Está en la página 1de 34

I N S A N

I N D O N E S I A

Y A N G

C E R D A S

PARADIGMA PEMBELAJARAN SCL


PENYUSUNAN RPS

&

K O M P R E H E N S I F

Syamsul Arifin
HP : 081-2354-2233
syamp3ai@its.ac.id ;

L/O/G/O

21st Century Student Outcomes and Support Systems

Global Awareness
Financial, Economic, Business and
Entrepreneurial Literacy
Civic Literacy
Health Literacy
Environmental Literacy

Education - A Paradigm Shift

Education - A Paradigm Shift

Education 3.0
Learning activities:
Everywhere and Anytime
Open, flexible, focus, creativity, and collaborative

Teacher are..:
Everybody and Everywhere

KURANG SELARAS

SELARAS
Visi, Misi, &
Tujuan Pendidikan

Experience

Internalisasi

Konstruksi

Capaian
Pembelajaran

TIDAK SELARAS

Peran PT
Peran PT & Masyarakat

to Know

to Be

Syamsul Arifin

to Love
to life together

SKL

Learn to Learn

KKNI

Experiences of real life

Menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, dan Afektif


MENUJU PADA KEMULIAAN HIDUP YANG BERMARTABAT

8
7
6

5
4
3
Stakeholders:
2
societal needs,
industrial needs, 1
professional
needs,
aspek scientific
vision.

to Do

Different &
Gap :
Motivasi,
Kapabilitas,
Culture,
Habit,
Behavior,
Information,
.. ?

Standar
Kompetensi
Kerja

KURANG SELARAS

SELARAS
Visi, Misi, &
Tujuan Pendidikan

Experience

Internalisasi

Konstruksi

Capaian
Pembelajaran

TIDAK SELARAS

Peran PT

Different &
Gap :
Motivasi,
Kapabilitas,
Culture,
Habit,
Behavior,
Information,
.. ?

Syamsul Arifin

Agar Pembelajaran,
EFISIEN, EFEKTIF & BERMAKNA,
Peran PT & Masyarakat
maka diperlukan
to Know
PERANCANGAN, PERENCANAAN
&
to Do
IMPLEMENTASI
to Be
yang sesuai dengan kebutuhan belajar
to Love
mahasiswa
to life together
SKL

Learn to Learn

Standar
Kompetensi
Kerja

5
4
3
Stakeholders:
2
societal needs,
industrial needs, 1
professional
needs,
aspek scientific
vision.

KKNI

Experiences of real life

Menghasilkan insan indonesia yang: Produktif, Kreatif, Inovatif, dan Afektif


MENUJU PADA KEMULIAAN HIDUP YANG BERMARTABAT

8
7

2. Paradigma Pembelajaran

maHasisWa

Paradigms Shift

Yesterday:Student Relationship With Information


Challenge : How to Get Information

PENGAJARAN TCL
Pengajaran
yang beresiko

8 3
9 5 6
0 91283

Buruh
Tempo
Dulu

Buruh
Masa
Kini

Paradigms Shift

Today: Student Relationship With Information


Challenge : How to Filter Information

Generation Era: trends and characteristics

e-Learning:
Learning
with
Computer

mLearning:
Learning
with
Mobile
Devices

uLearning:
Learning in
the internet
network

1945 1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 ..

Baby Boomers

Generation X

Generation Y

Generation Z

Generation

Era pembangunan

Latchkey Kids

Millennial Generation

Digital Natives

Google Kids

Lahir pasca-Perang Dunia II di


dunia yang semakin optimis
dan stabil secara finansial;
Disaksikan beberapa
perubahan sosial yang penting Gerakan Perempuan, Gerakan
Hak Sipil, Gerakan
Perdamaian,dll;
Peningkatan kemakmuran
menyebabkan konsumerisme
tumbuh;
Ditandai dg idealism dan
kompetitif;

Lahir ke dunia menyaksikan


tren yang kuat terhadap
Broken homes dan
ketidakpastian ekonomi;
Menyukai popularitas dg
budaya disko dan hip-hop, dan
era teknologi seperti Radio, TV,
TV kabel dan video game;
Ditandai sebagai individualis
dan skeptis terhadap otoritas;

Lahir ke dunia ditandai dengan


meningkatnya dan konflik antarmasyarakat inter-regional;
Lahir di era teknologi digital,
budaya komunikasi instan
melalui email dan pesan teks
(SMS);
Ditandai dg optimisme,
techcomfortable,
styleconscious, dan brand loyal;

Lahir ke dunia menghadapi


tantangan masyarakat global
dan masalah lingkungan;
Era meluasnya penggunaan
gadget elektronik dan teknologi
digital seperti situs internet dan
jejaring social;
Ditandai sebagai Tech-Savvy,
terhubung secara global (di
dunia maya), fleksibel dan lebih
cerdas, dan toleran terhadap
beragam budaya;

Lahir ke dunia dalam era


perlambatan pertumbuhan
ekonomi yang meluas;
Lebih Tech-Savvy, lebih cepat
mengadopsi teknologi,
berpendidikan, dan materialistis
daripada generasi sebelumnya;
Lebih focus pada teknologi;

Sumber: Consumers of Tomorrow, Insights and Observations


About Generation Z, November 2011, Grail Research, a division of
Integreon; Education 3.0 (2013),James G. Lengel,Teachers
College Press,2013.

FAKTOR YANG MEMBERI KONTRIBUSI


KEBERHASILAN DALAM DUNIA KERJA

SOFT SKILL (40%)


NET WORKING (30%)
KEAHLIAN DIBIDANGNYA (20%)
FINANSIAL (10%)
MITSUBISI INSTITUT

Pelaksanaan proses pembelajaran


sesuai SN-DIKTI & KKNI

CPL

RPS
Dosen

MHS
MOTIVASI

KOMPETEN
SB

BERKECU
KUPAN
dikembangkan berdasarkan pasal 13, ayat 1-4

Tugas Dosen dlm Pembelajaran


(SN-DIKTI pasal 26-30)
RPS & Silabus

Bahan Ajar

1.
Merenca
nakan

2.
Melaksa
nakan

Lemab Monitoring
& SAP

3.
Mengen
dalikan

Rencana
Penilaian /
Instrumen
Penilaian

4.
Menilai

Rencana
Evaluasi /
Instrumen
Evaluasi

5.
Mengeva
luasi

Proses
& Hasil
Belajar

Reading

20%

Hearing words

30%

Looking at picture

PASSIVE

10%

Watching video

50%

Verbal
reciving

Visual
reciving

Looking at an exhibition
Watching a demonstration
Seeing it done on location

Participating in a discussion
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation

ACTIVE

70%

Participating

Simullating the Real Experience

90%
TINGKAT
MEMORISASI

Doing the Real Thing


MODEL PEMBELAJARAN

Doing
TINGKAT
KETERLIBATAN

Paradigm Shift Of Learning


KBI

KBK

Target Penguasaan
Materi

Target Pencapaian
Kompetensi

TCL

SCL

(Perilaku belajar pasif)

(Perilaku Belajar Aktif)

C
A

Paradigm Shift Of Learning


Transfer of
Knowledge

Reconstruction
of Knowledge

Hard Skill

Hard Skill &


Soft Skill

Otak Kiri

Otak Kanan &


Otak Kiri

Makanis

Humanis

Paradigm Shift Of Learning


Teacher

Motivator &
Facilitator

Dosen Sibuk Mengajar


(Persoalan bagaimana
cara dosen mengajar)

Mahasiswa Sibuk Belajar


(Persoalan bagaimana cara
Mhs. Belajar)

Pengajar : Dosen,
Pembelajar : MHS.

Dosen & MHS. =


Pembelajar

TRADITIONAL
Assessment
(Titik ukur)

ALTERNATIVE
Assessment
(Proses)

DOSEN

Strategi
Pembelajaran

Formal Authority

SCL

Strategi
Belajar

Visual

Cognitivism

Auditory

Demonstrator or
Personal Model
Facilitator

MHS
Verbal

Motode
Pembelajaran

Delegator

Connectivism

Metode
Pembelajaran

Contructivism

Kinesthetic
Logical

Social
Solitary

Strategi
Pengajaran

TCL

Model Pembelajaran Mahasiswa


Small Group Discussion
Role-Play & Simulation

Discovery Learning
Behaviorism

Self-Directed Learning
Cooperative Learning
Collaborative Learning

Cognitivism

Contextual Learning

Project Based Learning


Problem Based Learning & Inquiry

(Dick & Carey)-Like

ADDIE

Desain Sistem Pembelajaran


Analysis

Design

Development

Implementation

Evaluation

Analysis LO;
Develop Objectives;
Specify
Impliment
Conduct Internal
3. Membuat
10. Melakukan
Select TaskAnalisis Develop Tests;
Instructional
Evaluation;
Analisis & Learning
Pembelajaran
Perbaikan
Functions;
Describe Entry Behavior;
Events/Activiti Management Conduct External
Construct LO
Determine Sequence &
es;
Plan;
Evaluation;
4.Merumuskan
1.Performance
MengidentifiStructure;
3-questions
that
underline
instructional
design;
Specify
9.Merancang
Revise System;
7.Memilih & Conduct
5. Mengem
6.Mengem
8.Melaksanakan
11.Merancang
Sub-CP-MK &
kasi kebutuhan
mengembang
bangkan
bangkan
proses
&
membuat
& membuat
Measures;
Instructional
Instruction;
INDIKATOR
pembelajaran
dan
kan MATERI
INSTRUMENT
STRATEGI
pembelajaran
EVALUASI
EVALUASI
kinerja hasil
merumuskan
Analysis CPExisting
Management
pembelajaran
ASSESSMEN
Pembelajaran
MHS
FORMATIF
SUMATIF
belajar Mhs
MK
Course;
&
1. What must be learned Plan
? (objectives
/ outcomes);
Select 2. Membuat
Delevery
analisis will we know when the required learning has
2. How
Instructional
System;
kebutuhan
Setting; awal belajar
Review/Select
taken
place?
(assessment
& evaluation);
Mhs sesuai
Existing SUMATIF
EVALUASI
konteksnya
menjawab pertanyaan:
3. What
procedures and Tujuannya
resources
will work best to
Materials;
Seberapa besar mahasiswa menguasai materi yg diajarkan?
1.Develop
EVALUASI reach
FORMATIF the desired learning
levels?
(activities
and
2.Instruction;
Seberapa
besar telah terjadi
perubahan sikap dan
atau perilaku
Tujuannya menjawab pertanyaan:
mahasiswa?
1. Apakah Rancangan
Pembelajaran(RP) berjalan sesuai Validate
resources).
3. Sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai?
dengan yang telah direncanakan?
4.Instruction;
Apakah Rancangan Pembelajaran(RP) telah betul-betul dapat
2. Apakah semua komponen RP berfungsi efektif atau
ada beberapa yg memerlukan perbaikan?
3. Berdasarkan data monitoring pelaksanaan RP,
dapatkah RP diterapkan ditempat lain?
4. Apakah ada kejadian-kejadian penting yg harus
ditambahkan dalam struktur RP?
(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)

membuat perbedaan kemampuan mahasiswa sebelum dan


sesudah mengikuti pembelajaran?
5. Apakah RP dapat mencapai atau memenuhi kebutuhan yg telah
diidentifikasi (identified needs) dan tujuan pembelajaran?
6. Apakah kesenjangan yg ada sbg hasil needs assessment sudah
dapat terisi?
7. Apakah kinerja mahasiswa sudah berada pada level seperti yg
telah ditetapkan dalam tujuan RP?
(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)

(Dick & Carey)-Like

ADDIE

Desain Sistem Pembelajaran


Analysis

Design

3. Membuat
Analisis
Pembelajaran

1. Mengidentifikasi kebutuhan
pembelajaran dan
merumuskan CPMK

4.Merumuskan
Sub-CP-MK &
INDIKATOR
kinerja hasil
belajar Mhs

2. Membuat
analisis
kebutuhan
awal belajar
Mhs sesuai
konteksnya

Development

Implementation

Evaluation

10. Melakukan
Analisis &
Perbaikan

5. Mengem
bangkan
INSTRUMENT
ASSESSMEN

6.Mengem
bangkan
STRATEGI
Pembelajaran

7.Memilih &
mengembang
kan MATERI
pembelajaran

8.Melaksanakan
proses
pembelajaran
MHS

9.Merancang
& membuat
EVALUASI
FORMATIF

11.Merancang
& membuat
EVALUASI
SUMATIF

EVALUASI SUMATIF

Tujuannya menjawab pertanyaan:


1. Seberapa besar mahasiswa menguasai materi yg diajarkan?
EVALUASI FORMATIF
2. Seberapa besar telah terjadi perubahan sikap dan atau perilaku
Tujuannya menjawab pertanyaan:
mahasiswa?
1. Apakah Rancangan Pembelajaran(RP) berjalan sesuai
3. Sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai?
dengan yang telah direncanakan?
4. Apakah Rancangan Pembelajaran(RP) telah betul-betul dapat
2. Apakah semua komponen RP berfungsi efektif atau
membuat perbedaan kemampuan mahasiswa sebelum dan
ada beberapa yg memerlukan perbaikan?
sesudah mengikuti pembelajaran?
3. Berdasarkan data monitoring pelaksanaan RP,
5. Apakah RP dapat mencapai atau memenuhi kebutuhan yg telah
dapatkah RP diterapkan ditempat lain?
diidentifikasi (identified needs) dan tujuan pembelajaran?
4. Apakah ada kejadian-kejadian penting yg harus
6. Apakah kesenjangan yg ada sbg hasil needs assessment sudah
ditambahkan dalam struktur RP?
dapat terisi?
(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)
7. Apakah kinerja mahasiswa sudah berada pada level seperti yg
telah ditetapkan dalam tujuan RP?
(Sumber: Kauffman&Thomas,1980)

Herarki Capaian Pembelajaran


Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
(Program Educational Objectives/Expected Learning Outcomes): CPL

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah


(Courses Learning Outcomes): CP-MK

Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran


(Measurement learning outcomes/Lesson learning outcomes): Sub-CP-MK

Indikator-1

Indikator-2

Instrumen Penilaian & Evaluasi


(Sesuai dengan indikator)
Metoda Pembelajaran
Materi Pembelajaran

Indikator-N

PERMENDIKBUD NOMOR 49 TAHUN 2014


STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Bagian Keempat
Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun
untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat:
a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan;
d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e.metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang
efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan
dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran


(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran

Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial


Tatap Muka

Penugasan Terstruktur

Belajara Mandiri

50
menit/minggu/semester

60
menit/minggu/semester

60 menit/minggu/semester

2,83

b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis


Tatap muka

Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester

70 menit/minggu/semester

2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian


kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
170 menit/minggu/semester

2,83

Pasal 15:
(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d,
dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per
semester (setara dg 2,83 jam, atau dibulatkan 3 jam)
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam
belas) minggu.

Contoh Pengaturan Beban Belajar Mahasiswa


Metode Belajar: Kuliah

Pengertian 1 sks (/minggu/semester)

Kegiatan belajar

Waktu (menit) Dosen


Belajar Mhs

Asisten dosen

Tatap muka

50

hadir

tidak hadir

Penugasan terstruktur

60

tdk hadir/hadir

hadir

Belajar mandiri

60

tidak hadir

tidak hadir

Total waktu (menit)

170

50 / 110

60

Metode Belajar: Praktikum

Pengertian 1 sks (/minggu/semester)

Kegiatan belajar

Waktu (menit) Dosen


Belajar Mhs

Asisten/Laboran

Tutorial / Pre-test

20

hadir

hadir

Persiapan

20

tidak hadir

hadir

Pelaksanaan Praktikum

80

tdk hadir/hadir

hadir

Penyusunan Laporan

30

tidak hadir

tidak hadir

Presentasi

20

hadir

tidak hadir

Total waktu (menit)

170

40/120

120

Jam Belajar
MK
CapaianBesaran
Pembelajaran
MK Mata Kuliah(MK)
BAHAN KAJIANPengantar
Menghitung
sks
TIKMhsS1sks

Komunikasi Data dlm Jaringan


Komputer

PB-Seri-11
PB-Seri-12

PB-Seri-10

PB-Seri-8
PB-Seri-9

Total
PB-Seri-7

Mampu menjelaskan system


komunikasi data dlm
jaringan komputer

Jaringan Komputer

PB-Seri-5
PB-Seri-6

Mampu menjelaskan
jaringan komputer dalam
kelompok belajarnya,
Mampu merancang sistem
jaringan sederhana

Arsitektur Komputer

PB-Seri-4

MKTIK

Mampu menjelaskan
arsitektur computer dg logis
& sistematis didukung dg
fakta dalam kolompok
belajarnya,
Mampu merakit PC dan OS

(MATERI PEMBELAJARAN)

PB-Seri-1
PB-Seri-2
PB-Seri-3

(CP-MK)

Pokok Bahasan (PB) : Seri

Waktu belajar
30
yang
diperlukan
Mhs belajar
untuk
24
mencapai CPMK pada
setiap tahapan
30
belajar
(ditentukan
oleh
dosen/tim24
dosen
berdasarkan
pengalaman
14
mengampu
MK tsb.)
74

48

T=Teori
P=Praktek

Jam Belajar
MK
CapaianBesaran
Pembelajaran
MK Mata Kuliah(MK)
BAHAN KAJIANPengantar
Menghitung
sks
TIKMhsS1sks

(CP-MK)

(MATERI PEMBELAJARAN)

Mampu:menjelaskan
Teori (Kuliah)

24

MKMampu
menjelaskan
48 1 sks
(2,83
jam/mg x 16 mg)=1,059 1 sks
jaringan komputer dalam
TIK
Jaringan Komputer
kelompok belajarnya,
Total besarnya
sks : 2sistem
sks (kuliah) + 1 sks
Mampu merancang
jaringan sederhana
(praktek)
= 3 sks

24

PB-Seri-11
PB-Seri-12

PB-Seri-10

PB-Seri-8
PB-Seri-9

74

PB-Seri-7

Total
PB-Seri-5
PB-Seri-6

14

PB-Seri-4

30

Komunikasi Data dlm Jaringan


Komputer

PB-Seri-1
PB-Seri-2
PB-Seri-3

30

arsitektur computer dg logis


didukungxdg16 mg)=1,632 sks 2 sks
74 1 sks & sistematis
(2,83 jam/mg
Arsitektur Komputer
fakta dalam kolompok
belajarnya,
Praktek:Mampu merakit PC dan OS

Mampu menjelaskan system


komunikasi data dlm
(1sks=170menit/mg)
jaringan komputer

Pokok Bahasan (PB) : Seri

48

T=Teori
P=Praktek

Contoh Format RPS


LOGO

Contoh Format RPS


LOGO

Tuliskan
kemampuan
akhir pd tiap
tahapan belajar
(Sub-CP-MK) yg
bersifat dapat
diukur / diamati

Tuliskan
Indikator2
pencapaian
Sub-CP-MK
yg dapat
diukur /
diamati

Kriteria &
bentuk
assessmen
sesuai dg
indikator
Sub-CPMK pd tiap
tahapan
belajar:
Tes /
Non-tes

Metode /
strategi
belajar Mhs
sesuaikan dg
Sub-CP-MK
pd tiap
tahapan
belajar Mhs.
[sesuaikan dg
besarnya sks
yg telah
ditentukan]

Materi pokok
bahasan / bahan
kajian dengan
kedalaman dan
keluasan sesuai dg
Sub-CP-MK
[Pustaka : new
update ,jelas ,
relevan]

Bobot (%)
tiap jenis
assessment
sesuai dg
Sub-CP-MK
tahapan
pembelajaran

Indikator adalah pernyataan spesifik dan terukur yang menyatakan kemampuan atau kinerja
hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
Asesmen atau penilaian adalah satu atau lebih proses yang mengidentifikasi,
mengumpulkan, dan menyiapkan data untuk mengevaluasi pencapaian hasil belajar
mahasiswa. Penilaian dilakuka berdasarkan indikator-indikator dari kemampuan akhir yang
dicapai oleh mahasiswa. Penilaian meliputi ranah sikap, ketrampilan dan penguasaan
pengetahuan.
Metoda pembelajaran adalah cara atau tahapan belajar yang dilakukan seorang mahasiswa
dalam sebuah proses pembelajaran, di mana seorang mahasiswa akan berinteraksi dengan
sumber-sumber belajar, dosen dan lingkungan belajar nya.

Pada awalnya belajar adalah berubah


dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari
yang tidak bisa menjadi bisa,.
dan,
Pada saatnya nanti, belajar adalah
berubah dari apa yang kita tahu dan
alami, menjadi wisdom dan love

Terima kasih

Syamsul Arifin

También podría gustarte