Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Disusun Oleh :
(13/347525/TK/40736)
(13/348816/TK/41013)
(13/352875/TK/41311)
(13/353561/TK/41359)
I. Materi
Menganalisis data pasang surut yang diambil dari web ioc-sealevelmonitoring.org
II. Tujuan
Mahasiswa dapat menganalisis data pasang surut.
III.Alat dan bahan
1. Komputer
2. Jaringan internet
IV. Dasar Teori
Pasang surut air laut (tide) adalah proses naik turunnya muka air laut hampir secara
periodik yang disebabkan karena adanya gaya tarik benda-benda angkasa di luar bumi.
Permukaan air laut perlahan-lahan naik sampai pada ketinggian maksimum, peristiwa ini
disebut pasang tinggi. Permukaan air yang turun sampai pada suatu ketinggian minimum
disebut sebagai pasang rendah.
Data pasang surut direkam oleh 3 sensor yaitu :
- floating encoder (enc) yaitu telah melalui proses filtering dari riak
gelombang air laut. Memili interval waktu perekaman data tiap 5 menit.
- pressure gauge (prs) yang memiliki interval waktu perekaman data tiap 1 menit.
- radar (rad) yang memiliki interval waktu perekaman data tiap 3 menit.
V. Hasil Analisis
Berikut ini adalah tabel data pengamatan
SURVEI HIDROGRAFI
Dalam tugas kali ini, kelompok kami mengamati data pasang surut stasiun Sibolga
dalam waktu 30 hari, 7 hari dan 1 hari.
Berikut ini adalah data pasut dalam waktu 30 hari.
SURVEI HIDROGRAFI
SURVEI HIDROGRAFI
Range : 1.148 m
Data gelombang pasang surut stasiun Sibolga dalam 7 hari (Sensor Rad)
SURVEI HIDROGRAFI
Range : 0.932 m
Data gelombang pasang surut stasiun Sibolga dalam 1 hari (Sensor Rad)
SURVEI HIDROGRAFI
Range : 0.669 m
VI. Kesimpulan
Tipe pasang surut pada daerah stasiun pengamatan Sibolga adalah semi-diurnal. Semidiurnal merupakan gelombang pasut yang terjadi 2 kali pasang naik dan 2 kali pasang surut
secara berurutan. Periode pasang surut tersebut adalah 12 jam 54 menit.
SURVEI HIDROGRAFI