Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
NIM
Jurusan
: Febry Christoper
: 41116110081
: Teknik Sipil
Organisasi
Pengorganisasian merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuantujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah
struktur organisasi.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Organisasi Fungsional
Ciri Utamanya:
Sistem komando tunggal, memiliki satu atasan
Personil memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas (professional) dan ada
spesialisasi / keahlian dalam bidang tertentu
Arus Informasi dan pelaporan bersifat Vertikal.
Organisasi Fungsional
2. Organisasi Produk Area
3. Organisasi matriks
Organisasi Matriks
Ciri dari organisasi matriks :
Tanggung jawab ke dua arah sama besar
Rentan terjadi konflik
Efisien dalam penggunaan sumber daya (dipakai bersam-sama dalam divisi
fungsional)
Fokus proyek kuat (manajer proyek bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan
mengintegrasikan unit-unit yang berbeda)
Transisi pasca proyek lebih mudah
Jenis organisasi matriks dibedakan menjadi 3 macam yaitu
1. Weak matrix
Weak Matrix
2. Balance matrix
Balance Matrix
3. Strong matrix
Strong Matrix
Organisasi Proyek
Organisasi proyek merupakan sekelompok orang dengan berbagai latar belakang ilmu,
yang terorganisir dan terkoordinir dalam wadah tertentu yang melaksanakan tugas (mengelola
proyek) dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencapai keuntungan bagi
perusahaan dan kepuasan pelanggan sebagai pengguna jasa.
Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi proyek:
Besar kecilnya volume dan ruang lingkup pekerjaan
Tingkat kompleksitas pelaksanaan proyek
Waktu dan biaya yang tersedia
Penggunaan Teknologi
Lokasi
Perlunya integrasi
Organisasi proyek merupakan bentuk modifikasi dari ketiga organisasi diatas antara lain:
organisasi tradisional
2. Organisasi pembangun-pemilik. (Owner-Builder). Dalam organisasi ini, pemilik bekerja
dengan kemampuan sendiri, baik di bidang perencanaan atau desain maupun pelaksanaan,
sehingga pemilik dapat bertugas sebagai desainer dan kontraktor. Meskipun pemilik
bertindak sebagai kontraktor, beberapa pekerjaan konstruksi dapat diberikan kepada
kontraktor lain/subkontraktor.
organisasi pemilik-pembangun
3. Organisasi putar kunci (turnkey project), Dalam metode ini keseluruhan manajemen
proyek yang meliputi konsep perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi serta
penyelesaian proyek biasanya ditangani oleh satu perusahaan.