Documentos de Académico
Documentos de Profesional
Documentos de Cultura
Oleh
RIZKY DWI ANUGRAH
16612009
2016
BAB I
PENDAHULUAN
model of moral Think and choice in the years 10 to 16. menyebutkan bahwa
tahap-tahap perkembangan moral pada individu dapat di bagi sebagai berikut:
1. Tingkat Prakonvensional
Pada tingkat ini anak tanggap terhadap aturan-aturan budaya dan
terhadap ungkapan-ungkapan budaya mengenai baik dan buruk, benar dan
salah. Akan tetapi, hal ini semata-mata ditafsirkan dari segi sebab akibat fisik
atau kenikmatan perbuatan (hukuman, keuntungan, pertukaran dan kebaikan).
2. Tingkat Konvensional
Pada tingkat ini, anak hanya menurut harapan keluarga, kelompok atau
bangsa. Ia memandang bahwa hal tersebut bernilai bagi dirinya sendiri, tanpa
mengindahkan akibat yang segera dan nyata.
3. Tingkat Pasca-konvensional
Pada tingkat ini terdapat usaha yang jelas untuk merumuskan nilainilai dan prinsip moral yang dimiliki keabsahan dan dapat diterapkan, terlepas
dari otoritas kelompok atau orang yang berpegang pada prinsip-prinsip itu dan
terlepas pula dari identifikasi individu sendiri dengan kelompok tersebut.
Piaget menyebutkan bahwa masa remaja sudah mencapai tahap
pelaksanan
formal
dalam
kemampuan
kognitif.
Dia
mampu
menjahui
hukuman
sosial
terhadap
dirinya
sendiri,
sehingga
C. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah Upaya-upaya Guru PKN dalam meningkatkan Self Control
siswa di SMA SMA NEGERI 16 GARUT?
2. Hasil apa yang di capai dalam meningkatkan self control siswa di SMA SMA
NEGERI 16 GARUT?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat terhadap peningkatan Self Control
siswa di SMA SMA NEGERI 16 GARUT?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian, maka Tujuan Penelitian
yang ingin di capai adalah:
1. Untuk mendiskripsikan dan menjelaskan upaya-upaya Guru PKN dalam
meningkatkan self control siswa di SMA SMA NEGERI 16 GARUT?.
2. Untuk mendiskripsikan dan menjelaskan hasil yang di capai dalam
meningkatkan self control siswa di SMA SMA NEGERI 16 GARUT?
3. Untuk mendiskripsikan dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat
terhadap peningkatan self control siswa di SMA SMA NEGERI 16 GARUT?
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini di harapkan dapat menunjukkan bahwa konseling yang di lakukan
oleh Guru PKN di SMA SMA NEGERI 16 GARUT dapat membentuk self
control siswa.
2. Manfaat praktis
Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan dalam menentukan kebijakan lebih
lanjut bagi SMA SMA NEGERI 16 GARUT mengenai peranan Guru PKN dalam
membantu siswa siswa membentuk self control yang baik.
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMA SMA NEGERI 16 GARUT karena di dasarkan
pada beberapa pertimbangan:
SMA adalah Sekolah Menengah Atas yang memiliki konotasi perilaku yang tidak
begitu baik menurut pandangan masyarakat. sehingga Konselor di SMA sangat
berperan dalam memantau penyimpangan perilaku para siswa.
C. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi instrumen utama adalah peneliti sendiri.
DAFTAR PUSTAKA