Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
RUANG MELATI
Ruang Rawat
: Melati
I. Identitas Klien
Inisial
: Ny.N
Umur
: 23 Tahun
Tanggal Pengkajian
: 07 Mei 2013
No. CM
Informan
: 022034
Pada saat dikaji pada tanggal 07 Mei 2013 klien mengatakan sering mendengar
suara-suara yang memanggil-manggil namanya dan sering melihat bayangan-bayangan
aneh yang membuatnya kesal.
Ukur
: TB = 145cm , BB = 45kg
Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik apapun, dan ditubuhnya klien tidak ada tandatanda cidera yang membahayakan.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah
V. Psikososial
1. klien merupakan anak ke tujuh dari tujuh bersaudara. Dan didalam keluarganya ada
yang mengalami gangguan jiwa, yaitu kakak yang ke enam karena menggunakan
narkoba.
2. konsep diri
a. gambaran diri
Klien mengatakan suka pada semua bagian tubuhnya. Klien beranggapan bahawa
apa yang diciptakan tuhan kepadanya inilah yang paling baik dank lien sangat bersyukur.
b. Identitas diri
Klien mengatakan merasa gagal dalam meraih harapan bersama pacarnya
sehingga klien mencoba melukai diri sendiri, dan menarik diri dari lingkungan. Klien
mengatakan merasa bosan karna tidak bekerja sehingga membuatnya tidak berguna.
Klien tidak terima atau tidak suka bila disebut orang yang mengalami gangguan jiwa
karna klien hanya merasa depresi saja dan hanya perlu ketenangan. Klien menganggap
dirinya tidak berguna.
c. Peran
Klien mengatakan kurang berperan dalam keluarganya, karna tidak bekerja
sehingga membuatnya berdiam diri atau menarik diri dari keluarganya. Klien mengatakan
tidak ada seorang pun yang memperhatikan dirinya. Klien menganggap tidak ada orang
yang membutuhkan klien lagi. Dan klien mengatakan bahwa orang-orang yang berada
disekitar lingkungannya menganggap prilaku klien berubah menjadi kurang baik, yang
tadinya mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik, tiba-tiba sifat klien
berubah menjadi pendiam atau tiba-tiba marah tanpa sebab, sehingga orang-orang
disekitar klien menjauh. Klien dijauhin dank lien slalu sendiri.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya, klien mengatakan ingin
cepat pulang agar dapat berkumpul lagi dengan keluarga dan dapat kembali bersama
pacar serta teman-temanya. Klien mengatakan ingin cepat beraktifitas seperti biasa yaitu
dapat bekerja dan bersosialisasi kembalibersa orang-orang disekitar lingkungan dan
keluarganya.
e. Harga diri
Klien mengatakan merasa malu kepada orang-orang disekitar lingkungannya
karna klien masuk ke rumah sakit jiwa. Klien mengatakan tidak berguna, klien
mengatakan bahwa orang disekitar lingkungannya tidak membutuhkannya lagi, klien
merasa terabaikan. Klien malas berinteraksi dengan orang lain dank lien malu dengan
keadaannya sekarang.
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri, harga diri rendah
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah pacar dan orang tua
pacarnya, serta keluarga klien sendiri.tetapi setelah putus dengan pacarnya klien putus
asa, klien jadi suka menyendiri, malas berinteraksi dan pendiam. Selama dirawat di RSJ
klien sangat dekat denga ny. T yang selalu menjaga dan merawat klien saat sakit.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok, keluarga dan masyarakat
Klien mengatakan jarang mengikuti kegiatan dilingkungan masyarakat seperti
risma ataupun karang taruna. Klien mengatakan pernah mengikuti kegiatan ditempatnya
bekerja dulu untuk melaksanakan bakti social. Selama klien dirawat di RSJ klien belum
pernah mengikuti kegiatan yang ada di sumah sakit seperti TAK, senam, olahraga atau
kegiatan yang lainnya.
b. Pembicaraan
Selama wawancara klien menjawab pertanyaan dengan baik, dan klien cepat beralih
kepada orang lain.
c. Aktivitas motorik
Selama wawancara klien masih terlihat cemas, pandangan mata tajam, klien mampu
melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, minum dan berpakaian secara mandiri.
d. Alam perasaan
Klien mengatakan dirinya sedih karna putus cinta atau berpisah dengan pacarnya. Klien
juga mengatakan selain berpisah dengan pacarnya yang membuat klien sedih adalah sifat ibu
tirinya yang selalu memaksanya untuk segera menikah dengan laki-laki lain. Hal itu membuat
klien jadi putus asa, murung atau melamun.
Masalah keperawatan : berduka disfungsional
e. Afek
Afek klien baik dan sesuai dengan respon yang semestinya.
f. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara klien cukup kooperatif, klien sering memandang kearah lain. Klien
mampu menjawab pertanyaan perawat.
g. Persepsi
Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang memanggil-manggil namanya.
Klien mengatakan sering melihat bayangan-bayangan aneh yang tidak jelas wujudnya.suara-suara
itu muncul ketika klien duduk melamun sendirian. Sering muncul dimalam hari, dalam semalam
suara-suara dan bayangan itu muncul 2-3 kali. Klien mengatakan kesal dengan suara-suara itu
klien tiba-tiba menangis, senyum-senyum sendiri, bicara sendiri.
Masalah keperawatan : Gg. Sensori Persepsi : halusinasi pendengaran dan penglihatan
h. Proses pikir
Saat berkomunikasi terkadang pembicaraan klien berbelit-belit tetapi sampai juga pada
tujuan pembicaraan awal.
Masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah
i.Isi pikir
Pada saat wawancara tidak ditemukan perubahan pada isi pikir klien, tetapi ada tandatanda waham pada klien yaitu keyakinan klien yang berlebih terhadap sesuatu yaitu klien merasa
mampu atau dapat membaca pikiran orang laindan agama. Klien beranggapan bahwa dengan
sholat semua masalah akan teratasi dengan baik.
j. Tingkat kesadaran
Pada saat wawancara klien mengetahui bahwa saat ini dirinya sedang dirawat dirumah
sakitjiwa. Klien juga mengatakan masih ingat dengan orang yang membawanya kerumah sakit
jiwa yaitu kakaknya. Tetapi, terkadang klien disorientasi dengan nama seseorang. Yang sudah
berkenalan.
k. Memori
Klien dapat mengingat kejadian-kejadian dan kejadian-kejadian yang baru saja terjadi.
Klien juga dapat mengingat dan menyebutkan nama keluarga-keluarganya dan alamt rumahnya
dengan baik.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat berkonsetrasi dengan baik, klien mampu berhitung dengan baik dan klien
selalu dapat menjawab pertanyaan dari perawat dengan baik
masalah keperawatan : tidak ditemukan masalah
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu menilai dengan baik dan buruk seperti diberikan pertanyaan cuci tangan
dulu atau makan dulu, klien menjawab cuci tangan dulusupaya tangannya bersih.
VIII. Pengetahuan
Klien mengatakan kurang mengerti tentang halusinasi dan manfaat obat serta efek
putus obat.klien bertanya tentang penyakit dan manfaat obat serta efek putus obat.
Masalah keperawatan : Kurang pengetahuan
X. Analisa Data
No
.
1
DATA
MASALAH
Ds :
memanggil-manggil namanya
penglihatan
Ds :
-klien mengatakan sering marah-marah tanpa sebab
Ds :
-klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
-klien mengatakan sulit untuk menceritakan masalahnya
pada orang lain
Isolasi sosial
Ds :
-klien mengatakan kurang mengerti tentang halusinasi
dan manfaat obat serta efek putus obat
Do :
-klien bertanya tentang penyakit dan manfaat obat yang
diminumnya
5
Ds :
-klien mengatakan malu dengan kondisinya yang
sekarang
-klien mengatakan gagal dalam meraih harapannya
-klien mengatakan orang-orang disekitarnya menjauh
darinya
-klien mengatakan dirinya tidak berguna karena tidak
bekerja
-klien mengatakan tidak ada orang yang
memperhatikannya
Do :
-klien malas berinteraksi
-menganggap dirinya tidak berguna
Kurang pengetahuan
Berduka disfungsional
Catatan Perkembangan
Nama pasien : Ny. N
Ruang
: Melati
No
.
1.
Tanggal/Waktu
Implementasi
Selasa, 07 Mei
2013
14:30-14:45
Evaluasi
S:
-Klien merasa
senang dan tenang
O:
-Mampu
menghardik, tarik
nafas dalam &
pukul bantal, kasur
serta mampu
berkenalan.
A:
-Halusinasi (+),
RPK (+), ISOS(+).
P:
-Latihan
menghardik 2 x
sehari
-Latihan TND &
pukul bantal, kasur
2 x sehari
-Latihan berkenalan
2 x sehari
Rabu, 08 Mei
2013
14:45-15:00
S:
-Klien merasa
tenang, semakin
rileks, pikiran klien
jernih.
O:
-Mampu
menjelaskan ulang
tentang obat (5
benar + efek
samping) dan efek
putus obat, mampu
kenalan dengan 2-3
orang
Tindakan Kep :
-Menjelaskan tentang obat ( 5 benar +
efek samping)
-Latihan kenalan dengan 2-3 orang
RTL :
-Latih bercakap-cakap
-Latih mengontrol marah secara verbal
-Latih kenalan dengan 4-5 orang
A:
Halusinasi (+),
RPK(+), Isolasi
social(+)
P:
-Latihan
menghardik 2 x
sehari
-Latihan TND &
pukul bantal kasur 2
x sehari
-Meminta obat 2 x
sehari
-Latihan kenalan
dengan 2-3 orang
TT & Nama
perawat
3.
Kamis, 09 Mei
2013
10:40-10:55
S:
-Klien merasa
tenang, lebih
tenang, karena
4.
Jumat, 10 Mei
2013
10:50-11:05
dapatvmengontrol
emosi, leih rileks.
O:
-Mampu bercakapcakap, mampu
mengontrol marah
secara verbal,
mampu kenalan 4-5
orang.
A:
Halusinasi(+),
RPK(+), Isolasi
social (+)
P:
-Latihan
menghardik 2 x/hari
-Latihan TND &
pukul bantal kasur 2
x/hari
-Meminta obat 2
x/hari
-Latihan
mengontrol
halusinasi dgn
bercakap-cakap 2
x/hari
-Latihan
mengontrol marah
secara verbal
-Latihan kenalan 45 orang
TT & Nama
perawat
S:
-Klien mengatakan
merasa senang
karena ada teman
dan lebih tenang.
O:
-Klien mampu
melakukan aktivitas
dengan baik belum
mampu meksanakan
ibadah dengan baik,
belum mampu
kenalan dengan
lebih dari 5 orang.
A:
Halusinasi(+),
RPK(+), Isolasi
social(+).
P:
-Latihan
menghardik 2 x/hari
-Latihan TND &
pukul bantal kasur
-Meminta obat
2x/hari
-Latihan kenalan
lebih dari 5 orang
-Latihan
mengontrol
halusinasi dgn cara
kegiatan terjadwal
-Latihan bercakapcakap &
berkomunikasi
secara verbal
2x/hari
-Latihan
mengontrol marah
dgn spiritual 2-3
x/hari
TT & Nama
perawat
5.
Senin, 13 Mei
2013
11:00-11:15
S:
-Klien mengatakan
merasa senang,
lebih tenang dan
ada teman untuk
berbincang-bincang.
O:
-Klien mampu
menghardik, TND
& pukul bantal
kasur, dan kenalan
dgn 2-3orang serta
mampu mengingat
nama-namanya
A:
Halusinasi (+),
RPK(+), Isolasi
social(+)
P:
-Latihan
menghardik 2 x/hari
-Latihan TND
&pukul bantal kasur
-Latihan kenalan
dengan 2-53orang
TT & Nama
perawat
6.
Selasa, 14 Mei
2013
10:15-10:30
S;
-Klien mengatakan
sedikit senang,
merasa lebih tenang
dan dapat
mengontrol emosi
O;
-Klien mampu
menjelaskan
kembalitentang
obat(5 benar+efek
samping) dan efek
putus obat, mampu
bercakap-cakap,
berkomunikasi
secara
verbal(meminta/me
minjam sesuatu dgn
baik), mampu
kenalan dgn 4-5
orang
A:
Halusinasi(+),
RPK(+), Isolasi
social(+)
P:
-Latihan
menghardik 2 x/hari
-Latihan TND &
pukul bantal kasur 2
x/hari
-Meminta obat 2
x/hari
-Latihan kenalan
dengan 4-5 orang
-Latihan bercakapcakap untuk
memutus halusinasi
-Latihan verbal
(meminta/meminja
m sesuatu dengan
baik)
7.
Rabu, 15 Mei
2013
Data : -Klien tidak bicara dan senyumsenyum sendiri atau menangis, Klien
TT & Nama
perawat
S:
-Klien mengatakan
09:45-10:00
O:
-Klien mampu
Tindakan Kep :
mengontrol
-Latih kembali cara mengontrol halusinasi halusinasi
dengan kegiatan/aktivitas terjadwal
menghardik,
-Latih kembali cara mengontrol marah
bercakap-cakap,
dengan spiritual
aktivitas terjadwal,
-Latih kembali kenalan dengan lebih dari
mampu mengontrol
5 orang
marah dgn TND &
pukul bantal kasur,
RTL :
-Tidak ada karena klien akan pulang siang secara verbal,
spiritual, minum
ini.
obat yang teratur,
dan mampu
berkenalan dengan
lebih dari 5 orang.
A:
Halusinasi (+),
RPK(-), Isolasi
social(-)
P:
-Lanjutkan terapi
obatnya selama
dirumah sesuai
anjuran dokter.