Está en la página 1de 2

Artikel: Gas Alam, Sumber Energi Utama Masa Depan

Posted on 9 September 2009 by Ichsan

5 Votes

Apa Itu Gas Alam ?


Gas alam seperti juga minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon (Cn H2n+2) yang terdiri
dari campuran beberapa macam gas hidrokarbon yang mudah terbakar dan non-hidrokarbon
seperti N2, CO2 dan H2S. Umumnya gas yang terbentuk sebagian besar dari metan CH4, dan
dapat juga termasuk etan C2H6 dan propan C3H8. Komposisi gas alam bervariasi, tetapi
umumnya tipikal gas alam (sebelum dilakukan pemrosesan) adalah seperti pada tabel di bawah
ini.
Gas alam yang didapat dari dalam sumur di bawah bumi, biasanya ber-gabung dengan minyak
bumi. Gas ini disebut sebagai gas associated. Ada juga sumur yang khusus menghasilkan gas,
sehingga gas yang dihasilkan disebut gas non associated. Sekali dibawa ke atas permukaan
bumi, terhadap gas dila-kukan pemisahan untuk menghilang-kan impurities seperti air, gas-gas
lain, pasir dan senyawa lainnya. Beberapa gas hidrokarbon seperti propan (C3H8) dan butan
(C4H10) dipisahkan dan dijual secara terpisah. Setelah diproses, gas alam yang bersih
ditransmisikan ke titik-titik penggunaan melalui jaringan pipa, yang jauhnya dapat mencapai
ribuan kilometer. Gas alam yang dikirim melalui pipa tersebut merupakan gas alam dalam bentuk
yang murni karena hampir seluruhnya adalah metan (CH4).
Gas alam yang dikirim tersebut merupa-kan dry gas atau gas kering. Metan adalah molekul
yang dibentuk oleh satu atom karbon dan empat atom hidrogen sebagai CH4. Gas metan mudah
terbakar dimana secara kimia terjadi reaksi antara metan dan oksigen yang hasilnya berupa
karbon di-oksida (CO2), air (H2O) ditambah sejumlah besar energi, sebagaimana persamaan berikut :
CH4[g] + 2 O2[g] CO2[g] + 2 H2O[50] + 891 kJ
Pengukuran Gas Alam
Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume pada
temperatur dan tekanan nor-mal, dinyatakan dalam cubic feet (CF), yang umumnya dipakai
dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas
alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah
sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound
air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengan-dung sekitar 1,027
BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan therms untuk
penggunaan pemba-yaran. Satu therm adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97
SCF gas alam.
Konsumsi Gas Alam Dunia
Gas alam dewasa ini telah menjadi sumber energi alternatif yang banyak digunakan oleh
masyarakat dunia untuk berbagai keperluan, baik untuk perumahan, komersial maupun industri.
Dari tahun ke tahun penggunaan gas alam selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya

keuntungan yang didapat dari penggunaan gas alam dibanding dengan sumber energi lain. Energi
yang dihasilkan gas alam lebih efisien. Tidak seperti halnya dengan minyak bumi dan batu bara,
penggunaannya jauh lebih bersih dan sangat ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan
polusi terhadap lingkungan. Disamping itu, gas alam juga mempunyai beberapa keunggulan lain,
seperti tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif dan tidak beracun.
Apabila kita lihat pertumbuhan konsumsi gas alam dunia dalam 20 (dua puluh) tahun ke depan
berdasarkan data dan proyeksi dari Energy Information Administration (USA)
dalam International Energy Outlook tahun 2002, maka proyeksi konsumsi gas alam dunia akan
mencapai 162 trilliun cubic feet (TCF) pada tahun 2020. Jumlah ini merupakan 2 (dua) kali
konsumsi pada tahun 1999 yang sebesar 84 TCF. Kalau pada tahun 1999 pangsa pasar gas alam
dibandingkan sumber energi lain adalah 23%, maka pada tahun 2020 diproyeksikan akan naik
menjadi 28%.
Cadangan Gas Alam Dunia
Berdasarkan data dari Natural Gas Fundamentals, Institut Francais Du Petrole pada tahun 2002,
cadangan terbukti (proved reserves) gas alam dunia ada sekitar 157.703 109 m3 atau 142 Gtoe
(1000 m3 = 0,9 toe). Jumlah cadangan ini jika dengan tingkat konsumsi sekarang akan dapat
bertahan sampai lebih dari 60 tahun. Apabila kita bandingkan dengan cadangan minyak dunia,
maka berdasarkan tingkat konsumsi sekarang, minyak bumi hanya akan dapat bertahan sampai
40 tahun ke depan saja. Namun demikian, penemuan baru cadangan gas alam umumnya lebih
cepat daripada tingkat konsumsinya. Pada tahun 1970, cadangan terbukti gas alam dunia hanya
sekitar 35 Gtoe. Dengan asumsi konsumsi sebesar 47 Gtoe, berarti selama 30 tahun terakhir
tambahan cadangan gas alam adalah sebesar 154 Gtoe.
Dengan menggunakan metode estimasi yang konvensional, total sumber gas alam dunia dapat
mencapai 450 gtoe, sedangkan apabila estimasi berdasarkanunconventional yang tingkat
ketidakpastiannya lebih tinggi maka sumber gas alam dapat mencapai 650 gtoe. Cadangan gas
alam tersebar di seluruh benua, dengan cadangan terbukti (proved reserves) terbesar berada pada
negara-negara pecahan Uni Soviet dan Timur Tengah.
Sumber: http://www.pertamina.com Akses pada 9 September 2009

También podría gustarte