Está en la página 1de 3

Antibiotik

1. Penisilin
Penisilin adalah agen antibacterial alami yang dihasilkan dari genus penicillium
Farmakokinetik
Amoksisilin di absorbs dengan baik melalui saluran gastrointestinal, dimana
kloksasilin obat ini mempunyai waktu paruh yang singkat. 70 amoksisilin diekskresi ke
dalam urin, kloksasilin di ekskresikan ke dalam empedu dan urin.
Farmakodinamik
Penisilin bersifat bakterisid. Obat ini mengganggu sintesis dinding sel bakteri,
sehingga menyebabkan sel menjadi lisis.
PO Mula : 30 menit
Keterangan :
P = 1-2 jam
L = 6-8 jam

PO : Per Oral
P : Waktu mencapai kadar puncak
L : Lama Kerja

2. Sefalosporin
Jamur yang dapat melawan gram positif dan gram negatif. Nama jamurnya
cepahalosporium aeromonium
Farmakokinetik
Sefalosporin diberikan intramuscular dan intravena. Kekuatan pengikatan proteinnya
besar. Waktu paruh pendek dan diekskresi tanpa perubahan di dalam urin.
Farmakodinamika
Menghambat Sintesis dinding sel bakteri dan menghasilkan kerja bakterisid

Bila diberikan intramuscular cepat bereaksi, waktu obat mencapai puncak 30 menit-2 jam.
Sedangkan bila obat diberikan intravena efeknya segera dengan waktu obat mencapai puncak
adalah 30 menit.
3. Makrolid
Merupakan turunan dari bakteri seperti jamur Streptomycheserytraeus
Farmakokinetik
Preparat eritromisin oral diabsorbsi melalui gastroinstenstial. Obat ini mempunyai waktu
paruh yang singkat.
Farmakodinamik
Eritromisin menekan sintesis protein bakteri mula kerja dari preparat oral adalah 1 jam.
Waktu untuk mencapai puncak adalah 4 jam dan lama kerjanya adalah 6 jam.
4. Aminoglikosida
Menghambat sintesis protein bakteri dan mempunyai efek bakterisid.
Farmakokinetik
Aminoglikosida tidak cepat diabsorbsi melalui saluran gastrointestinal; oleh karena itu
obat ini diberikan intramuscular dan intravena
Farmakodinamik
IM : Cepat
P : 30 menit 1.5 jam
L : Tidak diketahui
IV : Segera
P : 30 menit-1 jam
L : Tidak diketahui
5. Quinolon

Keterangan :
IM : Intramuskular
IV : Intravena
P : Waktu mencapai kadar puncak
L : Lama Kerja

Farmakokinetik
Quinolon berkerja menghambat sintesis DNA dengan menghambat enzim girase DNA. Obat
ini mempunyai distribusi jaringan yang tinggi.

Farmakodinamik
Kerjanya rata-rata 30 menit 1 jam, dan waktu untuk mencapai konsentrasi puncak adalah 12 jam, lama kerja ini tidak diketahui.

Sumber :
Farmakologi Pendekatan Proses Kepawatan. Joyce L Kee dan R.Hayes.1996. Jakarta : EGC

También podría gustarte