'seum
Frank LIoyd Wright, 1867-1959
New York City, New York, Amerika Serikat, 1943-59
'.
Guggenheim
Nluseum
91
2.
Denah Lantai
Dasar
1, Entrance
2. Galeri Utama
3. Ramp
4. Galeri
5. Kantor
6.
Halaman
untu k
Patu ng
Potongan Barat-Timur
5
15
lOm
30
r+
92
I rrmes House
Charles Eames, 1907-1978, dan Ray Eames, 1912-1989
Los Angeles, California, Amerika Serikat, 1945-1949
I i
(71/
Eames
House
93
2. Potongan Melalui
Ruang Duduk
,il:T -E=
l Hffi
ErT
2
3. Tampak Timur
4. Tampak Selatan
5. Denah Lantai
Satu
4. Hal
5. Kamar Mandi
6. Dek Penyimpanan
7. Bagian Atas Studio
6. Potongan Melalui Studio
7.
2. Ruang Makan
3. Dapur
4. Ruang Penuniang
5. Halaman Dalam
6. Ruang Gelap
7, Studlo
8. Tampak Utara
I'lTllli]irfilffil,]liliffi\
liT,
o=
0
5
15
10m
30 ft
94
i886 1969
Edith Farnsworth, seorang klien salah satu proyek berpengaruh dari arsitektur pascaperang dunia, adalah
seorang ahli penyakit ginjal yang sukses. Dia berjumpa
dengan Mies dalam sebuah pesta dan mengutarakan
maksudnya untuk membangun rumah akhir pekan, dan
bidang berada pada level yang sama, tidak ada yang tidak
pas, dan kolom tersebut sesuai dengan ukuran yang diang.
gap Mies benar secara visual, Menariknya kecenderungan
Farnsworth
Mies menggugat balik untuk biaya yang belum dibayar,
dan akhirnya menang, Namun, rumah ini menjadi fokus
House
95
2.
Potongan (Staggered)
3,
Denah
akan tekstur, bidang bidang tersebut membantu "membuat batu menjadi lebih seperti batu", seperti yang
dikatakan Neutra.
Kaufmann Desert
House
97
2. Ruang Makan
3. Dapur
4. Ruang Tidur
5. Ruang Utilitas
6. Ruang Pakaian
l.
8.
9.
rr-;ur,
l0r
98
is Barrag6n, 7902-1987
BarragAn
99
1-
1. Tampak Barat
I
2. Denah Lantai
Satu
3. Denah Lantai
Dua
-====:.-= -
15
,10m
--------lrs---T:o
rt
100
d' Habitation
Un
Le Corbusier, 1BB7-1965
Marsei les, Prancis, 1947
I
-1952
juga diadopsi.
Unit6
sebagai 'kegembiraan penting' dari so/ell, espace et
d'Habitation
101
r-
Le
Corbusier, taman di atas atap bisa menawarkan pengalaman 'ruang yang tidak dapat didefinisikan', dan dalam
Guvre Compl6te ia membuat sebuah model darr atap
Unit6 yang seperti pahatan menandingi foto Pegunungan
Alpen, Ini merupakan sebuah konfrontasi dengan
-tu m bu ha
n) ha mpi
sebagai'Brutalisme Baru'.
1.
Denah Tipikal
Lantai
r::r
2.
Denah Atap
3.
Potongan
4,
Denah Tipikal
E\l
H Llt
l._
tt-
l.Lr
_:
Unit
-ll:-r
_
lf-l,_H
'1
5. Potongan Tipikal
Unit
,5
15
10m
30 fi
to2
Fi
nlandia, 1949-1952
di Finlandia. Hal
juga
mencerminkan kegemarannya akan bangunan
ini
vernakuler ltalia, dan studi awal Aalto untuk bangunan
ini mengingatkan kita pada sketsa San Gimignano tahun
1920.an,
Untuk menciptakan komposisi indah dengan jumlah
dan variasi hunian yang sederhana, Aalto memilih meng'
ekspresikan ruangan yang berbeda fungsi. Hal ini dapat
kita lihat pada rancangan yang berani pada ruang sidang,
dengan ketinggian, bentuk kubus, dan atap kupu'kupunya
Saynatsalo Town
Hall
103
melengku ng.
2,
2.
Potongan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
F:
Ruang Duduk
Ruang Belalar
Kamar Ttdur
Dapur
4. Tampak Barat
.F
rl-'
:r
_J
I-
Daya
H
Ir
tt7
:1
TA
trL
0
5
15
10m
30 ff
"o
LO4
Lever House
Gordon Bunshaft, 1909-i990, Biro Skidmore, 0wings & Merrill
New York City, New York, Amerika Serikat, 1950-1952
kemudian harinya.
Lever House terdiri dari dua bagian yaitu sebuah
2i
Lever
House
105
1. Potongan
2. Tampak Barat
+--LlrIl+L H-a-[I]J-
l
il
4.
Denah Tipikal
Lantai Kantor
rr
I
*_l
I
rl
=
o
..5 -,.
Iom
=O
106
Kapel Notre-Dame-du-Haut
Le Corbusier, 1BB7-1965
tidak dapat menlelaskan bentuk yang dipakai Le Corbusier. la mendeskripsikan dinding melengkung dan miring
dengan mengubah cekung-cembung sebagai bentuk
'akustik arsitektur', suatu tanggapan dari 'tekanan' pegu'
nungan Vosges. Alasan lain adalah kebutuhan untuk
Le
-a
:trJl K
E
mE
o 0
E
"=D
-t)tvLl-.1t1-..1
EIm,m
3. Potongan Memanjang
4.
5. Site Plan
L{
oCETv
-4
15
10m
301r
108
Crown Hall
Mies van der Rohe, 1886-1969
oolaoar
Crown
Pengaturan simetris dalam bangunan juga tampak
aneh dengan rencana Mies untuk kampus llT. Tidak
hanya komposisi volume di dalam ruang yang tampak
bebas dan dibuat dengan teliti, tetapi Crown Hall itu
sendiri menempati site dr pinggiran yang menjadi
tidak terlalu mengesankan seperti pada bayangan
Hall
109
1. Tampak Depan
2. Potongan Memanjang
1. Sekolah Arsitektur
2. lnst iut
Desain
3. Potongan Memendek
4. Denah Lantai
Daerah
Masuk
0
o
5
t5
10m
30ft
c
I
I
|]
110
Maisons Jaoul
Le Corbusier,
iBBT-1965
95
1-1954
bangunan. Ruangan.ruangan
rencanakan menggunakan
bahwa di dalam rumah ini Le Corbusier telah menyatukan dua model awal hunian yaitu 'gubuk primitif ' dan
gua. Untuk memperkuat kesan gua, ia membuat garasi
menjadi sebuah gua, yaitu seperti ruangan tertutup
yang membentuk lubang
Maisons
Jaoul
111
2.
1)
Potongan
, I
5
15
10m
30 fr
Dua Rumah A
8. Denah Lantai
Dua Rumah B
tt2
Parliament Building
1887-1965
Chandigarh, lndia, 1951-1963
Le Corbusier,
depan bangunan.
ParlramentBuilding 113
garis panggul bangunan. Namun, ketika berada di
dalam, kita akan menemukan dunia yang tenang dan
2. Kantor
3. Ruang Senat
4. Lounge untuk
Jurnalis
5.
Balkon
2. Tampak Tenggara
3. Denah Lantai
Dasar
1, Pintu Masuk
2.
3,
Utama
Ruang Berkumpul
Ruang Assembly
4. Vestibule/Lobby
5. Kantor
6. Koiam
4. Potongan melalui
Ruang Assembly
1, Ruang Assembly
2. Galeri
3. Lounge untuk
J u rna lis
10
30
2On
50 fr
iemeyer House
yang dinaunginya.'
Beberapa pengunjung awal yang datang dari Eropa
menemukan bahwa hubungan antara kedua lantai tidak
iemeyer
House
115
2. Denah Lantai
Dasar
1. Ruang Duduk
2. Ruang lvlakan
3. Dapur
4. Toi et
5. Batu A am
3.
U
_l}. ,/
.-:i'
J:/
.:'a
t'.
'a.
-.
.-;1--r
L;L,..
-; ;; :7;
5
15
10m
loir
!fuonaster y of La Tourette
1L e Corbusrer. l887-1965
__l
Le
Monastery of La
ruhan komposisi, kapel merupakan puncak suatu perjalan-
Tourette 177
tl It f--l I
I
I I
I
Ii ]
I
lfrmrqrrril=
1. Potongan
ffi.tl-t;-.-1
'r:
'-il
ll
2. Denah Level
3. Denah Daerah
Masuk Level 3
,-rl
__-Er _-__ [
rlr--.l=
l-----_r
I : : :t L- -t. . F-,_
4. Denah Level
H!#,t p
118
James Stirling ,1926-1992. and James Gowan. 1923Universitas Leicester, Leicester, lnggris, 1953-1963
(hlm. 184).
1. Denah Lantai Delapan
lrl
l.
. .Yr
Kantor Staff
2. Denah Lantai
Enam
1. Laboratorrum
Meta urg
Kepala
2. Kantor
Depa rtemen
Perpustakaan
2. Laborator um
3. Bagian Atas
[v]esin
Laboratoriurn Elektro
4. Bagian Atas
Laboratorium
Ae rod na
r
nr ka
4. Tampak Timur
Laut
2. Teras
3.
4.
Lobi
Bag an Atas Entrance
l-1a
['
-li:
.5,
5. Bagian Atas
Wo
J
6-
6.
L!J.J
Toko
4l
.r-i.i=.
- .7''. At\ m
LL)//'
lffi
w
\.
rkshop/
Laborato ri u m
Kros A at.alat Lukis/
a"
6.
Potongan
',5
.
Ll
trl:,,
z_-
o.
l-
5
15
10m
30x
t)
120
Pada
ta ra nya.
Seagram
Walaupun Mies sering mengutip pernyataan Augus.
tine tentang aphoristic, yaitu 'kecantikan adalah ungkapan kebenaran', dan percaya arsitektur sebagai 'seni
bangunan', ' kebenaran'yang la ceritakan di Seagram,
seperti juga halnya dalam semua pekerjaannya, lebih
Building 127
beban
2. Tampak Barat
3. Denah Lantai
ll
tl
f
r.
l
a
__ffi=.
It-.-
.1
-'
'il-
f)
5
15
:(,)
.-
10m
3ofr
_\a )
r_a
Dasar
722
dan
separuh di dalam dan separuhnya lagi di luar, menggambarkan berada 'di antara tempat-tempat kecil'. Bagi
anak-anak yang lebih muda, sebuah kolam bermain
2. Sebagian Tampak
Bangunan
3. Sebagian Potongan
4.
[trr-f
I;--',u
L. r
0
'o
5
15
10m
30 ft
Bangunan
L24
tFdrumahan Halen
Atelier 5 (1955-)
Herrenschwanden, dekat Berne, Swiss, 1955-1961
Gerber,
bagi hunian.
Ketetapan ini untuk memastikan keleluasaan privasi
keluarga, yaitu keluhan yang biasa didapati pada rumah
umum dengan biaya produksi murah, ditambah komitmen
di
Marseilles
(hlm. 100), Walaupun bentuk-bentuk hunian yang siste'
matis dan berulang tepat untuk prefabrikasi, tetap tidak
ada satu sistem pun yang dianggap cocok. Akhirnya
hunian.hunian ini dibangun menggunakan teknik tradi'
Perumahan
bentuk rapat kota-kota Mediterania yang berbukitdan kerabat dekat mereka, yaitu casbah, yang sangat
disukai oleh banyak generasi ketiga arsitek modern.
Perumahan Halen tersusun seperti sebuah hunian
Halen
725
1. Site Plan
_I',
-)-/-/
\-,r
.''
? ,'' t)*,
lO:".,","'f')f
!.4 (
2. Potongan
)
Rumah
3. Denah Rumah
/ / ,r..-| <..:
..lr:.' "/a ai'
l
i'-)'/
''
:t.).:
.-r,..(
tt;-, :1
+:)
-r.
/ uL/
-)'-'..-
/ \\rL
''t' ,":''r)
4. Potongan Site
"/''-:i-)
',\..,.
),-,-.
..t .t;.,'.-.1
/-.\-,
.' ,, ! )-/
=o
0
-----ls-:o
10m
rt
726
]Ptrilharmonie Hall
Hans Scharoun, 1893-1972
mendapat persetujuan dari konduktor utama Philharmonic yang bernama Herbert von Karajan. la menganggap
Secara akustik, inti gagasan Scharoun ini sangat menantang, yaitu bunyi orkestra menjadi terarah, termasuk
bagi para penyanyi yang jauh. Dalam penggarapannya,
sama-
berubah. Pengaturan ini membuat bagian dalam bangunan tampak jauh lebih kecil ketika dilihat dari pusat
dibanding dari hasil fotografi dengan lensa bersudut
lebar yang jarang dapat menangkap keakraban yang
dicapai Scharoun.
Philharmonie
Philharmonre tidak dibangun pada site yang telah
dipilih untuk kompetisi, tetapi dipindah ke suatu area
buangan di sudut Tiergarten alau Kemperp/atz, yai|u
sedekat mungkin dengan pusat Berlin walaupun masih
di bagian barat. Sebuah Chamber Music Hall yang
dirancang oleh Edgar Wisniewski berdasarkan sketsa
Scharoun ditambahkan pada tahun 1984-1987 dengan
Hall
L27
ini
masih
2. Denah Lantai
Bawah
4Y
5
15
---------:------
10m
30 fr
=o
128
i SVOney
0pera House
Jorn Utzon,191B-
beru ba h.
House
Sydney Opera
kerang dengan ide inovatif yang serupa bagi langit'langit
L29
di dunla.
1. Tampak
2. Potongan Teater
Opera
\,^
rf
lE-
3. Denah Atap
4. Tampak Utara
&,
.:l:- jr
":.::<-r
,+
''
,1
--f,-
'
:_.
lrf
-r] [,r r
1.
Concert Hall
Aud torium
2. Platform Orkestra
3. Foyer
4. Ruang Ducting
5. Lounge
'
4-:--
6.
l::-.\
I
1069
-l
8 /.
4
l)
ql
.--\
L- .'d't-
7.
Bawa h
8.
9.
f,7
Panggung
Lift
lYl^l
r'3 l-'
f I\ t 2 \\ t
\\\^, rY
\
=o
5l
\',1-"-
-.r
"'l!
.a
'
0
o
5
15
10m
3O1t
belajar di University
Beaux-Arts terbaik
Building
131
terlalu mampu mengakomodasikan kehidupan di laboratorium yang berantakan Pipa dan saluran akhirnya
keluar dari tempat yang telah disediakan, kemudian sukar
menghindari panas,
Kekurangan-kekurangan tersebut jelas mengecewakan
2. Denah Lantai
Atas
1. Menara.menara Studio
Bi
5.
6. Shatt
Udara
3.
1, Menara.menara Studio
nata ng
6. Shaft Pendistribusian
Udara
.Fl,
,EL
lt
_E-
,l
"
,Lr
.[,ti
-=f'=l
[,]
1-'E-
H_
H-
t-I
l/l
r-
"
5
15
10m
30
lt
:E
H
..
tg
-
L]"
o.
l{
AI
-yang
Palazzo dello
melengkung. Bentuk geometris yang kompleks dikom-
Sport
2.
Ls
10m
' :o rt
133
Denah
734
laryr,,rlrglnia,
___
New York.
Airport
Duulles lnternational
135
para avant-garde.
Bangunan term jnal membentuk ambang linier antara
berupa langit-langit sag-carveyang luar biasa mengesankan, dan terlihat dari luar melalui kaca cekung yang
2. Kantor Tiket
3, Custom/Pabean
4. Gerbang Keberangkatan
untuk Mobile Lounges
i**f*T--I*"-L - l
WNfTl&ffl.IffiT-''I.L.4NMff
EE
i=
10
30
2On
60 ft
r.36
ilam Residence
i959-196i
Le
1. Tampak Barat
2. Denah Lantai
Satu
3. Potongan Utara-Selatan
4.
5. Potongan Timur-Barat
l0m
30 It
=o
138
Querini Stampalia
Fou ndation
dan Tangga
3,
8.
9.
10.
1 1.
12.
13.
Ruang Masuk
Gerbang A r
Ruang Barat Laut
Ruang Pamer Utama
Tangga ke Perpustakaan
Lift
Ruang Cucr
Ruang Saral Daya
Teras Taman
Halaman Rumput
Halaman Keci
18.'Kolom'Radiator
19. Gerbang Watergate Grilled
Sumur Kering
Sumber Air
Kolam
Kanal Rio S. Maria
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Tangga Panlat
P ntu Taman
P ntu Masuk Terdahulu
Sagan P nggiran jalan
25
#.
il*
t/ru
IILE
W
or-
o"
l0m
30 ft
140
Sa
lk lnstitute
Louis Kahn,
190I-I974
Salk
lnstitute
147
l.
2.
1, Laboratorium
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Air Mancur
Portrco untux Temoat Be a)a"
Sumur Cahaya
Laboratorium
Ruang Servis i\4ekanikal
Laboratorium Foto
Perpustakaan
10. Teras
I
lTrrrn
H!
l*h
lr
t#
I
'q--+,=;11 =O
D!D
trDa
Economist Building
Alison, 1928-93, dan Peter Smithson, 1923-2002,
London, lnggris, 1962-1964
Alison dan Peter Smithson menikah pada tahun 1949
dua
Economist
melalui pengembangan elemen-elerxen sekunder seperti
saluran di atap menladi unsur penting dalam karya
Smithsons di kemudiannya, seperti pada Universitas Bath.
Untuk memperkuat kesatuan dari kelompok massa
Building
143
ke
,---=.rT-.
2.
Ruang Keluarga
dari Flat
].BE-
3. Kamar Tidur
4. Dapur
: 'flfl?
2. Lantai Kantor
-.?
Qr
r\,r'
'--1 llr+
Fconom st
3.
-J
Ruang Boodles
(Lanta 1.3)
:I Rgt:
llnf i
I
t-
3. Tampak Selatan
il -'l ,-
irll
-.ET-
'J+i'n
llrrrr
."-BE;
IIJEr
5.illr.-=.:!i+illi:"'1
,.., -...,..
?H:::',il:]"'
.-,...io=,i-j=.1 '
Entrance Bank
Atas Toko
B:,uJ"
3. Lanta Satu
4.
5.
Toko
Dua
Kios
Ruang Kartu K ub
Bood les
tt
5. Potongan BaratTimur
'.TIrT-l
tirtTtJ
EJ--l-d
0
i,ii::+,.:'l:;,r,r,:,].
5
15
10rr
30 ft
r
744
I
I
t
Venturi,1925Robert
LT ladelphia, Pennsylvania,
i
Rumah kecil yang dirancang untuk ibunya, Vanna Venturi, ini merupakan sebuah demonstrasr yang dibangun
singkat, tetapr sangat berpengaruh, Conplexiy and Contradictron in Architecture, pada tahun 1966. Sebagian isi
buku ini merupakan serangan cerdik dan polemik terha.
and Contradictlon.
ia
Rumah
House
Vanna Venturi
L45
yang
2. Potongan Melintang
3. Tampak Belakang
4. Tampak
Depan
5.
6.
;10m
E-------ril-rort
r9PqL.
Fredensborg Courtyard
Houses
747
ffi
jffi,
ffi{h-
1. Tampak
2. Potongan
3.
Denah
4. Site
L0m
30 it
Plan
148
St Peter's Ch u rch
Sigurd Lewerentz, 1885-1975
Klippan, Swedia, 1962-1966
Pada tahun 1915 Sigurd Lewerentz memulai perpanjangan kerja sama dengan Gunnar Asplund untuk desain
Woodland Cemetery di selatan Stockholm. Kontribusinya
berbentuk huruf
St Peter's
Church 749
Kahn (Salk
bisa
sederha na.
1, Tampak Timut
2.
Potongan
3.
o=
0
5
15
10m
30 ft
150
rlt
i,l
..,1,1
Seina
joki
Lib rary
visual sebelum ada sistem penandaan magnetis (pustakawan juga meminta view ke area baca yang letaknya
tersebut.
Pada Gereja Bagsvard yang dirancang Utzon (hlm.
Sein2ioki
library
151
mataha ri.
1, Potongan
2.
Administras
8 Ruang Konferensi
c
N
10 m
30 ft
752
unik terbuat dari bagian kaca nok atap dan tepian saluran
Gedung Ford
1980.an, pada lokasi.lokasi yang kurang strategis, baik,
Foundation 153
ke
F,,#++
t'
: -L.-::-Ja
lo
-L
2. Polongan
3.
p
0
10
30
20m
60 fr
di
bagian
depannya terdapat silinder kedua yang menjadi pembatas
bagi salah satu dari dua kapel besar di samping dengan
Roman Catholic
Church
155
rikan tandingannya.
1. Tampak Selatan
2. Denah Lantai Satu
3. Potongan
2,
3.
Altar
4.
5.
6.
7.
8.
Kapel
Kolam
Ruang Pengakuan
Dapur
Ruang Penyimpanan
Per engkapan Upacara
9. Toilet
10. Ruang Pertemuan
1 1. Kantor
1 2. Tempat Sepeda
13. Pemanas
Tampak Barat
ll'
l
rt
.3
--
- .
l-
-l
-__.4)
a
L
l6
-:+
r-
c.
5
15
lOm
30 fr
1962-1970
di atasnya,
\---J
-\----____--^\
\
--/--\ \
...'---,---/,^\.
\
Y--\
---=---:=----^--..
'r
t-'
\i
\r" \-L_E
I
\\\'
\\\
\'\t
.\,\ , \
- -.a
'u-'
N\
\\\'-/
_\\\\
\\\ \ \
:
i-
aL
rb
El
{l
_.1
rlr
1l
'1
=o
f- --'-'
158
l90I-1974
me.
asa.
panjang sesuai jarak antarkolom. Kurva tersebut berbentuk cycloid dari jelak yang berada di atas lingkaran
Kimbell Art
tornya amat penting bagi kesuksesan rancangan galeri
itu. Dikembangkan oleh konsultan pencahayaan Richard
Kelly, rancangan ref lektor mengalami perubahan beberapa
Museum 159
1. Tampak Barat
2.
Potongan
3.
Denah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Galeri Entrance
Toko Buku
Lantai Bawah Perpustakaan
Ruang Sl de
Ruang Kerja
Ruang Pustakawan
Aud torium
Kafetaria
Galer
0. Portico
'+#J
=O
160
t Bagsr*rd Chlrrch
Jorn Utzon, 1918Bagsvard, dekat Copenhagen, Denmark, 1967-1976
Eksterior bangunan gereja ini terasa sangat'bercirikan
Denmark' karena kesederhanaannya yang konon-meng-
dari negara tersebut. Saat yang menentukan dalam perancangan Gereja Bagsvard datang dari Hawaii, tempat JOrn
nya ya ng terla u
I
Bagsvrerd
Church
161
2. Tampak Utara
3. Potongan Timur.
Barat
4. Denah Lantai
1.
2.
3.
Dasar
Entrance
Gereja
Ruang
Peny mpanan
Perlengka pan
Upacara
Ruang Tunggu
4.
5. Kantor
6. Ruang Kandidat
7. lali Komunitas
8. Ruang
Pertemua n
Dapur
10. Taman Atr um
1 1. Kapel
9.
[, E'-
L-L=
I
!J'*-__I
I
lLJ ^ i -.-
l,]-I
0
-
5
10m
rl -:ort
museum
beton
masa lampau.
Archbishopric 163
pamerkan
iletakkan
1. Potongan Melalui
/1
Sayap Ruang
Pamer
2. Potongan Melalui
Sayap Ruang
Pengga I ian
4. Denah Lantai
Satu
11
lt I
5
I
I
I
I
I
0
o
5
15
10m
3oft
L64
Ga I la ratese
Housing Block
bentuk geometris dasar, Para fungsionalis mencari hubungan antara tujuan pasti dan bentuk yang diajukan,
sedangkan sebagai seorang rasronalis Rossi lebih mendu.
kung bentuk.bentuk dasar umum atau 'tipe'yang mampu
pada sisi barat laut dan oleh sirip sedalam 3 meter (10
kaki) pada bagian tenggara. Kemudian, berselang.seling
Gallaratese Housing
Block
165
1. Tampak Tenggara
-[ - ]iltt
--a-rliIl[..]
,,,,nnrlprli]i mlm
liltltllt[t.]1.
lllr:
-il
ruLLU!!tr!il
la-at
n!LrLIrLr!!r-r!!rJ[
''-----lllll
IIIIII
= #
_l
rrIrrrr
"-r#
rt-
CI
rrrrrr
Huu
rrrrrr
Sr
10
30
rrrrrrrrrrr
2An
60 ft
3. Denah Lantai
Dua
4. Denah Lantai
Satu
5. Denah Lantai
Dasar
rrrr
ur
rrrr
166
0?,
Office
767
Willis, Faber & Dumas Headquarters (hlm. 168),bangunan.bangunan ini menjadi salah satu dari usaha
kaum minoritas radikal dan manusiawi untuk mem
kirkan kembali tipe umum bangunan kantor abad
keduapu
h.
rrt-#+J
1. Potongan
ll
-i:r.r..r.rr.rrrrr...,r.,1.,
2.
j'.rrri,.::tr
0 _ 5
15
l0rn
30 ft
168
Du
mas
bangunan pada malam hari'. Lebih dari 70 tahun kemudian, yaitu pada tahun 1922,\tlies memublikasikan proyek
ke
di lpswich, Inggris.
Dumas
169
yang masuk ke dalam selubung insulator dari hamparaatap rumput pada atap membuat energi pada banguna-
:@ry
1c;n"4"- 1=i#
-]:l
4
rF
g.
.,/
-=t
Ll
ll
,5
..,/
'l.
T]flw-
17"'
\,.\.i..
\.
\i.
,/,
16
2. Lift Servis
3. Llft Dokumen
4. Plant
2. Ruang Penerima
3. Eskalator
4. Coffe Bar
5. Kolam Renang
6. Ruang Gantl
5.
6.
8.
1. Denah Lantai
1. Eskalator
lfffiil,
'."1" (-'
\.
ti'...
\':
2.
Satu
7.
Ruang Penylmpanan
WC
9.
Roof Plan
1.
2.
Taman Atap
Menara Pend ngin
4.
3.
5,
6. Plant
7, Oapur
8. Servery
9. Kaletaria
16. Pendingin
10. Restoran
11. Tempat Cuci Piring
1.
Daerah lVasuk
WC
WC
Gymnasium
Nursery
4,
Potongan
5. Site Plan
tq--+r.1!-+#,1
Pompidou Centre
Renzo Piano, 1937-and Richard Rogers, 1933-
Paris, Prancis ,
I97l-I977
didominasi
Pompidou
Jerman abad kesembilan belas, Heinrich Gerber, mene.
mukannya untuk desain jembatan).
Centre 771
ngunan tersebut.
1.l
J. Potqpsan MelinlanS
o
Ll
q
c
+
3
2.
3.
4.
Denah Atap
I0
30
F___rr___________+
20m
60 fr
172
House
Mario Botta, 1943Ticino, Swiss, I97 2-197 3
di
Gaya
diletakkan sepanjang salah satu diagonal. Hal ini menciptakan pembagian antara ruang servis yang lebih kecil pada
bagian barat laut dengan ruang duduk, teras luar, dan
balkon-balkon pada bagian tenggara. Walaupun komposisi
yang
proyek-proyek Botta.
Vitale
L73
,F
I
'ml
1, Denah Level.Masuk
2. Tampak Tenggara
E]
0
'o
,5
r15
lOm
30 ft
3. Denah Level
4. Denah Level
5.
Potongan
6.
774
I Monchengladbach Museum
I
2-lg}2
-seperti
pantheon arsitektur.
Bahkan dengan selesainya museum ini, masih terda,
pat keraguan tentang tujuan Hollein, Kesetiaannya pada
avant"garde dan kecintaannya pada sesuatu yang pop,
dihubungkan dengan tradisi arsitektur monumental,
mendorongnya untuk mengadopsi strategi yang menan.
tang asumsi tentang bangunan publik yang seharusnya.
la menolak sistem apa pun dan menganggap museum
-penyelesaian
hete.
M6nchengladbach
Museum 175
+
---
\\
10
20
)nm
60
lt
Teras
!76
Can
Jorn Utzon,1918Porto Petro, Majorca, 1973
Can Lis terdiri darr kumpulan bangunan kecil dan tempat
tertutup yang terletak di atas lahan di antara sebuah jalan
sempit beratapkan cemara dan karang terjal setinggi 20
-seperti
pemandangan
Can
ampiteater Yunani. Pada tengah hari matahari menambah
suasana menjadi lebih dramatis dengan mementaskan
Lis
177
1. Tampak Selatan
4.
0
5
10m
------rE--loit
778
taman Gunma-No.Moriyang didirikan tahun 1968, dulunya tempat bunker perlengkapan perang tentara, untuk
Museum
of Modern
Art
779
2. Tampak Selatan
3. Denah Lantai
Satu
2. Kafe
d Atas Ruang
Pameran
4. Ruang D sp ay
5. Teater Perkuliahan
3.
Vo d
4. Denah Lantai
Dasar
1. Pintu Masuk
2.
3. Area Penyimpanan
Sementara
4. Aedicule
5. Gudang
6,
ntor
4.+,]1F,1[#
0
o
10
30
20m
601r
180
House Vl
Peter Eisenman,1932-
Cornwall, Connecticut, Amerika Serikat, 1975Peter Eisenman, seorang anggota 'New York Five' (lihat
ber-
hlm,76).
Empat rumah pertama dalam rangkaian desain tersebut pada dasarnya merupakan transformasi kubus
putih. Komposisi ruangnya berasal dari satu rangkaian
sebagai 'tanda'.
bang bud.aya, tetapi menjadi netral dengan mempertimbangkan arti sosral yang ada.' Seperti patung minimalis
yang dibuat Sol LeWitt dan Donald Judd pada waktu yang
House
Vl
181
utama memaksa sang klien tidur di tempat tidur terprsaPada tahun 1988 keluarga Frank memutuskan un:-.
merenovasi rumah tersebut; rumah tersebut bocor oa-
dengan keistimewaan yang lain. Ersenman mengumukan bahwa rumah tersebut telah kehilangan bagian te:
nya, tetapi akhirnya terlihat disatukan dalam kehidupa-
baru desainnya.
1. Tampak Selatan
2. Tampak Baral
I0m
30 fr
4.
5.
Potongan
L82
Ath eneu m
Richard Meier, 1934New Harmony, lndiana, Amerika Serikat, I975-9
Dari semua anggota New York Five, Richard Meier merupakan orang yang paling konsisten dan secara komersial
paling sukses berkembang dari obsesinya akan karya Le
Corbusier. Proyek kali ini adalah 'Pusat Pengunjung'kota
New Harmony yang memberi Meier kebebasan untuk
mengembangkan ciri khas 'arsitektur putih secara menyel
u ru
h.
Atheneum
dan tidak terdapat kekuatan komposisi serta kompresi
ide-ide ruangyang ditemukan dalam desain Le Corbusier,
183
terlalu berlebihan.
1. Denah Atap
2. Potongan Melintang
- I;.:
r +t:i
'll,:.11..-:r:
, i{.j:!
""-.
+
i,
_-.
r,
tul''
L
): .1. . i
'ji..i
=.,:
i,.-i.l
4. Potongan Memanjang
5
15
LOm
3ofr
L84
Staatsga
le
rie
bangunan sekitar.
Pada bagian tengah komposisi terdapat sebuah ro-
sebuah
bagai bagian heterogen, dengan berbagai cara menyesuaikan diri dengan konteks yang ada. la mendapat
tingkah laku. Sebagai contoh kantor tersebut, mengingatkan kita akan dua rumah Le Corbusier yang lebih
besar pada perumahan Weissenhof di dekatnya. Sekolah
Staatsgalerie 185
merupakan hal tabu karena mengikuti gayayangdiadopsi
oleh Adolf Hitler. Variasi yang utama ini diperkuat oleh
L. Potongan
ZZ
ffi
l-+
ry_rl
il'
_t> tt<_
I'1
_I
tt
:t-
ffi
-___l;
J _-t
F_
t--
_/
-t
ffi
+0
10
30
2Om
60
fr
186
Gehry House
Frank Gehry, 1929Santa Monica, California, Amerika Serikat, 1977-1978
Gehry
juga, 'kubus' kaca di atas dapur baru Gehry menampilkan
bentuk yang juga terabaikan. Bagian depannya berbentuk
persegi panjang, bukan segi empat. Sementara itu, bagian
atas,-seperti dipersiapkan bagi segi empat di depansehingga tidak ada dua bagian yang menyatu pada sudut
90 derajat. Bangunan ini seperti terlepas dari dunia yang
House
187
1. Tampak Utara
2. Tampak Timur
3. Tampak Selatan
4. Tampak Barat
il-r,-r
-==H==
5.
1. Kamar Tidur
2. Leman
3. Kamar Tidur Utama
4. Dek Luar
t--l
t,, il
............\-l-
6.
1. Kamar Tidur
2. Ruang
3. Ruang
4. Dapur
Duduk
Makan
5. Garasi
3;rl4:
5
15
10m
lioit
188
Koshino House
Tadao Ando, 1941-
kecil dari beton serta tangga'tangga merupakan penafsiran kembali kare sansultradisional atau 'kebun kering'
berisi kerikil yang menggambarkan kekontrasan nikmatnya sinar matahari dan hujan. Dua bukaan besar di ruang
tradisional Jepang, mereka ditempatkan rendah untuk mengundang imajinasi melengkapi pemandangan tersebut.
Koshino
House
189
Pada
nya
Zen
Buddhism.
1. Denah Lantai Satu
1. Ruang Belajar
2.
Kamar
lidur
3. Teras
2.
Potongan
3.
3. Kamar Tidur
4. Tampak
10m
30 ft
190
Hongkong and
S ha
ngha i Bank
ke-
lantai besar.
lift
ba-
Bank
191
Potongan Timur
Barat
rE.
)2.
4L/42
ffi-ts
,i(
3sl36
o
o
o
t"
r*E
flB
4.
2A/29
o
o
le
mfs:d ffi
tt
o
o
o
5.
22-27
oo
oo
Co5
t't
.10 rr
15
.J0
oo
o
--*ftea.m-=r##.o
oo
oo
192
Willemspark School
Herman Ner tzberger, 7932Amsterdam, Belanda, 1 980-1983
dan
kelas tersebut.
baik-sebuah plaza
Willemspark
School
193
tf_l "
J]
f-l-
2.
3. Site Plan
A. Sekolah l\4ontessori
B. Sekoiah Willemspark
4. Denah Lantai
..
Satu
5. Potongan
--
6.
7. Tampak Barat
-t
I
I
\-_
-!]_ll,..=L]
fr-J '.--
:I
-.
i | -1r
!,' .trrir:l,t,r
iI
I-r=-
ll|l
.;----
'q-+,=#J O=
194
temukan
langganannya.
Rohe
melalui romantisme yang mengikat untuk menginterpretasikan kembali pengaruh-pengaruh Eropa dan Amerika
dangan pada sisi barat laut, dan oleh beranda yang meng.
dengan sitenya.
Sebagai jawaban atas sinar matahari Australia yang
kuat serta berudara dingin, pepohonan kayu putih kering
Ball'Eastaway 195
merefleksikan cahaya,
1. Tampak Timur Laut
2. Tampak Barat
.iiir:..ji
Daya
rrl
4. Tampak
Tenggara
5. Potongan Memanjang
6.
Denah
1. Stud o
2. Karnar T dur
3. Kamar Mandi
4, Ruang Util tas
5. Dapur
6. Area Makan
a-
7.
8.
5
t5
l0JO
Ruang Kelualga
Dek Luar
196
Museum
Fehn memilih
cia;.r
Romawi
L97
?,
ill
/.:...:...,...:.,...1
ffiffiffimm
"mm'mm'
IITTIFE'EU
H&68
a r-f;"TTF:f_Ta-.E**tr"
4.
TITITITTTq
ItItllIt]!
rlrlrllllo
ir
'':''.
l:
I ,l ,1,. !
r1..,
:rlr
l:'
"t,.,,f
&
18
fr
E
a
E
&
r'f
Am piteater
.'i
3.
3 Kafeta ria
4 Ruang Penyimpanan dan Akses Garasi
5 Ruang Penyimpanan Kafetarra
6 Akses ke Area Arkeologi
7 Srsa Pa aeochrist an Basilica
8 Sisa Rumah Romaw
9 IVlaka m
0
10
_--_JU
20m
60
1t
Me nil Collection
Renzo Piano, 1937-
pe.
Menil
Collection
199
kc.:.::
1.
Potongan
7 ffi;, ..,
2. Denah Lantai
Satu
3.
D:::
Denah Lantai
Spira I Bu ild
Fumihiko Maki,
ing
..
---
1928-
Building 2Ol
Spiral
setengah kita ingat, bukannya sebuah penemuan baru,
Mereka disatukan dalam gerakan pilinan lepas yang me.
ditemukan tandingannya.
yang
1. Tampak Depan
2,
Potongan
3,
2. Kale
3. Galeri
4. Atrium
4. Denah Lantai Empat
Void
5. Studio
V deo
Hiq
l-.
,lI
I
Jlrl
r'
LT']'?
I
!---r
\
0
'
..,t
5
'15
10m
13ott
"o
kota.
'benteng' yang dibayangkan tersebut kemudian dibagibagidengan jelas, ditarik hingga terpisah, dan dibangun
oleh dinding.
Perencanaan bangunan ini dimulai tanpa program
atau site yang detail, dan daripada memilih sesuatu yang
Arts
2O3
1, Potongan
2.
f;,
4.
5.
6.
7.
i
!-r
5l
17
I
I
l
i\
HallWeigel
Ha I lnstrumental
Galer Utama
Hall Choral
8.
Loby Ruang
9.
Terbuka ke Ruang
Pertuniukan di
Bagian Bawah
Pertu ni
[1
'/
:=,=-:
ka n
10. Balkon
11. Ruang Kontrol
12.Galer Eksperimen
13. Auditolum Mershon
14. Ruang Kerla
1 5. Loading Dock
16, Pintu l\,4asuk ke
Perpustakaan di
Bagian Bawah
s--#-#rl
o=
204
Graves House
Michael Graves, 1934Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 1986-1993
Di samping penamprlannya yang tampak menyimpang, rumah milik Graves ini bukanlah bangunan baru,
melainkan bangunan lama yang dirancang ulang secara
menyeluruh. Seorang tukang ltalia merancang bangunan
yang merupakan tempat penyimpanan furnitur ini pada
Graves
House
2O5
de novo yang
Satu
1. Ruang Studi
2. I'alaman Dalam
Bagian Bawah
2. Tampak Timur
3. Denah Lantai
1.
2.
Dasar
Halaman Depan
Pintu Masuk
Courtya rd
3.
4.
Foyer
7,
Ruang Makan
Ruang Duduk
Perpustakaan
Teras
9.
Gudang
5.
6.
8.
Kamar lVlandi
10. Dapur
l l. Ruang Sarapan
12. Ruang Servis
4.
Potongan
.i,
5
15
o'
10m
l3oft
The
rmal Baths
mandi,
yang berargumen bahwa pendekatan intelektual ke material adalah satu.satunya yang sekarang terbuka bagi
para arsitek.
Semua ketertarikan Zumthor tersebut tampak jelas
Thermal
Bagian interior bangunan disatukan oleh satu lenis
materiai pelapis dindrng-yaitu gneiss atau batu kasar
Baths
207
2. Potongan Melintang
1.
2.
P ntu Masuk
Gudang Kebers han
7.
Toilet
Pemandran Turk
3. Ruang IVake.up
4. Hall
5. Ruang Ganti
6. Ruang B las
B.
9.
10.
1 1.
12.
13.
14.
15.
16.
l-;I;,lLI-;fJ=
17.
18.
19.
20.
21.
Kolam lndoor
Kolam Outdoor
Pu au Batu
Teras Batu
Kolam Harmoni
Ko arn Panas
Kolam D ng n
Batu Pemandian
Batu Ruang lVlakan
Batu Suara
Pemandian Bunga
Tempat lsiirahat
Batu Ruang B las
Outdoor
208
Goetz
Ga
llery
Jacques Herzog, 1950- dan Pierre de Meuron, 1950M unich, Jerman, 1989-1992
Goetz
Gallery
2O9
1. Tampak ke Parkland
4. Denah Lantai
Satu
5. Denah Lantai
Dasar
6. Denah Lantai
Basemen
1. Galen Besemen
g---+,r1---r.'.tl
Kunsthal
Rem Koolhaas,1944-
Kunsthal 277
patung yang lebih rendah yang keseluruhannya dilindungi
bangunan tersebut.
2. La)l
3. Void
4. Kantor
3. Denah Level
Barikade, Akses
Utama
1. Ramp Luar
2. lntrance
Nal
Auditor um
3. Ramp Da am
4. Nal
5. Taman Atap
4. Potongan Melalui
Auditorium
4. Entrance Hall/
Auditorium
5. Hal 1
6. Ga eri
7. Ramp
Bawah
Dalam
B. Pintu Masuk
Pegawai
5
15
10m
30 ft
2t2
sebagai jawaban terhadap kehadiran kota, ia mengartikulasikan museum ke dalam tiga elemen. Pertamaadalah
kedua
'f
ArI
2L3
dan
1. Tampak Timur
2. Denah Lantai
Dua
3. Tampak Barat
4. Denah Lantai
Satu
#*ffi
5. Tampak Utara
ffil.'J
Dasar
O=
Civic Center
Enric Miralles, 1955 2000, dan Carme Pinos, 1954Hosta lets, dekat Barcelona, Spanyol, 1 9BB-1 994
Civic
avant.garde dengan gayanya sendiri yang muncul dalam
Museum Seni Modern New York dalam pameran 'Arsi.
Center
215
=H
1. Tampak
2.
Potongan
3.
I
\*_
u'a>
\\
ll
_/
5. Denah Lantai
6.
5
15
IOm
30 fr
c
N
Dase.
2L6
Menara Mesiniaga
Ken Yeang, 1948Subang Jaya, Selangor,
r9B9-t992
Menara
Mesiniaga 217
-;='=.1=
, ;_r',-::'
u
2.
Potongan
llllr
'F
F
,G==
F
tF
a ,,
mr F
:=
a/./
t,
PiL
/fF
i'p'
aL-/'
o./,
,,r ,lv
,'"-
1--.
'X
/ft
$'
/./-,
/'GP'
''-------''l/-/-'
,]
5.
--\
.t
,/
/ t
l-
,tl
'
:'.:,.,
.
..i:.
l.
tt
ph
,tF
1a
Dasar
7. Denah Lantai
Satu
/rF
'Ylib
I r-'
--'-Y r.,5{.7
-1\\
6. Denah Lantai
/,&,
L-4
1/
5
15
10m
30 ft
218
Ce,-;.; Zlg
,.-:
-,2-: -,.
1. Potongan
2. Tampak Selatan
.i
3.
fld+=t
J_l
:.:
iffi+
[H
H*tu__
* li
tt
:1,:,:::.
-E:="=:
.a
H,
r*
E
#+
=
E=+
.t=!#_
"L-
_+
l
j
I
'i
I
-I
5
15
1Om
30 ft
c
N
220
Jewish
M useu
Libeskind,
l946-
Jerman, 1989-1998
Salah satu bangunan yang mendapat perhatian publik
Jewish
Museum 227
,..':
a:.irl:ja;i::ait
;ia,1a:.1:::,:;t:a...ll1ir::l.iir.:i.:ii::l.t:.:a
2. Potongan Memanjang
I
I
iliIJ;
li
ilt*H
LJ
------:-:jj-'
--a-'
,/,/
,,
.r/
-Y
4. I\4enara
llc:-:-.
5. Taman Pr a.
\/
5
15
10m
30 fi
tD
222
Barnes House
Patkau Architects, 1978-
rinci ini tak blsa diacuhkan, tidak mengherankan muncullah banyak reaksi. Sepanjang tahun 1980-an dan 1990
berbatu-batu
ke
mereka mulai dengan 'penyelidikan spesifik' yang bertujuan untuk membongkar 'potensi yang mereka temukan'
Barnes
beton, lapisan
House 223
atap.
2. Potongan Melintang
I-l-r
3. Denah Lantai Bawah
(Level Daerah Masuk)
1. Prntu lVlasuk
2. Studio
3. Kamar Mand
4. Kamar Tamu
4. Potongan Menranjang
224
,[_}5:"*eqry,*
Bilbao, Spanyol, 1991-1997
Sepanlang era 1990-an, banyak proyek seni yang secara
dalam museum.
Gunggenheim
Museum 225
::
imperialisme budaya, dengan mengetengahkan sebuaversi seni modern yang mengglobal, yang meninggalkabudaya lokal.
1. Tampak Barat Daya
.-.
2.
Potongan
3. Denah Lantai
Dua
1.. ?)azai
Promenad e
2. Lobl
3. Reta
4. Restoran/Caf6
5. lVlenara
6. Kantor Staf
7. Galer
8. Teras
I
9. Atrium
ifs
+#J b
226
Tjibaou Cultural
Centre
227
1. Tampak
2. Denah Lantai
3.
Dasar
Potongan
5
15
10m
30 ft
224
Cha pel
Steven Holl,
of St lgnatius
i947-
utama sekali dengan Sekolah Swiss yang direpresentasikan oleh Peter Zumthor (Thermal Baths di Vals,
hlm. 206) dan Herzog and De Neuron (Goetz Gallery,
hlm. 208). Sementara itu, di Amerika Serikat seorang
pendukungnya adalah Steven Holl. Sepertiseniman Mini.
malis era tahun 1960.an, Holl secara produktif menggu'
dan kita sentuh. Oleh karena itu, bagi Holl arsitektur harus
Dari luar, kapel tampak sederhana, terbuat dari panelpanel beton yang bersambungan berwarna kuning alami,
Chapel of St
lgnatius
229
::
:lri"i
-=
t.t-\
1.
Prosesi
2.
Narthex
I
I
4.
5.
3.
Ruang Penyimpanan
Perlengkapan Upacara
Ruangan Pengantin
Kapel Rekons llasi
6. Altar
1,;
7. Paduan Suara
8. Ruangan Baptis
9. Kape Sacrament Terberkat
4. Potongan 5 Arah Selatan
ZT
l
nLi-r,-lt-l
5. Potongan 6 Arah Utara
6. Potongan 9 Arah Utara
o ,a ,,' d
230
Peak
karena
keasyikannya pada lanskap. Bentuk,bentuk awal memiliki
dengan tiba.tiba.
LFl,Landesgartenschau 23!
sung dengan lubang berkerikil di sebelahnyayangdipugar
1.
Potongan
2.
Potongan
3. Denah Atap
4.
\^\
5. Denah Lantai Dasar
1om
i-.---T:-:-----i
t5
l0
1r
232
Sendai Mediatheque
Toyo lto, 1941Senda i.shi, Jepang, 1997
-2000
SendaiMediath6qr,e 233
lapisan rrngan terbuat dari kaca, diberi lapisan ez- . '
ganda untuk ventilasi dan dirancang untuk mere' ./: . z'
z' -.'
hal ini tampak seperti menghilang, dengan lelas -:bawa visi lto tentang bangunan sepertr akrar -- :z'
da' :=-:
yari ::--:
menerus.
;l.l
-l LlLl f)\/
1. Tampak Selaten
2.
Denah Lantai
L Ruang
2. Foye,
3. Ruang
Peny
Llr,i
>.-:':-
-:.':'
Displa_,
4. Lleva\:'
,I,(
3.':-;
3.
r l', =f,a
ll
Potongan
4. Denah Lantai
Satu
1. PerpustakaaAnak
--.]:
,il-n
-t-
I r-,-'l.l
2, Ruang Rapa:
3. Kantor
4. Kantar ?eke,
11
Re
lawa n
5. Ruang Serv
6.
Deposit
Perpustakaa n
Anak
7. Elevator Serv s
:-
5. Denah Lantai
9
I
t.-_
I ull
.-
ll
lnfo rmas
Dasar
2. Ruang Komers
3. Kafetar a
4. ? aza )nlerna
5. Dinding Kaca
Geser
I
6
I
t4
6, Area Loaoirg
7 . Area lJnoacl
r-J-
8.
Gudang
D.-', m-rn:-
9. Akses Rarcs
O
-t'."'
rnn
15
30 ft
,.
5
-.1,.:,'*y ,I ---
-l
'g
234
Bordeaux Villa
Ra, K..flrrr.J94+
Bordeaux, Prancis, 1998
)
llr / , kaki),
ruangan
rumah tangga dan tamu, dan pada sisi lainnya oleh sebuah
tersebut,
Bordeaux
melebihi apa yang diinginkan sang pemilik. Kesinam.
Villa
235
2. Denah Lantai
Dua
3. Potongan Timur-Barat
4. Denah Lantai
Satu
5. Potongan Utara-Selatan
6.
236
Daftar Pustaka
Sejarah Umum
2nd Edn.1998)
Curtis, William , Modern Architecture Since 1900 (London.
Phaidon Press, 3rd Edn. 1996)
Frampton, Kenneth, Modern Architecture: A Crrtlca/ History
(London: Thames and Hudson, 3rd Edn. 1992)
Giedion,
Si gf
ned, Spa c e, Tr ne
an
1994)
Edn.1991)
Spier, Steven and Tschanz, Martin, Swiss Made (London:
Thames and Hudson, 2003) Weston, Richard, Modernism (London: Phaidon Press, 1996)
Monograf
Press, 1995)
Press,199B)
Gehry, Frank Andrews, Mason, Frank Gehry Buildlngs and
Projects (New York: Rizzoli lnternational, 1985)
Pustaka
237
a-:
Daftar
Graves, Michael Powell, Kenneth, Graves Resldence:
Mlchael Graves (London: Phaidon Press, 1995)
Gropius, Walter lsaacs, Reginald, Groplus (Berlin: Gebr.
Mann Verlag, 1983)
Hadid, Zaha Hadid,Zaf'a, Zaha Hadld: The Complete Bur/dings and Proiecls (Londor Thames and Hudson, 1998)
1885
-'
--
'
T^:-'.
:,
Urbanism,2002.'Herzogand de Meuron
Hoff man, Josef Sekler, Eduard
F,
1985)
Holl, Steven Holl, Steven, Parallax (New York:
Maki and Associates (ed.), Funtr," .Maki Bui/dings and Prolects (London: Thames a^:
Princeton
Hudson, 1997)
)':'
1984)
::
BulldlngAn(Cambridg:
Be'
'
Press, 1996)
Miralles, Enric and Pin6s, Carme Buchanan, Peter Mctaner, Josepmana, Dollens, Dennis and Kogod, LaureThe
P,,::
tl:':-
B- :
and Prolects 1962-2003 (London: Thames a-:
lngs
Hudson, 2003)
D:'
Forms
2001)
-.
238
2001)
Rossi, Aldo Arnell, Peter and Bickford, fed, Aldo Rossl:
Eulldlngs and Prolecls(New York: Rizzoli lnternational,
1985)
Rudolph, Paul Domm, Christopher and Paul, Joseph King,
Rudolph: The Flortda Houses (New York: Princeton
Architectural Press, 2002)
Saarinen, Eero Roman, Antonio, Eero Saarlnen: An Architecture of Multlpllcrty (New York: Princeton Architec'
e99)
2000)
Works
l4/orks
The
Archltecture of Frank
3 Twentleth Century
(London:
Phaidon Press, 1999)
Houses
Yeang, Ken Yeang, Ken, The Skyscraper Blo Cllmatical/y
Consldered (London: Academy Editions, 1996)
Richard, Archltecture ln Detail:
1998)
nd Proiects I
9 79
I 9 9 7 (Baden : Ears
lrl/orks:
Mu
let
239
ndeks
A
Aalto, Alvar 78, 728, 146,222
Baker House 86-7, 150
Finnish Pavilion, World's Fair BB, i50
Sayn;itsalo Town Hall 12, 102 3, 150
Seinajoki Library 68, 150.1
Tuberculosis Sanatorrum, Paimro 16, 17,68.9
r24, r54,156,
168
c
Can Us (Utzon) 73, 14, 176-7
Candilis, Josic and Woods; Free University, Berlin l2L
Casa del Fascio (Terragni) 76-7
Casa Mila (Gaudi) 40.1,46
192
Chandigarh Parliament Building (Le Corbusier)
106.V, 116
Chapel of St lgnatius (Holl) 228-9
Chareau, Pierre: Maison de Verre (dengan Bijvoet) 3C
54,66.7, 794
Church of the Sacred Heart, Prague (Plecnik) 58.9
I44
1 1C
112-r3
-a
24o
90,1
166,174,192
156, r94
Fehn, Sverre 222
Archbishopric Museum of Hamar 1.62.3,196
Ford Foundation Building (Roche and Dinkeloo) 152.3
Foster, Norman
Hongkong and Shanghai Bank 190"1
G
Galician Centre of Contemporary Art (Siza) 212.13
Gallaratese Housing Block (Rossi) 164.5
H
Habraken, John 166
Nadid, Zaha 20,220
LF1, Landesgartenschau 18, 230 1
Vitra Fire Station 230
Halen Housing Estate (Atelier 5) 124 5
Halprin, Lawrence 156
Haring, Hugo 74
Hertzberger, Herman
I22, 154
Hoffmann, Josef 30
Palais Stoclet 16, 30, 34.5, 50
Holl, Steven: Chapel of St lgnatius 228.9
Hollein, Hans: Monchengladbach Museum 14, 174.5
Hongkong and Shanghai Bank (Foster) 190.1
Hostalets Civic Centre (Miralles and Pinos) 214.15
House VI (Eisenman) 20, 180.1,202
Howe and Lescaze: PSFS building 104
Gaudi, Antoni
Casa Batll6 40
lsozaki, Arata
Casa Vicens 40
Guell Park 40
Gehry, Frank
20,21,220
J
Jacobs House (Wright) 82 3
Jewish Museum (Libeskind)
21,220I
19,28,54,
lndeks
Salk lnstitute 130,140 1,148
Trenton Community Center (unbuil0 130
Kaufmann Desert House (Neutra) 18, 48, 96.6
241
Ar:2:
i02, 1i0.11
Koolhaas, Rem 20
Bordeaux Yilla 20, 234.5
Mies van der Rohe, Ludwig 11, 17, 28, 90, 168. 19:
180,
2t0,232
Chapel
i08.9
116
Swiss Pavilion
Monastery
124,130,164
of
110 - - -
i16-17,148
.',
214 t5
72,lB3
of
Roman Art,
l,'='
:.
196.7
19,118,19, 184
I20
Moser, Koloman 34
Lewerentz, Sigurd
Resurrection Chapel 148
27,2201
N
National Museum of Roman Art, Merida (Mone: - ?: Nervi, Pier Luigi: Palazzo dello Sport 132 3
Neufert, Ernst 76
Neutra, Richard 18, 194
Kaufmann Desert House 18, 48, 96.-
li
Pa::"::
-'-: .'.
.:
242
218.19
Airport 134
o
Olin, Laune 202
0MA (Off ice for Metropolitan Architectu re) 210
Open Air School (Duiker) 16, 54.5, 68
P
PAGON 162
34
Price, Cedric 170,216
a
Querini Stampalia Foundation (Scarpa) 136-7
R
Rapson, Ralph 134
Arl2I212
184
118, 130-1
Rietveld, Gerrit: Schroder House 32, 50-1, 76, 192
Riva San Vitale, House at (Botta) 172-3
Robie House (Wright) 12,36.7 , 144
Roche, Kevin, and Dinkeloo, John: Ford Foundation
Building 152
5,202
Stockholm Public Library (Asplund) 44-5
Swiss Pavilion (Le Corbusier) 18,72-3, 104
Sydney Opera House (Utzon) 12-13, 13, 19, 128.9, 160
T
Taut, Bruno: Glass Pavilion 77, 42-3
Terragni, Giuseppe 164, 180
Tschumi, Bernard 20
lndeks
Tugendhat House (Mies van der Rohe)
Turbine Factory (Behrens) 38.9, 108
i6, 62 3
Hollyhock House 48
Jacobs House 82 3
Johnson Wax Administration Buildtng28, 84 Larkin Building12, 15, 2B-9, 32, 130, i66 16r
'Usonians'82
Willits House 36
V
Vanna Ventun House (Venturi) 19,
18, 144.145
lB2
Wingspread House 96
Wyman, George: Bradbury Building 152
Y
Yeang, Ken: Menara Mesmraga 20,21,216-17
W
Wagner, Otto 34, 58
Post Office Savings Bank 15, 16, 30-1, 34
Weese, Harry 134
?43
244
Switzerland/DACS 2004
IIB
122 R.Halbe/arlur
124 Dennis Gilbert/View
130 RIBA
I34lsto/lzra
DACS 2OO4
I 50 Simon Glynn/www.galinsky.com
i9t
Hiro Sakaguchi
24 Lucinda Lambton/Arcaid
26 RIBA
32r Philippe Garner
36 Courtesy AEG
68 Pavel Stecha
7 2 I'ans Sha rou n Arch
iv
Stoller
220
224
226
228
230
232
?aul Warchol
Jon Gollings
R. Nalbe/artur
Hiro Sakaguchi
Nans Weslemann
B0 Paul Rocheleau
90 Tim Street Porter
92 Paul Rocheleau
94 Julius Shulman
96 Barrag'n Foundation
98 Archipress/Peter Cook
lOOr Alvar Aalto Museum/photo lvlartti Kapanen
MILIK
Badao PerPustalrran
Propinri Jawa Tim,rr