Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
I-1
peluang
pertumbunhan
besar
ekonomi
bagi
dalam
setiap
daerah
Lokpri
meningkatkan
untuk
kesejahteraan
di
pulau-pulau
terluar
berpotensi
hilang
diakibatkan
oleh
baik
faktor
degradasi
Hal
dapat
tersebut
menyebabkan
terancamnya
keberadaan
dan
pulau-pulau
fungsi
I-2
hilangnya titik koordinat dan garis batas wilayah NKRI dengan negara
tetangga.
Untuk mewujudkan mimpi menjadikan Kawasan perbatasan sebagai
beranda depan sekaligus pintu gerbang (exit entry point) menuju
dunia
internasional,
kesenjangan
serta
pembangunan
untuk
mewujudkan
antar
wilayah,
pengurangan
diperlukan
arah
dengan
menggunakankan
pendekatan
prinsip
Pengembangan
kawasan
perbatasan
memerlukan
yakni
desa.
Infrastruktur
yang
ada
pada
desa
secara
nasional
akan
meningkatkan
indek
kemakmuran
masyarakat Indonesia.
I-3
Setiap desa memiliki poteni baik potensi fisik yang berupa tanah, air,
iklim, lingkungan geografis, binatang ternak, dan sumber daya
manusia, serta potensi non-fisik berupa masyarakat dengan corak
dan interaksinya. Problem yang dihadapi desa yang berada di
kawasan perbatasan khususnya desa-desa perbatasan yang ada di
Kabupaten Bengkalis yaitu belum optimalnya pemanfaatan potensi
ekonomi yang dimiliki untuk dijadikan sebagai potensi ekonomi
unggulan desa, disisi yang lain masih kurang tersedianya infrastruktur
yang merupakan salah satu faktor inti dalam upaya membangun dan
mengelola potensi yang dimiliki oleh desa yang berada dikawasan
perbatasan. Hal tersebut merupakan permasalahan umum yang
terjadi dan selama ini dihadapi hampir disemua desa perbatasan
yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Ketersediaan infrastruktur yang memadai akan sangat membantu
berkembangnya masyarakat di suatu wilayah, kegiatan usaha,
ekonomi dan sosial di suatu wilayah. Hal tersebut dapat dilihat dari
kenyataan bahwa daerah yang mempunyai kelengkapan sistem
infrastruktur
yang
baik,
mempunyai
tingkat
laju
pertumbuhan
pemanfaatan
infrastruktur
merupakan
faktor
kunci
dalam
pengembangan
infrastruktur
kawasan
perbatasan
perlu
I-4
infrastrukturnya.
Hal
ini
disebabkan
kawasan
terbengkalai
kemakmuran
masyarakat.
tidak
dikembangkan
Sekarang
saatnya
untuk
kita
sumber
membangun
agar
setiap
program
pengembangan
mendapatkan
efektif
dan
efisien
karena
masyarakat
akan
lebih
I-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20152019 khususnya dalam agenda pengurangan ketimpangan antar
wilayah. Salah satu sasaran pengurangan ketimpangan antar wilayah
adalah Terwujudnya percepatan pembangunan di wilayah-wilayah
strategis, wilayah tertinggal, termasuk wilayah perbatasan dalam
suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi yang terintegrasi dan
sinergis.
Peraturan
perundang-undangan
dan
kebijakan
prasarana
pemerintah
atau
dan
sarana
perorangan
yang
untuk
sengaja
mendukung
dibangun
oleh
terlaksananya
I-6
pemangku
kepentingan.
Oleh
karena
itu,
kawasan
masyarakat,
memberikan
mendorong
dukungan
pertumbuhan
terhadap
ekonomi
pengurangan
dan
kesenjangan
pertumbuhan antar daerah, antar sektor, serta antar kota dan desa.
Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan sarana dan prasarana
akan
dapat
mendorong
peningkatan
pertumbuhan
ekonomi,
kawasan
perbatasan
Kabupaten
Bengkalis
disusun
dan
pengembangan
infrastruktur
di
kawasan
hukum
dalam
study
dan
design
pengembangan
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Nomor
40
Tahun
2006
tentang
Tata
Cara
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
I-7
Peraturan
Pemerintah
Nomor
62
Tahun
2010
tentang
Pengelola Perbatasan;
13.
(Berita
Negara
I-8
16.
Bengkalis
Tahun
2005-2025
(Lembaran
Daerah
tentang Rencana
Tata
Bengkalis
Bengkalis;
21.
Bengkalis;
22.
mendukung
pembangunan
kawasan
perbatasan
untuk
I-9
Bengkalis
infrastruktur
yakni
yang
menyediakan
Terwujudnya
berkualitas
infrastruktur
untuk
tersebut
penyediaan
rakyat.
merupakan
Untuk
wewenang
pemerintah.
Study dan Design Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perbatasan
Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis mempunyai tujuan yang
ingin dicapai yakni sebagai berikut:
a. Terpetakannya skala prioritas penanganan infrastruktur didalam
kawasan perbatasan.
b. Tersusunnya
dokumen
study
dan
design
pengembangan
karakteristik
dan
potensi
yang
ada
dengan
dokumen
study
dan
design
pengembangan
study
dan
perbatasan
design
pengembangan
Kecamatan
Bantan
infrastruktur
sesuai
dengan
I - 10
strategis
(pusat/provinsi/kabupaten)
adalah menyelaraskan
pembangunan
terhadap
lintas
pengembangan
sektoral
infrastruktur
menyelesaikan
penyusunan
dokumen
study
dan
design
I - 11
data
primer
yakni
meidentifikasi
kondisi
arah
dan
yang
langkah-langkah
sesuai
dengan
pengembangan
potensi
dan
bersama
tim
teknis
guna
tata
ruang
dan
rencana
sektoral.
Juga
I - 12
Antara,
yakni
penyajian
hasil
pengamatan
kebijakan
serta
peta
skala
prioritas
penanganan
pendahuluan
menggambarkan
kedalaman
pemahaman
I - 13
dan
rencana
pelaksanaan
pekerjaan.
Adapun
susunan
atau
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang dari kegiatan yang
dilakukan dalam menyusun dokumen study dan design
pengembangan infrastruktur kawasan perbatasan, maksud,
tujuan dan sasaran, ruang lingkup kegiatan, dasar hukum
serta sistematika pembahasan.
BAB II
yaitu
Kecamatan
Bantan
Kabupaten
Bengkalis.
ini
membahas
tentang
literatur,
peraturan
sektoral
yang
selaras
dengan
dengan
tujuan
dan
sasaran
dari
pelaksanaan
pekerjaan.
BAB V
I - 14
Pada
bab
ini
dikemukakan
rencana
kerja
yang
akan
infrastruktur.
pelaksanaan
Juga
pekerjaan,
diuraikan
jadwal
susunan
pelaksanaan
I - 15