Está en la página 1de 2

PENDAHULUAN

Dewasa ini berbalik dengan perkembangan zaman,kesadaran masyarakat untuk


membayar pajak bisa dibilang masih cukup rendah,belum lagi adanya pihak pihak
yangmemang sengaja melakukan berbagai upaya untuk menyembunyikan hartanya agar
terhindar dari pajak.
Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa pajak adalah sumber penghasilan terbesar
bagi Negara. Tanpanya, kehidupan negara tidak akan bisa berjalan dengan baik. Karena
penerimaan dari sector pajak mengisi lebih dari 75% penghasilan Negara. Andai saja tidak
ada penerimaan dari sector perpajakan, maka kehidupan Negara Indonesia tidak akan
berjalan dengan baik.
Pada essay saya kali ini, saya akan mencoba membahas amnesty pajak mulai dari
pengertian,reaksi masyarakat serta efek yang ditimbulkandengan adanya amnesty pajak.
Semoga essay ini dapat memberikan sedikit pencerahan mengenai amnestypajak.
A. PENGERTIAN amnestyPAJAK
amnesti pajak adalah program pengampunan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak meliputi
penghapusan pajak yang seharusnya terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan
sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum
dilaporkan dalam SPT, dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang tebusan
Yang dapat memanfaatkan kebijakan amnesti pajak adalah:
1.

Wajib Pajak Orang Pribadi

2.

Wajib Pajak Badan

3.

Wajib Pajak yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM)

4.

Orang Pribadi atau Badan yang belum menjadi Wajib Pajak

golongan diatas bisa memanfaatkan kebijakan amnesty pajak mulai dari tanggal disahkan hingga 31 Maret
2017Ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan oleh
MenteriB. Pendapat masyarakat atas amnesty pajak

Terdapat pro dan kontra atas amnesty pajak yang dilakukan pemerintah
Sebagian kalangan yang kontra amenilai dengan adanya tax amnesty ini hanya akan
menguntungkan sebagian pihak,ada pula yang menganggap dengan adanya tax amnesty
hanya akan dijadikan alat oleh pihak pihak yang tak bertanggung jawab untuk

membersihkan' uangnya yang bisa saja berasal dari tindak pidana korupsi.

Ketiga, RUU ini berpotensi menjadi 'karpet merah' bagi konglomerat, pelaku kejahatan
ekonomi, keuangan dan perbankan serta pelaku pencucian uang.
Sebab, dalam draf RUU dicantumkan asal seorang atau badan mengajukan
pengampunan maka akan diberikan tanpa melihat asal-usul harta.

C. PAJAK DALAM PENDAPATAN NEGARA

PENUTUP
Kini kita telah melihat dengan jelas fakta yang berbicara di atas semua tuduhan
miring akan pajak. Untuk saat ini, pajak mungkin masih menjadi dilema public. Karena
tidak sedikit orang yang berprasangka buruk bahkan membenci pajak. Namun, harapan
terwujudnya masyarakat yang cerdas dan bijak akan pajak terus berlanjut. Dan hal
tersebut sedang direalisasikan bukan hanya dengan penyuluhan ataupun ceramah
ceramah. Jauh lebih dari itu, DJP akan terus menunjukkan pembuktian dirinya dengan
prestasi prestasi yang nyata. Itu semata mata untuk mewujudkan bangsa Indonesia
yang paham dan mencintai pajak.

También podría gustarte