Está en la página 1de 4

Aldehida dan keton adalah senyawa-senyawa yang mengandung salah satu dari

gugus-gugus penting didalam kimia organik, yaitu gugus karbonil C=O. Semua senyawa
yang mengandung gugus ini disebut karbonil.
Gugus karbonil adalah atom karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh
ikatan ganda dua. Aldehida adalah senyawa organik yang karbon- karbonilnya (karbon yang
terikat pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hidrogen. Rumus umum
aldehida

adalah

RCHO.

Keton adalah senyawa organik yang karbon-karbonilnya dihubungkan dengan dua


karbon

lain.

Rumus

strukturmya

ialah

RCOR

Aldehid dan keton merupakan senyawa organik yang mengandung gugus karbonil (C - O).
Rumus umum struktur aldehid dan keton seperti tertulis di bawah ini dengan R adalah alkil.
O

R-C-R

R-C-R

Banyak aldehid dan keton mempunyai bau khas yang membedakannya. Umumnya aldehid
berbau merangsang dan keton berbau harum. Misalnya, transnamaldehida adalah komponen
utama minyak kayu manis dan enantiomer-enantiomer karbon yang menimbulkan bau jintan
dan tumbuhan permen.

Tata Nama Aldehida dan Keton


1. Aldehida yang mengandung atom karbon sebanyak 5 kerap kali dinamai dengan
nama umum, yaitu nama yang diturunkan dari nama umum asam karboksilat dengan
mengganti akhiran at dengan aldehida. Untuk menunjukkan posisi substituen (gugus
samping/cabang) digunakan huruf Yunani.

O
||
CH3-C-H = asetaldehida

O
||
CH3CH2-C-H = propionaldehida

2. Nama IUPAC aldehida diturunkan dari nama rantai induk alkana dengan mengganti
akhiran a dengan al
3. Jika rantai karbon aldehida mengikat substituen, penomoran rantai utama dimulai dari
atom karbon karbonil.
CH3
|
CH3CH2CHCH2CH2CHCH2CHO
|
CH3
6-metil-3 metiloktanal

CH3CH=CH CHO
3-butenenal

4. Jika gugus CHO terikat langsung pada suatu cincin maka senyawa dinamai dengan
memberikan akhiran karboksaldehida atau karbaldehida pada nama sikloalkananya.
5. Nama IUPAC untuk keton diturunkan dari naman alkana rantai induknya dengan
mengganti akhiran adengan on. Posisi gugus karbonil ditunjukkan dengan nomor
serendah mungkin dan diletakkan sebelum nama induk.

O
||
CH3CHCH2CH2--CCH2CH3
|
CH3
6-metil-3-heptanon

O
||
CH2=CHCCH3

3-buten-2-on

6. Nama umum keton terbentuk dari dua gugus alkil yang terikat pada gugus karbonil
diikuti kata keton.

O
||
CH3CCH2CH3
Etil metil keton

O
||
CH2=CHCCH3
Metil vinil keton.

7. Jika gugus keton ada diantara gugus fungsi lain yang lebih diutamakan makam untuk
menunjukkannya digunakan awalan okso dengan suatu nomor yang sesuai (2)
O
O
||
||
CH3CCH2CH2C--OH
Asam-4oksopentanoat (asam levulinat)

Sifat fisik aldehida dan keton


Aldehida dan keton karena mempunyai gugus fungsional (gugus karbonil) yang sama ,
maka sifat kimianya hampir sama, tetapi sifat fisikanya berlainan.. Formaldehida adalah suatu
gas yang baunya sangat merangsang. Aset aldehida berupa cairan yang baunya juga sangatr
merangsang, tetapi aldehida dengan atom karbon lebih dari dua baunya sangat enak.,
kebanyakn terdapat dalam bunga yang dikenal sebagai minya aetris (minyak terbang/minyak
yang mudah menguap).
Aldehida dan keton mempunyai titik didih lebih tinggi daripada hidrokarbon yang berat
molekulnya setara. Meskipun demikian, oleh karena aldehida dan keton tidak dapat
membentuk ikatan hidrogen yang kuat amtara molekul-molekulnya sendiri maka mereka
mempunyai titik didih yang lebih rendah dibanding dengan alkohol yang berat molekulnya
setara.
Aldehida dan keton dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Oleh
karenanya aldehida dan keton berberrat molekul rendah mempunyai kelarutan tinggi dalam
air. Aseton dan asetaldehida larut sempurna dalam air pada semua perbandingan.

También podría gustarte